Apa Itu WordPress? Panduan WordPress Lengkap untuk Pemula

WordPress adalah salah satu platform pembuatan website paling populer, menaungi lebih dari separuh situs web yang ada di dunia saat ini. CMS (Content Management System) sumber terbuka ini serbaguna dan mudah digunakan, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna dengan berbagai tingkat keahlian.

Namun, dengan banyaknya platform pembuatan website yang tersedia, termasuk website builder yang mudah digunakan, user pemula mungkin perlu bantuan untuk memutuskan apakah akan menggunakan WordPress atau solusi lainnya.

Apabila ingin mencari tahu apakah WordPress adalah platform yang tepat untuk Anda, lanjutkan membaca artikel ini yuk! Kami akan membahas apa itu WordPress, kelebihan, dan kekurangannya. Kami juga akan membahas cara menggunakannya, mulai dari menyiapkan WordPress hosting dan domain hingga penginstalan tema dan plugin.

Apa Itu WordPress?

WordPress adalah CMS dan platform pembuatan website sumber terbuka yang memungkinkan siapa pun membuat serta mengelola website dengan mudah.

Awalnya, fungsi WordPress lebih diutamakan sebagai platform blogging, namun kini sudah berkembang untuk membantu siapa saja membangun berbagai jenis website, mulai dari blog, website portofolio, hingga website toko online.

Sejarah WordPress dimulai oleh Matt Mullenweg dan Mike Little yang memperkenalkan CMS ini di tahun 2003 sebagai hasil dari pengembangan proyek sebelumnya. Di bawah Lisensi Publik Umum GNU, mereka membangun platform yang memungkinkan pengguna memanfaatkan, memodifikasi, dan mendistribusikan software WordPress dan turunannya.

Kini, 63,1% dari semua website di dunia yang menggunakan CMS dibangun menggunakan CMS WordPress, atau 43.1% dari semua website di internet. Popularitasnya membuktikan bahwa WordPress merupakan platform yang sederhana, fleksibel, dan memiliki komunitas yang besar.

Dengan berbagai pilihan tema dan plugin, WordPress adalah platform yang ideal untuk memulai proyek pribadi atau bisnis online Anda.

Tutorial Video: Apa Itu WordPress?

Yuk tonton video kami untuk mengetahui pengertian WordPress:

Apa Saja Website yang Bisa Dibuat di WordPress?

Banyak orang menggunakan WordPress untuk membuat berbagai jenis website, seperti:

• Blog pribadi. Sejak dimulai sebagai platform blogging, WordPress sudah menyertakan fitur bawaan canggih untuk menulis postingan blog, mengategorikan konten, dan mengecek komentar. Tampilan yang user-friendly juga mempermudah pengelolaan blog menggunakan CMS ini.
• Website portofolio. Freelancer dan pekerja kreatif bisa mengubah tampilan website WordPress mereka menjadi porfotolio online menggunakan tema portofolio dan plugin galeri.
• Website bisnis. WordPress menyediakan banyak fitur bisnis penting, seperti formulir kontak, reservasi janji temu, dan testimoni pelanggan yang tentunya berguna untuk situs perusahaan atau bisnis kecil.
• Website toko online. Plugin seperti WooCommerce bisa mengubah WordPress menjadi platform toko online, lengkap dengan tool seperti daftar produk, keranjang belanja, dan pemrosesan pembayaran yang aman.
• Website membership. Fitur pengelolaan pengguna dan plugin yang tersedia bisa dimanfaatkan untuk membuat sistem paywall, model berlangganan, dan direktori anggota.
• Website berita. Platform ini mendukung proses publikasi konten yang intuitif, pengeditan konten yang mudah, dan penetapan peran yang efisien sehingga cocok untuk menyajikan berita.
• Website amal. Pengguna bisa mengintegrasikan tombol donasi, kalender acara, dan sistem manajemen sukarelawan, yang berguna untuk yayasan nirlaba.
• Forum. Plugin forum memungkinkan Anda menetapkan topik pembahasan, menambahkan profil pengguna, dan mendorong keterlibatan untuk membangun komunitas online yang solid.
• Kursus online atau e-Learning. Plugin LMS (sistem manajemen pembelajaran) menyediakan cara untuk membuat e-Learning, pemantauan siswa, dan sistem pembayaran terintegrasi.
• Website akomodasi. Dengan CMS ini, user bisa membangun website untuk pemesanan hotel dan aktivitas liburan. Ada banyak plugin yang berfungsi untuk operasi perhotelan, seperti reservasi, inventaris kamar, penentuan harga, dan komunikasi dengan tamu.
• Website acara. Pengguna bisa membuat daftar acara, menjual tiket, mempromosikan sponsor, dan menyediakan peta lokasi yang interaktif. Situs juga bisa diintegrasikan dengan media sosial untuk membantu mempromosikan acara.
• Lowongan kerja. Staf HRD profesional bisa membuat halaman lowongan menggunakan plugin lowongan pekerjaan. Plugin ini menyediakan fungsi untuk mengelola daftar lowongan, lamaran, dan profil kandidat.

