Apa Itu Navigasi Website: Contoh dan Cara Mengoptimalkannya di Website Anda

Navigasi website yang baik akan membantu mengoptimalkan user experience (UX) website. Pengunjung juga senang mengakses website Anda karena mereka bisa dengan mudah menemukan informasi yang dicari.

Selain itu, mesin pencari lebih menyukai website yang navigasinya jelas dan intuitif karena mempermudah proses crawling dan indexing. Website yang diindeks dengan baik akan mendapatkan peringkat tinggi di mesin pencari, serta memperoleh lebih banyak traffic.

Tapi, sebenarnya apa itu navigasi website? Bagaimana cara membuat navigasi website yang baik? Yuk, lanjutkan membaca artikel ini! Kami akan menjelaskan semuanya, serta membagikan contoh terbaiknya untuk inspirasi Anda.

Apa yang Dimaksud dengan Navigasi Website?

Navigasi website adalah sekumpulan elemen user interface (UI/antarmuka pengguna) seperti menu, kolom pencarian, link, dan tombol yang membantu pengunjung mengakses halaman-halaman website.

Selain mempermudah browsing web, navigasi juga membantu pengunjung memahami hubungan antarhalaman tersebut.

Dari berbagai elemen UI yang membentuk navigasi website, menu merupakan komponen yang paling penting. Oleh karena itu, kami akan mulai dengan membahas menu navigasi website dulu.

Apa Itu Menu Navigasi Website?

Menu navigasi adalah serangkaian link yang diletakkan di area utama untuk mengarahkan pengunjung ke halaman-halaman penting di website Anda. Biasanya, menu ini ditempatkan di header atau di sidebar website.

Di Hostinger, misalnya, menu navigasi kami berada di bagian atas halaman.

Menu ini biasanya berisi link ke halaman-halaman utama, seperti Tentang Kami, Produk, Fitur, dan Harga.

Jenis-Jenis Navigasi Website

Ada 4 jenis navigasi website utama yang bisa Anda terapkan saat mendesain website. Tiap-tiapnya memiliki fungsi sendiri dan menggunakan elemen UI yang berbeda untuk membantu pengunjung mengakses website Anda dalam berbagai cara.

Navigasi Global

Navigasi global adalah bagian tata letak yang digunakan untuk menampilkan menu utama website. Menu ini selalu ditampilkan di seluruh halaman web, memudahkan pengunjung mengakses bagian-bagian utama website.

Berikut adalah beberapa fitur utama navigasi global:

  • Posisi tetap. Navigasi global biasanya berada di bagian atas halaman sebagai navigation bar header dengan posisi yang tidak berubah.
  • Link navigasi terbatas. Hanya menyertakan link ke halaman-halaman utama website untuk menjaga tampilannya tetap rapi dan menghindari kebingungan bagi pengunjung.
  • Tampilan yang konsisten. Tampilan navigasi global akan selalu sama di seluruh halaman website.

Saat ini, menu utama website biasanya selalu didesain sebagai navigasi global, termasuk yang kami gunakan di Hostinger. Mari lihat contohnya di bawah ini, menunjukkan menu header Hostinger yang selalu sama di seluruh halaman utama website.

Navigasi Lokal

Navigasi lokal melengkapi navigasi global dengan menyediakan struktur yang lebih mendetail. Umumnya, navigasi ini digunakan untuk mengelompokkan beberapa halaman dalam satu bagian, biasanya dalam bentuk drop-down.

Jenis navigasi website ini sering kali digunakan di website yang memiliki banyak layanan atau konten, seperti website toko online atau platform edukasi yang membutuhkan kategori atau pengelompokan produk.

Hostinger juga menggunakan navigasi lokal di menu global untuk membantu Anda mengakses setiap halaman kami. Sebagai contoh, di bawah kategori Hosting, Anda bisa menemukan menu drop-down yang mencantumkan berbagai layanan web hosting kami.

