25 Contoh Coding Python untuk Menjalankan Fungsi Sederhana

Python adalah salah satu bahasa pemrograman paling serbaguna yang banyak digunakan saat ini. Anda bisa menulis program Python untuk berbagai keperluan, seperti membuat aplikasi web, mengolah data, hingga membuat game sederhana.

Apabila Anda tertarik untuk belajar coding Python atau sedang mencari contoh programnya, kami akan memandu Anda melalui artikel ini. Kami punya berbagai contoh program Python sederhana yang bisa Anda gunakan sebagai latihan.

Setelah mempelajari contoh-contoh di artikel ini, Anda pun bisa mulai membuat program yang menjalankan berbagai fungsi menggunakan Python. Simak daftar lengkapnya di bawah ini yuk!

Contoh Program Python untuk Teks dan String

Python menyediakan berbagai fungsi yang bisa Anda manfaatkan untuk mengolah data dalam bentuk teks.

Berikut ini, kami punya contoh coding Python untuk mengolah teks dan string, mulai dari menampilkan Hello World hingga mengurutkan kata. Semua contoh ini akan menggunakan syntax yang mudah dipahami, bahkan oleh pemula.

1. Menampilkan Hello World

Program ini sering menjadi contoh pertama yang dipelajari pemula untuk memahami cara kerja Python. Cara kerjanya sangat sederhana, yaitu menggunakan fungsi print() untuk menampilkan output berupa teks, angka, atau karakter lainnya di layar.

Untuk membuat Hello World di Python, tuliskan skrip berikut:

# Program menampilkan Hello World
print("Hello World!")

Ketika dijalankan, hasilnya akan seperti ini:

Hello World!

2. Menghitung Huruf Vokal

Program ini berfungsi untuk menghitung jumlah huruf vokal yang ada dalam sebuah teks, yaitu a, e, i, o, u. Huruf tersebut akan dihitung secara otomatis, dengan hasil yang menampilkan angka jumlah keseluruhannya.

Cara kerjanya, program ini akan meminta input teks dari pengguna, lalu menggunakan perulangan untuk mengecek tiap karakter dan menghitung jumlah huruf vokal yang ada.

Berikut adalah contoh program yang bisa Anda coba:

# Program menghitung jumlah huruf vokal
def hitung_vokal(teks):
    vokal = "aeiouAEIOU"
    jumlah = 0
    for huruf in teks:
        if huruf in vokal:
            jumlah += 1
    return jumlah

teks = input(" ")
print("Jumlah huruf vokal:", hitung_vokal(teks))

Apabila Anda menginput teks Hostinger adalah salah satu layanan hosting terbaik, hasilnya akan seperti ini:

Jumlah huruf vokal: 18

3. Mengecek Anagram

Anagram adalah permainan kata yang dilakukan dengan mengacak setiap huruf dalam sebuah kata atau frasa untuk membentuk kata atau frasa baru. Namun, setiap huruf yang ada hanya boleh digunakan satu kali. Misalnya, kata “mobil” bisa menjadi anagram “limbo.”

Berikut adalah skrip program Python untuk pengecekan anagram:

# Program mengecek apakah dua kata merupakan anagram
def cek_anagram(kata1, kata2):
    return sorted(kata1) == sorted(kata2)

kata1 = input("Masukkan kata pertama: ")
kata2 = input("Masukkan kata kedua: ")

if cek_anagram(kata1, kata2):
    print(f"{kata1} dan {kata2} adalah anagram.")
else:
    print(f"{kata1} dan {kata2} bukan anagram.")

Ini hasil dari program tersebut ketika dijalankan:

Masukkan kata pertama: kasur
Masukkan kata kedua: rusak
kasur dan rusak adalah anagram.

4. Menghilangkan Tanda Baca

Berikutnya, Anda bisa menjalankan program Python untuk menghilangkan tanda baca dalam teks. Program ini akan menghapus karakter seperti titik, koma, atau tanda tanya dari teks yang diinput.

