Cara Pindah dari WordPress.com ke WordPress.org dari Awal sampai Akhir

Seiring dengan pertumbuhan website Anda, ada beberapa situasi yang mungkin mengharuskan Anda untuk melakukan migrasi dari WordPress.com ke WordPress.org.

Misalnya, Anda memerlukan lebih banyak fungsi, opsi penyesuaian, dan fitur yang lebih lengkap, yang hanya tersedia dalam versi WordPress self-hosted (hosting mandiri).

Apabila Anda ingin pindah dari WordPress.com ke WordPress.org self-hosted, ikuti tutorial langkah demi langkah ini yuk! Kami akan membahas panduannya secara lengkap sehingga Anda bisa memindahkan website dengan lancar tanpa menyebabkan masalah serius.

Persiapan Migrasi WordPress.com ke WordPress.org

Pertama, Anda membutuhkan nama domain dan layanan hosting untuk menyiapkan website WordPress self-hosted. Beberapa provider web hosting sudah menyediakan kedua layanan ini dalam satu paket, termasuk Hostinger.

Contohnya kalau Anda membeli salah satu paket Managed WordPress Hosting dari Hostinger untuk durasi setahun atau lebih, Anda akan mendapatkan domain gratis, termasuk yang menggunakan ekstensi .com.

Setiap paket kami juga sudah dilengkapi dengan fitur-fitur terbaik untuk menangani audiens yang lebih besar, termasuk bandwidth unlimited dan jaminan uptime 99,9%.

Tak hanya itu, apabila menggunakan paket Business dan Cloud Startup, Anda bisa memanfaatkan tool AI WordPress kami yang canggih untuk mengoptimalkan konten website dengan mudah dan memublikasikan postingan blog baru.

Anda juga tidak perlu khawatir dengan performa website, karena Hostinger menggunakan LiteSpeed Cache untuk WordPress yang akan membantu memaksimalkan kecepatan website Anda.

Sistem cache ini akan menyimpan salinan konten website Anda sehingga server bisa memuat halaman web dengan lebih cepat untuk kunjungan berikutnya.

Cara Migrasi dari WordPress.com ke WordPress.org

Bagian ini akan menjelaskan proses migrasi dari WordPress.com ke WordPress.org. Pastikan Anda memiliki akses ke website WordPress.com yang lama untuk memulai proses migrasi.

1. Ekspor Konten dari Website WordPress.com

Login ke website WordPress.com Anda dan buka Dashboard → Tools → Export.

Di sini, Anda akan menemukan dua opsi untuk mengekspor file website Anda: Export all untuk mengekspor semua isi website, atau Select specific content to export untuk memilih konten tertentu.

Bagian Export Content di panel WordPress.com

Apabila hanya perlu memindahkan postingan atau halaman WordPress tertentu, pilih Export selected content. Untuk opsi ini, Anda perlu memilih Author (penulis), Status, Category, Start Date (tanggal mulai), dan End Date (tanggal berakhir) secara manual untuk postingan dan halaman yang ingin Anda backup.

Namun, sebaiknya pilih opsi Export all agar tidak ada konten yang terlewat. Klik Download untuk menyimpan file XML yang diekspor ke komputer Anda, yang akan dibutuhkan nanti untuk menginstal WordPress.org.

Tombol Download untuk menyimpan konten website WordPress.com yang diekspor

Harap diperhatikan bahwa opsi Export Content hanya berlaku untuk halaman, postingan, dan feedback dari website WordPress.com.

Apabila ingin menyimpan gambar, video, audio, dan dokumen website, klik tombol Download pada bagian Export media library.

2. Siapkan Website WordPress.org Baru

Setelah berhasil mengekspor konten website dari WordPress.com, berikutnya Anda perlu membuat website WordPress.org yang baru kalau belum punya.

