CDN untuk WordPress: 6 Rekomendasi Terbaik untuk Website
CDN (Content Delivery Network) bisa membantu meningkatkan performa website Anda dengan menyajikan konten statis dari server yang paling dekat dengan pengunjung. Hasilnya, website Anda akan lebih cepat dan mampu memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Nah, di artikel ini, kami akan menjelaskan pentingnya CDN untuk website Anda, serta memberikan rekomendasi CDN terbaik untuk WordPress guna membantu Anda memilih opsi yang tepat.
Nantinya, Anda pun bisa menentukan CDN yang paling sesuai dengan kebutuhan untuk membantu meningkatkan performa website Anda. Sudah penasaran? Lanjutkan scroll ke bawah yuk!
Manfaat Menggunakan CDN
Ada beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan dengan menggunakan CDN di website WordPress Anda, termasuk:
- Loading website yang lebih cepat. Layanan CDN mendistribusikan konten Anda ke beberapa server edge, memastikan pengunjung menerima data dari server yang paling dekat sehingga meminimalkan latensi dan mempercepat website Anda.
- Pengalaman pengguna yang lebih baik. Waktu loading yang lebih cepat turut meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan, karena pengunjung cenderung lebih senang mengunjungi website yang cepat.
- Mengurangi beban server. Dengan menyerahkan pengiriman konten statis pada CDN, origin server Anda akan menangani lebih sedikit beban sehingga pengelolaan resource website pun menjadi lebih efisien.
- Keamanan yang lebih baik. CDN biasanya sudah dilengkapi dengan fitur keamanan bawaan, seperti proteksi DDoS, yang membantu melindungi website Anda dari serangan cyber.
- Performa yang lebih andal. CDN bisa menangani volume traffic yang tinggi sehingga website WordPress Anda bisa mengakomodasi lonjakan traffic tanpa mengorbankan performa.
Hasil Uji Kecepatan dengan CDN dan Tanpa CDN
Sekarang, mari lihat hasil uji kecepatan CDN Hostinger. Tim kami melakukan lebih dari 42.000 pengujian pada lebih dari 10.500 website klien menggunakan Lighthouse untuk menguji performanya saat mengaktifkan CDN.
Skor performa keseluruhan di atas diperoleh dari beberapa metrik, seperti First Contentful Paint (FCP), Speed Index (SI), Largest Contentful Paint (LCP), Cumulative Layout Shift (CLS), dan Total Blocking Time (TBT). Saat CDN diaktifkan, skor rata-ratanya langsung naik dari 86 menjadi 90.
Kami juga akan menjelaskan hasil terkait metrik core web vitals, seperti LCP, CLS, dan FCP. Metrik core web vitals adalah metrik spesifik yang berkontribusi pada pengalaman pengguna secara keseluruhan dan memengaruhi SEO.
Ada peningkatan yang signifikan pada Largest Contentful Paint. Hasil rata-ratanya turun dari 1541,62 menjadi 1236,54 (turun 19,79%), yang menunjukkan bahwa sebagian besar website berperforma lebih baik setelah mengaktifkan CDN.
Cumulative Layout Shift menunjukkan sedikit peningkatan performa, dengan penurunan dari 0,08 menjadi 0,07, atau 12,5%. Hal ini menunjukkan bagaimana CDN bisa membantu meningkatkan stabilitas website.
Sementara itu, FCP menunjukkan hasil yang sedikit melambat setelah mengaktifkan CDN, dari 763,72 menjadi 771,07 (naik 0,96%). Namun, peningkatan performa di area lain mampu menutupi sedikit penurunan ini.
Cara Memilih CDN WordPress Terbaik
Penting untuk memilih penyedia CDN yang tepat guna memaksimalkan performa website WordPress Anda. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan saat memilih CDN untuk WordPress:
Pahami Kebutuhan Website
Mulailah dengan mengevaluasi tingkat traffic website Anda, budget, dan fitur spesifik yang diperlukan.
Website dengan traffic tinggi membutuhkan penyedia CDN dengan jaringan server yang luas dan kemampuan performa yang optimal, sementara website yang lebih kecil bisa lebih fokus pada efektivitas biayanya.