Navigasi Tambahan

Navigasi tambahan atau supplemental menyediakan opsi yang lebih lengkap di luar struktur global dan lokal. Jenis navigasi ini memberikan panduan kontekstual dan saran untuk mendorong pengunjung melihat-lihat bagian website lainnya.

Contoh navigasi tambahan ini termasuk:

  • Panduan. Petunjuk yang membantu pengunjung baru memahami website lebih lanjut dari segi konten dan fiturnya. Panduan ini bisa berupa tur interaktif, instruksi langkah demi langkah, atau link ke resource lainnya.
  • Breadcrumb. Menunjukkan posisi pengunjung saat ini dalam struktur website.
  • Pencarian. Komponen penting yang menyediakan fitur bagi pengguna untuk mencari konten atau halaman tertentu dengan memasukkan kata kunci.
  • Link utilitas. Link yang mengarah ke fitur-fitur lainnya, seperti halaman akun pengguna, kontak, ikon media sosial, kebijakan privasi, dan halaman bantuan.
  • Sitemap dan indeks. Memberikan gambaran umum tentang struktur website dan memudahkan pencarian konten.
tampilan sitemap website hostinger

Navigasi Kontekstual

Navigasi kontekstual membantu meningkatkan keterlibatan pengunjung dengan menyediakan link ke halaman-halaman lain yang relevan dengan konten yang sedang mereka lihat.

Link ini biasanya disematkan di dalam konten sebagai internal link, yang mengarahkan pengunjung ke artikel atau rekomendasi produk terkait.

Metode ini tidak hanya meningkatkan pengalaman pengguna website, tapi juga memaksimalkan strategi SEO dengan mendorong pengunjung untuk melihat-lihat lebih banyak konten dan mengunjungi website lebih lama.

Cara Membuat Navigasi Website yang Efektif

Navigasi website yang optimal tidak hanya membantu pengunjung berpindah dari satu halaman ke halaman lain, tapi juga menciptakan pengalaman browsing yang lancar dengan desain UX yang intuitif.

Nah, selanjutnya, mari pelajari beberapa cara membuat navigasi website yang optimal untuk website Anda.

1. Buat Navigasi yang Jelas dan Praktis

Struktur navigasi yang jelas dan sederhana akan memudahkan pengunjung menemukan informasi yang dibutuhkan. Semakin mudah mereka menemukan halaman yang dicari, semakin tinggi tingkat keterlibatan dan kepuasan mereka.

Oleh karena itu, perhatikan beberapa hal berikut saat Anda membuat menu navigasi website:

  • UI yang intuitif. Pastikan menu navigasi Anda jelas, lugas, namun tetap mudah digunakan.
  • Buat navigasi sticky. Sediakan menu sticky yang selalu muncul di halaman untuk menyediakan akses yang cepat dan mudah.
  • Batasi item menu. Jangan penuhi navigation bar utama dengan terlalu banyak link. Gunakan navigasi lokal atau navigasi tambahan agar tampilan website tetap rapi.

Sebenarnya, membuat navigasi website yang efektif bukanlah hal yang sulit kalau Anda menggunakan tool yang tepat. Apalagi sekarang ada banyak template website siap pakai yang sudah menyediakan navigation bar.

tampilan editor website builder hostinger menunjukkan proses mengedit header

Apabila ingin mencobanya, Anda bisa menggunakan Website Builder Hostinger untuk memilih template website yang bisa diedit lagi sesuai kebutuhan. Tool ini juga memiliki editor drag-and-drop untuk menyesuaikan desain website Anda tanpa perlu coding.

2. Gunakan Label yang Deskriptif

Label yang deskriptif membantu pengunjung untuk memahami konten atau fungsi link di website Anda sehingga mereka bisa mengaksesnya dengan lebih mudah.

