Cara Cek Broken Link di WordPress + Langkah-Langkah Memperbaikinya

Broken link atau link yang rusak terjadi ketika ada URL yang berubah atau mengarah ke halaman yang sudah tidak ada. Perubahan eksternal, kesalahan ketik, serta masalah domain atau hosting juga bisa menyebabkan link rusak, yang akhirnya berdampak buruk pada pengalaman pengguna.

Untungnya, ada banyak cara untuk menemukan dan memperbaiki broken link di website WordPress.

Artikel ini akan membahas berbagai cara untuk menemukan link rusak di website WordPress. Selain itu, kami juga akan membantu Anda memahami dampak broken link bagi website Anda dan pengalaman penggunanya kalau tidak diperbaiki.

Cara Memperbaiki Broken Link di WordPress Menggunakan Plugin

Cara termudah untuk menemukan dan memperbaiki broken link di website WordPress adalah dengan menggunakan plugin. Kami akan menggunakan Broken Link Checker, salah satu plugin gratis terbaik untuk mengatasi masalah ini:

1. Instal dan aktifkan plugin Broken Link Checker. Apabila Anda sedang tidak bisa mengakses dashboard admin WordPress, lihat tutorial kami lainnya tentang panduan penginstalan plugin WordPress untuk menemukan cara alternatifnya.

2. Setelah aktif, plugin ini akan secara otomatis memindai website Anda. Buka Link Checker → Local dari dashboard WordPress untuk melihat hasil temuan broken link dan gambar yang hilang.

3. Arahkan kursor ke broken link lalu pilih Edit URL untuk menggantinya dengan link baru, atau Unlink untuk menghapusnya. Pilih Dismiss (Abaikan), Recheck (Cek Ulang), atau tandai link sebagai Not broken (Tidak rusak) kalau Anda menerima hasil yang salah.
4. Buka Settings (Pengaturan) → General (Umum) untuk mengatur jarak pemeriksaan, notifikasi email, dan apakah Anda ingin mendapatkan saran link. Klik Save Changes (Simpan Perubahan) untuk mengonfirmasinya.

5. Pilih jenis konten yang akan dipantau di bawah tab Look For Links In. Setelah itu, buka tab Which Links To Check untuk menentukan URL yang akan diperiksa atau dikecualikan dari hasil pencarian. Secara default, plugin ini akan otomatis menandai link internal dan eksternal yang tidak memiliki tujuan, gambar yang hilang, dan embed video YouTube yang rusak.

6. Tab Protocols and APIs menyediakan pengaturan tentang protokol yang akan digunakan saat memeriksa link. Untuk saat ini, biarkan semuanya pada pengaturan default.
7. Plugin ini akan menandai link sebagai rusak kalau link tersebut membutuhkan waktu lebih dari 30 detik untuk dimuat. Buka tab Advanced untuk mengubah batas waktu ini. Di sini, Anda juga bisa mengatur izin peran pengguna plugin serta mengaktifkan log untuk mencatat semua perubahan yang dilakukan.

Rekomendasi Tool untuk Menemukan Broken Link di WordPress

Meskipun mudah digunakan dan banyak yang gratis, plugin SEO biasanya tidak memiliki tool analisis. Untuk melihat laporan yang lengkap tentang broken link dan masalah SEO lainnya, Anda bisa memanfaatkan salah satu tool analisis SEO berikut ini.

Semrush

Semrush adalah tool digital marketing canggih yang membantu website Anda muncul di halaman hasil mesin pencari dan mendapatkan data pemasaran yang lengkap. Salah satu fitur terbaiknya adalah Site Audit, yang menganalisis kondisi website Anda berdasarkan berbagai parameter SEO, termasuk backlink health.

Tool ini tersedia gratis dengan membuat akun Semrush. Namun, terdapat batasan jumlah laporan yang bisa dibuat per hari. Apabila perlu lebih banyak laporan, Anda bisa upgrade ke paket berbayar dengan harga mulai dari $129,95/bulan (sekitar Rp2,02 juta).