Dalam operasinya, pengguna akan memasukkan input teks, lalu program ini akan menghapus semua tanda baca menggunakan fungsi dari modul string.

Tuliskan skrip berikut untuk membuat program tersebut:

# Program menghilangkan tanda baca dari teks
import string

def hilangkan_tanda_baca(teks):
    return teks.translate(str.maketrans("", "", string.punctuation))

teks = input("Masukkan teks: ")
print("Teks tanpa tanda baca:", hilangkan_tanda_baca(teks))

Saat dijalankan, semua karakter yang termasuk tanda baca atau simbol akan dihilangkan:

Masukkan teks: Halo, dunia! Bagaimana kabarmu? Sudahkah kamu tersenyum hari ini? 🙂
Teks tanpa tanda baca: Halo dunia Bagaimana kabarmu Sudahkah kamu tersenyum hari ini

5. Mengurutkan Kata dalam Kalimat

Apabila akan membuat aplikasi yang menyediakan fungsi pengurutan kata, Anda bisa mempelajari program Python berikut untuk mengurutkan kata-kata dalam sebuah kalimat berdasarkan abjad.

Nantinya, program ini akan meminta input kalimat dari pengguna, kemudian memecahnya menjadi daftar kata dan mengurutkannya sesuai abjad.

Perlu diperhatikan bahwa skrip ini peka terhadap huruf besar dan kecil, jadi kata-kata yang diinput juga akan diurutkan berdasarkan huruf kapital di awal.

Anda bisa menggunakan skrip di bawah ini:

# Menginput Kalimat
kalimat = input("Tulis Sebuah Kalimat: ")
 
# Memecah Kalimat menjadi Kata-Kata
kata = kalimat.split()
 
# Mengurutkan Kata-Kata
kata.sort()
 
# Menampilkan Kata-Kata yang Telah Diurutkan
print("Berikut Urutan Kata-Kata:")
for urut in kata:
   print(urut)

Berikut hasilnya ketika program ini dijalankan:

Tulis Sebuah Kalimat: Python adalah salah satu bahasa pemrograman termudah
Berikut Urutan Kata-Kata:
Python
adalah
bahasa
pemrograman
salah
satu
termudah

Contoh Program Python untuk Operasi Matematika

Mengingat matematika merupakan dasar logika dalam pemrograman, tentu saja Anda bisa menggunakan Python untuk membuat program yang berhubungan dengan matematika.

Di bagian ini, kami akan memberikan contoh program Python untuk operasi matematika. Mulai dari penghitungan dasar seperti mencari bilangan terbesar dan angka ganjil-genap hingga menghitung luas segitiga, Anda bisa menulis skrip Python sederhana untuk program tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh coding Python yang bisa Anda gunakan untuk berbagai operasi matematika.

1. Mencari Bilangan Terbesar

Untuk membuat program yang menjalankan operasi pencarian bilangan terbesar menggunakan Python, Anda bisa menggunakan fungsi bawaan seperti max(). Fungsi ini akan membandingkan angka-angka dari input pengguna secara otomatis, lalu menampilkan hasil angka terbesar.

Input dari pengguna akan diproses dalam format desimal (float) sehingga program ini bisa mengolah bilangan pecahan maupun bulat.

Berikut adalah contoh skripnya:

# Program mencari bilangan terbesar
angka1 = float(input("Tulis angka pertama: "))
angka2 = float(input("Tulis angka kedua: "))
angka3 = float(input("Tulis angka ketiga: "))

terbesar = max(angka1, angka2, angka3)
print(f"Bilangan terbesar adalah {terbesar}")

Saat Anda memasukkan angka 66, 21, dan 9, program ini akan menampilkan bilangan terbesar:

Tulis angka pertama: 66
Tulis angka kedua: 21
Tulis angka ketiga: 9
Bilangan terbesar adalah 66

2. Memeriksa Ganjil Genap

Untuk memeriksa apakah sebuah angka merupakan bilangan ganjil atau genap, Anda bisa menggunakan operator modulus (%).

