Cara Mengetahui Pemilik Domain Website dengan Mudah
Sudah memutuskan mau pakai nama domain impian untuk website baru, tapi setelah dicek, domain tersebut sudah ada yang punya? Tenang, jangan kesal dulu. Kami akan membagikan cara cek pemilik domain dan langkah berikutnya yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkannya.
Satu nama domain lengkap dengan ekstensinya memang hanya bisa dimiliki oleh satu orang. Oleh karena itu, ketika Anda sudah punya ide nama domain, segera daftarkan nama tersebut sebelum keduluan orang lain.
Nah, kalau belum tahu cara mengetahui siapa pemilik domain incaran Anda, yuk lanjutkan membaca artikel ini! Kami akan membagikan langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan domain pilihan sesuai keinginan.
1. Cara Cek Pemilik Domain
Ada beberapa cara yang tersedia untuk cek domain website dan kontak pemiliknya. Anda bisa melakukannya secara online menggunakan layanan seperti WHOIS, dan dari website ICANN. Atau, Anda juga bisa menemukan informasi tersebut dengan mengunjungi websitenya secara langsung.
Cek Pemilik Domain dengan WHOIS
Anda bisa menggunakan WHOIS untuk cek domain website dan pemiliknya. Sebab, saat membeli domain, kita perlu memberikan informasi kepemilikan untuk dicatat. Informasi yang umumnya memuat kontak ini disimpan di direktori WHOIS.
Direktori WHOIS adalah database online yang berisi data tentang pengguna terdaftar dan pemilik domain. Anda bisa mengaksesnya melalui berbagai tool yang tersedia secara online. Tapi, demi menjaga privasi, informasi yang ditampilkan mungkin terbatas.
Informasi yang bisa ditampilkan oleh WHOIS tanpa melanggar undang-undang privasi adalah:
- Nama dan kontak pendaftar (pemilik domain).
- Nama dan informasi kontak registrar (tempat domain didaftarkan).
- Tanggal pendaftaran domain dan tanggal berakhirnya.
- Nameserver domain.
Anda bisa menggunakan tool WHOIS Hostinger untuk mengecek pemilik domain.
Berikut cara menggunakannya:
- Buka tool domain checker Hostinger.
- Masukkan nama domain di kolom yang ditampilkan.
- Klik Cek Domain, atau tekan Enter di keyboard.
- Setelah beberapa detik, informasi domain akan muncul.
Sayangnya, Anda mungkin tidak akan melihat data pemilik domain kalau mereka menggunakan WHOIS protection. Ini adalah layanan yang berfungsi untuk melindungi data pribadi pemilik domain. Jadi, kalau pemiliknya menggunakan layanan ini, Anda perlu mencari cara lain untuk cek domain website.
Tool lain yang bisa Anda gunakan untuk cek pemilik domain website adalah who.is atau whois.net, yang sama-sama akan memberikan data WHOIS.
Kedua website ini bekerja dengan cara yang serupa dengan tool WHOIS dari Hostinger. Anda hanya perlu memasukkan nama yang ingin dicek ke kolom pencarian, lalu mengklik tombol cari atau menekan Enter.
Cek Nama Domain di Website ICANN
ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) bertugas untuk mengoordinasikan dan mencatat pengarahan alamat IP, manajemen domain name system (DNS), dan informasi lainnya dalam infrastruktur internet secara keseluruhan.
Bisa dibilang, ICANN memiliki peran untuk mengawasi semua nama domain yang terdaftar dan alamat jaringan untuk memastikan database selalu diperbarui dan bisa diakses.
Cara lain untuk cek pemilik domain dengan mudah adalah dengan menggunakan layanan pencarian domain ICANN. Layanan ini menyediakan data registrasi terbaru tentang pemilik website domain. Data ini diambil langsung dari operator registry dan registrar, karena ICANN tidak menyimpan informasi tersebut.