Selain itu, pertimbangkan juga fitur-fitur khusus yang mungkin dibutuhkan website Anda. Sebagai contoh, website toko online mungkin memerlukan fitur keamanan tingkat lanjut, sementara website yang kontennya padat mungkin membutuhkan cache server yang efisien.
Pertimbangkan Fitur-Fitur yang Disediakan
Penyedia CDN yang bagus harus menyediakan fitur-fitur utama bagi pelanggan, seperti jaringan global, prosedur keamanan yang kuat, dan analisis real-time.
Jaringan global sangat penting untuk website-website yang menargetkan audiens internasional, karena membantu mengurangi latensi dan mempercepat loading website di mana pun pengunjung berada.
Kemudian, fitur keamanan seperti proteksi DDoS dan dukungan SSL melindungi website dari serangan cyber. Sementara itu, analisis real-time menyediakan data yang bisa ditindaklanjuti untuk memantau performa website, mengidentifikasi masalah yang muncul, dan mengoptimalkan penyajian konten.
Kemudahan Integrasi
CDN pilihan Anda harus mudah dikonfigurasikan dan kompatibel dengan plugin WordPress. Carilah penyedia yang menyediakan panduan setup mendetail sehingga Anda bisa langsung menyiapkannya di website tanpa memerlukan pemahaman teknis tingkat lanjut.
Selain itu, CDN harus kompatibel dengan plugin WordPress populer, seperti plugin cache dan keamanan. Kemudahan integrasi dengan tool dan pengaturan yang sudah Anda terapkan tentunya akan membantu menghemat waktu dan mengurangi risiko error konfigurasi.
Dukungan Pelanggan yang Baik
Dukungan pelanggan dan reputasi yang baik juga sangat penting saat memilih penyedia CDN.
Carilah penyedia yang lebih sering mendapatkan ulasan positif daripada yang negatif terkait dukungan pelanggannya, karena bisa menjadi bukti bahwa mereka memiliki layanan yang baik dalam membantu mengatasi masalah atau downtime.
Selain itu, pertimbangkan reputasi penyedia secara keseluruhan. Lihat lagi ulasan dan studi kasus tentang penyedia pilihan Anda untuk mencari tahu apakah pelanggan lain puas menggunakan CDN mereka.
Sebab, pada akhirnya semua ini akan turut memengaruhi performa website Anda dalam jangka panjang.
6 CDN Terbaik untuk WordPress
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, Anda mungkin belum tahu harus memilih mana yang terbaik. Berikut adalah penyedia CDN WordPress terbaik untuk meningkatkan kecepatan website Anda.
1. Hostinger CDN
Hostinger CDN merupakan pilihan yang sangat baik karena aktivasinya yang mudah dan sudah tersedia secara default bagi klien Hostinger. Fitur ini disertakan langsung dalam paket managed WordPress hosting dari Hostinger, menyediakan solusi yang lengkap dan praktis untuk mempercepat website Anda.
Tidak seperti layanan CDN WordPress lainnya yang mungkin memerlukan pengaturan yang rumit atau plugin tambahan, Hostinger CDN bisa diaktifkan hanya dengan sekali klik di hPanel. Tentu saja, hal ini akan membantu menghemat waktu Anda dan mengurangi risiko error konfigurasi.
Apabila ingin menggunakan CDN ini, Anda bisa mempertimbangkan untuk migrasi hosting ke Hostinger. Bagi klien yang sudah berlangganan, berikut cara mengaktifkan CDN bawaan Hostinger:
- Login ke hPanel, lalu buka Website → Dashboard.
- Buka Performa → CDN melalui sidebar kiri dashboard, atau cukup ketik CDN di kolom pencarian.
- Klik Aktifkan, lalu tunggu beberapa saat sampai CDN dipropagasi sepenuhnya, yang biasanya selesai dalam 24-48 jam.
- Untuk mempercepat prosesnya, Anda bisa mengklik Flush cache secara berkala.
- Setelah diaktifkan, klik tombol > di samping Flush Cache untuk menemukan fitur-fitur CDN lainnya, termasuk kompresi gambar, minify kode website, pemblokiran traffic, dan keamanan.
Fitur Utama
- Kemudahan penggunaan. Pelanggan bisa mengaktifkan atau menonaktifkan layanan CDN Hostinger hanya dengan beberapa klik.
