41 Error WordPress dan Cara Cepat Mengatasinya

Jangan meremehkan error WordPress di website Anda!

Beberapa memang hanya masalah kecil, tapi tak sedikit pula error WordPress yang bisa membahayakan website Anda. Mulai dari tak bisa diakses sama sekali oleh pengunjung, hingga Anda yang tak bisa masuk ke dashboard. Error tersebut bisa merusak kredibilitas website dan tentu saja akan mengurangi traffic dan pemasukkan Anda.

Oleh karena itu, di artikel ini kami akan memberikan daftar lengkap error WordPress beserta cara cepat mengatasinya.

Artikel ini sedang dalam proses pembaruan konten untuk menyajikan informasi yang lebih lengkap. Jangan lupa kembali lagi nanti setelah artikelnya update, ya!

Supaya memudahkan Anda, kami akan membagi WordPress error ini ke beberapa kategori:

  1. Error 400-an
  2. Error 500-an
  3. Error Terkait Server
  4. Error Terkait Keamanan
  5. Error WordPress Media
  6. Error Database
  7. Error PHP
  8. Error File WordPress
  9. Error Browser
  10. Error WordPress Lainnya

Jadi, Anda bisa tahu apa yang harus dilakukan saat WordPress error tersebut tiba-tiba muncul.

Error 400-an

Error WordPress di angka 400 sampai 499 adalah error HTTP client. Dengan kata lain, error ini muncul karena ada yang tidak beres saat pertukaran data antara browser pengunjung dengan server website Anda.

1. 400 Bad Request

Error 400 Bad Request adalah WordPress error yang terjadi saat server tidak memahami permintaan dari pengunjung website. Entah karena URL yang tidak tepat, cache dan cookies yang rusak, hingga file terlalu besar.

Jadi, cara memperbaikinya error WordPress 400 juga beragam tergantung penyebabnya. Untuk panduan lengkapnya Anda bisa melihatnya di → Cara Mudah Mengatasi Error 400 Bad Request di Website

2. 401 Unauthorized

Error 401 terjadi karena Anda tidak memberikan bukti kewenangan yang sah untuk mengakses suatu website. Entah itu salah memasukkan username dan password atau memang Anda belum punya akun di website tersebut.

Namun, kadang, error ini tetap muncul walau Anda sudah memasukkan semua informasi yang benar. Menyebalkan, ya? Maka dari itu, kami sudah menjelaskan cara mengatasi WordPress error ini di artikel → Cara Mengatasi Error 401 Unauthorized di Website

3. 403 Forbidden

Mencegah akses dari seseorang yang tak memiliki hak memang merupakan langkah tepat untuk menjaga keamanan website. Namun, jika tidak diatur dengan baik justru hal ini akan memunculkan error 403 Forbidden.

Untuk memperbaikinya, Anda harus mengatur ulang permissions atau membuat file .htaccess baru. Bagaimana caranya? Anda bisa menemukannya di → Cara Mengatasi 403 Forbidden Pada Website WordPress

4. 404 Not Found

Error paling terkenal di jagat maya ini terjadi saat browser tidak menemukan halaman atau file yang hendak diakses. Entah karena menghilang, adanya perubahan, atau mengalami kerusakan.

WordPress error 404 not found ini memang tidak berbahaya, tapi tetap bisa membuat pengunjung Anda frustasi. Oleh karena itu, segera perbaiki error ini dengan mengikuti panduan di → Cara Mengatasi Error 404 Not Found.

5. 405 Not Allowed

Error 405 muncul saat server sudah menerima permintaan browser, tapi ujung-ujungnya justru menolaknya. Ada beberapa cara untuk memperbaiki error WordPress ini, yaitu:

  • Cek kembali URL yang diketik.
  • Uninstall plugin dan tema yang barusan dipasang sebelum error 405 muncul.
  • Jika error 405 terjadi setelah update WordPress, Anda bisa mencoba cara downgrade WordPress Anda ke versi sebelumnya.

