Cara Mengganti Nama File di Linux Menggunakan Command mv dan rename

Dalam pengelolaan sistem Linux, Anda mungkin perlu menjalankan perintah Linux untuk berbagai tujuan. Contohnya, salah satu tugas pengelolaan yang paling umum adalah mengganti nama file dan folder di Linux.

Untuk melakukannya, Anda bisa memanfaatkan Terminal command-line. Tool penting ini sangat berguna dalam manajemen sistem Linux, termasuk VPS. Namun, prosesnya mungkin terasa rumit kalau belum terbiasa dengan hal-hal teknis.

Tidak perlu cemas, karena di artikel ini kami akan menjelaskan cara rename file di server remote Linux. Kami juga akan menjelaskan metode praktis lainnya menggunakan VPS Hostinger, yang menyediakan Terminal browser bawaan dan Kodee, asisten AI canggih kami.

Cara Mengganti Nama File Linux dengan Perintah mv

Perintah mv atau move digunakan untuk dua tugas penting dalam pengelolaan file di Terminal: memindahkan file antarlokasi dan mengganti namanya.

Untuk menggunakan mv di Linux, buat koneksi ke VPS Anda melalui SSH untuk mengakses command-line interface. Anda bisa menggunakan SSH client seperti PuTTY atau Terminal. Untuk sistem lokal, Anda bisa langsung menjalankan perintah mv melalui Terminal.

Apabila sudah menjadi klien VPS hosting di Hostinger, Anda bisa membuat koneksi remote melalui SSH dengan mudah dan aman. Layanan kami juga menyediakan dukungan root penuh untuk menjalankan berbagai perintah manajemen tanpa masalah izin.

Kemudian, Anda juga memerlukan alamat IP dan username VPS Anda untuk login. Untuk klien Hostinger, cukup buka menu VPS di hPanel, pilih server yang dimaksud, kemudian dapatkan kredensial login pada tab Akses SSH.

Buka Terminal dan masukkan perintah berikut. Jangan lupa untuk mengganti your-user dengan username Anda dan your-server dengan alamat IP VPS Anda:

ssh your-user@your-server

Setelah tersambung, jalankan perintah berikut untuk mempelajari cara kerja perintah mv lebih lanjut:

mv --help

Syntax dan Opsi Perintah mv

Syntax dasar perintah mv adalah sebagai berikut:

mv option SOURCE...DIRECTORY

SOURCE merujuk pada direktori asal file, sedangkan DESTINATION adalah path targetnya.

Sementara itu, option adalah parameter tambahan untuk memodifikasi output perintah. Berikut adalah beberapa opsi mv yang umum digunakan:

  • -f – tidak menampilkan pesan sebelum menimpa file.
  • -i – menampilkan pesan peringatan sebelum menimpa file.
  • -u – hanya memindahkan file kalau file tersebut baru atau tidak ada di tujuan.
  • -v – menjelaskan fungsi perintah tersebut.

Mengganti Nama Sebuah File Linux dengan Perintah mv

Untuk mengganti nama file, gunakan syntax perintah mv berikut ini. Perlu diperhatikan bahwa perintah ini hanya berfungsi kalau Anda berada di direktori yang sama dengan file tersebut:

mv namafilelama1 namafilebaru1

Kemudian, kalau Anda ingin mengganti nama file bernama file1.txt menjadi file2.txt, masukkan perintah berikut ini:

mv file1.txt file2.txt

Apabila tidak berada di lokasi file tersebut, Anda harus mengubah direktori kerja saat ini dengan menggunakan perintah cd. Contohnya seperti ini:

cd /home/user/docs/files
mv file1.txt file2.txt

Mengganti Nama Beberapa File dengan Perintah mv

Secara default, perintah mv hanya bisa mengganti nama satu file. Untuk mengubah beberapa nama file, gabungkan mv dengan perintah lain.

Anda juga harus menggunakan loop find, for, atau while untuk mengulangi perintah hingga hasil yang diinginkan tercapai.

Untuk melakukannya, buat file bash script baru dengan ekstensi .sh menggunakan perintah touch. Buka file tersebut menggunakan editor teks seperti nano, lalu tulis loop yang diinginkan.

