10 Cara Optimasi Website untuk UX + SEO dan Tool Terbaiknya
Menerapkan cara optimasi website yang tepat akan membantu Anda meningkatkan traffic website dan konversinya. Tidak seperti Search Engine Optimization (SEO), langkah optimasi ini memprioritaskan pengalaman pengunjung website.
Tenang, kami sudah merangkum 10 strategi optimasi efektif yang akan membantu Anda meningkatkan kecepatan, UX (pengalaman pengguna), aspek mobile-friendly, aksesibilitas, serta ranking website.
Di artikel ini kami juga akan membahas keuntungan yang akan Anda dapatkan dengan menerapkan langkah-langkah optimasi website. Selain itu, ada beberapa tool optimasi yang kami rekomendasikan agar Anda bisa melakukan prosesnya dengan lebih mudah.
Langsung saja kita mulai yuk! Ikuti cara optimasi website ini sampai selesai agar pengunjung makin betah untuk terus kembali ke website Anda, ya.
Apa Itu Optimasi Website?
Optimasi website adalah strategi khusus yang diterapkan untuk meningkatkan user experience, aksesibilitas, performa, traffic, dan tingkat konversi website. Dengan cara optimasi website yang tepat, Anda jadi tahu aspek mana yang sudah cukup baik dan mana yang perlu ditingkatkan.
Tujuan utama optimasi website adalah untuk menarik lebih banyak pengunjung dan menciptakan UX design yang bagus demi meningkatkan konversi dan kunjungan berulang.
Cara Optimasi Website untuk Performa Terbaik
Strategi dan cara optimasi website di bawah ini akan berfokus pada dua elemen:
- User experience – Membantu pengunjung mengakses konten website Anda dengan lebih mudah melalui desain yang user-friendly, tingkat respons yang bagus pada perangkat mobile, serta aksesibilitas yang lebih baik.
- Growth – Memaksimalkan peringkat website di Search Engine Result Page (SERP) agar bisa menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan brand Anda.
1. Tingkatkan Desain UI/UX Website
Dengan mengoptimalkan User Interface (UI), User Experience (UX), serta menciptakan desain website yang menarik, conversion rate website Anda akan meningkat. Bahkan, 80% pelanggan tertarik untuk belanja lebih banyak apabila website Anda memiliki UX yang baik.
User Experience Design (UI/UX) membantu memaksimalkan fungsi, aksesibilitas, dan performa website. Contohnya ada Airbnb yang memiliki sales funnel (saluran penjualan) sangat baik dengan memberikan saran dan inspirasi tujuan wisata dalam berbagai bahasa dan mata uang.
Ketika menerapkan langkah-langkah desain UI/UX, tujuan bisnis Anda sangat penting untuk diperhatikan. Desain website harus mendukung pengalaman pengguna yang selaras dengan tujuan website Anda.
Misalnya, desain toko online harus memungkinkan pengunjung website untuk melakukan pembelian dengan mudah. Semua ini penting karena dasar pemikiran UX adalah kenyamanan pengguna saat mengakses produk atau layanan.
Anda bisa mencoba beberapa cara ini untuk meningkatkan UX design website Anda:
- Optimalkan menu – Tunjukkan halaman-halaman utama di website Anda dengan menambahkan menu singkat pada header halaman, dan menu lengkap pada footer halaman. Gunakan tool optimasi seperti plugin menu untuk hasil yang lebih maksimal.
- Sertakan tombol Call To Action (CTA) – Bantu pengunjung menemukan informasi selengkapnya atau melakukan pembelian menggunakan tombol CTA. Letak tombol tersebut harus jelas dan tampilannya harus senada dengan desain website.
- Tingkatkan sales funnel (saluran penjualan) – Berikan petunjuk yang jelas agar pengunjung terdorong untuk bertransaksi di website Anda. Misalnya, Anda bisa menyediakan panduan pembelian dan alur yang jelas pada semua bagian transaksi.
Kalau masih bingung untuk memulainya, cobalah mencari inspirasi desain dari website lain.
2. Optimalkan Content Marketing
Content marketing adalah strategi optimasi website yang membantu mendatangkan traffic ke website Anda. Prosesnya mencakup perencanaan, pembuatan, dan pendistribusian konten yang menjelaskan produk, jasa, dan industri Anda kepada pengunjung.
Melakukan cara optimasi website dengan content marketing akan membuat pelanggan lebih mengenal brand Anda (awareness), mudah berkomunikasi (engagement), terus kembali ke brand Anda (loyalty), dan meningkatkan pengaruh brand dalam industri (authority).
