Apa Itu PHP? Memahami Arti PHP, Manfaat, dan Penggunaannya

Apa Itu PHP? Memahami Arti PHP, Manfaat, dan Penggunaannya

Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa skrip sisi server open-source yang umum digunakan di bidang pengembangan web. Bahkan, saat ini PHP digunakan oleh 78,1% dari seluruh website yang ada di dunia, termasuk Facebook dan Wikipedia.

Bahasa skrip ini tersedia di semua sistem operasi utama, seperti Linux, Microsoft Windows, dan macOS. Sebagian besar web server, termasuk Apache dan IIS, juga mendukung PHP.

Nah, di artikel ini, kami akan membahas berbagai hal tentang PHP, termasuk definisi dan penggunaannya. Setelah membaca artikel ini, Anda pun akan memahami arti, fungsi, dan cara menggunakan PHP untuk website.

Apa Perbedaan Bahasa Skrip dan Bahasa Pemrograman?

Seperti yang tadi dijelaskan, PHP merupakan bahasa skrip atau scripting language, yang termasuk salah satu jenis bahasa pemrograman. Perlu diketahui bahwa semua bahasa skrip adalah bahasa pemrograman, tapi tidak semua bahasa pemrograman merupakan bahasa skrip.

Masih bingung? Tenang, begini penjelasan detailnya.

Bahasa pemrograman adalah bahasa komputer formal yang menggabungkan instruksi untuk menghasilkan output tertentu. Bahasa ini memiliki semua fitur yang diperlukan untuk membuat aplikasi web. Setiap bahasa juga memiliki fitur yang berbeda dan menyediakan fungsi yang berbeda.

Sementara itu, bahasa skrip menyertakan fungsionalitas tambahan untuk tindakan atau fungsi tertentu. Bahasa ini menafsirkan skrip yang dimasukkan ke dalam sistem software lain saat dijalankan, dan kodenya lebih lugas.

Perbedaan bahasa pemrograman dan bahasa skrip yang paling utama adalah eksekusinya. Bahasa pemrograman berjalan secara independen untuk diubah menjadi bahasa komputer yang bisa dibaca dan dieksekusi oleh mesin, sedangkan bahasa skrip berjalan di dalam program lain dan menggunakan interpreter.

Apa Itu Server-Side Scripting?

Skrip adalah serangkaian instruksi yang akan dieksekusi pada program atau aplikasi lain. Ada dua jenis bahasa skrip: bahasa yang ditujukan untuk sisi server (server-side) atau back-end, dan yang ditujukan untuk sisi klien (client-side) atau front-end.

PHP merupakan bahasa skrip sisi server, yang berarti instruksi dalam skrip dieksekusi oleh server. Kemudian, server menyediakan data sesuai permintaan, meneruskan permintaan tersebut, lalu menata informasinya dalam database.

Saat menerima skrip, web server akan memproses permintaan di dalamnya dan mengirimkan output ke web browser dalam format HTML. Database web server kemudian menyimpan informasi tersebut sehingga pengguna lain tidak bisa mengakses data dan kode sumbernya.

Menggunakan skrip, pengguna bisa melakukan tindakan seperti menyesuaikan website, membuat perubahan dinamis pada kontennya, dan mengakses database website. Pengguna juga bisa menggunakan bahasa skrip untuk mengembangkan aplikasi web.

Di samping PHP, beberapa contoh lain bahasa skrip sisi server adalah Python, Ruby, ColdFusion, Java, dan C++.

Sementara itu, bahasa skrip sisi klien menggunakan web browser untuk menjalankan skripnya. Bahasa ini ditujukan untuk bagian front-end, yaitu area website yang terlihat oleh pengunjung. Setiap pengunjung bisa melihat skrip sisi klien website dengan menekan CTRL + U di Windows atau Option + CMD + U di macOS.

Nah, karena PHP dieksekusi di server, Anda bisa menggunakan PHP dengan HTML secara bersamaan. Jadi, PHP akan menjadi kode sumbernya, tapi pengguna lain hanya akan melihat kode HTML.

