Apa Itu SEO (Search Engine Optimization)? Pengertian, Cara Kerja, dan Jenisnya
SEO (Search Engine Optimization) adalah praktik untuk mengoptimasi kualitas konten dari berbagai sisi agar website muncul di hasil pencarian ketika calon pengunjung mencari istilah tertentu di mesin pencari.
Di samping itu, SEO juga merupakan strategi pemasaran yang ampuh dan hemat biaya untuk membantu Anda mendapatkan lebih banyak traffic ke konten dan meningkatkan angka transaksi.
Untuk membantu Anda memahami apa itu SEO lebih lanjut, kami akan menjelaskan berbagai hal tentang SEO, termasuk jenis, cara kerja, dan faktor-faktor yang memengaruhi peringkat website di mesin pencari. Langsung saja, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini yuk!
Apa Itu SEO?
SEO atau Search Engine Optimization adalah praktik untuk mengoptimasi konten agar mendapatkan peringkat bagus di mesin pencari seperti Google, Yahoo, atau Bing. Tujuan utamanya adalah mendapatkan lebih banyak traffic organik ke website, yang bisa didapatkan apabila website mendapatkan posisi tinggi di mesin pencari.
Strategi optimasi yang dilakukan umumnya mencakup berbagai jenis SEO, termasuk on-page, off-page, technical SEO, dan local SEO. Nah, yang paling sering dijumpai biasanya adalah on-page SEO, di mana Anda mengoptimasi konten menggunakan kata kunci tertentu.
Kata kunci yang dipilih adalah yang relevan dengan konten Anda, yang dimasukkan secara alami dalam konten dan menjadi kerangka berpikir utama saat Anda membuat konten. Jadi, ketika calon pengunjung mengetikkan kata kunci tersebut di mesin pencari, konten Anda akan muncul di halaman hasil pencarian.
Semakin awal konten Anda muncul dalam daftar, kemungkinan orang mengklik URL konten Anda juga semakin tinggi. Visibilitas ini sangat penting karena bisa secara langsung memengaruhi jumlah pengunjung yang mengakses website Anda, yang pada akhirnya meningkatkan brand awareness dan potensi pendapatan dari website.
Jenis-Jenis SEO
Untuk memahami jenis-jenis SEO beserta fokus utamanya, mari simak penjelasan singkatnya dalam tabel di bawah ini.
On-page SEO | Off-page SEO | Technical SEO | Local SEO |
---|---|---|---|
Konten website | Link building | Kecepatan website | Kata kunci lokal |
Optimasi kata kunci | Influencer marketing | Schema markup | Profil bisnis |
Tag judul | Media sosial | Internal link | Ulasan pelanggan |
Alt text gambar | Forum | Sertifikat SSL | Konten lokal |
Kami akan menjelaskannya satu per satu di bagian berikutnya di bawah ini, termasuk pengertian, cara kerja, dan implementasinya.
On-page SEO
On-page SEO adalah strategi yang dilakukan secara langsung di setiap halaman website untuk mengoptimasi kontennya agar memperoleh peringkat tinggi di hasil pencarian organik.
Fokus utamanya yaitu konten halaman dan kode sumber HTML, seperti tag judul, tag header, dan meta description yang dioptimalkan sedemikian rupa agar menarik bagi pengunjung website dan crawler. Kalau menggunakan WordPress, Anda bisa menginstal plugin SEO terbaik untuk mempermudah proses ini.
On-page SEO juga membantu mengatur halaman Anda agar web crawler bisa menganalisis isi konten Anda dan mengindeksnya untuk istilah pencarian yang relevan.
Berikut adalah hal-hal yang termasuk dalam SEO on-page untuk membantu Anda lebih memahaminya:
- Konten website. Google menggunakan framework E-A-T (expertise, authoritativeness, dan trustworthiness) untuk menilai kualitas konten, halaman, dan website. Konten berkualitas yang dibuat oleh penulis (author) tepercaya dan diposting di website yang kredibel akan lebih diprioritaskan. Jadi, kalau ingin website Anda muncul di halaman pertama Google, pastikan setiap kontennya memenuhi kriteria tersebut.
