Cara Migrasi Wix ke WordPress, Gampang Banget!
Melalui tutorial ini, Anda akan mengetahui cara migrasi Wix ke WordPress secara langkah demi langkah. Jadi, kalau sebelumnya sudah membuat website di Wix, Anda bisa memindahkannya ke WordPress. Hal ini umum terjadi karena traffic yang semakin meningkat biasanya membuat ruang dan kapasitas penyimpanan Wix melebihi batas.
Nah, salah satu cara untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan migrasi Wix ke WordPress. Jadi, Anda bisa mengontrol serta mengelola website tanpa kesulitan, terutama karena WordPress adalah platform yang sangat mudah dikelola.
Singkatnya, berikut cara migrasi Wix ke WordPress:
- Buat akun di WordPress dan dapatkan nama domain.
- Setup situs WordPress baru Anda.
- Impor postingan blog dari Wix via RSS.
- Buat halaman Wix di WordPress.
- Tambahkan gambar di WordPress.
- Alihkan situs Wix ke WordPress.
- Langkah terakhir, cek website secara keseluruhan.
Selanjutnya, kami akan membahas proses migrasi secara lebih mendetail sehingga Anda bisa dengan mudah dan cepat mentransfer website. Selamat membaca!
Bersiap untuk Konversi
Ketika hendak memindahkan Wix ke WordPress, maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mempersiapkan situs WordPress baru untuk konversi.
Lama durasi dari proses konversi ini tergantung pada seberapa besar situs yang Anda buat di Wix, apakah pengaturan SEO saat ini dibutuhkan atau tidak, dan apakah Anda mengenal dan memahami WordPress dengan baik.
Berikut dua cara yang harus Anda lakukan sebelum migrasi Wix ke WordPress.
1. Beli Hosting Baru
Wix menawarkan paket bundling hosting. Oleh karena itu, jika Anda hendak memindahkan situs dari Wix, maka Anda memerlukan hosting baru untuk mengonlinekan webiste. Selain hositng, Anda juga harus membeli nama domain atau mengubah nama domain yang Anda buat di Wix (jika sebelumnya Anda telah membeli nama domain di Wix).
Apabila Anda mencari hosting yang andal tapi juga bisa dikelola dengan mudah oleh pemula, maka WordPress hosting murah dari Hostinger adalah solusinya. Di samping itu, Anda juga akan memperoleh nama domain gratis jika membeli paket hosting dengan durasi 12 bulan atau lebih, atau bahkan tool untuk mentransfer domain yang telah dibeli di Wix!
2. Setup Situs WordPress
Setelah mendapatkan WordPress hosting dan memiliki nama domain yang mengarah ke situs baru, maka langkah selanjutnya adalah membuat rumah baru bagi website Anda. Ikut langkah-langkah di bawah ini untuk menginstall WordPress dan membuat website:
2.1. Install WordPress
Menginstall WordPress sangat bergantung pada penyedia hosting yang Anda gunakan saat ini.
Cara termudah untuk install WordPress adalah dengan menggunakan 1-click installer. Di Hostinger, tool ini bisa ditemukan di control panel hosting.
Anggap saja Anda sudah berhasil menginstall WordPress dan masuk ke dashboard sehingga Anda kini dapat mengakses backend situs. URL-nya akan seperti ini http”//situsanda.com/wp-admin.
2.2. Setup Situs Anda
Login ke admin area dan masuk ke dashboard WordPress.
Sebelum proses kustomisasi dimulai, ubah beberapa pengaturan terlebih dulu.
Buka Settings > Permalinks dan pilih opsi ‘Post name“. Struktur URL Anda akan diubah sehingga bisa lebih terbaca dan mudah dicari di mesin pencari.
Berikutnya, atur nama dan tagline situs. Buka Settings > General.
Pada screenshot di atas, terdapat dua kolom, yakni Site Title dan Tagline. Ubah kedua kolom tersebut dengan nama dan tagline situs Anda saat ini.