Cukup masukkan nama domain ke kolom pencarian, lalu klik Lookup. Layanan pencarian ICANN kemudian akan mengambil informasi yang tersedia tentang pemilik website dan domain dari catatan WHOIS dan menampilkannya di halaman selanjutnya.
Kunjungi Website Secara Langsung
Selain menggunakan layanan WHOIS dan ICANN, Anda juga bisa cek pemilik domain dengan mengunjunginya secara langsung. Sebab, beberapa domain sering kali dibeli untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Dengan membukanya, Anda akan tahu apakah nama tersebut sudah dionlinekan sebagai website yang terkelola, atau masih tersedia untuk dijual. Biasanya, kalau domain masih dalam status dijual, akan muncul informasi kontak cepat dari pemilik website untuk membelinya, seperti di bawah ini.
Lihat apakah ada halaman Hubungi Kami di area navigasi atau footer website. Di bagian ini, Anda akan menemukan detail kontak pemilik website atau formulir kontak. Kalau Anda benar-benar menginginkan domain yang diincar, coba hubungi kontak tersebut dan tawarkan untuk membelinya.
2. Langkah Setelah Cek Pemilik Domain
Setelah cek nama domain, Anda sekarang sudah menemukan kontak pemiliknya. Lalu, apa langkah selanjutnya?
Hubungi Pemilik Domain
Nah, sekarang saatnya Anda menghubungi pemilik domain website tersebut dan melakukan penawaran.
Pastikan gaya bahasa email Anda tidak seperti spam, karena penerima mungkin saja tidak mau membukanya. Berikut cara mengirim email yang direkomendasikan untuk mendapatkan domain:
- Gunakan alamat email profesional. Buatlah alamat email bisnis yang kredibel atau dengan mencantumkan nama lengkap. Untuk mendapatkan alamat email seperti ini, Anda tinggal ikuti panduan cara membuat email perusahaan dan gunakan layanan email Indonesia.
- Tulis dengan format yang baik dan benar. Isikan subjek dengan jelas, dan pastikan isi email Anda menyampaikan pesan yang dimaksud. Bersikaplah profesional dan jelaskan bahwa Anda ingin membeli nama domain mereka jika dijual.
- Berikan informasi kontak untuk mengobrol lebih mudah. Anda bisa memberikan nomor telepon, atau ID media sosial untuk memudahkan komunikasi yang lebih real-time.
Kalau ternyata pemilik domain website tidak bersedia menjualnya, masih ada cara lain yang bisa Anda lakukan, yaitu menggunakan nama domain dengan ekstensi yang berbeda.
Cari Ekstensi Lain untuk Nama Domain
Satu domain memang hanya bisa dimiliki oleh satu website. Tapi tenang, kalau domain yang Anda inginkan tidak harus menggunakan esktensi khusus yang berkaitan dengan namanya untuk alasan estetika, Anda bisa menggunakan ekstensi lain.
Contohnya, kalau Anda mengincar “namadomainimpian.com” tapi ternyata sudah ada yang punya, Anda masih bisa menggunakan “namadomainimpian.co.id”.
Satu hal yang perlu diingat, pilihlah ekstensi yang kredibel kalau Anda akan menggunakannya untuk kepentingan profesional. Lakukan riset tentang setiap ekstensi domain yang Anda inginkan, terutama kalau belum terlalu populer.
Untuk cek nama domain alternatif, Anda bisa menggunakan tool online, lalu memasukkan nama yang diinginkan. Kalau domain yang Anda incar tidak tersedia, akan ada banyak saran dan alternatif nama yang bisa Anda gunakan dengan ekstensi lain.
Untuk mencari alternatif nama domain atau mendapatkan rekomendasi nama sesuai keinginan, Anda bisa menggunakan layanan online seperti yang kami sediakan untuk cek domain di bawah ini.
Cek Domain Murah
Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya
Setelah mendapatkan domain impian Anda dan mendaftarkannya, jangan lupa untuk menggunakan proteksi WHOIS agar informasi pribadi Anda tidak mudah dilihat.