Prosesnya akan berbeda-beda di setiap provider hosting. Apabila Anda memutuskan untuk menggunakan Hostinger, ikuti langkah-langkah berikut untuk mendaftar akun:

  1. Kunjungi halaman Managed WordPress Hosting kami dan pilih paket yang Anda inginkan.
  2. Pilih periode langganan. Kami merekomendasikan paket 48 bulan karena memiliki manfaat terbaik sehingga harga langganan Anda akan menjadi Rp24990.00/bulan saja.
  3. Buat akun Hostinger baru, pilih metode pembayaran, dan isikan informasi kontak Anda.
  4. Setelah selesai, klik Buat Tagihan Pembayaran untuk menyelesaikan pendaftaran.

Apabila pembayaran berhasil, Anda akan diarahkan ke halaman penyiapan awal di hPanel. Di sini, Anda bisa langsung mengikuti panduan migrasi praktis yang disediakan untuk membantu Anda memindahkan website ke Hostinger.

Untuk mentransfer website lama Anda ke Hostinger, pilih Saya ingin migrasi website.

Di halaman berikutnya, masukkan nama domain kustom yang ingin Anda gunakan untuk website WordPress.org yang baru.

Kalau sudah membeli domain dari WordPress.com, cukup isikan alamat tersebut dan konfirmasikan kepemilikan Anda. Tenang, Anda bisa mengarahkan domain tersebut ke Hostinger dengan mengubah nameserver atau A record nanti melalui hPanel.

Selanjutnya, pilih lokasi server yang paling dekat dengan target audiens Anda agar website lebih cepat dimuat. Kami memiliki pusat data di Indonesia, Amerika Serikat, Inggris, Prancis, Brasil, Lithuania, dan India.

Selesai! Anda sudah berhasil setup akun hosting. Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat website WordPress.org melalui hPanel maupun cPanel.

hPanel

Dengan hPanel dari Hostinger, Anda bisa mengupload file-file website, menghubungkan domain, dan mengelola akun hosting Anda dengan mudah di satu tempat.

Berikut cara menyiapkan website WordPress baru Anda di hPanel:

  1. Buka Website dari menu bagian atas, lalu klik Dashboard di samping nama domain Anda.
  1. Pada sidebar kiri, scroll ke bawah ke bagian Website, lalu klik WordPress. Selanjutnya, pilih tombol Install di bagian Install WordPress.
  1. Masukkan Judul website, Email administrator, Username dan Kata sandi administrator, lalu klik Selanjutnya. Informasi ini tidak harus sama dengan informasi login web hosting Anda.
tampilan informasi detail website untuk menginstal wordpress di hpanel
  1. Setelah itu, Anda akan diminta untuk memilih versi WordPress, bahasa, dan versi PHP.
  2. Pastikan untuk memilih opsi Selalu perbarui ke versi terbaru agar Anda tidak melewatkan update software inti WordPress.
  3. Terakhir, klik Install.
tampilan instalasi otomatis wordpress di hpanel untuk memilih versi wordpress, bahasa, dan php

Setelah WordPress selesai diinstal, menu Ringkasan akan muncul. Cari bagian Edit Website dan klik Panel Admin untuk mengakses dashboard WordPress Anda.

Untuk menggunakan tata letak yang sama dengan website WordPress.com yang lama, Anda perlu mengubah tema WordPress Anda dulu sebelum melakukan proses impor.

Dari dashboard WordPress Anda, buka Appearance (Tampilan) → Themes (Tema), lalu pilih tema yang sama dengan website WordPress.com ANda di direktori resmi WordPress, kalau tersedia.

cPanel

Sebagai salah satu opsi control panel yang paling populer, cPanel menyediakan tampilan grafis dan pengelolaan server melalui WHM (Web Host Manager).

