Cara Instal Tema WordPress Melalui Dashboard, Upload Manual, dan WP-CLI
Salah satu keuntungan menggunakan WordPress untuk membuat website adalah tersedianya berbagai tema yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Setiap tema ini berisi template, stylesheet, dan skrip yang akan menentukan tampilan dan fungsionalitas website Anda.
Jadi, daripada repot-repot mendesain website dari nol, Anda bisa memilih tema yang sesuai dengan brand dan kebutuhan website Anda lalu menginstalnya di website.
Di artikel ini, kami akan menjelaskan berbagai cara instal tema WordPress serta memberikan tips memilih tema yang tepat untuk website Anda. Yuk, simak tutorialnya di bawah ini!
Persiapan sebelum Menginstal Tema WordPress
Sebelum menginstal tema WordPress baru, lakukan tindakan berikut ini untuk berjaga-jaga kalau terjadi error sehingga konten dan pengaturan Anda tidak hilang:
- Backup website WordPress Anda. Apabila terjadi error, Anda bisa memulihkan website ke kondisi sebelumnya tanpa kehilangan data apa pun.
- Uji tema baru pada website staging. Sebagai salinan dari website asli Anda, website staging bisa menjadi area untuk bereksperimen tanpa memengaruhi pengalaman pengguna atau fungsi website yang sudah online.
- Simpan kode kustom dan kode pelacakan saat ini. Langkah ini akan membantu Anda menerapkan kembali semua kode kustom ke tema yang baru agar tidak kehilangan fungsionalitas dan data analitik sebelumnya.
- Update WordPress dan semua plugin. Pastikan WordPress dan plugin yang Anda gunakan sudah diperbarui ke versi terbaru untuk mencegah masalah kompatibilitas dengan tema yang baru akan diinstal.
5 Cara Instal Tema WordPress
Setelah semua persiapan di atas selesai, Anda bisa mulai mengganti tema website WordPress Anda. Kami akan menjelaskan langkah-langkahnya, dimulai dari yang paling mudah:
1. Melalui Folder Tema WordPress di Dashboard
Cara ini digunakan untuk menginstal tema gratis yang ada di direktori tema resmi WordPress. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) di dashboard WordPress Anda, lalu pilih Add New Theme (Tambahkan Tema Baru).
- Gunakan fitur filter dan kolom pencarian untuk menyesuaikan pilihan. Arahkan kursor ke tema yang diinginkan dan klik Preview (Pratinjau) untuk melihat tampilannya. Setelah menemukan tema yang diinginkan, klik Install (Instal).
- Setelah penginstalan selesai, tombol Activate (Aktifkan) akan muncul. Klik tombol tersebut untuk mulai menggunakan tema yang baru. Ulangi langkah ini untuk mengganti tema ke opsi lainnya.
2. Mengupload Tema ke WordPress
Apabila ingin menggunakan tema WordPress dari platform eksternal, Anda perlu menguploadnya secara manual. Metode ini juga berlaku untuk tema premium yang biasanya harus didownload dulu.
Caranya hampir sama dengan metode pertama:
- Buka Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) → Add New Theme (Tambahkan Tema Baru) di dashboard WordPress Anda, lalu klik Upload Theme (Unggah Tema).
- Upload file ZIP tema yang sudah didownload dari platform eksternal lalu klik Install Now (Instal Sekarang).
- Setelah tema terinstal, Anda akan melihat opsi Preview (Pratinjau) atau Activate (Aktifkan). Klik Activate untuk mulai menggunakan tema tersebut.
3. Menginstal Tema WordPress Melalui hPanel
Apabila menggunakan Hostinger, Anda bisa menginstal tema langsung dari hPanel. Fitur ini sangat praktis terutama bagi pengguna paket WordPress hosting dan WooCommerce hosting kami. Cukup pilih tema untuk website baru Anda, lalu kami akan menginstalnya secara otomatis.
Setelah membeli paket hosting dari Hostinger, ikuti proses onboarding sampai Anda melihat panduan untuk memilih antara website siap pakai atau memilih tema:
- Website siap pakai – Anda akan mendapatkan tata letak halaman dengan konten yang sudah disesuaikan dengan jenis website pilihan Anda. Opsi ini mempercepat proses pembuatan konten website sehingga Anda bisa mengonlinekan website tanpa perlu repot.