Operator ini akan menghitung sisa hasil angka yang dimasukkan apabila dibagi 2. Kalau hasilnya 0, berarti angka tersebut genap, atau sebaliknya. Program ini menggunakan pernyataan if-else untuk menghitung dan menampilkan hasilnya.

Berikut skrip untuk contoh program Python tersebut:

# Program memeriksa ganjil genap
angka = int(input("Masukkan sebuah angka: "))

if angka % 2 == 0:
    print(f"{angka} adalah bilangan genap.")
else:
    print(f"{angka} adalah bilangan ganjil.")

Kalau Anda memasukkan angka 10, hasilnya menunjukkan bahwa angka tersebut genap:

Masukkan sebuah angka: 10
10 adalah bilangan genap.

3. Mencari Bilangan Prima

Bilangan prima adalah bilangan yang hanya bisa dibagi dengan 1 dan bilangan tersebut sendiri.

Dalam program ini, angka akan ditentukan sebagai bilangan prima atau bukan menggunakan perulangan for. Angka akan dibagi dengan semua bilangan, mulai dari 2 hingga akar kuadrat angka tersebut.

Apabila habis dibagi oleh salah satu bilangan, artinya angka tersebut bukan bilangan prima. Program ini menggunakan fungsi if dan perulangan untuk melakukan pengecekan.

Berikut skripnya:

# Program memeriksa apakah bilangan prima
def cek_prima(angka):
    if angka > 1:
        for i in range(2, int(angka**0.5) + 1):
            if angka % i == 0:
                return False
        return True
    return False

angka = int(input("Masukkan sebuah angka: "))
if cek_prima(angka):
    print(f"{angka} adalah bilangan prima.")
else:
    print(f"{angka} bukan bilangan prima.")

Contohnya, kalau pengguna memasukkan angka 11, hasilnya akan seperti berikut:

Masukkan sebuah angka: 11
11 adalah bilangan prima.

4. Menghitung Akar Kuadrat

Python juga bisa digunakan untuk menghitung akar kuadrat dengan menggunakan operator ** 0.5 atau fungsi sqrt dari modul math. Program ini akan menghitung akar kuadrat dari angka yang diinput oleh pengguna.

Fungsi math.sqrt() akan memastikan keakuratan akar kuadrat yang dihasilkan untuk bilangan desimal dan bulat.

Tuliskan skrip berikut untuk membuat program akar kuadrat:

# Menghitung akar kuadrat
import math

angka = float(input("Masukkan sebuah angka: "))
akar_kuadrat = math.sqrt(angka)
print(f"Akar kuadrat dari {angka} adalah {akar_kuadrat:.3f}")

Ketika Anda memasukkan angka 16, hasilnya akan seperti ini:

Masukkan sebuah angka: 16
Akar kuadrat dari 16.0 adalah 4.000

5. Menghitung Luas Segitiga

Untuk menghitung luas segitiga, program ini menggunakan rumus yang juga biasanya digunakan dalam pelajaran matematika, yaitu ½ × alas × tinggi.

Nantinya, program ini berjalan dengan meminta input alas dan tinggi dari pengguna, lalu menghitung luas menggunakan rumus yang ditentukan. Hasil yang ditampilkan akan mencantumkan dua angka setelah koma, menggunakan format %.2f.