Dengan mengubah kedua kolom tersebut, Anda sudah bisa mulai mengelola situs.
2.3. Kelola Situs Anda
Anda bisa mengelola situs, misalnya mengubah tampilan, melalui tema dan plugin.
Tersedia beragam tema WordPress gratis yang bisa langsung Anda install melalui dashboard WordPress. Buka Appearance > Themes > Add New.
Selain tema gratis, Anda juga bisa menginstall tema berbayar. Biasanya tema berbayar memiliki kualitas yang lebih baik serta menawarkan banyak sekali pilihan fitur dan kustomisasi.
Berikut situs tema berbayar yang bisa Anda pilih:
Kemungkinan besar Anda bisa mendapatkan tema yang hampir sama dengan tema yang sudah pernah Anda gunakan sebelumnya di website Wix.
Mengelola dan mengubah tema sebenarnya sangatlah mudah. Buka Themes > Customize dan lakukan beberapa perubahan dasar. Opsi lain, buka informasi dan panduan tema untuk penelusuran yang lebih mendalam.
Setelah semuanya sudah siap, saatnya migrasi Wix ke WordPress.
Dua Cara Migrasi Wix ke WordPress
Ada dua cara untuk mentransfer situs Anda:
- Menggunakan RSS feed dan melakukan copy pasting.
- Menggunakan plugin migrasi otomatis.
Menggunakan RSS untuk Mengimpor Wix ke WordPress
Metode transfer situs paling pertama yang bisa Anda lakukan adalah melalui RSS feed.
Perlu diingat, cara ini hanya bisa diterapkan pada blog Wix versi lama. Blog versi terbaru tidak memiliki RSS feed. Jadi, jika Anda membuat website di Wix versi terbaru, maka cara ini tidak bisa dilakukan. Lakukan cara berikutnya.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini jika Anda membuat website di Wix versi lama:
1. Cari RSS Feed
Buka RSS feed Wix yang sudah ada. Caranya, tambahkan ‘/feed.xml’ ke end URL.
Jika situs Anda adalah domainsaya.com, maka tampilannya akan seperti ini ‘domainsaya.com/feed.xml‘, atau ‘domainsaya.com/feed’.
Langkah ini juga menunjukkan apakah situs Wix Anda saat ini memiliki RSS feed atau tidak.
2. Simpan File RSS
Setelah membuka RSS feed, klik kanan pada halaman dan pilih Save as. Ketahui browser yang digunakan karena bisa saja Anda harus mengubah nama ekstensi file sehigga dapat disimpan sebagai .txt.
Ubah ekstensi file ke .xml dan simpan ke desktop.
3. Impor ke WordPress
Masuk ke dashboard WordPress dan buka Tools > Import.
Cari RSS importer dan klik Run Importer.
Pada layar berikutnya yang muncul, upload file RSS yang telah diunduh.
Setelah itu, cek apakah postingan Anda berhasil diupload.
Buka Posts > All Posts dan cek apakah postingan blog berhasil ditransfer. Kemungkinan masalah terkait format muncul dan perlu untuk diatur ulang, tapi semoga saja semua postingan Anda kini sudah berada di blog baru.
Migrasi RSS hanya akan mentransfer postingan dan bukannya halaman situs. Oleh karena itu, jika ingin memindahkan halaman situs, Anda harus melakukannya dengan cara manual.
4. Menambahkan Halaman ke WordPress
Dengan tidak adanya metode atau cara langsung untuk memigrasikan halaman situs dari Wix, maka Anda harus melakukannya dengan cara lama, yakni copy dan paste.
Buka halaman di situs Wix dan salin konten dari halaman tersebut. Kemudian buka WordPress dan pilih Pages > Add New.
Setelah itu, tempelkan (paste) konten yang telah Anda salin ke halaman baru.