Sebagai contoh, masukkan perintah berikut ini untuk mengubah semua file di direktori Anda saat ini dari format TXT menjadi PDF:

for f in *txt; do
   mv -- "$f" "${f%.txt}.pdf"
done

Perintah ini membuat loop for untuk memeriksa daftar file TXT dalam direktori. Kemudian, perintah ini akan mengganti setiap ekstensi TXT dengan PDF. Setelah semua file berubah menjadi PDF, perulangan akan berakhir.

Untuk menjalankan bash script, masukkan perintah di bawah ini. Ganti nama file dan path direktori dengan yang Anda inginkan:

bash /path/to/file/script.sh

Apabila muncul error, pastikan akun user Anda saat ini memiliki izin untuk menjalankan file tersebut. Kalau tidak, masukkan perintah chmod untuk mengubah hak akses:

sudo chmod +x /path/to/file/script.sh

Cara Mengganti Nama File Linux dengan Perintah rename

Perintah rename memiliki fungsi yang lebih fleksibel untuk memodifikasi file. Sebagian konfigurasi Linux menyertakan perintah ini secara default. Apabila belum ada di sistem Anda, instal perintah ini melalui Terminal.

Di Hostinger, sistem VPS kami sudah dioptimalkan agar Anda bisa menggunakan perintah Linux secara efisien untuk manajemen server. Selain menyediakan berbagai distribusi Linux, kami menggunakan hardware yang canggih untuk menghadirkan performa optimal guna memastikan penggunaan command-line yang lancar.

Selain itu, pusat data kami tersebar di seluruh dunia sehingga Anda bisa memilih lokasi yang paling dekat guna mengurangi latensi input. Hasilnya, server bisa memberikan respons yang lebih baik saat Anda perlu mengelolanya secara remote.

Cara Menginstal Perintah rename Linux

Tergantung pada sistem operasi server Anda, perintah penginstalan rename mungkin akan berbeda-beda. Untuk Debian, Ubuntu, Linux Mint, dan turunannya, gunakan perintah berikut:

sudo apt install rename

Sementara itu, gunakan perintah ini kalau Anda menggunakan CentOS 9 atau RHEL:

sudo yum install rename

Untuk Arch Linux, jalankan perintah berikut:

yay perl-rename ## or yaourt -S perl-rename

Syntax Perintah rename

Setelah terinstal, Anda bisa mulai menggunakan perintah rename. Syntax dasarnya adalah sebagai berikut:

rename 's/old-name/new-name/' files

Sebagai contoh, kami akan membuat folder filetorename baru dengan perintah mkdir. Kemudian, kami akan beralih ke direktori tersebut dan menggunakan perintah touch untuk membuat 5 file di dalam direktori tersebut. Berikut contoh kodenya:

mkdir filetorename
cd filetorename
touch file{1..5}.txt
ls

Perintah ls akan mencantumkan isi direktori saat ini, yaitu 5 file yang baru.

Contoh Perintah rename

Untuk mengganti nama sebuah file bernama file1.txt, perintahnya adalah sebagai berikut:

rename ‘s/file1/newfile1/’ file1.txt

Untuk mengubah semua ekstensi file menjadi PHP, misalnya, gunakan perintah berikut:

rename ‘s/.txt/.php/’ *.txt
ls

Apabila file yang ingin Anda ganti namanya berada di lokasi lain, tentukan direktorinya dalam perintah. Berikut contohnya:

rename ‘s/.txt/.php/’ FILE/PATH

Tips Berguna

Perintah rename menggunakan ekspresi reguler Perl, yang berarti memiliki banyak kemungkinan.

Untuk mencantumkan semua opsi perintah rename di Terminal, jalankan perintah berikut:

rename –help

Perintah rename memiliki berbagai contoh penggunaan. Salah satu yang paling umum adalah mengganti nama file menjadi huruf besar atau huruf kecil. Perintahnya akan seperti ini:

rename 'y/a-z/A-Z/' *
rename 'y/A-Z/a-z/' *

Anda juga bisa mengganti karakter dengan karakter lain menggunakan perintah ini. Misalnya, untuk mengganti spasi dalam nama file menjadi garis bawah, jalankan:

rename 'y/ /_/' *

Cara Menghapus Perintah rename

Apabila ingin menghapus perintah rename dari sistem, Anda bisa melakukannya menggunakan Software Manager atau Terminal. Di tutorial ini, kami akan menggunakan Terminal.