Belum tahu caranya? Tenang, kami punya panduan yang bisa membantu Anda. Silakan baca artikel bantuan kami mengenai cara mengaktifkan proteksi WHOIS.
3. Cek Pemilik Domain Tanpa Informasi Kontak
Hmm, bagaimana kalau ternyata nama domain yang Anda inginkan tidak mencantumkan informasi kontak? Tenang, Anda masih punya beberapa cara lainnya untuk cek pemilik domain dengan mudah.
Hubungi Registrar Domain
Terkadang, layanan WHOIS hanya memberikan informasi tentang registrar domain, tanpa ada informasi apa pun tentang registrant. Dalam kasus seperti ini, cobalah untuk menghubungi registrar domain dan tanyakan kepada mereka untuk cek pemilik nama domain yang Anda cari.
Anda juga bisa meminta registrar meneruskan email penawaran dan detail kontak Anda kepada pemilik domain atas nama Anda. Registrar dengan layanan pelanggan yang baik pasti akan berusaha membantu Anda.
Cari Tahu Proteksi WHOIS
Beberapa pemilik domain memutuskan untuk menyembunyikan informasi mereka menggunakan layanan proteksi pihak ketiga, seperti WhoisGuard. Layanan ini bisa melindungi privasi klien, dan akan memberikan informasi kontak mereka sendiri, bukan informasi pemilik domain.
Kalau Anda menjumpai kasus proteksi privasi seperti ini, cobalah hubungi perusahaan penyedianya dan minta mereka untuk menyampaikan email Anda kepada si pemilik. Meskipun tidak ada jaminan metode ini akan berhasil, setidaknya tetap ada peluang untuk mengetahui pemilik domain incaran Anda.
Gunakan Media Sosial
Metode lain untuk mencari tahu pemilik domain adalah melalui pencarian di website media sosial. Buka Facebook, LinkedIn, atau channel lainnya dan coba cari nama perusahaan yang saat ini menggunakan nama domain tersebut.
Jika Anda bisa menemukan profil media sosial terkait, misalnya milik perusahaan atau organisasi, cobalah kirim pesan kepada mereka. Anda mungkin tidak langsung berhubungan dengan pemiliknya secara langsung, tapi mungkin pesan penawaran Anda akan diteruskan ke pemiliknya kalau memang cukup menarik.
Gunakan Jasa Domain Broker
Masih belum bisa cek pemilik domain? Atau, Anda tidak ingin melakukannya sendiri? Cobalah gunakan jasa domain broker. Yap, broker atau pialang domain saat ini menjadi salah satu pekerjaan online yang bisa dijadikan cara mendapatkan uang dari internet, loh.
Misalnya, perusahaan seperti Sedo menawarkan layanan profesional untuk jual beli domain atas nama Anda.
Tapi, kalau mau mencoba cara ini, Anda perlu menyiapkan biaya karena layanan ini tidak gratis. Meski begitu, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga untuk cari tahu pemilik domain, yang mungkin sedikit sulit kalau Anda belum pernah melakukannya.
Kesimpulan
Setelah membaca artikel ini, kami harap Anda sekarang sudah tahu cara cek pemilik domain. Kemudian, Anda juga sudah mempelajari langkah-langkah menghubungi mereka untuk mendapatkan nama domain impian.
Jadi, seperti yang sudah kami bahas tadi, Anda tetap bisa memiliki domain yang diinginkan meskipun nama tersebut sudah terdaftar. Masih ada cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkannya.
Singkatnya, berikut beberapa cara cek pemilik domain:
- Cari informasi kontak website secara langsung.
- Gunakan WHOIS untuk menemukan data pemilik.
- Jika domain dilindungi proteksi WHOIS, hubungi penyedia layanan privasi mereka.
- Hubungi registrar dan minta informasi pemilik domain.
- Sewa jasa broker domain kalau Anda tidak yakin bisa melakukannya sendiri.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda, ya. Kalau punya pertanyaan, jangan ragu untuk memberikan komentar pada kolom di bawah ini.