Hostinger Tutorial adalah salah satu contoh content marketing. Anda bisa menemukan informasi, panduan, dan artikel terkini tentang website, hosting, coding, dan tren industri secara keseluruhan di sini.
Beberapa strategi content marketing yang populer di antaranya:
- Postingan di media sosial – Undang lebih banyak audiens agar berkunjung ke website Anda lewat berbagai platform media sosial. Integrasikan website Anda dengan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter menggunakan plugin media sosial agar audiens Anda bertambah lebih cepat.
- Landing page – Buat halaman web statis yang menarik. Selain itu, buat CTA yang mencuri perhatian dan sertakan alasan yang menginspirasi pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu.
- Blog – Lewat postingan blog, perkenalkan tren yang berkaitan dengan produk, jasa, atau industri Anda kepada pengunjung. Postingan blog harus memuat kata kunci (keyword) yang sesuai agar bisa menarik perhatian calon pelanggan. Ketika Anda mulai membuat blog, jangan lupa untuk rajin-rajin mengupdatenya ya!
- Newsletter – Tingkatkan brand awareness dengan mengirimkan newsletter kepada para pelanggan. Kontennya boleh seputar kabar terbaru tentang produk, jasa, atau industri Anda. Website berbasis WordPress bisa memanfaatkan plugin newsletter untuk memaksimalkan kampanye email marketing.
Nah, setelah memahami strateginya, Anda bisa mempertimbangkan tips berikut ini untuk memaksimalkan content marketing:
- Tetapkan tujuan dan budget Anda – Rencanakan strategi content marketing Anda secara lebih matang dan pastikan budget Anda mencukupi.
- Buat struktur dan mapping konten – Kelola konten menggunakan tag dan kategori yang sesuai. Dengan pemetaan yang tepat, Anda bisa memahami struktur konten secara lebih jelas, serta mencari tahu kekurangan yang perlu Anda perbaiki.
- Analisis dan ukur hasilnya – Pahami bahwa tidak semua konten Anda akan memberikan hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, Anda pasti perlu melakukan audit konten secara rutin.
3. Maksimalkan On-Page SEO
On-page SEO adalah cara optimasi website dengan memaksimalkan konten halaman web agar bisa muncul dan dipahami oleh mesin pencari seperti Google.
Dengan strategi ini, mesin pencari akan mengetahui bahwa konten di website Anda bisa memberikan jawaban atas pertanyaan yang diketik pengunjung di mesin pencari.
Sebagai bagian dari Search Engine Optimization, on-page SEO membantu menaikkan peringkat website Anda pada Search Engine Result Page atau SERP (halaman hasil mesin pencari).
Misalnya, calon pengunjung mengetikkan pertanyaan cara membangun rumah di Google. Halaman hasil pun akan menampilkan link ke berbagai website. Nah, website inilah yang menurut Google memiliki jawaban paling sesuai untuk pertanyaan tersebut.
Semakin tinggi peringkat website di SERP, semakin banyak traffic organik yang masuk ke website tersebut. Lima hasil pertama pencarian organik bisa meraih 67,60% klik pada mesin pencari.
Beberapa tips on-page SEO yang bisa Anda terapkan di antaranya:
- Buat postingan blog – Berikan informasi yang up-to-date secara rutin dalam postingan Anda untuk menaikkan peringkat website di mesin pencari. Terapkan strategi SEO untuk blog agar bisa meningkatkan konversi melalui postingan.
- Lakukan riset keyword (kata kunci) – Sertakan keyword dalam judul, heading, alt text, dan konten Anda. Pertimbangkan penggunaan keyword yang lebih umum untuk beberapa konten agar jangkauannya semakin luas. Untuk toko online, semua halaman produk juga harus menyertakan keyword yang relevan.
- Gunakan header tag – Sesuaikan dengan hierarki header di halaman web Anda.
- Sertakan meta title dan description yang sesuai – Buat meta title dan description yang menarik untuk semua halaman dan postingan Anda.
Penggunaan tool SEO seperti Yoast SEO akan membantu Anda memaksimalkan potensi halaman website.
4. Perbaiki Masalah Technical SEO
Salah satu aspek lain dalam Search Engine Optimization adalah technical SEO, yang bisa membantu mesin pencari menemukan konten Anda. Salah satu langkahnya adalah dengan memperbaiki struktur website.