- Analisis real-time. Memberikan data tentang status cache dan permintaan HTTP, membantu Anda memantau penyajian konten dan beban server.
- Pengoptimalan gambar cerdas. File gambar akan diubah ukurannya dan dikompresi secara otomatis, termasuk dalam format WebP, untuk pengunjung yang menggunakan perangkat desktop maupun seluler.
- Pemblokiran traffic. Memfilter traffic dari alamat IP tertentu atau negara tertentu.
- Mode “Saya sedang diserang”. Mengaktifkan halaman validasi browser untuk pengunjung, yang berguna untuk melawan serangan DDoS cepat.
Kekurangan
- Terbatas untuk Hostinger. CDN ini hanya tersedia untuk website yang dihosting di Hostinger.
- Tidak ada paket sendiri. Hostinger CDN merupakan bagian dari paket WordPress hosting dan tidak tersedia sebagai layanan mandiri.
Harga
Hostinger CDN tersedia dalam paket managed WordPress Business (Rp45900.00/bulan) dan Cloud Startup (Rp128900.00/bulan). Apabila sudah berlangganan salah satu paket tersebut, Anda langsung bisa mengaktifkan Hostinger CDN secara gratis.
2. Cloudflare
Cloudflare merupakan salah satu penyedia CDN yang paling populer. Cloudflare menyimpan konten di berbagai pusat data di seluruh dunia, sekaligus melindungi website dari traffic berbahaya sehingga menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna WordPress.
Selain itu, CDN Cloudflare berjalan sebagai reverse caching proxy, menangani semua permintaan yang ditujukan pada website tanpa memerlukan sistem cache konten khusus atau modifikasi kode website. Berkat teknologi ini, pengguna bisa mengintegrasikan Cloudflare di WordPress dengan mudah.
Fitur uniknya adalah Cloudflare Workers bagi para developer untuk menjalankan kode JavaScript di sisi jaringan, yang berada lebih dekat dengan pengunjung. Platform komputasi serverless ini bisa menangani tugas-tugas seperti A/B testing, mitigasi bot, dan respons API sehingga mengurangi latensi dan meningkatkan performa.
Fitur Utama
- Jaringan CDN global. Mempercepat penyajian konten dengan menyimpannya di lebih dari 200 pusat data di seluruh dunia.
- Firewall aplikasi web (WAF). Melindungi website dari masalah kerentanan umum, seperti SQL injection dan cross-site scripting.
- Enkripsi SSL/TLS. Menyediakan sertifikat SSL gratis untuk mengamankan data saat dalam proses transfer dan memaksimalkan strategi SEO.
- Cloudflare Workers. Dengannya, skrip JavaScript khusus bisa dijalankan di sisi klien agar latensi tetap rendah.
Kekurangan
- Paket gratis yang terbatas. Paket gratis CDN ini sudah menyertakan fitur-fitur dasar, tapi fungsi tingkat lanjutnya hanya tersedia dengan paket berbayar.
- Dukungan pelanggan. Beberapa pengguna pernah melaporkan bahwa respons tim dukungannya sedikit lambat, dan terkadang kesulitan menangani masalah yang timbul.
Harga
Cloudflare menawarkan paket gratis dan berbayar. Opsi berbayar mencakup Pro ($20/bulan atau sekitar Rp325.000), Business ($200/bulan atau sekitar Rp3,25 juta), dan Enterprise yang harganya bisa disesuaikan tergantung kebutuhan.
3. Amazon CloudFront
Amazon CloudFront adalah layanan CDN canggih yang terintegrasi dalam ekosistem Amazon Web Services (AWS). Layanan ini menyimpan konten di seluruh jaringan global yang terdiri dari lebih dari 310 PoP (Point of Presence) di lebih dari 100 kota.
CloudFront menyediakan integrasi tingkat lanjut dengan layanan AWS lainnya, seperti S3, EC2, dan Lambda. Hal ini menjadikannya sebagai opsi yang sangat ideal bagi pengguna yang sudah menerapkan ekosistem AWS, menyediakan platform yang terpadu untuk mengelola dan menyajikan konten web.
