15 Contoh Website StoryBrand Terbaik untuk Membangun Relasi dengan Pelanggan

Website bisnis yang mengikuti kerangka kerja StoryBrand sering kali memiliki peluang sukses yang lebih tinggi. Apabila dilakukan dengan benar, teknik ini bisa membantu Anda meningkatkan strategi bisnis untuk mendapatkan lebih banyak pelanggan setia.

Nah, istilah StoryBrand sendiri mungkin masih terdengar asing bagi beberapa orang. Tenang, kami akan menjelaskannya beserta contoh website StoryBrand yang bisa Anda jadikan referensi. Nantinya, Anda pun bisa menerapkan konsep ini secara efektif di website Anda.

Tanpa basa-basi lagi, yuk simak referensi website StoryBrand terbaik untuk membantu bisnis Anda meraih sukses jangka panjang!

Apa Itu Website StoryBrand?

Website StoryBrand adalah website yang menggunakan strategi pemasaran tertentu untuk meningkatkan angka konversinya.

StoryBrand sendiri adalah konsep yang menyampaikan pesan bisnis Anda sebagai sebuah cerita perjalanan menuju sukses yang inspiratif untuk membangun emosi dengan pelanggan.

Kerangka kerja ini menempatkan calon pelanggan sebagai tokoh utama dalam sebuah cerita, yang dipandu secara langkah demi langkah dari menghadapi sebuah masalah tertentu, menemukan solusi, hingga sukses mengatasinya.

Cara Kerja Website StoryBrand

Website yang menerapkan kerangka kerja StoryBrand menggunakan formula storytelling (penceritaan) untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens. Cerita ini bertujuan untuk memasarkan produk atau layanan dengan menunjukkan kepada audiens mengapa mereka membutuhkannya.

Kerangka kerja ini menjelaskan bagaimana Anda merasa terkait dengan cerita dan tujuan para pelanggan untuk membangun emosi yang membuat mereka merasa terlibat.

Singkatnya, Anda nantinya akan menjabarkan masalah, solusi, dan keberhasilan Anda mengatasi suatu masalah, semuanya dari sudut pandang pelanggan.

Tujuannya adalah untuk memandu pelanggan merasa mengalami masalah yang sama, yang berakhir dengan membuktikan bahwa masalah mereka akan teratasi setelah menggunakan produk atau jasa Anda.

15 Contoh Website StoryBrand untuk Inspirasi

Sekarang, mari lihat beberapa website yang berhasil mencapai hasil optimal dengan menerapkan kerangka kerja StoryBrand. Tim ahli kami mengumpulkannya dari ratusan website yang ada untuk menemukan contoh website StoryBrand terbaik.

1. Storybrand

Website Storybrand menerapkan teknik pemasaran storybrand dengan baik. Meskipun tidak secara langsung menjelaskan masalah yang dialami kliennya, website ini menargetkan orang-orang yang ingin meningkatkan angka penjualan bisnisnya dengan menerapkan konsep StoryBranding.

Kemudian, website ini menawarkan dua solusi yang bisa dipilih oleh klien: menjadi pemandu bersertifikat StoryBrand, atau mencari jasa pemandu.

Scroll sedikit ke bawah, website ini menyajikan hasil sukses yang bisa dicapai oleh setiap klien, mulai dari memperjelas pesan brand hingga menaikkan angka penjualan.

Dalam hal desain, agensi StoryBrand bersertifikat ini memadukan gaya minimalis dengan ciri khasnya, yaitu menggunakan ilustrasi sederhana dengan pesan yang jelas serta menampilkan video rekaman konferensinya di bagian hero.

2. Learn to Make a Product

Website Learn to Make a Product menggunakan StoryBrand untuk membantu para kliennya mewujudkan ide bisnis mereka, mulai dari proses desain hingga penjualan.

Website ini menerapkan kerangka kerja penyampaian pesan StoryBrand secara menyeluruh, menceritakan kisah perjalanan pelanggan yang sederhana namun menarik.