- Tema – proses ini mirip seperti menginstal tema dari direktori WordPress, tapi Anda cukup mengklik tombol satu kali untuk melakukannya.
Sebagai provider hosting rekomendasi WordPress.org, kami juga memiliki teknologi AI canggih yang akan membantu Anda menginstal plugin, membuat konten, dan mempersiapkan proses peluncuran website. Dengannya, siapa pun bisa menyiapkan website menggunakan WordPress tanpa perlu repot.
Paket WordPress hosting kami tersedia seharga Rp24990.00/bulan saja, dan sudah termasuk domain gratis, SSL unlimited, CDN untuk mempercepat website, dan tool staging WordPress.
Apabila ingin membuat website toko online, Anda bisa mencoba WooCommerce hosting kami yang menyediakan berbagai fitur untuk bisnis, dengan harga mulai dari Rp45900.00/bulan saja. Semua paket ini menyertakan berbagai opsi pembayaran, pengiriman lokal dan internasional, dan dukungan khusus dari pakar e-Commerce.
4. Menambahkan Tema WordPress ke Folder Penginstalan
Cara ini berguna kalau tema yang ingin Anda instal ukurannya terlalu besar untuk diupload, atau tidak bisa melalui dashboard.
Anda bisa mengupload file tema ke server hosting WordPress menggunakan File Manager atau FTP client seperti FileZilla. Berikut langkah-langkahnya menggunakan File Manager Hostinger:
- Buka File Manager di dashboard hPanel.
- Akses folder wp-content → themes di folder root (public_html). Folder themes ini berisi semua tema WordPress yang sudah terinstal.
- Seret dan letakkan file ZIP tema ke folder tersebut. Klik kanan file, lalu pilih Buka arsip. Apabila File Manager web host Anda tidak memiliki fitur ini, ekstrak file zip dulu sebelum menguploadnya ke WordPress.
- Buka Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) dari dashboard WordPress Anda. Tema baru akan muncul di daftar tema yang terinstal. Jangan lupa klik Activate (Aktifkan) untuk mulai menggunakannya.
5. Menginstal Tema WordPress Menggunakan WP-CLI
WP-CLI (WordPress Command Line Interface) adalah tool untuk mengelola website WordPress dari command line. Dengan WP-CLI, Anda bisa menginstal tema tanpa perlu mengakses dashboard WordPress.
WP-CLI sangat cocok untuk mengotomatiskan tugas seperti menginstal tema di banyak website. Tool ini juga menggunakan lebih sedikit resource daripada dashboard grafis sehingga cocok untuk server dengan resource terbatas.
Berikut cara menginstal tema WordPress menggunakan WP-CLI:
- Buat sambungan ke akun hosting Anda melalui SSH. Klien Hostinger bisa melihat informasi SSH di bagian Tingkat Lanjut → Akses SSH dari hPanel. Apabila membutuhkan bantuan lebih lanjut, baca panduan kami tentang cara mengakses server menggunakan PuTTY.
- Buka folder penginstalan WordPress Anda dengan perintah cd. Contohnya:
cd public_html/wp-content/themes
- Gunakan perintah wp theme search untuk menemukan tema yang diinginkan di direktori tema WordPress. Ganti theme-name dengan nama atau kata kunci tema yang Anda inginkan:
wp theme search twentytwentyfour
- Instal tema menggunakan perintah wp install theme. Ganti theme-slug dengan slug tema dari langkah sebelumnya:
wp theme install twentytwentyfour
- Aktifkan tema dengan perintah wp theme activate.
wp theme activate twentytwentyfour
Untuk menginstal tema WordPress kustom yang tidak ada di direktori resmi, langkah-langkahnya akan sedikit berbeda:
- Upload file ZIP tema ke WordPress menggunakan File Manager atau FTP client. Dalam contoh ini, kami meletakkannya di folder themes di wp-content.
- Buka folder menggunakan perintah cd, lalu instal tema dari file ZIP. Ganti theme-file.zip dengan nama file yang sebenarnya.
wp theme install public_html/wp-content/themes/theme-file.zip
- Aktifkan tema. Ganti theme-slug dengan nama folder tema di dalam file ZIP. Ekstrak file zip untuk menemukan slug tema kalau diperlukan.