Apa Kelebihan WordPress?

Dengan banyaknya platform pembuatan situs yang ada saat ini, Anda mungkin ingin tahu hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan WordPress. Berikut adalah beberapa kelebihan yang membuat banyak orang menggunakan WordPress:

Pengelolaan yang Mudah

Dengan WordPress, Anda bisa membuat website sendiri tanpa coding. Panel admin yang intuitif memungkinkan Anda mengelola konten, media, plugin, dan tampilan website dengan mudah.

Untuk membuat halaman atau postingan, Anda bisa menggunakan Gutenberg editor. Tool ini menggunakan sistem drag-and-drop berbasis blok, menyediakan tampilan visual yang user-friendly untuk mengedit konten. Anda bisa menyusun dan memindahkan elemen seperti teks, gambar, dan video di antarmuka yang intuitif.

Mudah Dikonfigurasikan

Untuk menggunakan CMS ini, Anda biasanya perlu mendownload dan mengupload software ke web server yang kompatibel. Sebagian besar web hosting saat ini mendukung PHP dan MySQL, yang merupakan persyaratan daasar untuk menjalankan WordPress.

Di Hostinger, kami menyediakan tool untuk menginstal WordPress dalam sekali klik melalui hPanel. Dengan demikian, Anda bisa membuat website dengan cepat tanpa harus menginstalnya secara manual.

Bersifat Open-Source (Sumber Terbuka)

Sebagai software open-source, WordPress mendorong kontribusi dan inovasi dari komunitas penggunanya. Sistem ini sangat fleksibel dalam hal kustomisasi, memungkinkan developer memodifikasi file core (inti) WordPress, tema, dan plugin untuk mengatur website sesuai kebutuhan.

Hasilnya, kini ada banyak produk yang dikembangkan oleh komunitas pengguna, memperbanyak pilihan tool yang tersedia. Model open-source juga mengoptimalkan update rutin untuk meningkatkan keamanan dan fungsionalitas.

Mudah Disesuaikan dan Dikustomisasi

Salah satu keunggulan CMS WordPress adalah kemudahannya untuk dikustomisasi. Ada ribuan pilihan tema di direktori resmi yang memungkinkan Anda menyajikan fitur yang diperlukan serta menyesuaikan tampilan website agar lebih merepresentasikan brand.

Selain itu, baik untuk website kecil maupun toko eCommerce besar, akan selalu ada plugin yang bisa mendukung kebutuhan Anda. Tambahkan fitur seperti formulir kontak, galeri, integrasi Google Analytics, dan gateway pembayaran hanya dengan beberapa klik.

Hemat Biaya

Banyak yang memilih WordPress karena harganya yang terjangkau. Software intinya tersedia gratis, serta banyak juga plugin dan tema WordPress gratis. Anda bahkan bisa membuat website bisnis dengan biaya bulanan yang rendah.