Berikut cara menemukan broken link di WordPress menggunakan Semrush:

1. Daftar akun Semrush gratis menggunakan alamat email aktif Anda.
2. Buka SEO → Site Audit dari dashboard admin. Masukkan nama domain website WordPress Anda di kolom yang tersedia, lalu klik Start Audit.
3. Semrush akan meminta pengguna baru untuk mengonfigurasi pengaturan dasar. Biarkan pengaturan tersebut apa adanya, kemudian pilih Start Site Audit.

4. Lama proses ini akan berbeda-beda tergantung pada ukuran website Anda. Setelah crawling selesai, kesimpulan hasil audit akan ditampilkan. Klik alamat website WordPress Anda untuk melihat laporan lengkapnya.

5. Bagian Crawled Pages di tab Overview menunjukkan jumlah halaman yang di-crawl oleh Semrush beserta kondisinya. Pilih Broken untuk menampilkan daftar link internal yang rusak.

6. Buka tab Issues untuk mengidentifikasi link internal dan eksternal yang rusak. Utamakan error yang menampilkan kode status 4xx, yang muncul karena adanya link buruk yang tidak memiliki tujuan.

7. Klik salah satu error untuk melihat detail URL yang rusak. Kolom Broken Link URL mengidentifikasi broken link, sementara Page URL menunjukkan lokasinya.

8. Klik tombol Export di sudut kanan atas untuk mendownload laporan proses crawl Anda.

Ahrefs

Ahrefs adalah tool SEO populer yang dirancang untuk link building dan riset kompetitor. Seperti Semrush, tool ini bisa melakukan analisis untuk mengetahui masalah dan peluang yang memengaruhi performa website di mesin pencari.

Namun, tool audit SEO gratis dari Ahrefs menyediakan fitur dan kuota crawling yang terbatas untuk perorangan dan bisnis kecil. Anda bisa upgrade ke versi premium dengan harga mulai dari $99/bulan (sekitar Rp1,54 juta) untuk mendapatkan fitur yang lebih lengkap.

Perlu diingat bahwa Ahrefs memerlukan verifikasi kepemilikan website pada proses onboarding. Tool ini akan menyediakan panduannya, tapi Anda mungkin memerlukan sedikit pengetahuan teknis untuk mengakses back-end website Anda.

Klien Hostinger bisa melihat tutorial kami lainnya tentang cara menggunakan File Manager di hPanel untuk mengupload file verifikasi HTML ke folder root.

Setelah menyelesaikan proses onboarding Ahrefs, ikuti langkah-langkah berikut untuk mencari broken link di website WordPress Anda:

1. Buka tab Site Audit dan tunggu sampai tool ini selesai melakukan crawling.
2. Setelah statusnya berubah menjadi Completed, klik entri website untuk melihat laporan yang mendetail.

3. Pilih All Issues di sidebar kiri untuk melihat semua error. Cari error yang menyebutkan broken link atau kode status 4xx untuk halaman yang hilang. Pilih Print to PDF untuk menyimpan dokumen yang bisa dilihat lagi nanti.

4. Klik error untuk melihat informasi broken link yang menjadi penyebabnya (URL) beserta lokasinya (First found at).

Google Search Console

Apabila mencari tool gratis untuk menemukan broken link di website Anda, cobalah Google Search Console. Tool ini bisa memantau performa website di hasil pencarian Google dan menyediakan data yang bisa dimanfaatkan untuk memaksimalkan strategi SEO website Anda.

Seperti Ahrefs, Google Search Console mengharuskan Anda memverifikasi kepemilikan domain website. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menemukan broken link di WordPress menggunakan Google Search Console:

1. Buka menu Pages dari dashboard.

2. Anda akan melihat alasan mengapa Google tidak mengindeks halaman tertentu. Klik Not found (404) untuk menampilkan broken link saja.

3. Google Search Console akan mencantumkan semua halaman di website Anda yang berisi link rusak. Klik setiap error untuk melihat detail broken link selengkapnya.

Screaming Frog

Screaming Frog adalah tool crawler website freemium yang menyediakan data tentang performa SEO website. Seperti tool sebelumnya, Anda juga bisa menggunakannya sebagai broken link checker.