Pertama, website ini menjelaskan masalah utama klien, yaitu sulitnya memasukkan produk ke pasar. Kemudian, website ini menampilkan pendiri perusahaan, Liz Long, sebagai seorang ahli yang bisa membantu klien mengatasi masalah tersebut.

Kemudian, website ini menjelaskan hasil sukses yang bisa diharapkan oleh klien.

Nah, kalau baru akan menerapkan kerangka kerja StoryBrand untuk pertama kali, Anda bisa mendapatkan referensi desain web dari Learn to Make a Product. Namun, karena proses mempelajari kerangka kerja ini bisa membutuhkan waktu yang lama, cobalah fokus pada ceritanya dulu daripada desain websitenya.

3. Sharp House

Berbeda dengan contoh-contoh sebelumnya, tokoh utama dalam cerita Sharp House adalah desainnya, yang menerapkan kerangka kerja StoryBrand dalam cara yang sederhana. Desain ini menjelaskan masalah dan solusinya dengan jelas dan ringkas.

Perhatikan bahwa Sharp House juga menyertakan banyak testimoni klien, yang menjadi nilai jual penting bagi bisnis yang menyediakan layanan langsung atau produk fisik.

4. Michael Maddaus

Website Michael Maddaus merupakan salah satu contoh website StoryBrand yang paling unik. Michael adalah seorang life coach untuk para dokter sehingga niche bisnisnya sangat spesifik dan audiensnya terbatas. Jadi, channel pemasaran onlinenya harus disesuaikan sebaik mungkin.

Michael sangat menekankan elemen masalah dalam kerangka kerja StoryBrand yang diterapkannya. Websitenya berfokus pada kesulitan emosional yang mungkin dihadapi para dokter dari sudut pandang seseorang yang pernah mengalaminya.

Brand Michael dibangun berdasarkan pengalaman pribadinya, membantunya menjadi lebih dekat dengan target audiens. Tujuan website ini adalah mendorong pengunjung untuk menjadwalkan konsultasi praktis melalui panggilan, yang jauh lebih mudah daripada harus mencari layanan tatap muka.

5. WonderCow

Produk-produk WonderCow dibuat untuk meningkatkan kesehatan usus dan memberikan manfaat yang menyeluruh bagi kehidupan para konsumennya. Tujuan ini disampaikan melalui websitenya menggunakan formula StoryBrand.

Website ini menunjukkan bahwa produknya dibuat di Amerika Serikat, bebas dari bahan tambahan, dan bersertifikat. Selain itu, mereka menyoroti elemen-elemen penting lainnya, yang bisa cukup persuasif bagi beberapa audiens.

Copywriting websitenya juga menyampaikan pesan yang jelas tentang komponen utama produknya. Hal ini penting untuk semua layanan yang terkait dengan kesehatan, karena umumnya harus memiliki standar yang tinggi.

6. Arnic Business Solutions

Arnic Business Solutions menawarkan proposisi nilai yang sangat jelas, yaitu membantu brand klien menaikkan angka penjualannya.

Perusahaan ini menyediakan layanan konsultasi bagi bisnis untuk meningkatkan performa tim penjualan mereka, serta menerapkan sistem untuk membantu mereka mendapatkan lebih banyak penjualan. Proses ini cukup kompleks dan membutuhkan para ahli yang mampu beradaptasi dengan kebutuhan berbagai industri.

Kemudian, karena bisnis ini juga menyediakan jasa bagi perusahaan teknologi, salah satu cara yang dilakukan untuk menunjukkan keahliannya adalah dengan menggunakan copywriting yang relevan dan menekankan prosedur keamanan datanya.

Website StoryBrand ini bisa menjadi contoh yang bagus dalam menyesuaikan gaya penceritaan Anda terhadap audiens tertentu untuk terhubung lebih dekat dengan persona pelanggan ideal Anda.

7. Dallas Oasis

Hampir semua orang merasa kebingungan saat memilih tempat terbaik untuk acara pernikahan mereka. Nah, Dallas Oasis memahami permasalahan ini, dan tahu bahwa calon kliennya pasti mencari tempat dan pengelola yang tepercaya.