Meskipun Anda masih perlu berlangganan web hosting, ada banyak provider yang menyediakan paket hemat biaya. Misalnya, Hostinger menyediakan paket dengan harga mulai dari Rp24990.00/bulan, lengkap dengan domain gratis dan tema gratis yang dikembangkan oleh tim kami.

Kepemilikan Penuh atas Website Anda

WordPress menyediakan kontrol yang menyeluruh atas website Anda, mulai dari konten dan desain website hingga fungsionalitasnya. Anda bebas melakukan perubahan apa pun tanpa batasan platform.

Selain itu, Anda juga bisa memonetisasi website dengan berbagai metode untuk menghasilkan uang dari website. Contohnya dengan menampilkan iklan, menjadi afiliasi, bahkan berjualan produk atau layanan.

SEO-friendly

Website WordPress pada dasarnya sudah dioptimalkan untuk mesin pencari. Terdapat fitur bawaan untuk optimasi halaman yang efektif, seperti struktur permalink yang rapi, pembuatan konten yang mudah, dan alt text.

Tersedia juga beberapa plugin SEO untuk membantu meningkatkan visibilitas website di mesin pencari seperti Google.

Mudah Diatur Sesuai Kebutuhan

Platform WordPress self-hosted memungkinkan pengguna menyesuaikan website dengan kebutuhan yang selalu berubah. Anda bisa memilih penyedia hosting dan paket yang paling sesuai dengan kebutuhan saat ini.

Kemudian, apabila perlu resource hosting yang lebih tinggi, Anda bisa upgrade paket atau pindah ke hosting lain tanpa masalah. Fleksibilitas ini memastikan website Anda bisa terus mengikuti perkembangan bisnis atau audiens Anda.

Di Hostinger, tersedia layanan migrasi website gratis tanpa biaya tambahan sehingga Anda bisa memindahkan website WordPress dengan aman ke hosting kami tanpa khawatir akan mengacaukan pengalaman pengguna.

Komunitas WordPress Aktif

Ada jutaan orang yang menggunakan WordPress di seluruh dunia, memudahkan Anda menemukan resource online dan solusi untuk berbagai masalah. Meskipun belum memiliki dukungan resmi yang memadai, adanya komunitas pengguna ini tentunya sangat membantu terutama bagi pemula.

Contohnya, kami punya tutorial Hostinger yang menyediakan berbagai artikel seputar WordPress, mulai dari pembuatan website hingga optimasi performanya.

Dukungan Multibahasa

Panel admin WordPress tersedia dalam lebih dari 70 bahasa, memudahkan pengguna dari berbagai wilayah untuk menggunakan platform ini dalam bahasa mereka.

Apabila website Anda disediakan untuk audiens global, tersedia juga banyak plugin WordPress gratis dan berbayar untuk membuat konten multibahasa.

Masalah Umum yang Menjadi Kekurangan WordPress

Meskipun ada banyak fungsi WordPress yang bermanfaat bagi pengguna baru maupun profesional, sebaiknya tetap perhatikan hal-hal berikut untuk memaksimalkan penggunaan platform ini:

Masih Ada Potensi Ancaman Keamanan

Software inti WordPress pada dasarnya aman. Ada tim keamanan dan kontributor global yang terus berupaya menyelesaikan masalah keamanan di platform website ini.

Namun, karena CMS ini bersifat open-source, pengguna harus selalu memastikan keamanan websitenya sendiri. Penggunaan kata sandi yang lemah dan jarang mengupdate WordPress bisa membuat website rentan terkena serangan cyber.

Untuk mengamankan website WordPress, mulailah dengan memilih hosting yang tepat.