6. 413 Request Entity Too Large

Error 413 muncul karena permintaan browser terlalu besar atau melebihi batas yang ditentukan sehingga tidak bisa diproses lebih lanjut. Error ini bisa muncul baik pada shared hosting maupun VPS sekalipun sehingga cara mengatasinya berbeda-beda. 

Jadi, kami sarankan Anda membaca panduan lengkapnya di → Cara Cepat Mengatasi Error 413 Request Entity Too Large

7. 429 Too Many Requests

Seperti namanya, error 429 terjadi karena pengunjung mencoba mengakses website Anda secara terus-menerus dalam waktu singkat. Error ini memang merupakan salah satu cara server untuk melindungi website Anda dari aktivitas mencurigakan. 

Namun, tak jarang juga kalau error ini muncul karena salah deteksi cookies pengunjung. Maka dari itu, kami sudah menuliskan panduan cara mengatasinya di → Cara Mudah Mengatasi Error 429 Too Many Request di WordPress

Error 500-an

Semua WordPress error antara angka 500-599 terjadi karena adanya masalah dari sisi server. Biasanya karena server tak bisa memproses permintaan dari browser akibat beberapa hal.

8. 500 Internal Server Error

Error 500 terjadi karena adanya masalah pada file di website. Entah itu karena file .htaccess, PHP, file permission yang kurang pas, dan lain sebagainya. 

Setiap penyebab error 500 membutuhkan cara penanganan yang berbeda pula. Untungnya kami sudah menuliskan panduan lengkapnya di → Cara Mengatasi HTTP Error 500

9. 502 Bad Gateway

Singkatnya, error 502 Bad Gateway terjadi saat server proxy menerima jawaban yang tidak valid dari server asal. Jadi, alih-alih halaman website yang dituju, pengunjung justru ditampilkan pesan error ini. 

Ada banyak cara memperbaiki error WordPress 502 dan Anda bisa menemukan semuanya di →Cara Mengatasi Error 502 Bad Gateway di Website

10. 503 Service Unavailable

Jika pesan ini muncul berarti server Anda tidak bisa diakses karena suatu hal. Entah karena pemeliharaan rutin, trafik yang terlalu tinggi, atau masalah lainnya yang lebih serius. Maka dari itu, segera perbaiki error WordPress dengan mengikuti panduannya di → Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable di WordPress

11. 504 Gateway Timeout

Error 504 muncul saat server proxy mengalami time out ketika terlalu lama menunggu jawaban dari server asal. Ada banyak solusi dari error WordPress ini. Semua solusinya juga tak sulit untuk dilakukan. Anda bisa menemukannya di → Cara Mengatasi 504 Gateway Time-out di WordPress

Error Terkait Server

Semua file WordPress Anda disimpan di server. Sudah menjadi tugas server untuk menunjukkan file tersebut saat diminta oleh browser. Namun terkadang, ada beberapa masalah yang mencegah server melakukan tugasnya.

12. Error WordPress Memory Limit

Error WordPress ini terjadi karena kapasitas yang dibutuhkan oleh website Anda lebih besar dari batas yang ditentukan oleh WordPress. Ada dua cara untuk memperbaikinya: 

  • Menambahkan baris kode memory_limit = 100M di file php.ini.
  • Upgrade web hosting ke cloud hosting atau VPS. Cara ini sangat direkomendasikan apalagi jika website Anda sudah besar dan memiliki banyak pengunjung.  

13. The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini

Error ini muncul saat Anda mencoba mengupload file dengan ukuran lebih besar dari kapasitas yang ditentukan. Batas kapasitas ini berbeda-beda setiap websitenya tergantung dari layanan hosting yang Anda gunakan. 

