Cara install LAMP di Ubuntu secara otomatis dan manual

Cara install LAMP di Ubuntu secara otomatis dan manual

LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP, yang merupakan stack populer untuk membuat dan meluncurkan (deploy) aplikasi web dinamis.

Di sini, Linux berfungsi sebagai sistem operasi aplikasi web. Apache bertindak sebagai web server yang memproses dan mengambil konten dari database MySQL. Sementara itu, PHP memungkinkan sistem untuk memproses konten dinamis.

Varian stack LAMP lainnya mungkin menggunakan Perl atau Python sebagai interpreter, bukan PHP. Kali ini, kami akan menunjukkan cara install LAMP di Ubuntu 22.04 (VPS) dengan PHP, yang merupakan pilihan terpopuler untuk stack ini.

Persiapan awal sebelum menginstal LAMP

Sebelum lanjut ke tutorialnya, pastikan Anda sudah menyiapkan semua tool yang diperlukan agar proses penginstalan berjalan lancar.

Anda membutuhkan VPS (virtual private server) yang menjalankan versi baru Ubuntu. Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan Ubuntu 22.04. Apabila tidak yakin, cek versi Ubuntu sistem Anda dengan menjalankan perintah berikut di Terminal:

lsb_release -d

Pastikan server Anda mendukung koneksi SSH untuk penginstalan secara remote. Selain itu, Anda membutuhkan Terminal atau software seperti PuTTY di sistem lokal untuk menjalankan perintah SSH pada VPS Anda.

Kami merekomendasikan VPS Hostinger karena sudah kompatibel dengan versi terbaru Ubuntu dan berbagai software, termasuk web stack LAMP. Solusi ini juga mendukung akses root penuh melalui SSH untuk membantu menghindari masalah izin selama penginstalan.

Anda juga bisa mengakses VPS Hostinger secara remote dari web browser melalui Terminal browser. Selain itu, Anda bisa menggunakan template sistem operasi untuk menginstal berbagai software hanya dengan sekali klik melalui hPanel, termasuk web stack. 

Cara install LAMP di Ubuntu secara otomatis

Di Hostinger, Anda bisa menginstal LAMP dengan mudah menggunakan template sistem operasi melalui hPanel. Metode ini cocok untuk pemula karena tidak memerlukan perintah apa pun sehingga prosesnya lebih mudah dan aman.

Penting! Backup file VPS Anda sebelum menginstal template sistem operasi karena proses ini akan menghapus data Anda secara permanen.

Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal LAMP di Ubuntu menggunakan Hostinger:

  1. Masuk ke hPanel dan klik menu VPS.
  2. Pilih Kelola di samping VPS yang ingin Anda gunakan untuk menginstal LAMP.
  3. Dari sidebar, klik OS & PanelSistem operasi, lalu pastikan Anda sudah menggunakan Ubuntu 22.04.
  4. Pada bagian Ubah OS, klik Aplikasi.
  5. Pilih LAMP stack dari menu yang tersedia. Klik Ganti OS untuk mengonfirmasi.
tampilan pop-up untuk install lamp stack ubuntu di hpanel
  1. Anda akan melihat pop-up konfirmasi penghapusan data. Centang kotak untuk menyetujuinya, lalu klik Selanjutnya.
  2. Masukkan password root baru Anda dan klik Konfirmasi untuk melanjutkan.

Setelah prosesnya selesai, Anda akan melihat pesan konfirmasi di bagian atas halaman penginstalan OS. Saat berikutnya Anda memasukkan alamat IP server Anda ke browser, Anda akan melihat halaman sambutan Apache.

Cara install LAMP di Ubuntu secara manual

Apabila ingin menggunakan versi software yang berbeda, Anda bisa menginstal LAMP secara manual menggunakan perintah. Sebelumnya, buat koneksi ke server Anda menggunakan klien SSH PuTTY dan masukkan kredensial yang ada di tab Akses SSH pada bagian Ringkasan VPS.

1. Instal Apache Web Server

Mulai prosesnya dengan mengupdate package manager sistem untuk memastikan software Anda sudah up-to-date. Berikut perintahnya:

sudo apt update
sudo apt upgrade

Sekarang, instal Apache2 dengan perintah berikut:

sudo apt-get install apache2

Cek apakah Apache berhasil diinstal dengan membuka browser di komputer lokal Anda, lalu masukkan alamat berikut di kolom alamat:

http://<alamat_ip_vps_Anda_di_sini>

Sebagai contoh, kalau alamat IP VPS Anda adalah 185.185.185.185, alamat Anda akan menjadi seperti berikut:

http://185.185.185.185

Anda akan melihat halaman seperti ini:

tampilan halaman sambutan apache ubuntu

Apabila Anda tidak tahu alamat IP VPS Anda, cek tab Akses SSH pada menu Ringkasan VPS di hPanel. Atau, jalankan perintah berikut untuk menampilkannya di Terminal:

dig -4 TXT +short o-o.myaddr.l.google.com @ns1.google.com

Kalau hasilnya tidak muncul, cek status server Apache dengan menjalankan perintah berikut untuk memastikan server tersebut aktif:

sudo systemctl status apache2

Selain itu, layar sambutan mungkin tidak muncul kalau firewall Anda memblokir Apache untuk menangani permintaan web pada port 80 dan port 443. Untuk mengatasinya, instal UFW untuk mengelola aturan koneksi server Anda. Berikut perintahnya:

sudo apt-get install ufw

Kemudian, izinkan traffic HTTP dan HTTPS melalui firewall tersebut.

sudo ufw allow http

sudo ufw allow https

Masukkan alamat IP VPS Anda di browser untuk mengecek progres penginstalan.