Paket WordPress hosting dari Hostinger sudah menerapkan langkah-langkah keamanan proaktif, seperti firewall aplikasi web yang canggih, pendeteksi malware, dan update software otomatis. Selain itu, tool pemindai keamanan kami akan memastikan bahwa semua plugin dan tema Anda selalu diperbarui.

Fitur Pihak Ketiga

WordPress memiliki ekosistem tema dan plugin yang luas. Sayangnya, tidak semua pilihan tersebut mematuhi aturan coding yang baik sehingga bisa menyebabkan masalah performa dan keamanan.

Apakah menggunakan plugin dan tema gratis atau premium, pastikan untuk mengecek deskripsi dan ulasan pelanggan terkait keamanannya. Selain itu, hindari versi nulled ekstensi berbayar karena bisa menimbulkan risiko keamanan dan biasanya tidak menyertakan pembaruan penting.

Hostinger menyediakan rekomendasi tema dan plugin terbaik yang bisa Anda pilih saat menginstal WordPress di hPanel. Anda pun bisa mengonlinekan website yang optimal tanpa harus menginstal tema dan plugin secara manual.

Loading Halaman

Faktor-faktor seperti terlalu banyak plugin, file gambar besar, dan kode yang tidak dioptimalkan bisa memperlambat website WordPress. Pastikan Anda selalu menjaga performa website dengan mengoptimalkan hal-hal tersebut.

Selain itu, Anda juga perlu menggunakan hosting yang cepat. Hostinger memfasilitasi semua website WordPress dengan LiteSpeed, salah satu web server yang populer berkat fungsinya.Anda juga bisa mengaktifkan plugin LiteSpeed Cache untuk mempercepat penyajian konten dan loading halaman.

Perbedaan WordPress.org dan WordPress.com

Perlu diketahui bahwa WordPress memiliki dua versi: WordPress.org dan WordPress.com. Meskipun namanya sama, fungsi dan penggunaannya berbeda.

WordPress.org

Versi ini dikenal sebagai WordPress self-hosted (dihosting secara mandiri). Anda bisa mendownload softwarenya secara gratis, serta mengontrol website sepenuhnya seperti menginstal tema atau plugin apa pun dari direktori.

Untuk menggunakan WordPress.org, Anda harus membeli layanan hosting dan domain sendiri.

WordPress.com

WordPress.com adalah website builder berbasis software WordPress. Versi ini memiliki layanan hosting sendiri, sehingga cocok kalau Anda tidak perlu mengelola dan mengoptimasi area back-end situs.

Ada paket gratis yang tersedia, namun fungsi WordPress dengan versi ini sangat terbatas. Anda akan melihat iklan WordPress.com, hanya bisa memilih sedikit tema, dan tidak bisa menggunakan plugin. Untuk menikmati fitur penting lainnya, Anda perlu berlangganan paket yang lebih tinggi.

Lihat tabel di bawah ini untuk memahami perbedaan WordPress.com dan WordPress.org lebih lanjut:

Fitur	WordPress.org	WordPress.com
Kemudahan Penyesuaian	Menawarkan kustomisasi penuh dengan ribuan tema dan plugin.	Opsi kustomisasi terbatas. Perlu paket premium untuk mengakses sebagian besar tema dan plugin.
Hosting	Memerlukan penyedia hosting terpisah.	Sudah termasuk hosting.
Toko online	Fungsi toko online lengkap dengan plugin seperti WooCommerce.	Memerlukan paket Commerce untuk menggunakan fitur toko, dengan harga $45/bulan (sekitar Rp705.000).
Dukungan	Tidak ada dukungan resmi, namun ada komunitas yang besar dan aktif. Biasanya Anda juga bisa mendapatkan dukungan dari penyedia hosting.	Pengguna paket gratis bisa mengakses dokumentasi dan forum. Pelanggan berbayar bisa menggunakan email dan live chat untuk mendapatkan dukungan.
Harga	Software intinya gratis, tapi Anda perlu membeli hosting dan domain.	Ada versi gratis yang sangat terbatas, dan harga paket premiumnya dimulai dari $4–$45/bulan (sekitar Rp65.000-Rp705.000).