Kami sudah menuliskan solusi komplit dari error ini di → Cara Mengatasi Error The Uploaded File Exceeds the upload_max_filesize Directive in php.ini di WordPress

14. Fatal Error: Maximum Execution Time Exceeded

WordPress error ini muncul saat ada script PHP yang berjalan melebihi batas yang telah ditentukan (biasanya 30 detik). Error ini merupakan perlindungan agar website tidak menyalahgunakan sumber daya yang tersedia.

Walaupun disebut “fatal error,” tapi ternyata tak sulit untuk diperbaiki, kok. Anda ikuti saja panduannya di → Cara Mengatasi Maximum Execution Time of 30 Seconds Exceeded

15. Failed to Write File to Disk

Error ini muncul saat Anda mencoba menambahkan gambar di post ataupun di halaman. Ada beberapa penyebab error ini. Mulai dari kesalahan hak akses, melebihi limit, dan masalah di folder temporary.

Untungnya, kami sudah memberikan solusi dari ketiga penyebab tersebut di → Memperbaiki Error “Upload: Failed to Write File to Disk” pada WordPress

16. “The site ahead contains harmful programs Error”

Jika Anda melihat pesan ini berarti website Anda sudah dihack dan terkena malware. Efeknya, Google menganggap bahwa website Anda sudah tak aman untuk dikunjungi. 

Namun, Anda tak perlu panik! Error ini bisa Anda hilangkan, kok. Kami sudah menuliskan panduan lengkapnya di → Cara Menghilangkan Malware pada Website

Error Terkait Keamanan

Meningkatkan keamanan website Anda itu adalah hal yang wajib. Namun, kadang benteng keamanan di website justru yang membuat WordPress error. Kalau sudah begitu, Anda perlu segera atasi error agar keamanan website Anda tidak terancam.

17. Cloudflare Error 521

Error ini tidak masuk ke kategori 500-an karena error 521 hanya terjadi kepada pengguna Cloudflare. Cloudflare sendiri merupakan Content Delivery Network yang bisa melindungi website Anda dari serangan hacker. 

Error 521 muncul karena Cloudflare tidak bisa tersambung dengan server Anda.

18. “Sorry, This File Type Is Not Permitted for Security Reasons”

Error ini akan muncul saat Anda mencoba mengupload file dengan format yang tidak diizinkan. Sebab, WordPress memang membatasi format file sebagai perlindungan website Anda.

Untuk mengetahui format apa saja yang diizinkan dan bagaimana cara mengatasi error ini, Anda bisa membaca artikel → Memperbaiki Error “Sorry, This File Type Is Not Permitted For Security Reasons.”

19. Mixed Content Warning

tampilan developer tools di chrome yang menunjukkan konten tidak aman

Setelah Anda memasang SSL, tak jarang kalau website mencoba menampilkan konten dari HTTP dan HTTPS secara bersamaan. Efeknya, muncul notifikasi mixed content ini. Untuk memperbaikinya, langsung saja terapkan cara yang sudah kami jelaskan di → Mengatasi Masalah Mixed Content Warning.

Error WordPress Media

Menambahkan media (gambar, video, audio) memang salah satu cara terbaik untuk meningkatkan engagement pengunjung. Namun, kadang Anda akan menemukan error saat mencoba menambahkan media di website.

20. WordPress HTTP Error (Saat Upload Gambar)

Bukannya gambar yang muncul saat Anda selesai upload tapi kadang justru pesan “HTTP error.” Pesan ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti permission yang berubah, URL folder salah, atau fitur protect di control panel hosting aktif. 

Ada beberapa solusi untuk error WordPress ini yang bisa Anda coba:

  • Pastikan permission di folder wp-content/uploads/images adalah 755.
  • Periksa pengaturan URL Images di wp-admin mengarah ke folder yang benar.
  • Nonaktifkan fitur Protect Directory di control panel hosting Anda.