Salah satu fitur terbaiknya adalah AWS Shield, yang memberikan perlindungan DDoS tingkat lanjut tanpa biaya tambahan. Selain itu, dengan kemampuan komputasi serverless CloudFront yang didukung oleh AWS Lambda@Edge, para developer bisa menjalankan kode khusus berdasarkan lokasi pengunjung.
Fitur Utama
- Jaringan global dari lokasi klien. Mempercepat pengiriman konten dengan menyajikannya dari server CDN terdekat.
- Lambda@Edge. Menyediakan fitur untuk menjalankan kode khusus di lokasi yang lebih dekat dengan pengunjung untuk menyesuaikan konten dan mengurangi latensi.
- Integrasi dengan layanan AWS. CDN ini terintegrasi secara optimal dengan layanan AWS lainnya, seperti S3, EC2, dan Lightsail untuk penggunaan yang maksimal.
- Keamanan tingkat lanjut. Menyertakan AWS Shield untuk perlindungan DDoS dan WAF untuk lapisan keamanan tambahan.
Kekurangan
- Cukup rumit digunakan. Pengguna harus sudah memahami layanan dan infrastruktur AWS, yang mungkin cukup sulit bagi pemula.
- Penetapan harga yang rumit. Model penetapan harganya mungkin sulit dipahami, dengan tarif yang dibebankan berdasarkan transfer data dan permintaan.
Harga
CloudFront memiliki paket gratis sebagai bagian dari kebijakan penggunaan gratis AWS. Layanan ini juga memiliki harga berbasis lokasi yang dibebankan menurut transfer data dan permintaan HTTP, serta harga khusus untuk perusahaan skala besar.
4. Bunny CDN
Bunny CDN adalah layanan CDN berperforma tinggi dengan harga yang terjangkau. Layanan ini menggunakan jaringan global dengan lebih dari 120 lokasi edge di 6 benua untuk mengirimkan konten dengan cepat dan efisien.
Model harga yang ditetapkannya cukup ekonomis, mulai dari $0,01/GB (sekitar Rp165) sehingga bisa membantu menghemat budget bagi pemilik website kecil hingga sedang.
Selain itu, add-on Bunny Optimizer layanan ini menyediakan fitur optimasi gambar langsung, pengubahan ukuran gambar, dan konversi ke format WebP. Tool ini mampu mengurangi waktu pemuatan gambar secara signifikan, yang turut meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Fitur Utama
- Bunny Optimizer. Mengoptimalkan gambar secara langsung dan mengonversi gambar ke format WebP.
- Perma-Cache. Menyimpan file cache secara permanen di lokasi edge, bukan di server asal sehingga konten bisa dimuat lebih cepat.
- Aturan di sisi klien. Sistem cache, keamanan, dan perutean bisa dikonfigurasikan secara khusus.
- Integrasi dengan WordPress. Konfigurasi yang mudah dan praktis dengan plugin WordPress bunny.net.
Kekurangan
- Paket gratis yang terbatas. Versi gratis CDN ini hanya tersedia sebagai uji coba 14 hari, yang mungkin belum mencukupi untuk pengujian lebih lanjut.
- Konflik dengan plugin lain. Beberapa pengguna melaporkan adanya masalah kompatibilitas, terutama ketika menginstal plugin lain yang serupa, seperti plugin caching.
Harga
BunnyCDN menerapkan model harga sesuai penggunaan, dengan biaya bulanan minimum sebesar $1 (sekitar Rp16.500). Biaya penyimpanannya bervariasi menurut wilayah, mulai dari $0,01 (sekitar Rp165) hingga $0,06/GB (sekitar Rp1.000).
5. StackPath
StackPath (sebelumnya MaxCDN) dirancang untuk meningkatkan kecepatan, keamanan, dan performa website, termasuk website WordPress. Fitur-fitur StackPath yang canggih menjadikannya sebagai pilihan yang ideal untuk berbagai penggunaan.
Salah satu contohnya adalah fitur EdgeRules yang mirip dengan Bunny CDN. Dengan fitur ini, Anda bisa menyesuaikan penyajian konten dengan menambahkan atau memodifikasi header, mengalihkan permintaan, dan mengonfigurasi aturan cache. Anda pun bisa mengontrol lebih banyak hal terkait penyajian konten.