Lakukan cara ini satu per satu sampai semua halaman Anda berada di WordPress.
5. Memindahkan Gambar
Migrasi RSS feed yang telah disebutkan sebelumnya akan menyalin konten Anda tapi tidak dengan gambar. Gambar masih tersimpan di platform Wix.
Ada dua cara untuk mentransfer gambar:
Cara pertama, unduh setiap gambar yang ada di situs Wix Anda dan simpan di komputer. Upload gambar-gambar tersebut ke WordPress via Media > Add New.
Cara kedua, gunakan plugin untuk mengunduh dan mentransfer gambar. Plugin ini juga akan mengunduh gambar dari Wix, lalu menyalin gambar baru ke situs Anda, kemudian mengupdate link gambar yang sudah ada.
Install plugin Import External Images. Buka Media > Import Images, dan klik Import Images Now. Plugin akan mengupload gambar ke library dan memperbarui link gambar yang sudah ada.
Gunakan Plugin CMS2CMS untuk Mengatur Proses Migrasi Menjadi Otomatis
Plugin CMS2CMS secara otomatis akan melakukan migrasi Wix ke WordPress.
Meski merupakan plugin premium, CMS2CMS bisa melakukan segala sesuatunya, bahkan hal terkecil sekalipun, untuk Anda. Plugin ini akan melakukan proses migrasi secara menyeluruh selama kurang dari 20 menit.
Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk menggunakan plugin CMS2CMS:
1. Install Plugin
Untuk menginstall plugin CMS2CMS, masuk ke dashboard WordPress dan buka Plugins > Add New. Di kolom pencarian, ketikkan CMS2CMS: Automated Wix to WordPress.
Kemudian klik Install Now dan pilih Activate.
2. Buat Akun
Buka plugin melalui Plugins > Wix to WordPress.
Buat akun baru atau login akun (jika Anda sudah pernah membuat akun sebelumnya).
3. Hubungkan Situs Wix Anda
Selanjutnya, Anda harus membuat koneksi ke website Wix.
Masukkan URL website Wix Anda dan klik Verify Connection. Pastikan URL yang Anda masukkan benar agar migrasi siap dilakukan.
4. Jalankan Proses Migrasi
Atur pengaturan migrasi. Pilih konten yang hendak dipindahkan dan konten yang ingin Anda biarkan saja.
Dengan biaya tambahan, Anda bisa memperoleh pengaturan migrasi, seperti:
- Migrasi metadata
- Transfer gambar
- Setup redirect 301
Klik Start Free Demo Migration. Anda akan mendapatkan report atau laporan yang menampilkan error migrasi (jika ada).
Setelah itu, Anda akan melihat daftar harga. Di sini, Anda bisa menambahkan fitur migrasi atau membeli jaminan migrasi apabila muncul error selama proses.
Jika Anda puas dengan pengaturan migrasi dan harga akhir, klik Compete Migration.
Migrasi akan dimulai segera setelah pembayaran diproses.
Tempatkan Wix ke Migrasi WordPress
Apa pun cara yang dipilih, ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum mengonlinekan situs Anda.
Berikut empat cara untuk membersihkan situs Anda:
Buat Menu WordPress
Menu navigasi utama akan membantu para pengunjung situs untuk mengeksplorasi situs.
Masuk ke dashboard WordPress dan buka Appearance > Menus. Beri nama pada menu dan klik Create Menu. Pilih halaman apa pun yang telah Anda buat melalui menu sebelah kiri dan klik Add to Menu. Setelah pembuatan menu selesai, klik Save Menu.
Untuk meletakkan menu di situs, klik Manage Locations. Tergantung pada tema, Anda akan melihat lokasi yang berbeda-beda yang bisa Anda tambahkan di menu. Jika ingin menampilkan menu di atas halaman situs, maka sebaiknya beri label Main Menu atau Header Menu pada opsi ini.