Mesin pencari menggunakan crawler bot pada website Anda untuk menentukan ranking setiap halaman web. Ikuti beberapa strategi berikut untuk mengatasi masalah umum seputar technical SEO:
- Perbaiki struktur website – Struktur URL harus konsisten agar pemetaan halaman web Anda lebih baik. Selain itu, URL yang konsisten membantu pengunjung memahami posisi mereka saat menjelajahi website. Buat XML sitemap agar mesin pencari lebih mudah mengindeks website Anda.
- Optimalkan crawling dan indexing – Daftarkan website Anda ke mesin pencari agar crawler bot bekerja lebih cepat dan lebih akurat.
- Cek apakah ada link yang rusak atau konten duplikat – Usahakan agar mesin pencari tidak mengindeks halaman yang memiliki broken link atau konten duplikat.
Ada banyak tool yang bisa digunakan untuk menganalisis performa SEO website Anda saat ini. Salah satunya adalah XML Sitemap Validator, yang akan menunjukkan masalah-masalah yang terdeteksi di sitemap Anda.
5. Percepat Loading Situs Anda
Kecepatan loading halaman adalah salah satu faktor utama sistem peringkat Google, yang berarti sangat berpengaruh pada peringkat website Anda di SERP.
Selain itu, kecepatan loading halaman juga penting karena 47% pengguna umumnya hanya betah menunggu loading website rata-rata selama dua detik saja.
Nah, dengan pertimbangan ini, Anda sebaiknya rutin mengecek kecepatan website. Salah satu tool populer untuk uji kecepatan website adalah GTmetrix, yang akan memberikan insight menarik terkait kecepatan loading website Anda.
Setelah mengevaluasi performanya, Anda bisa mulai mempercepat loading website dengan cara-cara berikut:
- Hapus kode yang tidak perlu – Optimalkan kode website dengan menghapus karakter yang tidak penting, misalnya spasi antarbaris.
- Gunakan CDN (Content Delivery Network) – Paket web hosting yang menyediakan opsi CDN bisa membantu meningkatkan performa website dengan cara mereplikasi konten statis di seluruh server datanya.
- Aktifkan cache pada browser – Ada sejumlah plugin dan aplikasi yang memungkinkan browser menyimpan file cache yang didownload dari server Anda. Langkah ini akan meningkatkan kecepatan loading website yang memiliki banyak halaman statis.
- Optimalkan gambar yang Anda gunakan – Gunakan media visual yang berkualitas tapi bisa dimuat lebih cepat.
Tips Berguna
Pastikan untuk memilih layanan web hosting yang andal karena akan sangat memengaruhi kecepatan loading website Anda. Bagi user Hostinger, Anda bisa mencoba berbagai paket tanpa biaya tambahan, khususnya apabila Anda berencana untuk menangani lebih banyak traffic dan mengimpor data dalam jumlah besar.
Cukup aktifkan fitur Boost Paket di hPanel untuk menguji coba performa paket baru Anda selama 24 jam, gratis!
6. Prioritaskan Aspek Mobile-Friendly
Saat ini, perangkat mobile mendatangkan sekitar 54,4% dari seluruh traffic website global. Website yang mobile-friendly adalah website yang bisa menyesuaikan tampilannya dengan berbagai ukuran layar.
Optimasi untuk perangkat mobile tak hanya akan menjangkau audiens yang lebih luas, tapi juga efektif untuk pengindeksan Google yang memprioritaskan perangkat seluler (mobile-first indexing).
Pertama, gunakan Mobile-Friendly Test dari Google untuk mengecek aspek mobile-friendly pada website Anda.
Anda bisa memanfaatkan beberapa tips optimasi mobile berikut:
- Gunakan navigasi yang jelas – Perubahan layout tidak boleh menyusahkan pengguna mobile saat menjelajahi halaman web Anda. Sebagai contoh, gunakan menu drop-down di bagian atas website, bukan link pada header.
- Buat desain yang responsif – Pilih tema yang bisa menyesuaikan layout dan desain website Anda dengan ukuran layar apa pun. Pastikan posisi konten masih sama seperti di perangkat desktop, karena ini bisa berpengaruh cukup signifikan pada peringkat Anda dalam pengindeksan mobile-first.
- Sertakan link dan tombol yang jelas – Letakkan tombol CTA dan link di posisi yang mudah diketuk pada layar perangkat mobile.
- Gunakan accordion – Buat heading dan gunakan accordion untuk menyederhanakan tampilan halaman web di perangkat mobile. Sebaiknya jangan mencantumkan semua konten Anda sekaligus.
7. Lakukan Eksperimen Secara Rutin
Salah satu prioritas utama dalam menerapkan cara optimasi website adalah customer journey atau alur perjalanan pelanggan, yaitu proses yang harus dilalui pelanggan dari sekadar mengakses website hingga terjadi konversi.