Error Database

Database WordPress Anda itu sama pentingnya dengan file-file di dalamnya. Maka dari itu, segera perbaiki error terkait database Anda dengan solusi di bawah ini.

21. Error Establishing a Database Connection

Error ini akan muncul saat website Anda tak bisa terhubung dengan sempurna ke mySQL. Sehingga alih-alih menampilkan konten, Anda akan menemukan error seperti ini:

Efeknya, Anda tak bisa login ke dashboard dan pengunjung tak bisa mengakses website Anda. Menyebalkan sekali, bukan? Untungnya, Anda bisa memperbaikinya dengan mengikuti panduan di → Cara Mengatasi Error Establishing a Database Connection pada WordPress

22. MySQL Server Has Gone Away

Apakah website Anda hanya menampilkan teks saja saat diakses? Nah, itu berarti terjadi error MySQL Server Has Gone Away di website Anda. Ada beberapa penyebab dari error ini dan semua bisa mudah diatasi. Anda tinggal ikuti saja panduannya di → Cara Mengatasi MySQL Server Has Gone Away di WordPress.

Error PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang tak terpisahkan dari WordPress. Error PHP ini kebanyakan hanya bisa diselesaikan oleh developer. Namun, ada juga error yang bisa diatasi oleh Anda yang awam .

23. Error PHP di WordPress

Saat ada error terkait PHP WordPress, Anda akan menemukan pesan pemberitahuannya di bagian atas dashboard. Pesan itu akan memberitahu apa masalahnya dan file apa saja yang terkena.

Pesan ini ditujukan kepada developer karena untuk memperbaikinya perlu mengutak-atik kode di dalam WordPress Anda. 

Jadi, jika masih asing dengan PHP sebaiknya Anda membayar freelance developer untuk memperbaikinya. Atau menghubungi pembuat dari tema dan plugin yang terkena error agar diperbaiki di versi selanjutnya.

24. “Missing a Temporary Folder”

Setiap file yang Anda upload di WordPress itu akan disimpan terlebih dahulu di folder sementara (temporary) sebelum dipindah ke folder permanen. Namun, pengaturan PHP yang salah bisa memblokir akses ke folder sementara tersebut.

Untungnya, cara memperbaikinya tidak terlalu sulit. Anda tinggal ikuti saja panduan yang sudah kami tulis di → Cara Memperbaiki Error Missing a Temporary Folder di WordPress

Error File WordPress

Post, halaman, plugin, dan tema Anda menghasil ratusan file di website. Jadi, jika ada error, file Anda tak akan bisa diakses dan bahkan hilang.

25. “Cannot modify header information – headers already sent by”

Jika Anda menemukan error WordPress ini berarti ada file di website Anda yang corrupt (rusak). Jadi, file tersebut tidak dapat diakses sama sekali. Kami sudah menuliskan solusi cepatnya di  Memperbaiki Error → “Cannot modify header information – headers already sent by”

Error Browser

Pengunjung mengakses website Anda menggunakan browser terbaik pilihan mereka. Jadi, jika ada error di browser akan membuat pengunjung tak bisa mengakses website Anda sama sekali.

26. “Not Secure”

Seperti namanya, error ini menandakan bahwa website yang akan diakses pengunjung itu tidak aman. Sehingga browser mencegah website tersebut dibuka dengan menampilkan error Not Secure ini.

Namun ternyata, penyebab error ini bukan hanya semata-mata karena website tak aman, lho. Maka dari itu solusinya juga beragam. Apa saja itu? Anda bisa mengikuti panduannya di → 7 Cara Mudah Mengatasi Your Connection is Not Secure pada Browser

27. “Your Connection Is Not Private”

Bisa dikatakan, error ini lebih buruk daripada “Not Secure” karena membuat pengunjung takut data pribadinya bisa dicuri. Sehingga pengunjung akan lari dan tak akan mengunjungi website Anda di kemudian hari.