Untuk menyiapkan WordPress, cukup login ke akun web hosting Anda dan akses dashboard cPanel:

  1. Dari tampilan cPanel, scroll ke bawah ke bagian Softaculous Apps Installer, kemudian klik WordPress.
Bagian Softaculous Apps Installer di cPanel dengan ikon WordPress yang dipilih
  1. Cari dan klik tombol Install Now.
Tampilan Softaculous yang menunjukkan WordPress dengan tombol Install Now yang dipilih
  1. Berikutnya, pilih URL penginstalan dan versi inti WordPress Anda.
  2. Masukkan Site Name (Nama Website), Site Description (Deskripsi Website), Admin Username, Password, dan Email. Terakhir, pilih Language (Bahasa) pilihan Anda.
  3. Anda juga bisa memilih plugin yang ingin diinstal melalui opsi Select Plugin(s).
  4. Scroll menurun ke bagian Select Theme untuk memilih tema awal yang ingin digunakan. Klik Show All Themes untuk melihat semua pilihan.
  5. Terakhir, isi kolom Email installation details to untuk mengirimkan informasi login melalui email. Setelah selesai, klik Install.
    Opsi Choose Theme saat menginstal WordPress melalui Softaculous
    1. Klik link di samping Administrative URL, lalu Anda akan diarahkan ke dashboard WordPress self-hosted.
    Pesan yang mengatakan penginstalan WordPress berhasil dengan link panel admin WordPress baru yang dipilih

    3. Impor Konten ke Website WordPress.org Baru

    Untuk mengimpor konten website, temukan file XML yang tadi sudah diekspor dan tersimpan di komputer Anda.

    Setelah itu, buka panel admin WordPress, lalu buka Tools (Peralatan) → Import (Impor). Di sini, Anda akan menemukan berbagai tool yang tersedia, tapi cara yang paling mudah adalah dengan menginstal plugin pengimpor WordPress.

    Untuk melakukannya, cukup klik tombol Install Now (Instal Sekarang) di bawah bagian WordPress.

    Bagian Import di panel admin WordPress dengan opsi untuk menginstal pengimpor WordPress yang dipilih

    Setelah WordPress berhasil menginstal plugin pengimpor, klik tombol Run importer.

    Bagian Import di panel admin WordPress dengan opsi untuk menjalankan pengimpor WordPress yang dipilih

    Klik Choose File (Pilih File) dan pilih file XML yang diekspor dari komputer Anda. Setelah berhasil, klik Upload file and import (Unggah file dan impor).

    Setelah mengupload dan mengimpor file, Anda akan melihat beberapa opsi:

    • Assign Authors (Tetapkan Penulis). Anda bisa mengimpor penulis dari WordPress.com, membuat pengguna baru dengan informasi login baru, atau menetapkan peran ke pengguna WordPress.org yang ada.
    • Import Attachments (Impor Lampiran). Centang kotak Download and import file attachments (Unduh dan impor lampiran file) untuk memindahkan semua file media yang dilampirkan ke postingan dan halaman Anda.

    Klik Kirim untuk menyelesaikan proses impor website.

    Bagian Impor pada panel admin WordPress yang menunjukkan opsi untuk menetapkan penulis dan mengimpor lampiran

    Anda akan melihat pesan yang mengatakan bahwa konten WordPress.com Anda telah berhasil diimpor.

    4. Pindahkan File Gambar

    Apabila tadi Anda mengklik tombol Download and import file attachments, WordPress akan secara otomatis mengimpor gambar dari postingan dan halaman lama Anda.

    Namun, kalau gambar atau video tidak muncul di mana pun, cukup upload ulang melalui MediaAdd New Media File (Tambah File Media Baru).

    Letakkan file atau klik Select Files (Pilih File) untuk mengupload semua gambar, video, dan file media yang tadi didownload dari website lama.

    Bagian Upload New Media di panel admin WordPress

    Selama proses migrasi, beberapa URL yang ditautkan ke postingan atau file media mungkin masih mengarah ke website WordPress.com yang lama. Biasanya, hal ini akan mengakibatkan link rusak atau konten duplikat, yang berdampak buruk bagi pengalaman pengguna dan SEO website Anda.

    Untuk memperbaiki masalah link, instal plugin seperti Better Search Replace. Setelah diaktifkan, buka Dashboard → Tools (Peralatan) → Better Search Replace.