Perhatikan beberapa poin penting berikut ini saat membuat label navigasi website:

  • Hindari jargon dan ambiguitas. Hindari istilah teknis atau ambigu yang bisa membingungkan pengunjung. Navigasi website Anda harus mudah diakses dan dipahami oleh semua pengunjung, apa pun latar belakangnya.
  • Lakukan pengujian pengguna. Pengujian berkala bisa membantu memastikan bahwa label navigasi website Anda sudah sesuai dengan pemahaman target audiens.
  • Hindari format yang berlebihan. Label dengan gaya yang terlalu mencolok atau ikon yang rumit bisa membingungkan pengunjung. Pilihlah label teks sederhana agar navigasi Anda tetap jelas dan mudah dipahami.

3. Atur Konten dengan Cermat

Struktur navigasi harus diatur secara logis agar pengunjung bisa memahami tata letak website dan menemukan informasi dengan lebih mudah.

Misalnya, kalau Anda membuat website untuk agensi digital marketing, menu utamanya bisa mencakup Layanan, Tentang Kami, Blog, dan Kontak.

Setelah menentukan kategori utama, kelompokkan konten terkait di bawahnya untuk membentuk hierarki sederhana. Contohnya, di bawah kategori Layanan, Anda bisa menambahkan subkategori seperti SEO, Content Marketing, dan Social Media Management.

Manfaatkan format drop-down untuk menampilkan subkategori. Dengan begitu, tampilan navigation bar utama website Anda akan tetap rapi dan nyaman dilihat.

Namun ingat, hindari membuat terlalu banyak subkategori karena bisa membingungkan pengunjung. Batasi drop-down pada satu tingkat saja per kategori utama agar pengunjung bisa dengan cepat mengakses halaman yang mereka inginkan.

Kalau ada halaman yang tidak bisa dimasukkan ke dalam kategori utama, Anda bisa menambahkannya sebagai link tambahan di menu footer.

4. Pastikan Navigasi yang Mobile-Friendly

Website yang tidak dioptimalkan untuk perangkat seluler bisa membuat pengunjung kurang nyaman mengakses website Anda dan meningkatkan bounce rate.

Untuk membuat website mobile-friendly, coba terapkan beberapa cara berikut:

  • Strategi mobile-first. Mulailah mendesain website dengan memprioritaskan kemudahan aksesnya di perangkat seluler. Buat navigasi yang praktis dan mudah digunakan di layar berukuran kecil, baru kemudian sempurnakan desainnya untuk layar perangkat yang lebih besar. Langkah ini akan memastikan navigasi website Anda tetap mudah diakses di semua perangkat.
  • Prinsip desain responsif. Gunakan tata letak yang fleksibel, gambar yang ukurannya bisa disesuaikan, dan menu navigasi yang responsif agar tampilan dan fungsi website Anda tetap optimal di perangkat seluler.
  • Elemen navigasi seluler. Gunakan elemen yang disarankan untuk perangkat seluler, seperti menu hamburger untuk menyederhanakan navigasi di layar berukuran kecil.

Apabila menggunakan Website Builder Hostinger, Anda bisa menerapkan semua strategi ini dengan mudah. Semua templatenya sudah mobile-friendly dan didesain dengan elemen UI yang responsif.

Anda juga bisa beralih ke mode seluler untuk menyesuaikan tampilan website Anda di perangkat seluler dengan lebih mudah.

tampilan layar editor builder menunjukkan mode seluler

Setiap elemen desain dalam template Website Builder Hostinger, mulai dari tata letak, toolbar, hingga gambar, sudah sepenuhnya mobile-friendly dan otomatis dioptimalkan saat diakses dari layar perangkat yang lebih kecil.

5. Fokus pada Komponen Penting

Agar menu navigasi website Anda bisa memandu pengunjung secara lebih efektif, tampilkan komponen-komponen penting dalam cara yang lebih jelas.