Gunakan perintah berikut untuk Debian, Ubuntu, Linux Mint, dan turunannya:

sudo apt remove rename

Untuk CentOS dan RHEL, jalankan perintah berikut ini:

sudo yum remove rename

Cara Mengganti Nama File dengan VPS Hostinger

Hostinger menyediakan fitur untuk membantu Anda mengganti nama file di Linux dengan mudah. Selain dukungan SSH, paket VPS hosting kami juga kompatibel dengan berbagai sistem operasi dan memiliki Terminal browser bawaan.

Kemudian, control panel kami menyediakan GUI (tampilan grafis) yang bisa Anda gunakan untuk mengganti nama file dengan mudah tanpa perintah, cocok untuk pemula. Klien Hostinger bisa menginstal control panel lain dengan sekali klik melalui menu Sistem Operasi di Dashboard VPS.

Sementara itu, melalui Terminal browser Hostinger, Anda juga menjalankan perintah mv atau rename tanpa harus menggunakan tool lainnya. Jadi, Anda tetap bisa mengakses server secara jarak jauh ketika port SSH ditutup karena alasan keamanan.

Fitur Terminal browser tersedia di semua paket VPS hosting kami dan bisa digunakan pada sistem operasi apa pun. Untuk mengaksesnya, buka web browser Anda dan ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Masuk ke hPanel, lalu pilih menu VPS.
  2. Pilih server yang ingin Anda kelola.
  3. Klik Terminal browser di sisi kanan Dashboard VPS. Browser Anda mungkin akan menampilkan jendela pop-up untuk meminta izin.
  4. Command-line interface akan terbuka. Masukkan username dan password root Anda untuk membuat koneksi.

Setelah itu, jalankan perintah bash untuk memindahkan atau mengganti nama file VPS Linux Anda.

Untuk menghasilkan perintah dengan cepat, Anda juga bisa memanfaatkan asisten AI kami, Kodee, cukup dengan memasukkan prompt pengelolaan VPS sederhana. Selain mempermudah pengelolaan manajemen server, fitur ini juga akan membantu menghemat waktu dan tenaga Anda.

Kesimpulan

Untuk mengganti nama file di Linux, buat koneksi ke server jarak jauh menggunakan Terminal atau SSH client. Kemudian, gunakan perintah mv atau rename untuk mengubah nama file. Keduanya hampir sama, tapi rename memiliki fungsi yang lebih fleksibel.

Anda juga bisa menggunakan kedua perintah tersebut untuk mengganti nama beberapa file sekaligus. Dengan mv, Anda harus memadukannya dengan loop untuk mengulang penggantian nama bagi semua file. Sementara itu, Anda bisa menggunakan rename untuk melakukannya secara massal.

Nah, kalau sudah menjadi klien Hostinger, Anda bisa mengganti nama file di Linux tanpa perlu repot. Cukup gunakan Terminal browser bawaan kami untuk menjalankan perintah-perintah ini tanpa SSH client. Anda juga bisa menginstal control panel untuk mengelola file dengan mudah melalui GUI.

Selain fitur-fitur yang canggih, Hostinger menyediakan lingkungan VPS berperforma tinggi untuk memastikan kelancaran operasi command-line. Selain itu, beberapa lokasi pusat data kami membantu mengurangi latensi ketika Anda perlu mengakses server dari jarak jauh.

Tanya Jawab (FAQ) Cara Rename File Linux

Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang cara rename file di Linux menggunakan command-line.

Apa Perintah Linux yang Digunakan untuk Mengganti Nama File?

Gunakan perintah mv di Linux untuk mengganti nama file dan folder. Sistem Linux memahami penggantian nama file sebagai pemindahan file ke lokasi lain, jadi Anda bisa menggunakan perintah ini untuk mengubah nama file.

Bagaimana Cara Mengganti Nama Beberapa File di Linux?

Ada sejumlah cara untuk mengganti nama beberapa file di Linux. Anda bisa mengganti nama file dalam batch menggunakan mmv atau mengganti nama file secara massal dengan utilitas rename. Selain itu, Anda bisa menggunakan file manager Emacs atau Thunar untuk melakukannya.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.