Jadi, Anda perlu melakukan percobaan dan eksperimen pada konten agar bisa menemukan strategi terbaik yang paling cocok untuk diterapkan.
Eksperimen ini juga akan membuat website Anda lebih personal sehingga memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan website kompetitor. Beberapa elemen yang bisa Anda uji coba antara lain:
- Tombol CTA – Perubahan kecil pada gaya dan lokasi tombol bisa berpengaruh besar pada tingkat konversi.
- Layout – Cari tahu penempatan yang paling sesuai untuk menu, gambar, teks, dan konten lainnya.
- Penempatan tombol share media sosial – Pilih gaya dan lokasi penempatan yang paling efektif untuk tombol share media sosial di website Anda. Sebagai contoh, Anda bisa menggunakan ikon platform medsos daripada mencantumkan namanya.
- Landing page – Sebagai salah satu strategi optimasi penting, desain dan tata letak landing page harus bisa menghasilkan konversi yang lebih baik.
A/B testing adalah salah satu metode yang paling populer untuk eksperimen ini, dengan sekitar 60% perusahan yang menerapkannya. Metode ini menggunakan dua variasi halaman web yang akan dilihat para pengunjung.
Interaksi dengan kedua variasi tersebut nantinya dibandingkan dan dicari tahu versi mana yang lebih banyak diakses atau disukai oleh pengunjung.
Salah satu tool optimasi website terbaik untuk A/B testing adalah Firebase.
Setelah memilih metode yang diinginkan, pertimbangkan beberapa tips berikut saat melakukan pengujian dan eksperimen pada website Anda:
- Hindari cloaking – Pedoman Webmaster Google melarang menampilkan URL yang berbeda kepada user dan mesin pencari. Praktik ini disebut cloaking (penyelubungan). URL yang tampak berbeda seperti ini bisa membuat website Anda turun peringkat atau dihapus dari SERP.
- Atur preferred URL – Gunakan atribut link rel=”canonical” pada semua URL uji coba untuk menunjukkan bahwa URL aslilah yang diutamakan (preferred). Penggunaan noindex untuk halaman uji coba tidak disarankan, karena bisa merusak peringkat situs.
- Gunakan 302 redirect – Kalau Anda melakukan redirect website dari URL asli ke URL uji coba, gunakan 302 redirect yang bersifat sementara, bukan 301 redirect yang permanen.
8. Ikuti Tips Aksesibilitas Terbaik
Aksesibilitas website akan membuat konten Anda tersedia bagi semua pengunjung dan membantu bot mesin pencari menemukan halaman web Anda lebih cepat.
Dengan mengikuti panduan aksesibilitas konten web yang tepat, Anda pun bisa menghadirkan lebih banyak traffic pada website.
Strategi optimasi website ini juga bisa meningkatkan konversi. Sebuah riset menunjukkan bahwa perusahaan bisa kehilangan sekitar 6,9 miliar USD dalam setahun karena pesaingnya memiliki website yang lebih mudah diakses.
Scope adalah salah satu contoh website yang mengutamakan aksesibilitas, mulai dari kontras warnanya hingga penggunaan judul dan heading. Website ini juga menjalani uji aksesibilitas setiap tiga bulan.
Agar aksesibilitas website Anda lebih baik, ikuti beberapa tips berikut ini:
- Gunakan alt-text – Penggunaan alt-text akan membuat gambar Anda lebih mudah diakses dan muncul pada hasil pencarian.
- Tambahkan subtitel (caption) – Subtitel pada konten audio atau video akan membantu pengunjung untuk memahami konten tanpa harus mendengarkannya. Tool rekomendasi kami antara lain adalah Happy Scribe dan VEED untuk membuat subtitel dengan lebih cepat.
- Manfaatkan kontras warna – Terapkan rasio kontras setidaknya 4:5:1. Ini akan membuat konten Anda lebih mudah dibaca dan membantu pengunjung yang memiliki kelainan buta warna.
- Tambahkan judul dan heading halaman – Beri judul dengan tepat untuk menjelaskan konten pada tiap halaman.
- Ganti nama file media – Hindari penggunaan huruf dan angka acak pada file media.
9. Implementasikan Link-Building
Link-building adalah proses untuk menambahkan link website Anda di website lain sehingga pengunjung dari website tersebut bisa mengarah ke website Anda. Link yang ditambahkan ini disebut backlink.
Backlink adalah salah satu faktor peringkat yang paling penting karena Google menganggap bahwa semakin banyak website eksternal yang menaruh link website Anda, semakin besar pula authority (pengaruh) website Anda.