Itulah mengapa website StoryBrand ini menyimulasikan tempat acara dan pernikahan yang mewah dengan fasilitas canggih, seperti yang disediakan oleh bisnisnya.

Selain itu, Dallas Oasis juga menampilkan logo berbagai bisnis yang merekomendasikan perusahaan ini sebagai bukti untuk menunjukkan tingkat kepercayaan dan keahlian orang-orang di baliknya.

Testimoni bisa menjadi strategi jitu untuk jenis bisnis seperti ini, karena calon klien pasti ingin melihat acara-acara sebelumnya yang pernah digelar di tempat tersebut. Oleh karena itu, website ini menampilkan foto-foto acara sebelumnya, mengajak pengunjung untuk melakukan survei dan reservasi.

8. Dow Land

Dow Land paham bahwa proses jual-beli tanah bisa cukup menakutkan bagi klien yang belum berpengalaman di bidang tersebut. Jadi, perusahaan ini menggunakan kerangka kerja StoryBrand untuk membuktikan bahwa prosesnya tidak harus rumit.

Website ini menjelaskan prosedurnya dalam beberapa langkah sederhana, serta memberitahukan berbagai hal yang akan dilewati klien selama prosesnya. Metode ini jauh lebih baik daripada hanya meminta pelanggan menghubungi bisnis melalui telepon dan tersambung dengan orang yang mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mereka.

Selain itu, website ini menekankan salah satu prinsip StoryBrand, yaitu cerita yang disajikan tidak boleh terlalu rumit. Sayangnya, beberapa bisnis mendesain websitenya tanpa menjelaskan layanan yang ditawarkan, mengharuskan calon pelanggan mencari tahu sendiri lebih lanjut.

Apabila Anda ingin meningkatkan angka konversi, sebaiknya buatlah desain website yang sederhana dan user-friendly.

9. Trainertainment

Trainertainment menyediakan layanan konsultasi kepada bisnis hiburan, seperti party planner dan entertainer anak-anak, untuk membantu meningkatkan strategi pemasaran dan penjualan mereka. Karena layanannya cukup spesifik, website ini menggunakan StoryBrand untuk terhubung lebih dekat dengan target audiensnya.

Brand ini menerapkan cara yang unik dibandingkan dengan contoh website lainnya, dengan membagi setiap permasalahan dalam fokus tersendiri. Kemudian, perusahaan ini juga menjelaskan bagaimana masalah-masalah tersebut terkait satu sama lain.

Saat membuat website StoryBrand, Anda bisa mengambil contoh dari strategi ini untuk meyakinkan calon klien bahwa mereka harus segera menyelesaikan setiap masalah sebelum memperparah masalah lainnya.

10. Koha Pet

Kalau mencari contoh website StoryBrand dari segmen toko online, Koha Pet bisa menjadi referensi Anda.

Brand ini menjelaskan permasalahan bahwa beberapa hewan peliharaan tidak cukup mengonsumsi makanan kering saja. Jadi, Koha Pet menawarkan solusinya dengan menyediakan produk makanan basah sehat yang akan disukai hewan peliharaan pelanggan.

Pada contoh website StoryBrand ini, desain memainkan peran yang penting karena website ini menyajikan foto produk sebagai sorotan dan menjadikannya sebagai bagian utama di halaman penjualan.

Koha juga menunjukkan testimoni klien secara efektif dengan menyertakan foto-foto hewan peliharaan mereka. Sentuhan kecil ini mendorong pengunjung untuk melihat ulasan pelanggan lain tentang produk tersebut.

11. Tie Boss

Tie Boss adalah salah satu contoh website StoryBrand yang mengidentifikasi dan menyoroti permasalahan kliennya dalam cara yang menarik.

Ingat, salah satu tips terbaik dalam membuat website StoryBrand adalah dengan menjelaskan semua masalah yang bisa diselesaikan oleh produk yang ditawarkan. Sayangnya, banyak bisnis yang tidak menyertakannya dalam strategi pemasaran mereka.