Untuk membuat program tersebut, Anda bisa menulis skrip berikut ini:

# Program menghitung luas segitiga
alas = float(input("Tulis alas segitiga: "))
tinggi = float(input("Tulis tinggi segitiga: "))

luas = (alas * tinggi) / 2
print(f"Luas segitiga adalah {luas:.2f}")

Sebagai contoh, dengan alas 10 dan tinggi 5, hasilnya menjadi seperti ini:

Tulis alas segitiga: 10
Tulis tinggi segitiga: 5
Luas segitiga adalah 25.00

6. Menghitung Volume Tabung

Sama seperti saat menghitung luas segitiga, Anda bisa menggunakan rumus volume tabung di Python untuk program ini, yaitu π × r² × t.

r adalah jari-jari alas, dan t adalah tinggi tabung. Python menyediakan konstanta pi dalam modul math untuk membantu Anda melakukan perhitungan ini dengan mudah.

Skrip program yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

# Program menghitung volume tabung
import math

radius = float(input("Tulis jari-jari tabung: "))
tinggi = float(input("Tulis tinggi tabung: "))

volume = math.pi * (radius ** 2) * tinggi
print(f"Volume tabung adalah {volume:.2f}")

Saat program dijalankan dengan input jari-jari 7 dan tinggi 10, hasilnya adalah sebagai berikut:

Tulis jari-jari tabung: 7
Tulis tinggi tabung: 10
Volume tabung adalah 1539.38

7. Menampilkan Tabel Perkalian

Saat sekolah, Anda mungkin pernah belajar perkalian secara berurutan dari angka 1×1 sampai 10×10. Nah, program ini akan mencetak tabel perkalian sesuai input pengguna. Cara kerjanya yaitu dengan menggunakan perulangan for untuk menampilkan tabel perkalian hingga angka yang diinginkan.

Potongan kode berikut akan menampilkan tabel perkalian dari 1-10:

# Program menampilkan tabel perkalian
angka = int(input("Masukkan angka untuk tabel perkalian: "))

for i in range(1, 11):
    print(f"{angka} x {i} = {angka * i}")

Contohnya, saat pengguna memasukkan angka 5, hasilnya akan seperti ini:

Masukkan angka untuk tabel perkalian: 5
5 x 1 = 5
5 x 2 = 10
5 x 3 = 15
5 x 4 = 20
5 x 5 = 25
5 x 6 = 30
5 x 7 = 35
5 x 8 = 40
5 x 9 = 45
5 x 10 = 50

8. Menghitung KPK dan FPB

Program ini akan menghitung KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari dua angka. Python memiliki modul math yang menyediakan fungsi gcd() untuk menghitung FPB, sedangkan KPK bisa dihitung menggunakan rumus (a * b) / FPB.

Tuliskan skrip berikut untuk membuat program Python KPK dan FPB:

# Program menghitung KPK dan FPB
import math

angka1 = int(input("Tulis angka pertama: "))
angka2 = int(input("Tulis angka kedua: "))

fpb = math.gcd(angka1, angka2)
kpk = (angka1 * angka2) // fpb

print(f"FPB dari {angka1} dan {angka2} = {fpb}")
print(f"KPK dari {angka1} dan {angka2} = {kpk}")

Sebagai contoh, dengan angka 180 dan 981, hasilnya akan seperti ini:

Tulis angka pertama: 180
Tulis angka kedua: 981
FPB dari 180 dan 981 = 9
KPK dari 180 dan 981 = 19620

9. Menghitung Pangkat

Apabila ingin membuat program untuk menghitung pangkat menggunakan Python, Anda bisa menggunakan operator **.

Nantinya, cara kerja program ini adalah dengan meminta input basis (angka dasar) dan eksponen (pangkat) dari pengguna, lalu menghitung hasilnya.

Contoh coding Python untuk menghitung pangkat adalah:

# Program menghitung pangkat
basis = float(input("Tulis basis: "))
eksponen = int(input("Tulis eksponen: "))

hasil = basis ** eksponen
print(f"Hasil dari {basis} pangkat {eksponen} adalah {hasil}")

Berikut hasilnya kalau pengguna memasukkan basis 2 dan eksponen 9:

Tulis basis: 2
Tulis eksponen: 9
Hasil dari 2.0 pangkat 9 adalah 512.0

10. Menghitung Faktorial

Faktorial dihitung dengan mengalikan sebuah bilangan dengan semua bilangan bulat positif yang lebih kecil darinya.