Bahkan, beberapa halaman yang memiliki peringkat tertinggi di Google rata-rata memiliki 3,8 kali lebih banyak backlink daripada halaman yang berada di posisi dua sampai sepuluh. Anda bisa mengecek status backlink dengan tool gratis Ahrefs Backlink Checker.
Beberapa cara untuk melakukan link-building adalah:
- Affiliate partnership – Anda bisa bekerja sama dengan website lain untuk menaruh link konten Anda di website mereka.
- Buat link eksternal – Taruh link website eksternal di website Anda, lalu coba hubungi mereka untuk melakukan hal yang sama bagi konten Anda di website mereka.
- Kerja sama dengan komunitas – Bangun relasi dengan orang-orang di industri yang sama lalu minta mereka untuk mereferensikan artikel Anda dalam konten mereka.
Biaya link-building bisa mencapai sekitar $100-$20.000/bulan (sekitar Rp1,5 juta sampai ratusan juta) tergantung pada volume dan kualitasnya. Ada beberapa elemen yang perlu Anda pertimbangkan saat mencari backlink:
- Kualitas lebih penting daripada kuantitas – Satu backlink berkualitas akan jauh lebih efektif daripada ratusan backlink tapi tidak berkualitas. Jadi, backlink dari website yang populer dan terpercaya akan lebih bermanfaat daripada website yang cenderung bersifat spam.
- Jangan membeli backlink – Google akan memberikan sanksi pada website yang membeli backlink. Praktik ini dilarang dalam Panduan Webmaster mereka, dan bisa merusak peringkat Anda di mesin pencari.
- Industri terkait – Google mengecek apakah website yang menaruh link ke website Anda masih dari industri yang serupa.
10. Perhatikan Saran dari Pelanggan
Feedback dari pelanggan bisa menjadi inspirasi untuk meningkatkan kualitas produk, jasa, dan branding secara keseluruhan. Ini juga merupakan cara yang bagus untuk memahami user experience website dan mengidentifikasi fitur mana yang sebaiknya dipertahankan atau malah dihilangkan.
Dengan menerima masukan atau kritik dan saran, Anda bisa membuat konten, produk, dan jasa yang lebih memprioritaskan pelanggan.
Terlebih lagi, perusahaan yang memperhatikan pelanggan ternyata 60% lebih untung daripada yang tidak menerima feedback. Informasi dalam masukan pelanggan juga membantu meningkatkan kesetiaan pelanggan terhadap suatu brand.
Contohnya adalah EmbedSocial, yang memungkinkan pengguna memberikan kritik dan saran melalui tombol feedback di website mereka.
Ada beberapa cara lainnya untuk mendapatkan masukan dari pengunjung website:
- Net Promotor Score (NPS) – Dapatkan feedback pelanggan menggunakan skala, misalnya dengan sistem rating 1 sampai 10. Anda bisa mengganti jawabannya sesuai informasi yang Anda butuhkan.
- Survei on-site – Anda bisa mendapatkan feedback yang up-to-date melalui formulir menggunakan widget, plugin, atau jendela pop-up.
- Newsletter – Gunakan email marketing untuk menghubungi pelanggan dan meminta masukan mereka. Seringkali metode ini memberikan insentif dalam bentuk hadiah atau diskon.
- Sertakan kolom ulasan – Sediakan kolom ulasan (review) pelanggan di website Anda sehingga pengunjung bisa langsung menuliskan feedback mereka pada halaman produk atau layanan tertentu.
Untuk memulai, siapkan sejumlah pertanyaan terkait kebutuhan bisnis Anda. Ingat, sesuaikan pertanyaan ini dengan platform yang Anda gunakan. Beberapa pertanyaan umum yang bisa Anda ajukan ke pelanggan atau pengunjung antara lain:
- Dari mana Anda tahu brand kami? (Media sosial, referensi teman, iklan, dan lain-lain)
- Apakah Anda mengalami kesulitan saat mengakses website kami?
- Apakah pengalaman Anda di website kami sudah sesuai ekspektasi Anda?
- Fitur apa yang Anda inginkan di website kami?
Tips Bonus: Pantau dan Ukur Hasilnya
Cara optimasi website di atas tidak akan ada artinya kalau Anda tidak melakukan tracking dan pengukuran hasil yang tepat. Bahkan, meski website sudah dioptimalkan, Anda masih harus mengupdatenya secara rutin serta terus meningkatkan kualitas konten dan desainnya.