    Di bagian Search/Replace, tambahkan URL WordPress.com Anda di kolom Search for dan ganti dengan link WordPress.org yang baru.

    Tampilan plugin Better Search Replace di dashboard WordPress

    Di bawah bagian Select tables, pilih item yang ingin dicari. Misalnya, untuk mengubah URL pada postingan, pilih wp_posts.

    Centang kotak Run as dry run? dan klik Run Search/Replace untuk melihat berapa banyak potensi perubahan yang ditemukan oleh plugin ini.

    Hasil laporan dry run plugin Better Search Replace di dashboard WordPress

    Apabila tidak ada yang perlu diperbarui, hapus centang pada kotak yang dimaksud dan klik Run Search/Replace sekali lagi.

    Dengan melakukan hal ini, WordPress akan memperbarui semua URL lama dari website WordPress.com ke website WordPress.org yang baru.

    Permalink pada website WordPress self-hosted juga harus menggunakan struktur permalink yang sama dengan blog WordPress.com lama Anda. Secara default, postingan WordPress.com diatur dalam format Hari dan nama, seperti berikut:

    domainanda.wordpress.com/2024/05/06/cara-membuat-website/

    Di WordPress.org, masuk ke DashboardSettings (Pengaturan) → Permalinks (Permalink), lalu pilih Day and name (Hari dan nama) di bawah Common Settings (Pengaturan Umum). Jangan lupa untuk menyimpan perubahan Anda.

    Pengaturan Permalink di panel admin WordPress.org dengan opsi Hari dan nama yang dipilih

    Apabila ingin menggunakan jenis struktur permalink lainnya, Anda hanya bisa menyalin konten lalu memublikasikannya ulang melalui WordPress.org.

    Kemudian, buat redirect 301 permanen sehingga Anda bisa memindahkan halaman web lama ke URL baru tanpa kehilangan peringkatnya.

    6. Arahkan Pengunjung dan Ubah Blog menjadi Pribadi

    Sekarang, Anda sudah memiliki website WordPress.org yang berfungsi penuh. Namun, blog WordPress.com Anda masih ada, dan orang-orang masih bisa menemukan serta mengunjunginya.

    Untuk menghindari masalah di kemudian hari, sebaiknya alihkan semua pengunjung dari blog WordPress.com lama Anda ke website WordPress.org yang baru.

    Untuk melakukannya, buka dashboard website WordPress.com Anda dan temukan SettingsGeneral. Di bawah Site address, klik opsi Redirect this site.

    pengaturan redirect di wordpress.com untuk mengalihkan pengunjung ke alamat yang baru

    Cukup tambahkan nama domain baru Anda pada kolom yang relevan dan klik Go. Namun, perlu diingat bahwa tool pengalihan ini dikenakan biaya sebesar $19,50/tahun (sekitar Rp317.000).

    Apabila belum memerlukan tool ini, Anda bisa mengatur website WordPress.com Anda menjadi pribadi. Buka General SettingsPrivacy dan pilih Private. Setelah selesai, pastikan untuk menekan tombol Save settings.

    Kini, WordPress.com Anda hanya akan bisa dilihat oleh Anda dan pengguna yang kredensial loginnya sudah Anda setujui.

    Alasan Migrasi Website dari WordPress.com ke WordPress.org

    Apabila Anda ingin mengembangkan website lebih lanjut, WordPress.org memiliki banyak tool dan fitur yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih menarik dibandingkan dengan WordPress.com:

