Cara Cek Website Down dan Memastikan Apakah Bisa Diakses

Pernah mengalami kejadian ketika pengunjung tidak bisa mengakses website Anda, tapi ketika Anda mencoba membukanya sendiri, semuanya baik-baik saja? Jangan khawatir! Anda bisa mengatasinya dengan cara cek website down.

Masalah ini mungkin terjadi karena website Anda tidak tersedia di beberapa lokasi. Apabila hal ini terus berlanjut, Anda mungkin akan terus mengalami penurunan traffic, yang pada akhirnya mengganggu reputasi brand. 

Untuk mencegah situasi sepert ini, sebaiknya selalu pantau uptime website dan cek apakah domain Anda aktif secara global. Dengan demikian, Anda bisa mengatasi setiap error jaringan atau web server dan langsung mengambil tindakan. 

Di tutorial ini, kami akan membagikan beberapa cara cek website down untuk memastikan website Anda bisa diakses dari seluruh dunia atau tidak. Kami juga akan merekomendasikan tool website monitoring mengecek statusnya. Yuk, mulai tutorialnya!

Cara Cek Apakah Website Sedang Down

Apabila website tidak bisa diakses, beberapa kemungkinan penyebabnya mungkin adalah error DNS, layanan hosting, atau aplikasi web. Website yang down juga bisa diakibatkan oleh hacker yang mencoba membobol website dengan kode jahat atau serangan DDoS. 

Semakin lama website down, semakin banyak traffic dan pendapatan yang berpotensi hilang dari website Anda. Website besar seperti Amazon bahkan pernah kehilangan $4,8 juta setelah tidak bisa diakses selama 40 menit. 

Selain itu, downtime website bisa merusak peringkat website di Google atau mesin pencari lainnya. Namun, karena error ini bisa terjadi dari sisi pemilik, Anda mungkin tidak sadar bahwa website Anda sedang offline. 

Dalam hal ini, kami merekomendasikan agar Anda terus memantau uptime website secara rutin sebagai upaya pencegahan untuk mengamankan website WordPress Anda.

Nah, untuk membantu Anda, berikut adalah 4 cara cek website down dan memastikannya bisa diakses oleh pengunjung. 

1. Cek Website Down dengan Website Planet

Website Planet adalah tool website monitoring online yang berfungsi untuk mengecek status uptime dan downtime. Tool ini akan memberitahukan informasi apakah website Anda berfungsi atau tidak secara real-time. 

Yang perlu Anda lakukan adalah mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk pemeriksaan cepat:

1. Kunjungi Website Planet melalui browser di alamat websiteplanet.com.
2. Masukkan alamat website Anda di kolom yang tersedia, lalu tekan tombol Check (Periksa).
3. Website Planet akan menunjukkan apakah website down atau online.

Kalau website Anda online, hasilnya kira-kira akan seperti ini:

Kemudian, kalau website down, Anda akan melihat hasil berikut:

2. Cek Website Down dengan Host Tracker

Host Tracker bisa memberikan lebih banyak informasi daripada Website Planet. Tool ini memungkinkan Anda mengecek kecepatan halaman, HTTPS, ping, trace, port, site health, dan keamanan website.

Selain itu, tool monitoring ini akan memberikan notifikasi otomatis kalau website mengalami gangguan. Namun, untuk menggunakan fitur ini, Anda perlu mendaftar uji coba gratis atau membayar biaya seharga $9,92 (sekitar Rp156.000) sampai $74.92/tahun (sekitar Rp1,2 juta).

Tapi tenang, Anda masih bisa menggunakan tool ini untuk mengecek ketersediaan website secara gratis. Berikut langkah-langkah untuk mencobanya:

1. Buka website Host Tracker lalu scroll ke bawah sampai terlihat tombol CHECK SITE.
2. Secara default, website ini akan mengecek kecepatan halaman. Namun, untuk cara cek website down dan memastikan ketersediaannya di seluruh dunia, pilih tab Ping.

3. Isi informasi yang dibutuhkan, seperti domain atau URL website dan lokasi pengujian Anda. Pilih All World (seluruh dunia) di tab lokasi kalau Anda ingin mengecek apakah website sedang down di seluruh dunia, lalu klik CHECK.
4. Tunggu sampai informasi dimuat sepenuhnya. Berikut adalah contoh hasil tes ping Hostinger:

Dalam hasil di atas, tool ini memang memberikan banyak informasi mendetail, tapi Anda cukup melihat baris pertama kolom Status untuk mengecek website down atau tidak.

Apabila hasil tes Anda mirip dengan yang di atas, artinya website sedang online tanpa masalah, dan sebelumnya mungkin hanya terjadi error jaringan atau konfigurasi. Kalau sebagian besarnya menunjukkan Good, artinya website Anda online secara global.