Penting! Tracking dan pengukuran hasil optimasi bisa dilakukan secara harian, mingguan, bulanan, tiga bulan sekali, atau tahunan tergantung pada tujuan bisnis Anda dan angka rata-rata traffic website Anda saat ini.
Gunakan tool analitik untuk mengamati hasil dari upaya optimasi Anda dengan lebih mudah.
Beberapa elemen performa website yang perlu diamati antara lain:
- Traffic – Jumlah pengguna yang mengakses website Anda beserta durasi rata-rata engagement/interaksi mereka.
- Tingkat konversi – Konversi dari interaksi dan pendapatan total website, termasuk pembelian di toko online atau klik pada iklan.
- Retensi – Jumlah pengguna yang kembali lagi ke website dan tingkat interaksi mereka.
- Peringkat – Peringkat website di mesin pencari.
Kenapa Perlu Menerapkan Cara Optimasi Website?
Langkah optimasi website berfokus pada berbagai aspek yang ada pada website, mulai dari UX yang baik hingga naiknya peringkat pada SERP. Lalu, apa manfaat proses ini? Kenapa Anda perlu melakukannya?
Jawabannya ada di bawah ini:
Meningkatkan Conversion Rate
Pengalaman digital yang optimal akan berpengaruh pada konversi. Beberapa cara meningkatkan konversi website mencakup optimasi UX design, content marketing, landing page, dan aspek mobile-friendly.
Strategi-strategi ini juga umumnya diimplementasikan dengan memprioritaskan pelanggan (costumer-oriented).
Meraih Lebih Banyak Traffic
Apabila Anda menerapkan cara optimasi website yang tepat, traffic website akan naik, terutama kalau strategi yang digunakan berhubungan dengan SEO.
53,3% dari seluruh traffic website saat ini berasal dari pencarian organik, sehingga ranking website yang lebih tinggi juga akan berpengaruh pada jumlah pengunjung yang mengakses website Anda.
Beberapa strategi yang bisa Anda lakukan misalnya adalah dengan menyempurnakan elemen teknis dan on-page website, serta kecepatan dan aksesibilitas.
Menjaga Retensi Pelanggan
Retensi adalah proses ketika suatu bisnis berhasil mendorong klien/pelanggan untuk membeli produk lagi atau menjadi konsumen rutin. Pengalaman yang baik bisa memengaruhi mereka untuk kembali berbelanja.
Dengan memfokuskan upaya optimasi pada retensi pelanggan, Anda bisa mencegah pelanggan agar tidak berpindah ke kompetitor.
Percobaan, eksperimen, dan masukan dari pelanggan akan menjadi strategi yang bagus untuk membangun relasi dengan pelanggan dan menambah tingkat kepuasan mereka.
Membangun Otoritas Brand
Strategi optimasi website mencakup link-building, peningkatan aksesibilitas, dan sharing konten, yang bisa membantu Anda meningkatkan pengaruh atau otoritas brand (authority) terutama di industri yang sama.
Dengan menyajikan pengalaman pengguna terbaik, cara optimasi website yang Anda lakukan bisa meningkatkan:
- Brand awareness – Anda bisa menjangkau lebih banyak pelanggan untuk mulai mengenal brand Anda melalui strategi content marketing.
- Brand visibility – Brand Anda akan lebih dikenal dan ‘terlihat’ apabila mampu memberikan jawaban yang dicari pengunjung melalui mesin pencari.
- Brand reputation – Reputasi brand juga akan meningkat kalau pelanggan bisa memberikan kritik dan saran serta mengakses website Anda dengan lebih mudah.
- Brand experience – Menerapkan praktik UI/UX yang tepat dan meningkatkan kecepatan loading website akan memaksimalkan pengalaman pengguna bersama brand Anda.
Meningkatkan Aksesibilitas Website
Di tahun 2021, 98,1% homepage dari website-website yang ada belum berhasil memenuhi syarat panduan aksesibilitas. Nah, melalui cara optimasi website yang efektif, aksesibilitas website Anda pun lebih terjamin bagi semua pengunjung, dan Anda bisa memperoleh lebih banyak keuntungan.
Tips Berguna
Ingin mempelajari teknik optimasi website lebih lanjut? Anda bisa mengikuti beberapa kursus berikut untuk mengasah kemampuan Anda:
Optimizing a Website for Google Search with Coursera
Learn What Website Optimization Is And How To Do It with HubSpot Academy
Website Performance Optimization with Udacity
5 Tool Optimasi Website Terbaik
Ada sejumlah tool optimasi website yang bisa Anda gunakan untuk menerapkan berbagai strategi. Karena optimasi web berfokus pada banyak elemen, Anda bisa menghemat waktu dan tenaga dengan tool tersebut, baik yang gratis maupun berbayar.