Berikut beberapa tips untuk menekankan elemen-elemen tersebut:

  • Prioritaskan elemen utama. Tentukan bagian website yang paling penting bagi audiens Anda, seperti halaman produk, kontak, atau penawaran spesial. Pastikan elemen-elemen ini ditempatkan dengan jelas di menu navigasi.
  • Gunakan visual yang menarik. Warna, font, atau ikon yang berbeda bisa menarik perhatian pengunjung pada elemen navigasi Anda. Misalnya, Anda bisa menerapkan warna yang mencolok pada tombol Hubungi Kami agar lebih terlihat.
  • Tempatkan secara strategis. Posisikan elemen penting di lokasi yang kemungkinan akan langsung terlihat oleh pengunjung, seperti di sudut kiri atas menu atau di tengah navigation bar bagian atas.
  • Buat tampilan yang konsisten. Pastikan setiap elemen penting ini ditunjukkan secara konsisten di seluruh halaman sehingga pengunjung bisa dengan mudah menemukannya melalui halaman mana pun.

6. Pantau Analitik Website

Untuk menyempurnakan fungsi navigasi website, Anda harus memahami perilaku pengunjung. Dengan strategi ini, Anda bisa memastikan bahwa struktur navigasi Anda sudah sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Manfaatkan data analitik kunjungan website untuk mengoptimalkan navigasi Anda dengan cara berikut:

  • Gunakan tool analitik. Tool seperti Google Analytics bisa menyediakan data lengkap tentang interaksi pengunjung dengan menu navigasi website Anda. Pantau data clickstream untuk melihat item menu yang paling sering diakses dan area yang mungkin membingungkan.
  • Analisis heatmap. Tool seperti Hotjar bisa menyediakan data visual tentang area website yang paling banyak diklik, dilihat, atau di-scroll oleh pengunjung. Anda pun bisa melihat dengan lebih jelas cara pengunjung menggunakan navigasi website Anda.

Di Hostinger, Anda bisa memanfaatkan data analitik dengan mudah dalam proses desain website Anda. hPanel, control panel hosting kami, sudah dilengkapi dengan fitur statistik performa sehingga Anda bisa memantau metrik penting secara langsung.

Selain itu, Website Builder Hostinger menyediakan tool AI Heatmap yang menyajikan data visual tentang interaksi pengguna. Dengannya, Anda bisa membuat keputusan desain yang lebih tepat berdasarkan data yang disediakan.

7. Gunakan Hierarki Visual yang Jelas

Hierarki visual dalam desain website akan membantu Anda memperjelas halaman-halaman penting dan mengatur konten sekunder dengan lebih baik. Hasilnya, pengunjung pun bisa mengakses website Anda tanpa merasa kebingungan.

Untuk membuat hierarki visual yang baik, Anda bisa mengikuti tips berikut:

  • Prioritaskan link utama. Posisikan link yang paling penting di bagian atas menu utama. Link ini harus langsung mengarahkan pengunjung ke tindakan atau informasi utama yang kemungkinan mereka cari, seperti Produk, Layanan, atau Tentang Kami.
  • Tempatkan link sekunder secara strategis. Letakkan link yang tidak begitu penting di area seperti menu navigasi footer. Contohnya seperti halaman FAQ, Blog, atau Hubungi Kami, yang bisa tetap diakses dengan mudah tanpa mengganggu fokus utama website Anda.
  • Seimbangkan tampilan dan kemudahan akses. Pastikan struktur navigasi Anda mampu menampilkan link utama dengan jelas, tapi tetap menyediakan akses informasi tambahan yang mudah. Strategi ini akan memandu pengunjung menelusuri bagian-bagian website Anda secara alami.

Website Builder Hostinger juga menyediakan tool yang bisa membantu Anda menerapkan hierarki navigasi dengan mudah. Anda bisa menyesuaikan menu utama melalui opsi Menu website, serta menambahkan halaman baru atau membuat subkategori untuk menu yang lebih terstruktur.

8. Tambahkan Kolom Pencarian

Menambahkan kolom pencarian pada navigasi website akan membantu pengunjung menemukan informasi dengan lebih cepat tanpa harus menelusuri menu satu-satu secara manual.