Apa Itu Tema WordPress?

Tema WordPress adalah template dengan desain siap pakai yang memungkinkan pengguna menyesuaikan desain situsnya tanpa coding. Fungsi tema salah satunya adalah menciptakan daya tarik estetika website, mulai dari skema warna dan tipografi hingga penempatan postingan blog atau produk.

Direktori resmi WordPress memiliki lebih dari 11.000 tema gratis untuk berbagai kebutuhan, seperti blog, eCommerce, dan website perusahaan.

Atau, cari tema premium di marketplace seperti ThemeForest. Tema premium biasanya dilengkapi dengan fitur yang lebih canggih dan dukungan khusus apabila Anda membutuhkan bantuan untuk menggunakannya.

Sebagai rekomendasi, coba lihat tema Astra untuk memulai website Anda. Tema ini memiliki desain yang modern dan ukuran yang ringan, namun performanya sangat baik. Apabila mencari pilihan lain, Anda bisa menemukan inspirasi melalui artikel kami tentang tema WordPress gratis terbaik.

Apa Itu Plugin WordPress?

Plugin adalah ekstensi yang bisa Anda instal untuk menambahkan fungsi tertentu pada website. Misalnya untuk meningkatkan performa, mengintegrasikan layanan pihak ketiga seperti Google Analytics, atau menambahkan formulir kontak di WordPress.

Ada lebih dari 59.000 plugin gratis di direktori resmi WordPress. Apabila memerlukan fungsi yang lebih canggih, temukan plugin premium di beberapa marketplace seperti CodeCanyon.

Untuk optimasi website, Anda bisa mencoba AIOSEO. Plugin ini menyediakan fitur canggih seperti audit website dan tool analisis halaman untuk mengoptimalkan konten Anda.

Anda bisa membaca artikel kami tentang plugin WordPress yang wajib diinstal untuk menemukan rekomendasi lainnya.

Contoh Website yang Menggunakan WordPress

WordPress kini sudah digunakan oleh jutaan website, bahkan beberapa website terkenal juga dibuat menggunakan WordPress. Berikut beberapa contoh website yang menggunakan WordPress dan aspek desain terbaik yang bisa dipelajari darinya:

Pinch of Yum

Blog ini menyediakan berbagai resep sederhana yang mudah diikuti. Dengan banyaknya hidangan dalam koleksinya, pemiliknya menggunakan sistem taksonomi CMS untuk mengategorikan postingan.

Setiap resep diberi tag berdasarkan jenis dan bahan-bahannya. Apabila ingin mencari hidangan serupa, pengguna bisa mengklik tag untuk melihat semua postingan terkait.

Salah satu plugin yang digunakannya adalah WP Tasty untuk membuat bagian resep yang interaktif dengan visual menarik. Selain itu, mereka menggunakan fungsi schema markup, yang menunjukkan waktu memasak dan nilai resep di mesin pencari.

Vogue

Majalah fashion dan lifestyle dari Amerika ini menggunakan WordPress untuk memublikasikan cerita dan video selebritas terbarunya, yang menunjukkan bahwa WordPress juga cocok untuk konten multimedia.

Meskipun memiliki berbagai jenis konten, tema minimalisnya membuat situs ini terlihat rapi dan tertata. Hasilnya, pengunjung pun bisa fokus pada foto-foto menarik yang penuh warna.

Sticky menunya mempermudah navigasi website sehingga pengunjung tidak perlu scroll ke atas untuk beralih ke halaman lain. Pelanggan Vogue juga bisa menyimpan artikel untuk dibaca nanti.

Gedung Putih (The White House)

The White House adalah salah satu contoh website terkenal yang menggunakan WordPress. Situs ini bisa menjadi inspirasi dalam hal kemudahan penggunaan dan aksesibilitas desain web.