Dalam hal ini, Tie Boss menerapkan strategi tersebut dengan menceritakan bahwa masalah kecil pun terkadang cukup mengganggu. Bisa saja hal tersebut terjadi pada aktivitas sehari-hari, seperti kesulitan mengikat tali dengan benar dan kuat.

Nah, melalui copywriting yang menarik, brand ini membuktikan bahwa produk yang tepat bisa mengatasi masalah kecil namun menyebalkan tersebut.

12. Motivated Mornings

Bagi beberapa orang, menunda-nunda pekerjaan merupakan kebiasaan yang sulit dihilangkan dan sulit diatasi dari diri sendiri.

Mornings menyediakan solusi berupa kerangka kerja yang bisa digunakan oleh klien untuk membantu menyelesaikan pekerjaan apa pun. Solusi ini juga bisa diterapkan dengan mudah dalam rutinitas harian mereka.

Proses yang sederhana menjadi cerita yang disoroti oleh website StoryBrand ini. Daripada harus menggunakan jasa life coach, Motivated Mornings menyediakan layanan panggilan video singkat dan ruang kerja virtual.

Selain itu, tersedia komunitas bagi pelanggan untuk membantu mereka mencapai hasil yang diinginkan. Seluruh bagian website ini saling mendukung untuk meyakinkan calon klien bahwa mereka tidak sendirian, yang bisa membantu mereka menekan keinginan untuk menunda pekerjaan.

13. The Happy Sleeper

Bagi orang tua baru, menidurkan anak mungkin adalah salah satu tugas yang paling sulit. The Happy Sleeper menyediakan kursus bagi para orang tua untuk menemukan cara yang ampuh untuk menidurkan anak-anak mereka.

Karena sudah ada banyak sekali materi serupa di internet, bisnis semacam ini perlu menawarkan sesuatu yang unik dan menunjukkan keahliannya. The Happy Sleeper menggunakan StoryBrand untuk membuktikan keahlian tersebut dalam sebuah narasi, menjelaskan latar belakang dan pencapaian profesionalnya dengan cara yang mudah dipahami.

Ketika pengunjung merasa menemukan solusi yang tepat dari orang-orang yang ahli di bidangnya, mereka pasti akan terdorong untuk mencoba layanan yang ditawarkan atau penawaran yang diberikan.

14. Parkland Direct

Parkland Direct menggunakan template StoryBrand untuk menarik calon klien dengan produk amplop uniknya. Produknya ditujukan untuk membantu perusahaan meningkatkan efektivitas surat fisik yang dikirimnya agar lebih mungkin dibaca oleh penerima.

Solusi ini sangat spesifik untuk masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan, yaitu surat fisik yang dikirim sering dianggap spam oleh pelanggan. Beberapa dokumen dan pesan memang masih perlu dikirim melalui pos, jadi Parkland Direct menggunakan cerita untuk menawarkan solusinya:

Dengan bisnis kreatif semacam ini, Anda harus bisa menunjukkan kepada pelanggan bahwa Anda punya solusi untuk kebutuhan unik mereka. Nah, Parkland Direct membuktikan hal ini menggunakan kerangka kerja StoryBrand dalam portofolionya.

15. Nephesh Pilates

Terakhir, ada Nephesh Pilates yang bisa menjadi contoh website StoryBrand. Website ini menerapkan kerangka kerja StoryBrand langsung pada gambar heronya, yang menujukkan manfaat, masalah, solusi, beserta hasilnya.

Bagi beberapa orang, mengumpulkan niat untuk mulai berolahraga bisa terasa sangat sulit. Nah, website ini mengambil sudut pandang pengunjung untuk menceritakan masalah tersebut, lalu menawarkan solusi untuk membantu pengunjung mengatasinya.

Copywriting yang digunakan cukup sederhana, namun terasa relevan bagi orang-orang yang baru akan memulai hidup yang lebih disiplin. Website ini juga menyertakan beberapa testimoni klien yang membantu menunjukkan keahliannya secara lebih kredibel.