Apabila pengunjung melaporkan pesan error saat mencoba membuka website Anda, cek lebih dulu apakah website sedang down atau tidak. Kalau ternyata website berfungsi di semua server, sarankan pengunjung untuk cek koneksi internet mereka atau menghapus cache website. 

3. Cek Website Down dengan Site24x7

Site24x7 memungkinkan Anda memantau ketersediaan website dari 60+ lokasi berbeda, termasuk Tiongkok, Barcelona, London, New York, dan Sydney.

Selain untuk mengecek status website down, tool ini juga memberikan informasi yang jelas tentang total response time (waktu respons), waktu resolve DNS dan waktu untuk terhubung, serta waktu byte pertama dan byte terakhir.

Berikut adalah cara cek website down menggunakan tool Site24x7:

1. Kunjungi Site24x7, lalu Anda akan langsung melihat kolom untuk memasukkan nama domain website.
2. Isi dengan URL website atau nama domain Anda, kemudian klik Test Now.
3. Tunggu sebentar sampai semua informasinya dikumpulkan. Setelah itu, Anda akan melihat grafik dan tabel dengan beberapa informasi.

Website Anda online tanpa masalah di seluruh dunia kalau Status setiap lokasinya menunjukkan OK. Berikut adalah contoh hasil tes Hostinger:

Di sisi lain, kalau website mengalami downtime, Anda akan melihat simbol tanda hubung dan pesan Host Unavailable (host tidak tersedia) di kolom Status dan IP website:

4. Cek Website Down dengan Proxy Server HideMy.name

HideMy.name menyediakan cara cek website down yang termasuk unik, yaitu menggunakan proxy server untuk mengarahkan website Anda ke lokasi lain lalu memverifikasi statusnya.

Belum tahu cara kerja metode ini? Nah, jadi, mengakses website melalui proxy server bisa membantu memastikan apakah website tersebut tersedia di lokasi lain.

Sebab, koneksi akan mencapai proxy server di lokasi lain lebih dulu, kemudian server tersebut akan mengirim permintaan ke website, yang kemudian ditampilkan di layar Anda.

Berikut cara cek website down melalui proxy server HideMy.name menggunakan skema di atas:

1. Buka HideMy.name di browser, lalu klik tombol Free trial (Uji coba gratis).
2. Masukkan alamat email yang valid, lalu klik Get code (Dapatkan kode). Anda akan menerima kode login VPN gratis di mailbox (akan dibutuhkan nanti).

3. Install software dengan mengklik VPN for Windows. Atau, Anda juga bisa menginstal versi software ini untuk Mac, Linux, atau Android. Pilih sesuai OS perangkat Anda.
4. Ikuti proses penginstalan. Kemudian, buka program VPN HideMy.name di perangkat dan masukkan kode yang tadi diterima di email.
5. Pilih negara untuk menguji koneksi website. Contohnya, kami menggunakan software ini untuk mengecek apakah Hostinger bisa diakses di Tanglin, Singapura.

Apabila Anda tidak bisa mengakses website setelah mengubah lokasi server, artinya website sedang down di area spesifik tersebut. Coba cek server website untuk memastikan ketersediaannya secara global.

Perlu diketahui bahwa kode VPN hanya berlaku selama 24 jam. Setelah itu, Anda perlu mendapatkan kode baru dengan mendaftarkan email yang berbeda atau membeli paket premium seharga $8/bulan (sekitar Rp125.000), $24/setengah tahun (sekitar Rp380.000), atau $36/tahun (sekitar Rp565.000).

Kesimpulan

Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan website mengalami down, seperti error DNS, maintenance server, atau bahkan ulah hacker. 

Sebagai pemilik website, Anda harus selalu mengoptimasi website dengan cara cek website down atau tidak. Apabila website Anda mengalami error dalam waktu yang lama, bisa-bisa timbul masalah keamanan, traffic website menurun, atau pendapatan berkurang. 

Untungnya, ada banyak tool untuk mencari tahu informasi apakah website down. Setelah memasukkan URL website Anda atau informasi lain yang diperlukan, tool ini akan menunjukkan hasil status website dalam hitungan menit. 

Terkadang, pengunjung juga tidak bisa mengakses website karena statusnya terlihat down di jaringan mereka. Anda juga bisa menggunakan salah satu tool yang kami rekomendasikan di artikel ini. 

Apabila ternyata website berfungsi tanpa masalah, berarti masalahnya disebabkan oleh jaringan pengunjung. Dalam hal ini, pengunjung mungkin perlu clear cache browser atau memperbaiki masalah koneksi internetnya. 

Pastikan juga Anda melakukan pengujian menggunakan lebih dari satu tool untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. 

Agar website tidak sering mengalami down-time, penting bagi Anda untuk memilih layanan hosting yang andal. Di Hostinger, kami memiliki jaminan uptime 99,99% untuk semua paket hosting kami.

Pertanyaan Umum seputar Cara Cek Website Down