Untungnya, Anda bisa memperbaiki (dan mencegah) error ini dengan mengikuti → Cara Mudah Mengatasi Your Connection is Not Private

28. ERR_TOO_MANY_REDIRECTS

Error ini muncul saat ada terlalu banyak redirect berulang karena salah pengaturan. Misalnya, URL 1 redirect ke URL 2, tapi URL 2 justru redirect kembali ke URL 1. Ada beberapa cara untuk memperbaikinya dan semua sudah kami tulis di → Perbaiki ERR_TOO_MANY_REDIRECTS dengan Cara Ini

29. DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN

DNS adalah sistem yang mengubah alamat IP website Anda menjadi nama domain yang bisa dibaca. Nah, jika DNS Anda gagal melakukanya, error ini akan muncul. 

Cara pertama yang bisa Anda coba untuk memperbaiki error WordPress ini adalah dengan memperbarui alamat IP. Bagaimana caranya? Anda bisa mengikuti panduannya di → Cara Mengatasi DNS_PROBE_FINISHED_NXDOMAIN di Chrome

Error WordPress Lainnya

Error WordPress di bawah ini tidak masuk ke kategori di atas karena tak mempunyai penyebab pasti kenapa ia muncul. Beberapa di antaranya mudah untuk diperbaiki, tapi tak sedikit pula yang membutuhkan keahlian seorang developer.

30. White Screen of Death (WSoD)

Bisa dikatakan, setiap pengguna WordPress setidaknya pernah mengalami error ini sekali seumur hidupnya. WSoD membuat website Anda hanya menampilkan halaman putih kosong saja kepada pengunjung.  

Walaupun ada embel-embel “death”, Anda masih bisa membangkitkan website WordPress Anda dari “kematian”, kok. Tinggal perbaiki saja error-nya dengan ikuti panduan ini → Mengatasi White Screen pada WordPress.

31. Tak Bisa Login Dashboard

Dashboard WordPress Anda adalah salah satu bagian terpenting dari website. Apapun yang Anda lakukan, mulai dari mengubah tampilan website hingga memperbaiki error, diawali dari login dashboard. 

Namun terkadang, justru ada error yang mencegah Anda untuk login ke dashboard.

Tak perlu panik! Anda bisa menemukan cara memperbaiki error WordPress ini di → Tidak Bisa Login WordPress? Atasi dengan Cara Ini.

32. Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance

Saat Anda melakukan update, website akan masuk ke mode maintenance. Jadi, setiap pengunjung akan menemukan pesan Briefly Unavailable for Scheduled Maintenance seperti ini:

Ini sebenarnya bukanlah error, tapi bisa saja pengunjung tak mengetahuinya. Jika ada pengunjung yang menghubungi dan ternyata update berjalan dengan lancar, Anda bisa memberitahu mereka untuk refresh browser mereka.

33. WordPress Stuck di Mode Maintenance

Jika sudah selesai update tapi website masih berada di mode maintenance, berarti Anda terjebak di error stuck. Untuk mengatasinya Anda hanya perlu menghapus file .maintenance yang berada di folder root. Anda bisa menghapusnya dengan menggunakan aplikasi FTP client.

34. Pergantian Tidak Muncul di Website

Bukankah menyebalkan kalau sudah update sana-sini tapi ternyata tampilan website tidak berubah? Nah, ada dua cara untuk mengatasinya. Pertama, Anda bisa membersihkan cache browser. Dan jika cara tersebut tak berhasil, berarti… Kedua, Anda harus menghapus cache WordPress secara keseluruhan. Bagaimana caranya? Ikuti saja panduannya di → Cara Menghapus Cache WordPress.

35. Error Missed Schedule

WordPress memiliki fitur jadwal terbit otomatis yang bisa memaksimalkan content marketing Anda. Namun sayangnya, fitur tersebut tak selalu bekerja dengan baik dan akhirnya muncul error ini.