Contohnya, faktorial untuk bilangan 5 adalah 5!=5×4×3×2×1=120

Menggunakan Python, cara kerja program ini adalah dengan menggunakan perulangan for untuk menghitung faktorial.

Skrip untuk program ini adalah sebagai berikut:

# Program menghitung faktorial
angka = int(input("Masukkan angka: "))
faktorial = 1

for i in range(1, angka + 1):
    faktorial *= i

print(f"Faktorial dari {angka} adalah {faktorial}")

Jika Anda memasukkan angka 5, hasilnya akan seperti ini:

Masukkan angka: 10
Faktorial dari 10 adalah 3628800

Contoh Coding Python untuk Konversi Unit

Selain menangani input teks dan operasi matematika, Python juga bisa digunakan untuk membuat program yang menghitung konversi unit. Bahasa pemrograman ini menyediakan fungsi praktis untuk mengubah satuan suhu, jarak, mata uang, atau waktu.

Berikut ini, kami akan membagikan beberapa contoh program Python untuk melakukan konversi unit, mulai dari konversi suhu hingga waktu.

1. Celcius ke Fahrenheit

Untuk membuat program konversi suhu dari Celcius ke Fahrenheit, Anda bisa menggunakan rumus sederhana (Celcius * 9/5) + 32.

Ketika dijalankan, program ini akan meminta input suhu dalam Celcius dari pengguna, kemudian menghitung dan menampilkan hasilnya dalam Fahrenheit.

Tuliskan skrip berikut untuk membuat program ini:

# Program konversi Celcius ke Fahrenheit
celcius = float(input("Masukkan suhu dalam Celcius: "))
fahrenheit = (celcius * 9/5) + 32
print(f"{celcius} derajat Celcius sama dengan {fahrenheit:.2f} derajat Fahrenheit")

Contohnya, ketika inputnya adalah 25 derajat Celcius, hasilnya akan seperti ini:

Masukkan suhu dalam Celcius: 25
25.0 derajat Celcius sama dengan 77.00 derajat Fahrenheit

2. Mil ke Kilometer

Untuk satuan jarak, beberapa negara masih menggunakan satuan imperial seperti mil dan foot, sementara kita di Indonesia menggunakan sistem metrik dengan satuan seperti kilometer dan meter.

Nah, kalau Anda ingin membuat program untuk mengonversi mil ke kilometer, gunakan skrip berikut:

def mil_to_kilometer(mil):
    # 1 mil = 1.60934 kilometer
    kilometer = mil * 1.60934
    return kilometer

# Input dari pengguna
mil_input = float(input("Masukkan jarak dalam mil: "))
kilometer_output = mil_to_kilometer(mil_input)

print(f"{mil_input} mil sama dengan {kilometer_output:.2f} kilometer")

Ketika pengguna menginput 10 kilometer, hasilnya adalah sebagai berikut:

Masukkan jarak dalam mil: 10
10.0 mil sama dengan 16.09 kilometer

3. Desimal ke Biner

Python memiliki fungsi bawaan bin() yang bisa digunakan untuk membuat program konversi desimal ke biner.

Program ini akan meminta input angka desimal, lalu menggunakan fungsi bin() untuk mengubahnya menjadi bilangan. Hasil yang ditampilkan akan berupa string biner tanpa awalan 0b, yang biasanya ditambahkan oleh Python untuk menunjukkan bilangan biner.