- Optimasi kata kunci. Menambahkan kata kunci dalam konten akan membantu algoritma mesin pencari mengidentifikasi informasi yang Anda sediakan. Cari kata kunci utama untuk menulis konten Anda menggunakan tool SEO seperti Ahrefs Keywords Explorer atau Google Keyword Planner. Namun, pastikan kata kunci ditambahkan senatural mungkin dalam konten sesuai tata bahasa yang baik agar tidak terkena sanksi keyword stuffing.
- Tag judul. Juga disebut judul halaman, tag ini merupakan link yang bisa diklik dan dilihat pengunjung di SERP. Tag judul menentukan apakah halaman relevan dengan maksud pencarian pengunjung. Judul yang baik akan menghasilkan lebih banyak klik dan traffic ke halaman yang ditampilkan. Apalagi, mesin pencari seperti Google lebih memprioritaskan judul singkat yang mengandung kata kunci untuk diberi peringkat lebih tinggi.
- Tag header. Pisahkan konten menjadi beberapa bagian dengan tag header untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik dan memudahkan web crawler mengindeks halaman Anda. Saat pengguna mengetikkan istilah pencarian, mesin pencari akan menelusuri informasi yang relevan menggunakan tag ini sebagai panduan. Hasilnya, halaman website Anda berpeluang untuk ditampilkan di peringkat atas hasil pencarian.
- Alt text gambar. Alt text adalah atribut yang mendeskripsikan gambar dalam konten. Teks ini tidak akan ditampilkan, tapi berguna bagi pengunjung yang mengalami gangguan penglihatan. Informasi ini mendeskripsikan gambar agar bisa dibacakan oleh aplikasi pembaca layar. Selain itu, alt text memberi tahu mesin pencari bahwa gambar tersebut adalah konten yang berguna di halaman Anda. Hal ini menambah peluang peringkat website karena gambar bisa ditampilkan di hasil pencarian gambar Google.
- Meta description. Mengacu pada deskripsi singkat halaman, yang ditampilkan sebagai cuplikan di bawah judul halaman dan URL di SERP. Meta description sebaiknya menyertakan kata kunci dan secara akurat mendeskripsikan informasi yang disajikan dalam konten Anda. Meta description yang baik bisa mendatangkan lebih banyak klik dan mengurangi bounce rate apabila kontennya mampu menjawab maksud pencarian pengguna.
Off-page SEO
Off-page SEO adalah upaya optimasi yang dilakukan di luar website untuk menaikkan peringkat di mesin pencari. Strategi ini juga dipertimbangkan oleh Google untuk menunjukkan seberapa berguna website, bisnis, atau produk Anda di mata audiens.
Strategi off-page SEO yang diterapkan dengan baik bisa membantu Anda meningkatkan otoritas halaman website dan mendapatkan peringkat yang lebih baik di hasil pencarian.
Berikut ini adalah beberapa strategi SEO off-page yang bisa Anda terapkan:
- Link building. Mengacu pada proses mendapatkan link dari website lain ke website Anda. Algoritma Google sangat bergantung pada link. Setiap link yang diperoleh berfungsi sebagai dukungan kepercayaan untuk website Anda. Namun, selalu utamakan kualitas link daripada jumlahnya, serta pastikan Anda hanya mendapatkan link berkualitas dari website tepercaya.
- Social media marketing. Aktif di media sosial merupakan strategi penting untuk bisnis. Melalui media sosial, pengguna bisa melihat reputasi Anda. Rutin memposting konten yang menarik di media sosial juga membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas. Terlebih lagi, apabila konten berhasil mendatangkan traffic dari seluruh dunia, mesin pencari akan tahu bahwa website Anda bisa dipercaya.
- Menjangkau influencer. Jalin relasi dengan brand atau influencer untuk memperkenalkan bisnis Anda secara lebih luas. Apabila dilakukan dengan benar, influencer marketing bisa membantu meningkatkan brand awareness dan mendatangkan audiens baru ke website Anda, yang pada akhirnya juga meningkatkan traffic website.