Sebagai contoh, mari lihat skrip PHP berikut ini:

<html>
 <head>
  <title>PHP Test</title>
 </head>
 <body>
 <?php echo '<p>Hello World</p>'; ?> 
 </body>
</html>

Output file PHP ini akan terlihat seperti berikut dalam kode HTML:

<html>
<head>
<title>PHP Test</title>
</head>
<body>
<p>Hello World</p>
</body>
</html>

Kode ini akan menampilkan pesan Hello World sebagai output di web browser.

Intinya, semua kode PHP akan mengikuti format yang dimulai dengan <?php dan diakhiri dengan ?> setelah instruksinya.

Perlu diketahui bahwa tag PHP peka terhadap huruf besar atau kecil, jadi berhati-hatilah dalam menggunakan huruf besar pada skrip Anda.

Apa Keunggulan dan Manfaat PHP?

PHP adalah bahasa skrip serbaguna yang mudah dipelajari oleh pemula maupun digunakan oleh profesional. PHP juga diupdate secara rutin untuk mengikuti tren teknologi terbaru. Menurut PopularitY of Programming Language, PHP merupakan bahasa komputer terpopuler di urutan ke-6.

Selain itu, PHP populer digunakan karena memiliki banyak keunggulan. Berikut beberapa kelebihan PHP:

  • Mudah dipelajari. Bahasa skrip ini tidak terlalu sulit dipelajari seperti bahasa lainnya. PHP juga bisa dipelajari dengan mudah oleh pemula dengan memodifikasi beberapa bagian HTML.
  • Serbaguna. PHP bisa digunakan untuk membuat dan menyesuaikan website toko online, blog, aplikasi desktop, dan media sosial. Tidak hanya itu, Anda bahkan bisa mengirim email menggunakan PHP.
  • Dukungan yang baik. Ada banyak dokumentasi dan informasi online tentang PHP yang akan membantu Anda menggunakan bahasa skrip ini. Tersedia juga berbagai tutorial online gratis untuk mempelajari cara menggunakan PHP.
  • Cepat. PHP bisa dijalankan sekitar tiga kali lebih cepat daripada bahasa sisi server lainnya, seperti Python. Bahasa skrip ini membuat website dimuat lebih cepat, yang juga memberikan manfaat sendiri dalam menaikkan peringkat SEO website.
  • Gratis. PHP bersifat open-source dan gratis sehingga bisa dimanfaatkan oleh siapa pun.

Di samping itu, PHP memiliki framework bagi web developer yang sering menggunakan bahasa skrip ini. Dengan framework, pengguna bisa mengerjakan berbagai tugas tanpa harus memulainya dari nol untuk mengembangkan website, aplikasi, dan produk.

Penggunaan PHP di WordPress

Ketika Anda mendownload WordPress, sebagian besar dokumen dalam file ZIP yang didownload adalah file PHP. Hal ini dikarenakan WordPress dikembangkan menggunakan PHP. Ada beberapa file PHP yang bisa Anda edit dan ubah di folder root WordPress.

Nah, PHP sendiri memiliki beberapa versi yang tersedia. WordPress 5.6 ke atas kompatibel dengan versi terbaru, PHP 8.0. Kami sarankan agar Anda selalu menggunakan versi terbaru agar performa website Anda tetap ngebut.

Di Hostinger, Anda bisa mengubah versi PHP melalui bagian DashboardKonfigurasi PHP di hPanel lalu memilih versi PHP yang diinginkan.

tampilan bagian versi php di hpanel

Kemudian, semua plugin dan tema WordPress juga menggunakan PHP. Apabila memahami penggunaan bahasa ini, Anda bisa melakukan berbagai hal terkait plugin dan tema WordPress. Misalnya, Anda bisa menggunakan PHP untuk membuat tool atau desain kustom website Anda.

Untuk mengakses file PHP dan mengedit kodenya, buka File Manager di web server hosting Anda. Apabila menggunakan Hostinger, akses tool ini melalui bagian File pada sidebar kiri hPanel.

tampilan bagian file manager di hpanel dengan tombol akses file manager yang dipilih

Setelah itu, klik file PHP yang ingin Anda edit, yang akan menampilkan isi file PHP tersebut. Edit file ini melalui editor, lalu klik ikon disk di bagian kanan atas untuk menyimpannya.

tampilan file htaccess wordpress di file manager hostinger

Untuk mengedit tema dengan PHP, buka folder wp-content di File Manager dan pilih folder themes. Di dalam folder ini, ada beberapa file PHP yang menunjukkan header, footer, komentar, gambar, dan file fungsi website.