Untuk menemukan informasi yang tepat, navigation bar website ini mengarahkan pengunjung ke topik-topik yang paling populer. Ada juga fitur pencarian untuk mencari artikel lainnya, menyediakan akses informasi yang lebih mudah.

Selain itu, website ini tersedia dalam bahasa Spanyol, melayani audiens yang lebih luas secara inklusif. Pengguna yang merupakan difabel juga bisa mengaktifkan mode kontras tinggi atau memperbesar teks untuk pengalaman browsing yang lebih baik.

Mark Manson

Website Mark Manson bisa menjadi inspirasi yang baik dalam hal fleksibilitas. Website ini dimulai sebagai blog untuk membagikan pemikiran penulis tentang self-improvement dan masalah sosial.

Kini, website ini juga memiliki konten lainnya, seperti kursus video berbayar tentang hubungan dan nilai-nilai pribadi. Setiap paketnya dilengkapi dengan materi tambahan seperti workbook PDF, artikel premium, dan komentar audio.

Apabila ingin menerapkan hal serupa di website WordPress Anda, gunakan plugin keanggotaan untuk mengelola pelanggan, membatasi konten, dan menyiapkan gateway pembayaran.

Nalgene

Dikenal sebagai perusahaan botol air asli, Nalgene menggunakan WordPress dan WooCommerce untuk mengonlinekan tokonya. Website ini bisa menjadi contoh tentang cara kerja WooCommerce dalam menyediakan pengalaman belanja yang intuitif dan efisien.

Halaman produknya dipenuhi informasi berguna, seperti foto produk HD, ringkasan fitur utama, dan ulasan pelanggan. Dengan add-on WooCommerce Variation Swatches and Photos, pengguna bisa dengan mudah memilih warna lain dan varian produk yang diinginkan.

Untuk meningkatkan angka penjualan, website ini menggunakan fitur ‘Produk yang Sering Dibeli Bersama’ untuk merekomendasikan item yang saling melengkapi. Hal ini akan mendorong pelanggan untuk melihat-lihat lebih banyak produk, yang akhirnya menambah pendapatan serta meningkatkan kepuasan pelanggan.

Bagaimana Cara Menggunakan WordPress?

Dengan antarmuka yang intuitif, resource online, dan komunitas yang saling membantu, WordPress memudahkan siapa saja untuk memulai websitenya sendiri. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan WordPress:

1. Dapatkan Web Hosting dan Domain

Pertama, Anda perlu membeli domain dan paket hosting. Domain berfungsi sebagai alamat website di internet, sedangkan web hosting berfungsi untuk menyimpan file website Anda.

Paket managed WordPress hosting dari Hostinger sudah menyertakan nama domain gratis, termasuk ekstensi .com. Anda juga bisa mentransfer domain ke sistem kami kalau sudah punya domain dari registrar lain.

Untuk website perusahaan kecil, cobalah paket Business. Harganya dimulai dari Rp45900.00/bulan dan sudah menyertakan fitur yang dioptimalkan untuk WordPress, seperti dukungan Multisite, tool staging, dan generator konten AI untuk menulis postingan blog.

Untuk menentukan paket yang paling cocok untuk Anda, silakan baca panduan kami tentang cara memilih paket hosting yang tepat.

2. Instal WordPress

Anda bisa menginstal WordPress menggunakan instalasi otomatis dari penyedia web hosting atau secara manual.

Untuk klien Hostinger, cukup ikuti proses penyiapan setelah mendaftar akun hosting. Anda perlu membuat kredensial login WordPress dan menghubungkan domain ke website.

Setelah itu, proses penginstalan aplikasi WordPress akan berjalan di latar belakang.

Anda kemudian bisa login ke dashboard WordPress dan mulai mengembangkan dan mengoptimalkan website.

3. Pilih dan Atur Tema WordPress

Setelah menginstal WordPress, berikutnya Anda perlu memilih tema untuk website baru Anda.