Tool optimasi website terdiri dari beberapa jenis, termasuk:
- Tool analitik – Lihat jumlah traffic, angka demografi, engagement, monetisasi, dan data website penting lainnya agar Anda bisa mengukur performanya.
- Tool SEO – Lakukan riset keyword, naikkan peringkat website, dan cek kualitas backlink Anda dengan tool SEO.
- Tool optimasi performa website – Gunakan tool dari kategori ini untuk meningkatkan kecepatan loading website Anda.
- Tool aksesibilitas – Sesuai namanya, tool ini akan membantu Anda memastikan aksesibilitas website.
- Tool optimasi tingkat konversi – Pahami pengalaman pengunjung website dengan memahami perilaku dan kebutuhan mereka.
Nah, di bawah ini kami punya rekomendasi tool optimasi website menurut setiap kategori di atas.
1. Google Analytics
- Kategori: Analitik
- Fitur Unggulan: Laporan real-time, saran pengembangan situs, dan iklan
- Peringkat: 4,5/5
- Harga: Freemium
Google Analytics adalah salah satu tool optimasi website terbaik yang terintegrasi sempurna dengan Google Search. Tool ini menyediakan data real-time tentang performa dan pengunjung website Anda.
Dengan Google Analytics, Anda bisa dengan mudah mengecek apakah strategi optimasi Anda berhasil membuat peningkatan.
Veris gratis tool ini sudah cukup untuk website secara umum. Namun, untuk perusahaan dengan traffic tinggi, tersedia versi premium bernama Analytics 360, dengan harga mulai dari $150.000/tahun (sekitar 2 miliar rupiah).
Versi premium ini menjamin data yang disajikan paling up-to-date, tanpa batas, menyediakan analisis tingkat lanjut, dan dukungan yang diperlukan.
Cukup hubungkan website Anda ke akun Analytics untuk mulai menggunakan tool ini. Anda juga bisa menambahkan Google Analytics ke WordPress secara langsung. Nantinya, tool ini akan menampilkan laporan tentang akuisisi, interaksi, monetisasi, retensi, dan demografi website Anda.
2. Google Search Console
- Kategori: SEO
- Fitur Unggulan: Core web vitals, inspeksi URL, dan kemudahan penggunaan di perangkat seluler
- Peringkat: 4,8/5
- Harga: Gratis
Google Search Console menyajikan data seputar performa SEO website secara ringkas. Tool ini merupakan salah satu yang terbaik dalam hal riset keyword, peningkatkan peringkat, dan perbaikan untuk masalah technical SEO.
Untuk menggunakan Google Search Console, pastikan tool ini bisa mengakses Domain Name System (DNS) website Anda. Saat membuat akun, Anda harus memilih Domain dan bukan URL prefix agar bisa melihat data keseluruhan website.
Google Search Console akan menampilkan ringkasan performa website Anda, misalnya kesan (impression) dan Click-Through Rate (CTR). Selain itu, ada bagian untuk sitemap, inspeksi URL, dan kemudahan penggunaan di perangkat mobile. Tool ini juga akan memberikan rekomendasi untuk memaksimalkan SEO Anda.
3. LiteSpeed
- Kategori: Optimasi performa website
- Fitur Unggulan: Waktu loading halaman, optimasi gambar, dan optimasi database
- Peringkat: 4,5/5
- Harga: Gratis
LiteSpeed adalah software web-server yang bisa membantu mempercepat website Anda. Servernya bisa menangani banyak traffic dengan lebih sedikit proses sehingga lebih hemat resource. LiteSpeed menggunakan LiteSpeed Cache, yaitu cache website bawaan tingkat server, untuk mengoptimalkan loading dan performa.
Optimalkan website WordPress Anda menggunakan LiteSpeed Cache gratis dengan menginstal pluginnya. Plugin LiteSpeed Cache juga tersedia di CMS lainnya, misalnya Joomla, PrestaShop, dan Drupal.
Setelah menginstalnya, minta domain key melalui Dashboard -> LiteSpeed Cache -> General -> Domain Key. Plugin LiteSpeed akan menampilkan data performa website, seperti waktu loading halaman dan skor PageSpeed. Anda tidak perlu menjalankan tes kecepatan secara terpisah.
Aktifkan Object Cache di dashboard WP
Object caching adalah proses yang akan menyimpan hasil kueri database dan mempercepat waktu perolehan hasil. Beban yang tidak diperlukan di server Anda akan disingkirkan, dan respons website bisa ditingkatkan hingga 10%.