- Forum. Halaman forum seperti Quora, Reddit, dan Stack Overflow memberikan peluang bagus untuk mempromosikan website. Di sana, Anda bisa bergabung dalam percakapan bersama pengguna lain untuk menjawab pertanyaan serta menunjukkan keahlian dan kredibilitas Anda. Selain itu, Anda bisa menambahkan link ke halaman website dan mengarahkan traffic pencarian organik.
Meskipun link building adalah aspek utama strategi SEO off-page, setiap strategi yang dijalankan di luar area website termasuk dalam SEO off-page yang sebaiknya jangan diabaikan.
Technical SEO
Technical SEO adalah upaya untuk mengoptimasi aspek-aspek teknis pada website agar sesuai dengan kriteria algoritma mesin pencari. Aspek tersebut meliputi optimasi kecepatan loading, mobile-friendly, dan arsitektur website.
Jenis SEO ini memandu mesin pencari seperti Google untuk mendeteksi dan mengindeks halaman dengan mudah. Hasilnya, website dengan SEO teknis yang baik akan diberi peringkat yang lebih tinggi dalam hasil pencarian.
SEO teknis tidak hanya membantu menaikkan peringkat, tapi juga menentukan pengalaman pengguna. Pengunjung dan mesin pencari pasti lebih memilih website yang strukturnya tertata, loadingnya cepat, dan keamanannya baik, yang semuanya merupakan faktor penting dalam SEO teknis.
Beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat menerapkan strategi technical SEO adalah:
- Kecepatan loading. Website yang lambat akan mengakibatkan bounce rate yang tinggi dan peringkat yang buruk. Langkah-langkah seperti caching website, mengompresi gambar, dan mengurangi redirect halaman merupakan cara efektif untuk memaksimalkan kecepatan website. Selain itu, Anda bisa menggunakan tool seperti GTmetrix dan PageSpeed Insights untuk mengidentifikasi komponen yang perlu dioptimalkan.
- Schema markup. Schema markup adalah tag yang bisa ditambahkan pada kode HTML untuk membantu mesin pencari mengidentifikasi konten dengan lebih baik. Menambahkan schema markup akan menyempurnakan cuplikan (snippet) halaman website di hasil pencarian. Misalnya, Anda bisa menambahkan rating atau ulasan beserta meta description agar halaman lebih menarik. Metode ini bisa mengarahkan lebih banyak traffic dan meningkatkan CTR website.
- Internal link. Merujuk pada proses menambahkan hyperlink yang mengarah ke halaman lain di website yang sama. Dengan menambahkan internal link, crawler mesin pencari akan menemukan dan mengindeks lebih banyak halaman di website Anda. Apabila dilakukan dengan benar, internal link juga bisa meningkatkan otoritas halaman, pengalaman navigasi, dan waktu tayangan halaman.
- XML sitemap. Sederhananya, XML sitemap adalah kumpulan URL halaman yang berfungsi sebagai ‘peta’ atau petunjuk jalan bagi crawler untuk menjangkau halaman penting di website Anda dengan lebih cepat. Untuk membuat sitemap di website WordPress dengan mudah, Anda bisa menggunakan plugin Yoast SEO. Atau, gunakan generator gratis seperti InSpyder atau Screaming Frog.
- Accelerated Mobile Pages (AMP). Framework web ini menghasilkan halaman yang ringan untuk mengoptimalkan waktu loading bagi pengguna perangkat seluler. Saat Anda mengaktifkan AMP, Google akan mengirimkan halaman web melalui cache yang sudah ditentukan sehingga website bisa loading lebih cepat, bahkan dalam sekejap. Google juga mengutamakan website dengan AMP, menjadikan framework ini sebagai salah satu faktor penting untuk website yang berkualitas.
- Sertifikat SSL. Website yang menerapkan enkripsi SSL akan menggunakan protokol HTTPS pada URL-nya. Artinya, setiap informasi yang ditransfer antara website dengan pengunjung dipastikan aman dan terenkripsi. Nah, karena Google menggunakan HTTPS sebagai salah satu faktor penentu peringkatnya, website yang memiliki sertifikat SSL berpeluang mendapatkan peringkat pencarian yang lebih tinggi. Apabila paket hosting Anda sudah dilengkapi dengan sertifikat SSL, jangan lupa untuk mengaktifkannya.