Cara memperbaiki error WordPress ini sangat mudah, kok. Anda tinggal ikuti saja panduannya di → Cara Mengatasi Error Missed Schedule di WordPress.

36. Auto-Update yang Gagal

Update WordPress adalah hal yang wajib agar website Anda tetap berada di performa optimal. Namun, kadang auto-update yang disediakan tidak berjalan dengan lancar sehingga website tak bisa diakses oleh pengunjung. 

Untuk cara memperbaiki error WordPress ini, Anda harus melakukan update WordPress secara manual. Bagaimana caranya? Ikuti saja panduannya di → Cara Update WordPress Manual dan Otomatis.

37. Masalah Performa WordPress

Performa website yang lambat itu ada banyak sekali penyebabnya. Jika tidak segera diperbaiki, para pengunjung akan melarikan diri karena mereka tak mau berlama-lama melihat ikon loading. Jadi, pastikan website Anda ngebut dengan menerapkan tips di artikel → Cara Mempercepat Loading yang Super Efektif!

38. Syntax Error

Syntax error terjadi karena adanya masalah di struktur kode website Anda. Entah karena typo atau ada simbol yang tak sengaja tertulis. Walaupun penyebabnya simpel, tapi syntax error bisa mengacaukan website Anda secara keseluruhan. Jadi, segera perbaiki error ini dengan mengikuti panduan → Cara Mengatasi Syntax Error.

39. Text Berwarna Putih dan Hilangnya Tombol di Editor

Apakah Anda pernah membuka editor tapi ternyata text menjadi berwarna putih, halaman blank, ataupun tombol editor yang hilang? Padahal, tanpa editor WordPress Anda akan kesulitan menerbitkan konten-konten di website.

Nah, untuk mengatasinya, Anda bisa menonaktifkan semua plugin lalu diaktifkan lagi satu persatu sampai ketemu plugin mana yang menyebabkan error. Jika cara ini tidak berhasil, Anda bisa mendownload TinyMCE terbaru, kemudian masukkan ke folder /wp-includes/js/tinymce/ untuk mengupdate editor Anda.

40. Tampilan Tata Letak Website Kacau

Error yang satu ini benar-benar tak sedap dipandang karena tampilan website Anda menjadi tidak beraturan. Ada dua penyebabnya, yakni tag HTML/CSS yang tidak tepat dan karena menyalin langsung artikel dari Microsoft Word ke editor WordPress.

Solusi dari error WordPress ini adalah dengan memindahkan postingan tersebut ke Notepad. Setelah itu, salin postingan dari Notepad itu lagi ke editor WordPress dan selesai! Tampilan website Anda akan kembali normal.

41. Error Saat Install WordPress

WordPress memang terkenal mudah di install, tapi kadang ada juga error yang muncul. Beberapa error tersebut adalah Error Establishing a Database Connection dan 500 Internal Server Error yang keduanya sudah kami bahas di artikel ini.

Selain kedua error tersebut, ada juga error “Headers Already Sent.” Ini terjadi karena adanya space kosong atau PHP tag yang tak perlu di kode Anda. Untungnya, error ini juga menunjukkan letak error di kode Anda, sehingga bisa langsung diperbaiki.

Segera Perbaiki Error di WordPress Anda!

Itulah daftar beberapa error WordPress yang umumnya terjadi. Segera perbaiki error di website Anda dengan solusi-solusi di atas supaya website tetap bisa diakses oleh pengunjung. 

Sebab, website yang tak bisa diakses oleh pengunjung akan merugikan Anda dari berbagai sisi. Mulai dari merusak reputasi Anda, SEO menurun, hingga pendapatan yang berkurang. Anda tak mau kan mengalaminya?

Kami harap artikel ini bermanfaat bagi Anda. Jika Anda mengalami error yang tidak disebutkan di artikel ini, tulis saja di kolom komentar. Kami akan dengan senang hati membantu Anda. 

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.