Alihkan Situs Wix ke WordPress
Alihkan situs Wix yang lama ke situs WordPress Anda terbaru. Dengan demikian, pada saat seseorang mencoba mengakses situs, dia akan diarahkan ke situs yang baru.
Namun, jika situs Wix dibuat di subdomain, maka Anda tidak bisa mengaktifkan fitur pengalihan atau redirect. Di samping itu juga, apabila Anda menggunakan plugin CMS2CMS dan membeli fitur pengalihan tambahan, maka proses pengalihan akan dilakukan secara otomatis.
Jika ingin melakukan pengalihan, maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah salin kode di bawah ini ke pilihan text editor:
var hashesarr = { "#!about/ghit7”:’/about-us/‘, "#!contact-us/fe37”:’/contact/', “#!dog-article/c6hg”:’/dog-article/' }; for (var hash in hashesarr) { var patt = new RegExp(hash); if (window.location.hash.match(patt) !== null) { window.location.href = hashesarr[hash]; } }
Bagian pertama string, “#!about/ghit6” adalah URL Wix yang lama, sedangkan bagian kedua string, ‘/about/’ adalah URL halaman yang baru di WordPress.
Ubah bagian-bagian string tersebut untuk setiap URL yang ada di situs Wix yang ingin Anda pindahkan.
Simpan file sebagai redirect.js dan upload ke direktori /js/ yang ada di server.
Edit file functions.php agar dapat dijalankan.
Buka file functions.php dan tambahkan kode di bawah ini:
function wpb_wixjs () { wp_enqueue_script( 'wixredirect', get_stylesheet_directory_uri() . '/js/redirects.js', array(), '1.0.0', true); } add_action('wp_enqueue_scripts', 'wpb_wixjs');
Simpan dan upload file functions.php terbaru dan pengalihan berhasil tersimpan.
Atur Yoast SEO
Jika Anda menggunakan tool Wix yang terintegrasi SEO, maka Anda harus melakukan hal serupa di situs baru berbasis WordPress. Untungnya, WordPress menawarkan banyak pilihan plugin SEO terbaik.
Salah satu plugin SEO terbaik adalah Yoast SEO. Plugin ini akan mengoptimalkan semua postingan dan halaman dengan menargetkan kata kunci tertentu. Selain itu, plugin ini juga dilengkapi dengan informasi terkait SEO, misalnya beberapa hal yang harus ditambahkan atau dikurangi.
Install plugin ini melalui Plugins > Add New dan cari Yoast SEO.
Setelah berhasil diinstall, lakukan konfigurasi plugin dengan informasi yang bisa Anda baca di panduan plugin Yoast SEO.
Cek Kembali Media dan Konten yang Sudah Ada
Sebelum mengonlinekan situs, sebaiknya cek terlebih dulu semua media dan konten karena bisa saja muncul kesalahan format atau error link pada saat berlangsungnya proses transfer.
Buka setiap halaman dengan hati-hati dan saksama untuk mengecek apakah tampilan dan fungsi website sudah berjalan sebagaimana mestinya.
Tinjau kembali semua halaman dan postingan sebelum dipublish. Dengan begini, Anda bisa mendeteksi error dan memastikan bahwa format dan tampilan baik-baik saja ketika dimunculkan di jendela window.
Kesimpulan
Migrasi Wix ke WordPress memang tidak begitu mudah, tapi bisa diatasi dengan berpedoman pada tutorial ini.
Dengan melakukan proses migrasi Wix WordPress, Anda bisa lebih mudah dalam mengontrol dan mengelola website dan data serta menjamin keberhasilan situs Anda.
Semoga melalui tutorial ini, Anda bisa lebih terbantu dan tidak lagi bingung mengenai migrasi Wix WordPress. Kalau baru-baru ini Anda melakukan migrasi Wix ke WordPress, yuk, coba ceritakan pengalaman Anda melalui kolom komentar di bawah ini!