Untuk menjalankan programnya, tuliskan kode berikut:

# Program konversi Desimal ke Biner
desimal = int(input("Masukkan angka desimal: "))
biner = bin(desimal)
print(f"Angka {desimal} dalam biner adalah {biner[2:]}")

Dengan input angka desimal 98, berikut output yang akan dihasilkan:

Masukkan angka desimal: 98
Angka 98 dalam biner adalah 1100010

4. Konversi Mata Uang

Untuk program ini, Python memerlukan kurs tetap yang diinput dalam skrip. Oleh karena itu, hasilnya mungkin kurang tepat karena kurs mata uang akan terus berubah-ubah seiring waktu.

Cara kerja program ini yaitu dengan meminta input dari pengguna dalam USD. Kemudian, input tersebut akan dikalikan dengan kurs yang ditetapkan. Dalam contoh ini, kami akan menetapkan kurs 15.000 untuk 1 USD ke IDR). Hasilnya akan ditampilkan dalam bentuk mata uang Rupiah.

Berikut contoh skripnya:

# Program konversi mata uang dari USD ke IDR
usd = float(input("Masukkan jumlah dalam USD: "))
kurs = 15000  # Kurs tetap 1 USD = 15000 IDR
idr = usd * kurs
print(f"${usd:.2f} sama dengan Rp{idr:.2f}")

Misalnya pengguna memasukkan jumlah 300, berikut hasil yang akan ditampilkan:

Masukkan jumlah dalam USD: 300
$300.00 sama dengan Rp4500000.00

5. Jam ke Menit dan Detik

Program ini akan mengonversi jumlah jam yang dimasukkan pengguna menjadi menit dan detik.

Pengguna perlu menginput jumlah jam yang diinginkan, lalu program ini akan menghitung jumlah menit dan detik. Konversi dilakukan dengan mengalikan jumlah jam dengan 60 untuk menghasilkan menit, serta dikalikan dengan 3600 untuk menghitung jumlah detik.

Apabila ingin menghitung jam dalam bilangan desimal, gunakan separator titik seperti 1.5 atau 2.5 dan bukan koma.

Contoh skripnya adalah sebagai berikut:

def jam_to_menit_dan_detik(jam):
    # Menghitung menit dan detik
    menit = jam * 60
    detik = jam * 3600
    return menit, detik

# Input dari pengguna
jam_input = float(input("Masukkan jumlah jam: "))
menit_output, detik_output = jam_to_menit_dan_detik(jam_input)

print(f"{jam_input} jam sama dengan {menit_output} menit dan {detik_output} detik")

Dengan memasukkan 1.5 jam sebagai input, output yang dihasilkan program tersebut akan menjadi seperti ini:

Masukkan jumlah jam: 1.5
1.5 jam sama dengan 90.0 menit dan 5400.0 detik

Contoh Coding Python untuk Game dan Logika

Berkat syntax yang mudah dipahami, Python banyak digunakan untuk membuat berbagai program yang didasarkan pada logika penghitungan. Misalnya, Anda bisa membuat program yang menampilkan tahun kabisat, kalkulator, hingga game sederhana.

Nah, selanjutnya kami akan memberikan beberapa contoh coding Python yang bisa Anda gunakan untuk membuat program tersebut.

1. Game Tebak Angka

Dalam game ini, program akan memilih sebuah angka secara acak dari rentang yang ditentukan dalam kode, lalu pengguna diminta menebaknya.

Ketika pengguna memasukkan angka tebakan, program akan menunjukkan apakah angka yang ditebak lebih besar atau lebih kecil dari angka yang ditentukannya. Program ini akan terus berjalan hingga pengguna memasukkan angka yang benar.

Fungsi yang digunakan adalah random.randint() untuk memilih angka secara acak. Setiap tebakan pengguna akan dibandingkan dengan angka tersebut.