Setelah mendownload dan menginstal software gratis ini, ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan crawling dan mencari link rusak di website WordPress Anda:

1. Masukkan alamat website Anda di kolom pencarian dan atur tool ini untuk melakukan crawling pada All Subdomains. Klik Start untuk memulai prosesnya.

2. Buka tab Response Codes dan pilih Client Error (4xx) dari filter drop-down. Dengan demikian, hasilnya hanya akan menampilkan halaman yang berisi link rusak dari sumber eksternal dan internal.

3. Klik tab Inlinks di bagian bawah untuk melihat lokasi link yang mati.

Apa Dampak Broken Link bagi Website?

Meskipun tampaknya bukan masalah besar, broken link bisa merusak SEO dan pengalaman pengguna website Anda. Hal ini menunjukkan maintenance website yang buruk bagi Google, yang berpotensi menurunkan peringkat SEO website. Akibatnya, website Anda pun sulit ditemukan oleh pengunjung melalui pencarian organik.

Link yang rusak juga bisa cukup menyebalkan bagi pengunjung karena mengarah ke halaman yang error, bukan konten yang ingin mereka lihat. Kalau sudah begitu, pengunjung kemungkinan tidak mau lagi kembali ke website Anda, yang berpotensi meningkatkan bounce rate dan hilangnya traffic atau angka penjualan dari website.

Nah, dengan mengatasi broken link secara rutin, pengunjung dan mesin pencari akan melihat bahwa website Anda selalu up-to-date dan dikelola secara teratur. Hal ini juga bisa meningkatkan branding Anda, karena pengunjung cenderung memercayai website yang semua linknya masih berfungsi.

Setelah memperbaiki broken link di WordPress, ikuti tips berikut ini untuk mencegah error tersebut muncul lagi:

• Update link secara teratur – langkah ini sangat penting ketika Anda melakukan perubahan pada struktur atau konten website. Untuk halaman yang berisi link eksternal ke website lain, tinjau link tersebut secara berkala untuk memastikannya masih aktif dan relevan.
• Gunakan plugin pengelolaan link – pilih plugin yang bisa memantau dan mengirimkan notifikasi secara otomatis tentang broken link. Contohnya adalah Broken Link Checker, yang biayanya masih terjangkau untuk tugas ini.
• Alihkan URL lama – buat redirect 301 bagi setiap halaman yang dihapus atau dipindahkan untuk mengarahkan pengguna ke konten yang benar.
• Buat struktur URL yang konsisten – setelah membuat URL untuk halaman atau konten Anda, usahakan untuk tidak mengubahnya.

Kesimpulan

Link yang mengarah ke konten lain bisa membantu memberikan informasi yang berguna bagi pengunjung. Namun, kalau link tersebut rusak, performa SEO dan pengalaman pengguna website Anda bisa terganggu.

Untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa memeriksa link yang rusak secara rutin dan memperbaikinya segera. Berikut adalah beberapa tool terbaik untuk mempermudah prosesnya:

• Broken Link Checker – plugin link checker WordPress yang juga bisa mendeteksi gambar yang hilang dan pengalihan.
• Semrush – menyediakan fitur audit website untuk mengidentifikasi masalah SEO.
• Ahrefs – paling efektif dalam hal analisis backlink, membantu Anda mengidentifikasi peluang link building dan memantau profil backlink.
• Google Search Console – memberikan data langsung dari Google, termasuk performa pencarian, status pengindeksan, dan masalah yang memengaruhi visibilitas website Anda di halaman hasil pencarian.
• Screaming Frog – tool crawler praktis untuk mengaudit performa website dan mengidentifikasi masalah SEO, seperti broken link dan konten duplikat.

Semoga artikel ini bisa membantu Anda menemukan dan memperbaiki broken link di website Anda, ya. Apabila masih memiliki pertanyaan, lihat bagian FAQ di bawah ini atau sampaikan lewat komentar yuk!

Tanya Jawab (FAQ) Cara Mengatasi Broken Link WordPress

Bagian ini akan membahas beberapa pertanyaan umum tentang cara memperbaiki URL yang rusak di WordPress.