Secara keseluruhan, StackPath cocok bagi developer dan bisnis yang perlu mengelola seluruh aspek sistem CDN yang digunakan. Opsi ini juga ideal bagi pengguna yang membutuhkan fitur keamanan tingkat lanjut dan analisis real-time untuk memantau dan mengoptimalkan penyajian konten websitenya.
Fitur Utama
- Pengelolaan sertifikat SSL. Mempermudah pembuatan dan pengelolaan sertifikat SSL tanpa biaya tambahan.
- EdgeRules. Aturan yang bisa disesuaikan untuk penyajian konten, cache, dan keamanan.
- Skrip serverless. Pengguna bisa menjalankan skrip khusus di sisi klien untuk performa yang lebih baik.
- Instant Purge. Memperbarui konten cache dengan cepat secara global hanya dengan sekali klik.
Kekurangan
- Lokasi edge yang terbatas. Layanan ini hanya menyediakan satu server di Afrika dan belum ada di benua lainnya.
- Harga yang kurang transparan. Calon pelanggan harus menghubungi tim penjualan StackPath untuk mendapatkan informasi harga.
Harga
Pengguna bisa membuat akun gratis untuk mempelajari harga layanan dan menjadwalkan demo produk. Selain itu, StackPath menawarkan kredit hadiah sebesar $500 (sekitar Rp8,2 juta) bagi pelanggan baru.
6. KeyCDN
KeyCDN adalah layanan CDN berperforma tinggi yang mudah digunakan untuk menyajikan konten dengan cepat dan aman di seluruh dunia. Berkat penggunaannya yang praktis dan harganya yang terjangkau, opsi ini cocok bagi pengguna perorangan, perusahaan startup, dan bisnis kecil hingga sedang.
Dengan CDN ini, Anda bisa mengonfigurasi dan mengelola berbagai jenis pengaturan penyajian konten, seperti Pull Zones untuk mengambil konten dari server Anda dan mengirimkannya ke pengunjung, serta Push Zones untuk mengupload konten lebih awal ke server KeyCDN.
KeyCDN juga mendukung HTTP Live Streaming (HLS) yang berguna untuk website yang menyajikan konten video. HLS memecah konten video menjadi segmen-segmen kecil yang bisa didownload, yang bisa disediakan melalui HTTP sehingga memungkinkan streaming bitrate yang adaptif.
Fitur Utama
- Origin shield. Mengurangi beban pada server origin dengan mengambil konten dari server shield yang ditentukan apabila konten tidak disimpan pada cache di sisi klien.
- Dukungan HTTP dan HTTP/2. Meningkatkan kecepatan penyajian untuk konten statis dan dinamis.
- Metode kompresi yang lengkap. Menggunakan berbagai teknik kompresi, termasuk GZip, HPACK, dan Brotli, untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitasnya.
- Update global yang cepat. Memastikan konfigurasi konten dalam zona layanan ini diterapkan dengan cepat di seluruh jaringan global KeyCDN.
Kekurangan
- Persyaratan kredit minimum. Terdapat pembayaran minimum senilai $49 (sekitar Rp800.000), yang mungkin agak terlalu mahal bagi website kecil atau pengguna individu yang tidak memerlukan penggunaan intensif.
- Biaya tambahan untuk fitur-fitur canggih. Beberapa fitur akan dikenakan biaya tambahan, seperti Push Zone.
Harga
KeyCDN menggunakan model harga pay-as-you-go (bayar sesuai pemakaian) berbasis wilayah, mulai dari $0,01 (sekitar Rp165) hingga $0,1/GB (sekitar Rp1.650). Perlu diperhatikan bahwa biaya penggunaan minimumnya adalah $4/bulan (sekitar Rp65.000), sedangkan persyaratan kredit minimumnya adalah $49 (sekitar Rp800.000).
Tips Tambahan untuk Memaksimalkan Kecepatan WordPress
Meskipun CDN merupakan salah satu solusi terbaik untuk mempercepat website WordPress, sebaiknya Anda juga menerapkan metode lainnya untuk meningkatkan performa website lebih lanjut:
- Lakukan optimasi gambar. Optimalkan gambar website Anda menggunakan tool kompresi seperti TinyPNG atau ImageOptim untuk mengurangi ukuran file tanpa mengorbankan kualitasnya. Gunakan format modern seperti WebP dengan hasil kompresi yang lebih baik dibandingkan dengan format tradisional seperti JPEG atau PNG.