Berikut contoh coding Python untuk membuat game tebak angka:

import random

# Program Tebak Angka
angka_rahasia = random.randint(1, 100)
tebakan = None

while tebakan != angka_rahasia:
    tebakan = int(input("Tebak sebuah angka antara 1 dan 100: "))
    
    if tebakan < angka_rahasia:
        print("Terlalu kecil!")
    elif tebakan > angka_rahasia:
        print("Terlalu besar!")
    else:
        print(f"Selamat! Anda menebak angka yang benar: {angka_rahasia}")

Ketika mencoba menjalankan program tersebut, berikut hasil yang kami dapatkan:

Tebak sebuah angka antara 1 dan 100: 34
Terlalu besar!
Tebak sebuah angka antara 1 dan 100: 29
Terlalu kecil!
Tebak sebuah angka antara 1 dan 100: 30
Terlalu kecil!
Tebak sebuah angka antara 1 dan 100: 31
Selamat! Anda menebak angka yang benar: 31

2. Batu, Gunting, Kertas

Anda pasti tahu permainan yang satu ini, yaitu Batu, Gunting, Kertas. Aturannya sederhana, yaitu batu mengalahkan gunting, gunting mengalahkan kertas, dan kertas mengalahkan batu.

Program ini menggunakan modul random yang membuat komputer memilih antara batu, gunting, atau kertas secara acak. Nantinya, pengguna perlu memasukkan opsinya, yang kemudian akan dibandingkan oleh komputer dengan pilihannya untuk menentukan pemenang.

Dalam contoh ini, kami juga menambahkan skrip untuk menampilkan bahwa input tidak valid kalau pengguna memberikan input selain batu, gunting, atau kertas.

Berikut skrip Python untuk permainan Batu, Gunting, Kertas:

import random

# Program Batu, Gunting, Kertas
def permainan_batu_gunting_kertas():
    pilihan = ['Batu', 'Gunting', 'Kertas']
    
    while True:
        pemain = input("Pilih Batu, Gunting, atau Kertas: ").capitalize()  # Mengubah input menjadi format huruf kapital
        
        if pemain not in pilihan:  # Memeriksa apakah input valid
            print("Input tidak valid. Silakan pilih Batu, Gunting, atau Kertas.")
            continue  # Minta input lagi jika tidak valid
        
        komputer = random.choice(pilihan)
        
        if pemain == komputer:
            print(f"Seri! Anda dan komputer sama-sama memilih {pemain}.")
        elif (pemain == 'Batu' and komputer == 'Gunting') or (pemain == 'Gunting' and komputer == 'Kertas') or (pemain == 'Kertas' and komputer == 'Batu'):
            print(f"Anda menang! Anda memilih {pemain}, komputer memilih {komputer}.")
        else:
            print(f"Anda kalah! Komputer memilih {komputer}, Anda memilih {pemain}.")
        break  # Keluar dari loop setelah permainan selesai

# Jalankan program
permainan_batu_gunting_kertas()

Berikut hasil yang kami dapatkan saat menjalankan program ini:

Pilih Batu, Gunting, atau Kertas: Sendok
Input tidak valid. Silakan pilih Batu, Gunting, atau Kertas.

Pilih Batu, Gunting, atau Kertas: Gunting
Anda menang! Anda memilih Gunting, komputer memilih Kertas.

3. Memeriksa Tahun Kabisat

Tahun kabisat adalah tahun yang angkanya habis kalau dibagi dengan 4. Namun, kalau angkanya habis dibagi dengan 100, artinya tahun tersebut bukan tahun kabisat, kecuali angka tersebut juga bisa dibagi dengan 400.

Contohnya, 2024 adalah tahun kabisat karena bisa dibagi 4 sampai nol. Sementara itu, 1900 bukan tahun kabisat karena meskipun bisa dibagi 4, angka tersebut habis dibagi 100. Nah, tahun 2000 adalah kabisat karena bisa dibagi dengan 4 dan 400.

Program Python ini menggunakan logika if-else untuk menghitung apakah tahun yang diinput memenuhi syarat sebagai tahun kabisat seperti yang dijelaskan.