4. WAVE
- Kategori: Aksesibilitas
- Fitur Unggulan: Struktur website, rasio kontras warna, dan ikon error
- Peringkat: 4/5
- Harga: Gratis
WAVE adalah salah satu tool optimasi website terbaik untuk mengidentifikasi hal-hal apa saja yang bisa menurunkan tingkat aksesibilitas website Anda. Tool ini akan memberitahukan masalah seperti tidak adanya alt-text, kesalahan kontras warna, dan ukuran huruf yang terlalu kecil.
Untuk menggunakan WAVE, masukkan URL website Anda ke kolom Web page address dan tekan tombol enter. WAVE akan menampilkan ringkasan status aksesibilitas website Anda, beserta detail aspek yang belum dilengkapi atau perlu diperbaiki.
Laporan WAVE akan menampilkan ikon error di samping blok teks, gambar, dan tombol. Ikon ini bisa diklik, dan Anda bisa memilih Reference untuk menampilkan penjelasan error tersebut beserta solusinya.
5. Hotjar
- Kategori: Optimasi tingkat konversi
- Fitur Unggulan: Heatmap, data capture otomatis, dan survei feedback/masukan
- Peringkat: 4,4 / 5
- Harga: Freemium
Hotjar adalah software analisis perilaku yang menampilkan interaksi apa saja yang dilakukan oleh pengunjung website Anda. Software ini mengukur interaksi dan feedback dari pengunjung. Hotjar menyediakan versi gratis untuk website skala kecil, dan tiga paket premium:
- Plus seharga $31/bulan (sekitar Rp500 ribu) – menawarkan lebih banyak insight tentang on-page targeting, heatmap, dan filter recording.
- Business seharga $79/bulan (sekitar Rp1,3 juta) – mencakup filter berdasarkan rage click, u-turn, dan referrer URL.
- Scale seharga $311/bulan (sekitar Rp5 juta) – termasuk pelatihan langsung tambahan, pengecekan rutin, dan akses awal ke fitur-fitur beta.
Setelah mendaftar Hotjar, pilih salah satu metode instalasi: menyisipkan kode secara manual ke website, atau menginstal plugin. Setelah tracking code Hotjar bekerja, tool ini akan mulai merekam sesi dan menghasilkan heatmap.
Hotjar merupakan tool optimasi konversi yang cocok untuk landing page, survei feedback, dan pengujian. Tool ini juga merupakan salah satu yang terbaik untuk meningkatkan user experience, karena bisa membantu Anda memahami pengunjung website dengan lebih baik.
Kesimpulan
Mengimplementasikan cara optimasi website yang tepat akan turut meningkatkan user experience, traffic, peringkat, aksesibilitas, dan tingkat konversi website Anda.
Melalui artikel ini, kami sudah membagikan 10 strategi optimasi website yang mencakup implementasi content marketing, peningkatan upaya SEO, dan penerimaan feedback pelanggan.
Pastikan untuk memantau dan mengukur performa website setelah strategi-strategi ini diterapkan. Data yang perlu diamati meliputi traffic website, tingkat konversi dan retensi pelanggan, serta peringkat di SERP.
Untuk memulai, Anda bisa mencoba 5 tool optimasi website rekomendasi kami yang akan memudahkan Anda menerapkan strategi tersebut. Yuk, mulai optimasi website Anda sekarang juga!
Pertanyaan Umum seputar Cara Optimasi Website
Apa Saja Cara untuk Optimasi Website?
Ada banyak hal yang bisa Anda terapkan untuk optimasi website. Misalnya, Anda bisa menggunakan CDN, memilih provider hosting yang lebih baik, mengoptimasi gambar, meminimalkan jumlah plugin, file JavaScript, dan CSS, memanfaatkan caching, dan mengoptimasi database.
Mengapa Optimasi Website Itu Penting?
Website yang dioptimasi akan lebih mudah digunakan, sehingga UX keseluruhannya juga lebih baik bagi audiens. Website yang optimal bisa dimuat lebih cepat, yang akan menaikkan peringkatnya dalam hal SEO. Hasilnya, traffic website Anda pun akan meningkat bersama dengan tingkat konversinya.
Apa Tool Optimasi Website Terbaik?
Secara umum, tool optimasi web membantu Anda memahami bagian mana yang sekiranya perlu dan bisa ditingkatkan lagi di website Anda. Misalnya tool ini akan memberitahukan area yang pengalaman penggunanya bisa diperbaiki, menunjukkan file besar yang berpotensi memperlambat website, dll.
0