Cara Membuat Website StoryBrand yang Relevan dengan Audiens

StoryBrand membantu calon pelanggan merasa lebih cocok dengan bisnis Anda. Kerangka kerja ini menunjukkan bahwa Anda benar-benar memahami masalah mereka, alasan mereka mencari brand Anda, dan harapan mereka untuk mendapatkan solusi.

Dalam penerapannya, kerangka kerja StoryBrand menekankan prinsip-prinsip berikut:

• Menjelaskan hal yang diinginkan pelanggan. Cari tahu apa saja yang diinginkan oleh calon pelanggan Anda dan hal-hal yang memotivasi mereka untuk melakukan tindakan tertentu.
• Identifikasi masalah pelanggan. Pahami masalah yang dihadapi calon pelanggan, serta pahami bagaimana produk atau layanan Anda bisa mengatasinya.
• Sediakan bantuan yang mereka cari. Posisikan dan bangun brand Anda sebagai pemandu yang bisa membantu calon pelanggan menyelesaikan masalah mereka.
• Susun rencana yang matang. Buatlah rencana yang jelas dan ringkas, yang menunjukkan kepada calon pelanggan tentang bagaimana mereka bisa mencapai tujuannya.
• Ajakan bertindak (CTA) yang memotivasi. Bujuk calon pelanggan untuk mengambil tindakan dengan menyediakan tombol CTA yang jelas.

Semua proses ini ditujukan untuk membantu pelanggan membayangkan saat-saat mereka berhasil mengatasi masalah yang dihadapi berkat bantuan produk atau layanan Anda.

Sesuai namanya, konsep StoryBrand dilakukan dengan bercerita. Jadi, selain produk yang ditawarkan, Anda juga bisa menambahkan kisah yang menarik untuk turut ‘dijual’.

Nah, apabila Anda ingin membuat website StoryBrand, tak perlu repot-repot mencarinya di tempat lain. Anda bisa membuatnya menggunakan Hostinger Website Builder cukup dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Pilih template. Pilih template yang sesuai dengan pesan dan gaya StoryBrand Anda.
2. Sesuaikan desain website. Gunakan editor drag-and-drop untuk menyesuaikan desain template. Cukup masukkan elemen brand Anda ke editor, lalu geser atau pindahkan untuk menyesuaikannya.
3. Buat konten yang menarik. Terapkan prinsip-prinsip StoryBrand pada konten Anda dengan membuat judul yang jelas, menjelaskan masalah yang dihadapi, dan menyampaikan solusi yang efektif.
4. Tambahkan CTA. Letakkan tombol CTA di area yang strategis untuk memandu pengunjung melakukan tindakan yang diinginkan, seperti mendaftar akun atau melakukan pembelian.

Selain itu, gunakan tool AI praktis seperti AI Writer dan Heatmap untuk membuat website StoryBrand yang menarik serta membuat audiens Anda merasa lebih mengenal brand Anda dan menjadi pelanggan setia.

Kesimpulan

Perlu diperhatikan bahwa StoryBrand tidak akan membantu bisnis Anda sukses atau mendapatkan lebih banyak traffic website kalau tidak disertai dengan strategi lainnya. Kerangka kerja ini merupakan konsep pendukung yang dianjurkan bagi perusahaan saat membuat website bisnis, karena cukup efektif dan masih belum banyak diterapkan.

Nah, semua contoh website di artikel ini memiliki caranya sendiri untuk menerapkan StoryBrand. Beberapa yang paling efektif adalah Learn to Make a Product, Michael Maddaus, dan Dow Land, yang bisa Anda jadikan pedoman saat membuat website StoryBrand sendiri.

Jadi, sudah paham dengan konsep StoryBrand? Apabila Anda punya contoh website StoryBrand lainnya, ceritakan lewat kolom komentar di bawah artikel ini yuk!

Tanya Jawab (FAQ) Contoh Website StoryBrand

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai kerangka kerja StoryBrand dan cara kerjanya, kami akan menjawabnya di bagian ini.