Tips Memilih Tema WordPress yang akan Diinstal
Tema yang baik bukan hanya soal tampilannya yang menarik, tapi juga harus bisa memenuhi kebutuhan website Anda. Pertimbangkan faktor-faktor berikut saat memilih tema WordPress:
- Fungsionalitas. Tema WordPress biasanya didesain untuk jenis website tertentu dengan fitur-fitur yang menyesuaikan kebutuhan penggunanya. Misalnya, kalau Anda memiliki website toko online, pilihlah tema yang sudah dilengkapi dengan template katalog produk dan keranjang belanja.
- Responsif. Karena sebagian besar pengguna internet mengakses website melalui perangkat seluler, tema yang dipilih harus responsif dan tampilannya tetap optimal di berbagai ukuran layar.
- Mudah disesuaikan. Pastikan tema pilihan Anda bisa disesuaikan lagi tanpa perlu menulis kode atau menggunakan jasa web designer.
- Kompatibilitas. Pilih tema yang kompatibel dengan versi terbaru WordPress dan plugin populer untuk mengurangi risiko konflik. Selain itu, hal ini menunjukkan bahwa tema tersebut sering diupdate untuk memperbaiki bug dan celah keamanan.
- SEO (search engine optimization). Tema yang SEO-friendly akan membantu menaikkan peringkat website Anda di mesin pencari sehingga menarik lebih banyak pengunjung yang berpotensi menjadi pelanggan. Pilihlah tema yang memiliki fitur SEO, loading yang cepat, kode yang rapi, dan responsif.
- Dukungan. Pilih tema yang menyediakan dukungan dari tim developernya untuk membantu Anda menyelesaikan masalah sebelum mengganggu pengalaman pengguna website.
- Fitur premium. Meskipun ada banyak tema gratis yang fiturnya cukup memadai, tema premium biasanya menyediakan fitur yang lebih lengkap, dukungan khusus, dan opsi desain yang lebih variatif. Kalau anggaran Anda terbatas, pilih tema gratis dulu lalu upgrade ke tema premium seiring dengan berkembangnya website Anda.
Kesimpulan
Tema WordPress bisa memengaruhi tampilan dan performa website Anda secara signifikan. Oleh karena itu, pastikan Anda memilih tema yang tepat dan menginstalnya dengan benar.
Untuk menginstal tema WordPress, Anda bisa memilih salah satu dari cara-cara berikut:
- Melalui direktori tema di dashboard WordPress.
- Mengupload file ZIP tema melalui dashboard.
- Selama proses onboarding WordPress di Hostinger.
- Mengupload tema ke folder penginstalan menggunakan File Manager atau FTP client.
- Mengupload tema WordPress menggunakan WP-CLI.
Namun, perlu diingat bahwa menginstal terlalu banyak tema bisa memperlambat website Anda dan meningkatkan risiko keamanan. Untuk menjaga performa dan memudahkan proses maintenance website, hapus tema WordPress yang tidak digunakan.
Semoga artikel ini membantu Anda mengganti tema WordPress tanpa masalah, ya. Kalau ada pertanyaan, cek bagian FAQ di bawah ini atau sampaikan lewat kolom komentar yuk!
Tanya Jawab (FAQ) Cara Instal Tema WordPress
Bagian ini akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang cara menginstal tema WordPress.
Kenapa Tidak Bisa Menginstal Tema WordPress?
Anda mungkin tidak bisa menginstal tema WordPress karena masalah izin, file tema yang rusak, atau masalah konfigurasi server. Pastikan Anda memiliki izin yang diperlukan, lalu download tema dari sumber tepercaya dan periksa pengaturan server untuk mengetahui adanya batasan jenis file.
Bagaimana Cara Menginstal Tema WordPress Kustom?
Untuk menginstal tema WordPress kustom, Anda bisa mengupload file ZIP tema melalui dashboard WordPress. Atau, Anda bisa mengupload file tema secara langsung ke folder penginstalan WordPress menggunakan File Manager atau FTP client. Kemudian, aktifkan tema tersebut dari dashboard.
Bagaimana Cara Mengaktifkan Tema WordPress Baru?
Untuk mengaktifkan tema WordPress baru, buka Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) dari dashboard WordPress, lalu klik tombol Activate (Aktifkan) pada tema terinstal yang Anda pilih. Perlu diingat bahwa Anda hanya bisa mengaktifkan satu tema dalam satu waktu. Apabila mengaktifkan tema baru, tema sebelumnya akan otomatis dinonaktifkan.
Komentar
October 20 2018
Bagaimana cara ikut memasarkan produk