Berikut contoh skripnya:

# Program Memeriksa Tahun Kabisat
tahun = int(input("Masukkan tahun: "))

if (tahun % 4 == 0 and tahun % 100 != 0) or (tahun % 400 == 0):
    print(f"{tahun} adalah tahun kabisat.")
else:
    print(f"{tahun} bukan tahun kabisat")

Ini hasilnya ketika skrip tersebut dijalankan:

Masukkan tahun: 1900
1900 bukan tahun kabisat

4. Menampilkan Kalender Masehi

Python memiliki modul calendar yang bisa Anda gunakan untuk membuat program kalender dalam format Masehi.

Nantinya, pengguna bisa memasukkan tahun dan bulan, lalu program Python ini akan menggunakan fungsi calendar.month() untuk menampilkan kalender sesuai data yang diinput dalam format yang rapi.

Skripnya adalah sebagai berikut:

import calendar

# Program Menampilkan Kalender
tahun = int(input("Masukkan tahun: "))
bulan = int(input("Masukkan bulan (1-12): "))

print(calendar.month(tahun, bulan))

Hasil yang kami dapatkan ketika memasukkan tahun 2024 dan bulan 10 (Oktober) adalah:

Masukkan tahun: 2024
Masukkan bulan (1-12): 10
October 2024
Mo Tu We Th Fr Sa Su
1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31

5. Kalkulator Sederhana

Program kalkulator sederhana ini bisa digunakan untuk melakukan penghitungan dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Pengguna bisa memilih jenis penghitungan sesuai nomor yang ditentukan, misalnya:

1. Tambah
2. Kurang
3. Kali
4. Bagi

Setelah memilih jenis penghitungan, pengguna akan diminta untuk memasukkan angka-angka yang ingin dihitung.

Skrip untuk membuat kalkulator sederhana di Python adalah sebagai berikut:

# Program Kalkulator Sederhana
def tambah(x, y):
    return x + y

def kurang(x, y):
    return x - y

def kali(x, y):
    return x * y

def bagi(x, y):
    return x / y

print("Pilih operasi: ")
print("1. Tambah")
print("2. Kurang")
print("3. Kali")
print("4. Bagi")

pilihan = input("Masukkan pilihan (1/2/3/4): ")

angka1 = float(input("Masukkan angka pertama: "))
angka2 = float(input("Masukkan angka kedua: "))

if pilihan == '1':
    print(f"Hasil: {tambah(angka1, angka2)}")
elif pilihan == '2':
    print(f"Hasil: {kurang(angka1, angka2)}")
elif pilihan == '3':
    print(f"Hasil: {kali(angka1, angka2)}")
elif pilihan == '4':
    print(f"Hasil: {bagi(angka1, angka2)}")
else:
    print("Pilihan tidak valid!")

Ini hasilnya ketika skrip tersebut dijalankan:

Pilih operasi: 
1. Tambah
2. Kurang
3. Kali
4. Bagi
Masukkan pilihan (1/2/3/4): 4
Masukkan angka pertama: 16
Masukkan angka kedua: 4
Hasil: 4.0

Kesimpulan

Selesai! Setelah mempelajari contoh-contoh program Python di atas, Anda pun bisa mulai menggunakan bahasa pemrograman ini untuk berbagai keperluan.

Sebagai salah satu bahasa pemrograman yang paling mudah, Python termasuk sangat fleksibel untuk dipelajari oleh pemula. Di artikel ini, Anda bahkan sudah mempelajari cara membuat game dan program sederhana menggunakan Python.

Nantinya, kalau sudah lebih menguasai Python, Anda bahkan bisa membuat program yang lebih canggih. Jangan ragu untuk bereksperimen dan meningkatkan kemampuan Anda dengan membuat lebih banyak program menggunakan bahasa pemrograman ini.

Selamat mencoba dan semoga berhasil! Apabila Anda memiliki pertanyaan atau ingin berbagi ide lainnya, yuk sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.