Selain UFW, Anda bisa mengelola konfigurasi firewall VPS Hostinger melalui hPanel. Untuk melakukannya, buka KeamananFirewall dari sidebar:

Buat pengaturan firewall baru, beri nama, tetapkan aturan yang Anda inginkan, lalu klik Aktifkan. Untuk mengaktifkan Apache, atur untuk menerima TCP dari port 80 dan 443.

tampilan halaman firewall vps hpanel untuk mengizinkan tcp

2. Instal MySQL

MySQL adalah database untuk aplikasi Anda. Untuk menginstalnya, masukkan perintah berikut.

sudo apt-get install mysql-server

Selama penginstalan, Terminal akan meminta Anda untuk membuat user root MySQL. Karena akun ini memiliki hak istimewa tertinggi, gunakan kredensial yang aman dengan kombinasi angka dan simbol. Tekan Enter untuk mengonfirmasi.

membuat user root mysql

Anda akan menggunakan user root ini untuk membuat akun lain dalam database. Dengan memisahkan peran di MySQL, Anda akan meningkatkan keamanan dan pengelolaan selama proses pengembangan aplikasi web.

Setelah terinstal, periksa status layanan MySQL dengan perintah berikut.

sudo systemctl status mysql

Anda akan melihat status sebagai loaded, running, dan active, seperti berikut ini:

● mysql.service - MySQL Community Server

   Loaded: loaded (/lib/systemd/system/mysql.service; enabled; vendor preset: enabled)

   Active: active (running) since Tue 2017-07-11 09:39:40 EDT; 1min 39s ago

 Main PID: 9579 (mysqld)

   CGroup: /system.slice/mysql.service

           └─9579 /usr/sbin/mysqld

Jul 11 09:39:39 abandoned-plate systemd[1]: Starting MySQL Community Server...

Jul 11 09:39:40 abandoned-plate systemd[1]: Started MySQL Community Server.

Tips berguna

Simak tutorial kami guna mempelajari metode lain untuk mengecek dan melihat daftar package yang terinstal di Ubuntu.

3. Instal PHP

PHP akan menginterpretasikan kode aplikasi sehingga bisa ditampilkan di web browser. Instal bahasa pemrograman ini dan modul penting lainnya dengan perintah berikut:

sudo apt-get install php libapache2-mod-php php-mcrypt php-mysql php-cgi php-curl php-json

Perintah ini akan menginstal versi stabil terbaru PHP dan modul tambahan yang diperlukan untuk fungsionalitas aplikasi web.

Setelah terinstal, cek apakah PHP bekerja dengan benar dengan membuat file uji coba dan membukanya di web browser. Mulailah dengan menginstal editor teks nano, yang akan kita gunakan untuk membuat skrip mockup:

sudo apt-get install nano

Setelah terinstal, masukkan perintah berikut untuk membuat file PHP uji coba kosong dan membuka editor teks nano:

sudo nano /var/www/html/test.php

Perhatikan bahwa kita akan membuat file di direktori /var/www/html yang dikenal sebagai webroot. Apache akan mencari file yang diminta dalam URL website di folder ini secara default. Kunjungi halaman dokumentasi Apache Ubuntu untuk mendapatkan informasi tentang konfigurasi path.

Selain itu, karena Anda memerlukan hak akses root untuk memperoleh izin penulisan di direktori ini, tambahkan sudo sebelum perintah. Setelah editor teks muncul, masukkan skrip berikut ini: 

<?php
phpinfo();
?>

Fungsi phpinfo() akan menampilkan informasi tentang penginstalan dan konfigurasi PHP guna memastikannya berfungsi dengan baik.

Simpan perubahan dengan menekan Ctrl + XY → Enter. Sekarang buka alamat web berikut ini di browser Anda. Jangan lupa, ginakan alamat IP server Anda yang sebenarnya.

http://<your_vps_ip_adress>/test.php

Anda akan melihat halaman seperti pada gambar di bawah ini.

tampilan halaman versi php yang menunjukkan LAMP berhasil terinstal di ubuntu

Setelah mengonfirmasi bahwa PHP server Anda bekerja dengan benar, kembali ke Terminal dan hapus file uji coba dengan memasukkan perintah berikut:

sudo rm /var/www/html/test.php

Penting! Pastikan Anda benar-benar sudah menghapus file uji coba setelah mengecek penginstalan. Sebab, file ini bisa membocorkan informasi penting terkait konfigurasi server Anda kepada penyerang cyber.

Kesimpulan

LAMP adalah singkatan dari Linux, Apache, MySQL, dan PHP, yang merupakan web stack populer untuk membuat dan men-deploy aplikasi. LAMP menyediakan infrastruktur hosting yang lengkap, termasuk web server, database, dan interpreter PHP.

Cara install LAMP di Ubuntu yang paling mudah adalah menggunakan template sistem operasi Hostinger. Untuk melakukannya, login ke hPanel dan buka menu konfigurasi sistem operasi VPS Anda. Setelah memilih OS, pilih LAMP stack di bagian Aplikasi, lalu klik Ganti OS.

Anda juga bisa menginstal LAMP secara manual dengan perintah apt install untuk setiap software melalui SSH. Untuk memastikan konfigurasinya sudah benar, gunakan systemd untuk melihat status Apache dan MySQL. Untuk PHP, buat file uji coba menggunakan nano dan akses melalui web browser.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.