- Terapkan sistem cache. Gunakan plugin caching seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache untuk menyimpan versi statis halaman web Anda. Solusi caching sisi server, seperti Varnish atau NGINX, juga bisa secara signifikan mempercepat loading website dengan menyajikan konten yang tersimpan dalam cache langsung dari sisi server.
- Minify CSS dan JavaScript. Minify file CSS dan JavaScript untuk mengurangi ukuran file dan menghapus karakter yang tidak perlu. Langkah ini bisa mempercepat loading dan meningkatkan performa website dengan mengurangi jumlah data yang perlu ditransfer.
- Gunakan tema yang ringan dan cepat. Pilih tema WordPress yang ringan dan cepat seperti Astra, GeneratePress, atau Twenty Twenty default. Tema-tema ini didesain agar tetap ringan dan bisa dimuat dengan cepat, yang bisa meningkatkan performa website Anda secara signifikan.
- Lakukan update dan maintenance rutin. Update WordPress, tema, dan pluginnya secara teratur untuk memastikan performa yang lebih baik dan mendapatkan patch keamanan terbaru. Sebab, software yang sudah tidak update bisa memperlambat website Anda dan rentan terkena ancaman keamanan.
Kesimpulan
Di artikel ini, kami sudah membagikan rekomendasi CDN untuk WordPress yang akan membantu meningkatkan kecepatan, keamanan, dan performa website Anda secara keseluruhan.
Di antara semua opsi yang kami ulas, berikut adalah dua pilihan CDN terbaik menurut kami:
- Hostinger CDN. Cocok untuk pengguna yang lebih memilih paket lengkap layanan hosting dan fitur CDN, dengan integrasi yang optimal namun tanpa konfigurasi yang merepotkan.
- Cloudflare. Menyediakan paket gratis dengan fitur-fitur penting seperti CDN global, perlindungan DDoS, dan WAF, cocok untuk pengguna yang memiliki budget terbatas atau belum pernah menggunakan CDN.
Ingat, pilihlah layanan yang paling sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti budget, persyaratan teknis, dan fitur yang sekiranya akan Anda perlukan. Selain itu, jangan lupa untuk menerapkan strategi pengoptimalan lainnya, seperti kompresi gambar, cache, dan proses minify untuk hasil yang lebih baik.
Dengan demikian, website WordPress Anda pun akan tetap cepat, aman, dan optimal sehingga mampu memberikan pengalaman terbaik bagi para pengunjung.
Tanya Jawab (FAQ) CDN untuk WordPress Terbaik
Apa Kekurangan Menggunakan CDN dengan WordPress?
Menggunakan CDN dengan WordPress mungkin sedikit rumit pada awalnya, karena bisa menyebabkan masalah kompatibilitas dengan konfigurasi yang ada. Untuk mengurangi risikonya, Anda bisa menggunakan CDN bawaan dari provider hosting Anda, seperti pada paket managed WordPress dari Hostinger.
Apakah CDN Benar-Benar Bisa Mempercepat WordPress?
Anda bisa melihatnya dengan menggunakan tool pengujian kecepatan website, seperti Google PageSpeed Insights, GTmetrix, atau Pingdom. Tool-tool ini bisa menganalisis waktu loading dan skor performa website Anda, serta memberikan informasi tentang dampak CDN pada kecepatan website Anda.
Siapa yang Bisa Dihubungi kalau Mengalami Masalah dengan CDN?
Apabila mengalami masalah dengan CDN yang Anda gunakan, hubungi tim dukungan penyedianya melalui email, live chat, atau saluran khusus lainnya. Untuk masalah terkait WordPress, Anda bisa mencari bantuan melalui forum WordPress atau provider hosting Anda.
Bagaimana Cara Mendapatkan CDN Gratis untuk WordPress?
Anda bisa mencoba CDN gratis untuk WordPress dari Cloudflare, yang menyediakan paket gratis dengan fitur-fitur penting seperti layanan CDN dasar, proteksi DDoS, dan SSL. Pilihan ini sangat ideal bagi pengguna yang memiliki budget terbatas.