    • Kustomisasi tingkat lanjut. WordPress.org memiliki ribuan tema dan add-on untuk menambahkan lebih banyak fungsi pada website Anda, meningkatkan performanya, dan menyesuaikan desainnya dengan mudah. Anda juga bisa mengubah kode website untuk kustomisasi lebih lanjut.
    • Kepemilikan data. Anda memiliki akses penuh ke file dan database website sehingga Anda bisa membackup, mengekspor, dan memindahkan konten kapan pun saat diperlukan tanpa terikat batasan apa pun. Fitur ini tidak disediakan oleh WordPress.com.
    • Peluang monetisasi. Menggunakan WordPress.org, Anda bisa menginstal plugin toko online gratis untuk mulai berjualan di website dan memasang iklan tanpa berbagi keuntungan. Di WordPress.com, Anda harus membeli paket berbayar yang mendukung monetisasi, tapi paket ini akan membebankan biaya transaksi dan pemrosesan.
    • Tool SEO dan analitik. WordPress.org memiliki banyak plugin SEO dan analitik yang bisa Anda instal secara gratis. Sebaliknya, WordPress.com mengharuskan Anda membeli paket Creator seharga $35/bulan (sekitar Rp570.000) kalau Anda ingin mengakses tool SEO dan analitiknya.
    • Dukungan komunitas. Sebagai platform open-source, WordPress.org memiliki komunitas developer dan pengguna yang sangat besar untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Ada banyak forum dan tutorial WordPress untuk membantu Anda mengatasi masalah serta mendapatkan informasi terkini tentang tren dan tips WordPress terbaru.

    Apabila ingin mempelajari lebih lanjut tentang perbedaan kedua platform ini, Anda bisa membaca tutorial kami lainnya tentang perbedaan WordPress.org dan WordPress.com.

    Kesimpulan

    WordPress.com adalah platform blog yang ideal untuk pemula. Namun, seiring dengan pertumbuhan website Anda dan traffic yang meningkat, fitur-fitur yang ditawarkan platform ini mungkin tidak bisa memenuhi kebutuhan Anda.

    Oleh karena itu, Anda perlu migrasi dari WordPress.com ke WordPress.org yang menyediakan berbagai fitur untuk menambahkan lebih banyak fungsi, menyesuaikan desain, dan mengembangkan website Anda lebih lanjut dengan pilihan plugin dan tema yang tersedia.

    Sebagai rangkuman tutorial ini, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk migrasi WordPress.com ke WordPress.org:

    1. Ekspor semua file konten dan media dari WordPress.com.
    2. Dapatkan hosting dan domain, lalu siapkan website WordPress.org baru.
    3. Impor postingan, halaman, dan file media ke website yang baru.
    4. Sesuaikan URL dan permalink untuk menghindari error dan konten duplikat.
    5. Alihkan pengunjung dari WordPress.com lama ke website WordPress.org yang baru, atau cukup atur WordPress.com ke pribadi.

    Semoga tutorial ini bisa membantu memudahkan Anda melakukan semua prosesnya. Apabila masih memiliki pertanyaan mengenai topik ini, sampaikan lewat kolom komentar yuk!

    Tanya Jawab (FAQ) Migrasi dari WordPress.com ke WordPress.org

    Temukan jawaban atas pertanyaan umum tentang migrasi WordPress.

    Apakah Harus Transfer Domain setelah Migrasi ke WordPress.org?

    Tergantung pada preferensi Anda. Kalau ingin mengelola semua aset website di satu tempat agar lebih mudah, termasuk domain, Anda harus mentransfernya. Di Hostinger, Anda bisa mengarahkan domain yang dimiliki dengan mudah ke website WordPress.org yang baru melalui hPanel sehingga Anda tidak perlu mentransfernya.

    Bisakah Migrasi ke WordPress.org Tanpa Kehilangan Konten Website?

    Ya, tentu saja. Anda bisa mengekspor konten dari WordPress.com dan mengimpornya ke website WordPress.org. Proses ini akan menyimpan postingan, halaman, media, dan elemen konten penting lainnya di website Anda.

    Apakah Migrasi WordPress.com ke WordPress.org Berbayar?

    Migrasi dari WordPress.com ke WordPress.org sendiri tidak membutuhkan biaya, tapi mungkin ada biaya yang terkait dengan prosesnya. Misalnya, Anda perlu membeli web hosting, membeli domain khusus kalau ingin menggunakan nama domain baru, serta mungkin perlu membayar tool redirect WordPress.com untuk proses migrasi.

    Author
    Penulis

    Faradilla A.

    Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.