Perhatikan beberapa hal berikut saat menambahkan kolom pencarian:

  • Posisi kolom pencarian. Tempatkan kolom pencarian di header atau di dekat menu navigasi utama agar pengunjung bisa mengaksesnya dengan mudah.
  • Desain yang intuitif. Kolom pencarian harus memiliki tampilan jelas dan mudah diakses. Gunakan ikon kaca pembesar yang sudah familiar dan tambahkan label yang jelas seperti “Cari” untuk memperjelas fungsinya.
  • Fitur pencarian lanjutan. Pertimbangkan untuk menambahkan fitur pelengkap seperti isi otomatis, filter, atau penyortiran untuk meningkatkan fungsi pencarian di website Anda.

9. Pastikan Aksesibilitas yang Optimal

    Aksesibilitas atau kemudahan akses navigasi website merupakan aspek penting dalam menghadirkan pengalaman browsing yang inklusif bagi semua pengunjung.

    Untuk mengoptimalkan aksesibilitas navigasi website Anda, coba terapkan tips berikut:

    • Navigasi keyboard. Pastikan pengunjung bisa menggunakan keyboard untuk mengakses elemen navigasi di website Anda. Oleh karena itu, Anda perlu menentukan urutan tab yang logis serta mengatur link, tombol, dan formulir agar bisa diakses menggunakan keyboard.
    • Kontras dan kejelasan. Gunakan kombinasi warna dengan kontras tinggi untuk teks dan latar belakang di menu navigasi agar lebih mudah dibaca oleh pengunjung yang memiliki gangguan penglihatan. Pilihlah font yang besar dan mudah dibaca untuk meningkatkan aksesibilitas website.

    Selain itu, Anda juga bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini agar aksesibilitas website Anda lebih optimal:

    • HTML semantik. Gunakan elemen HTML semantik seperti <nav>, <header>, <footer>, dan <main> dalam kode website Anda. Elemen ini memudahkan teknologi bantuan seperti pembaca layar untuk memahami struktur dan fungsi tiap bagian website sehingga navigasi Anda lebih intuitif.
    • Peran ARIA. Terapkan peran ARIA (Accessible Rich Internet Applications) agar elemen-elemen web Anda lebih mudah diakses. Dengannya, teknologi bantuan bisa menyampaikan informasi yang lebih mendetail kepada pengunjung yang memiliki gangguan penglihatan.

    Contoh Navigasi Website yang Baik

    Ada berbagai jenis menu yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan desain website. Setiap jenis navigasi memiliki fungsi dan penataan tertentu yang memandu pengunjung menelusuri bagian-bagian website dengan lebih mudah.

    Untuk membantu Anda memahaminya lebih lanjut, kami akan memberikan beberapa contoh navigasi website dengan fitur dan gaya yang berbeda:

    Alibaba

    tampilan navigasi website alibaba

    Alibaba menggunakan sistem navigasi yang diatur dengan rapi menggunakan mega menu. Meskipun produk yang dijual sangat beragam, menu utamanya hanya memiliki dua tingkat: satu tingkat untuk subkategori, dan satu lagi untuk produk di bawahnya.

    Agar hierarki menunya tetap mudah diakses, platform ini juga menggunakan menu overlay dan menambahkan gambar deskripsi di tingkat terakhir menu.

    Airbnb

    tampilan navigasi website airbnb

    Airbnb menerapkan konsep minimalis yang berfokus pada menu navigasi horizontal yang praktis. Menu utamanya hanya memiliki tiga opsi utama: Ke mana saja, Minggu mana pun, dan Tambahkan tamu.

    Ketiga opsi ini juga memiliki menu overlay yang muncul saat diklik, membantu menyediakan navigasi yang jelas dan sederhana.

    The New York Times

    tampilan menu navigasi website the new york times

    Navigasi di website The New York Times menampilkan navigation bar horizontal sticky yang selalu tersedia bagi pengunjung. Setiap kategori berita utama dilengkapi dengan menu drop-down untuk memudahkan akses ke subkategori berita.