WordPress merilis tema default baru setiap tahun, tapi Anda juga bisa memilih opsi dari ribuan tema gratis dan premium yang tersedia secara online.

Anda bisa menginstal tema WordPress dari direktori resmi langsung di dashboard melalui bagian Appearance (Tampilan) → Themes (Tema) → Add New (Tambah Baru). Untuk tema premium, upload file ZIP secara manual.

Setelah penginstalan berhasil, pastikan untuk Mengaktifkan tema untuk mulai menggunakannya.

4. Instal Plugin untuk Website Anda

Sekarang saatnya menginstal plugin WordPress ke website Anda. Apabila ingin menggunakan plugin gratis dari direktori resmi, Anda bisa membuka menu Plugins → Add New (Tambah Baru). Kemudian, gunakan kolom pencarian untuk menemukan plugin sesuai kebutuhan Anda.

Mirip dengan tema WordPress, Anda perlu mengaktifkan plugin setelah mengisntalnya. Apabila membeli plugin premium, Anda bisa mengupload file ZIP langsung ke software WordPress.

5. Mulai Buat Halaman Website

Setelah mengaktifkan plugin dan tema, saatnya menambahkan halaman untuk website Anda. Di dashboard WordPress, buka Pages (Laman) → Add New Page (Tambah Laman Baru). Anda kemudian akan melihat editor Gutenberg untuk mulai menambahkan blok konten seperti gambar, teks, video, dan embed.

Bagi pemula, pertimbangkan untuk menggunakan Block Patterns, yang merupakan layout siap pakai dari WordPress dan para kontributornya. Jadi, daripada menyeret dan meletakkan blok individu untuk membangun konten website, Anda bisa menggunakan Pattern (pola) untuk mempercepat prosesnya.

Setelah selesai, klik tombol Publish (Terbitkan). Ulangi proses ini untuk membuat sebanyak mungkin halaman yang dibutuhkan oleh website WordPress Anda.

Untuk blog, langkah-langkahnya juga mirip. Buka Posts (Pos) → Add New Post (Tambahkan Pos Baru) untuk mengakses editor Gutenberg.

6. Promosikan Website WordPress Anda

Sekarang, setelah mengonlinekan website baru Anda, saatnya mempromosikan website di berbagai channel. Mulailah dengan membagikan URL website kepada teman dan keluarga Anda atau mempostingnya di media sosial.

Untuk memperoleh traffic dari mesin pencari, pertimbangkan untuk mempelajari SEO website. Silakan baca tutorial teknik SEO WordPress kami yang akan memandu Anda belajar berbagai hal seputar SEO, mulai dari riset kata kunci, link internal, hingga menggunakan Google Analytics untuk memantau performa.

Kesimpulan

WordPress adalah sistem manajemen konten yang dirancang untuk membantu pengguna membuat website tanpa coding. Platform ini bisa mengakomodasi berbagai website, termasuk blog, toko online, website bisnis, dan platform membership.

WordPress tersedia gratis, mudah digunakan, dan didukung oleh komunitas yang besar. Selain itu, ada banyak sekali pilihan tema dan plugin yang turut menambah fungsi WordPress.

Platform ini memiliki dua versi: WordPress.org self-hosted dan WordPress.com yang sudah mencakup hosting. Versi ORG bersifat open-source, sedangkan versi .COM adalah website builder freemium.

Apabila ingin menggunakan WordPress, Anda perlu mendapatkan paket hosting dan domain lebih dulu. Paket managed WordPress hosting dari Hostinger sudah menyertakan semua yang Anda butuhkan untuk memulai website WordPress. Halaman ttutorial kami juga menyediakan berbagai panduan yang mudah diikuti untuk membantu Anda memaksimalkan penggunaan WordPress.

Tanya Jawab (FAQ) Apa Itu WordPress

Apabila masih memiliki pertanyaan tentang apa itu WordPress, Anda bisa menyimak bagian tanya jawab di bawah ini.