Apabila Anda mengedit file-file ini, perubahan akan diterapkan secara otomatis pada halaman web Anda. Misalnya, Anda bisa mengedit file header.php untuk melakukan perubahan pada header website Anda.

Begitu juga untuk plugin, Anda bisa mengedit file PHP plugin dari folder plugins dalam folder wp-content di folder root. Pengeditan yang dilakukan pada file ini akan langsung memengaruhi tampilan halaman web Anda.

Untuk menambahkan kode PHP pada postingan atau halaman website, instal plugin Insert PHP Code Snippet. Tambahkan kode PHP melalui DashboardXYZ PHP CodePHPCode Snippets.

Pilih Add New PHP Code Snippet dan masukkan kode Anda pada kolom yang tersedia. Di bawah ini, kami akan mencontohkan cara menambahkan skrip PHP Hello World di atas tadi ke samping bagian kode PHP.

Pada Tracking Name, tuliskan nama untuk melabeli setiap kode PHP. Kemudian, klik tombol Create untuk melanjutkan.

Plugin ini akan menghasilkan snippet shortcode, yang akan menjadi kode untuk postingan atau halaman.

tampilan bagian php snippet shortcode di wordpress

Di editor Gutenberg, tambahkan blok Shortcode. Kemudian, salin dan tempel snippet shortcode tadi di blok tersebut. Saat Anda melihat pratinjau website, Hello World akan muncul di halaman atau postingan Anda.

tampilan blok shortcode di gutenberg menampilkan kode php

Apakah Harus Memahami PHP untuk Menggunakan WordPress?

Siapa pun bisa menggunakan WordPress tanpa harus menguasai PHP. Namun, PHP bisa sangat berguna apabila perlu membuat plugin atau tema di WordPress karena CMS (sistem manajemen konten) ini bersifat open-source.

PHP juga memiliki dokumentasi yang lengkap dan tersedia secara gratis, yang menyediakan informasi untuk pengguna dari berbagai tingkat pengetahuan.

Kesimpulan

PHP adalah bahasa skrip server-side yang populer di bidang pengembangan web. PHP dieksekusi di server, yang kemudian diterjemahkan ke sisi klien menggunakan kode HTML. Aplikasi web browser kemudian akan menghasilkan output dari skrip PHP tersebut.

Beberapa manfaat untuk menggunakan PHP termasuk:

  • Dengan PHP, Anda bisa membuat dan menyesuaikan website toko online, blog, media sosial, dan menggunakan email.
  • Informasi dan dokumentasi PHP banyak tersedia di internet, mulai dari dokumentasi resminya hingga tutorial online gratis.
  • PHP sangat fleksibel serta tersedia di semua sistem operasi dan web server utama.

Selain itu, PHP sangat berguna bagi user WordPress karena bisa digunakan untuk membuat tema dan plugin atau menyesuaikan fungsinya. Jadi, ada baiknya Anda mempelajari PHP apabila ingin mencoba terjun ke dunia pengembangan web. Semoga berhasil!

Tanya Jawab (FAQ) Apa Itu PHP

Apakah PHP Merupakan Bahasa Coding?

Ya, PHP adalah bahasa skrip yang terutama digunakan untuk pengembangan web sisi server. Selain itu, karena sifatnya yang open-source, PHP sering digunakan dalam proyek-proyek lain dan pada GUI (antarmuka pengguna grafis).

Apa Arti PHP?

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor. Awalnya, PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page.

Apa Fungsi PHP?

PHP merupakan salah satu bahasa skrip utama yang digunakan untuk membuat website yang interaktif dan dinamis. Dengan memasukkan PHP ke HTML, Anda bisa menambahkan fitur dinamis pada halaman web tanpa harus menggunakan data eksternal.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.