    Menu sticky seperti ini sangat berguna untuk website one-page atau website yang memiliki banyak konten yang memerlukan banyak scrolling. Dengannya, pengunjung bisa langsung mengakses menu tanpa harus kembali ke atas halaman.

    YouTube

    tampilan menu navigasi youtube

    Pada versi desktop, YouTube menggunakan sidebar vertikal yang bisa dibuka dengan menu hamburger. Menu ini menyediakan akses cepat ke fitur-fitur penting seperti Home, Shorts, dan Subscriptions ketika diperluas.

    Pengunjung bisa membuka menu dengan mengklik ikon hamburger untuk menampilkan opsi tambahan di sidebar.

    NKI

    tampilan navigasi homepage website nki

    Studio efek visual NKI yang berlokasi di Prancis menggunakan navigasi berbasis grid layar penuh, yang berbeda dari tata letak website pada umumnya. Pengunjung bisa menelusuri bagian-bagian website cukup dengan menggerakkan mouse di layar.

    Metode interaktif yang terasa seperti game ini mencerminkan ciri khas kreatif studio tersebut. Selain itu, websitenya juga menyediakan menu persisten di sudut kiri bawah untuk memberikan akses yang lebih mudah.

    Kesimpulan

    Navigasi website yang efektif akan membantu pengunjung menelusuri setiap bagian dan halaman website dengan mudah. Pada akhirnya, navigasi yang didesain dengan baik akan membantu meningkatkan user experience dan kepuasan mereka.

    Untuk mengoptimalkan navigasi website, Anda bisa melakukan tips-tips di bawah ini:

    • Buat navigasi yang jelas dan praktis. Pastikan navigasi website Anda mudah dipahami dan diberi label yang jelas. Hal ini akan membantu pengunjung menemukan informasi dengan cepat tanpa merasa kebingungan.
    • Terapkan prinsip mobile-friendly. Sesuaikan navigasi agar tetap optimal di berbagai ukuran layar sehingga pengunjung bisa menikmati pengalaman yang konsisten di semua perangkat.
    • Berikan label yang deskriptif. Gunakan label yang mudah dimengerti dan relevan untuk setiap item menu. Hindari jargon teknis yang bisa membingungkan pengunjung.
    • Gunakan hierarki yang logis. Tempatkan link yang paling penting di bagian utama navigasi, lalu atur konten secara logis agar pengunjung bisa menelusuri website dengan lebih mudah.

    Ingat, navigasi website akan terus berkembang seiring dengan perubahan tren desain dan perilaku pengguna. Jadi, pastikan Anda selalu mengikuti perkembangan terbaru untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Semoga sukses selalu!

    Tanya Jawab (FAQ) Apa Itu Navigasi Website

    Mari simak beberapa pertanyaan umum seputar navigasi website di bagian ini.

    Apa Fungsi Navigasi Website?

    Navigasi yang baik memastikan pengunjung bisa menemukan hal-hal yang mereka cari dengan cepat dan mudah. Hal ini sangat penting untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan membuat pengunjung senang membuka website Anda, yang pada akhirnya akan turut berkontribusi pada keberhasilan website Anda.

    Seperti Apa Navigasi Website yang Efektif?

    Navigasi yang efektif harus intuitif, sederhana, dan konsisten, yang mampu membantu pengunjung untuk menelusuri website tanpa masalah. Selain itu, navigasi harus memiliki struktur yang logis untuk menghindari kebingungan dan membuat pengalaman browsing menjadi lebih menyenangkan.

    Bagaimana Cara Memilih Jenis Navigasi yang Tepat?

    Saat memilih jenis navigasi yang tepat, pertimbangkan ukuran dan kerumitan konten di website Anda, preferensi target audiens, dan pastikan tetap mobile-friendly. Untuk website kecil, navigasi sederhana sudah cukup. Namun, untuk website yang memiliki banyak konten, Anda mungkin memerlukan struktur yang lebih mendetail. Lakukan pengujian pengguna untuk menentukan strategi yang tepat.

    Author
    Penulis

    Faradilla A.

    Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.