Local SEO
Local SEO adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas bisnis lokal di hasil pencarian. Dengan strategi ini, bisnis akan lebih dikenal serta bisa mempromosikan brand, produk, dan layanan mereka kepada masyarakat setempat.
Saat Anda mencari “dokter terdekat” atau “petshop di sekitar sini” di Google, mesin pencari tersebut akan mengidentifikasi lokasi Anda melalui alamat IP dan menampilkan hasil yang relevan. Jadi, agar bisnis Anda muncul di hasil pencarian lokal, Anda perlu mengoptimalkan SEO lokal.
Google menyajikan hasil pencarian lokal dengan peta beserta tiga hasil pencarian organik. Contohnya, saat Anda mencari “beli makanan kucing terdekat”, SERP akan menampilkan tiga bisnis lokal beserta cuplikan lokasinya di Google Maps sebagai hasil teratas.
Apabila berencana menerapkan strategi ini, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut:
- Profil Google My Business (GMB). Peta yang ditampilkan di hasil teratas pencarian lokal Google berasal dari profil GMB. Anda perlu membuat akun terlebih dahulu. Pastikan untuk mengisi data yang akurat dan lengkap seperti nama, alamat, dan nomor telepon, karena informasi ini akan menjadi faktor penentu peringkat. Selain itu, Google juga memberikan peringkat pada profil GMB berdasarkan jarak, popularitas, dan relevansinya dengan permintaan pencarian.
- Lakukan riset kata kunci lokal. Apabila dilakukan dengan benar, Anda bisa menaikkan peringkat di SERP dengan memasukkan kata kunci lokal di website. Buat daftar kata kunci yang menjelaskan produk atau layanan Anda, lalu tambahkan keterangan berbasis lokasi. Tool SEO seperti Ahrefs bisa membantu mengidentifikasi seberapa baik performa kata kunci berdasarkan volume dan kesulitan pencariannya.
- Konten yang menyasar pasar lokal. Menyajikan konten yang ditujukan bagi demografi dan wilayah tertentu akan membantu meningkatkan visibilitas web bisnis Anda. Buat konten yang relevan secara wilayah, yang memenuhi permintaan target audiens Anda. Mulai dari postingan blog dan tutorial hingga studi kasus dan rekomendasi, pastikan untuk memilih topik yang sesuai dengan niche bisnis Anda.
- Ulasan pelanggan. Ulasan menunjukkan bahwa pelanggan memercayai bisnis Anda, dan Google juga akan mempertimbangkannya. Jadi, aktiflah meminta pelanggan untuk memberikan ulasan pada bisnis Anda. Misalnya, Anda bisa melakukannya melalui campaign email, promosi, atau menyediakan halaman ulasan. Karena Google juga mempertimbangkan ulasan pihak ketiga, pastikan Anda selalu memantaunya di website ulasan lain.
Bagaimana Cara Kerja SEO?
Google dan mesin pencari lainnya terus mengumpulkan, menata, dan menampilkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyaan pengunjung. Untuk melakukannya, ada 3 proses utama yang dilakukan mesin pencari, yaitu:
- Crawling. Mesin pencari menggunakan sejumlah web crawler, juga disebut spiderbot atau bot saja, untuk menemukan konten terbaru di web. Web crawler membantu Google menemukan dan mengumpulkan informasi yang diperlukan untuk mengindeks halaman.
- Indexing. Proses yang dilakukan mesin pencari untuk menyimpan dan menata halaman web yang berhasil dikumpulkan. Setelah menemukan informasi di sebuah website, misalnya kata kunci dan konten baru, web crawler akan menambahkan halaman web tersebut ke indeks pencarian. Untuk membantu web crawler menemukan konten Anda, lakukan proses submit website ke mesin pencari. Nantinya, ketika pengguna mencari informasi yang relevan, mesin pencari akan mengambil website yang sudah terindeks.
- Ranking. Halaman web dalam indeks pencarian kemudian akan ditampilkan pada hasil pencarian, mulai dari konten yang paling relevan hingga yang paling tidak relevan.
SEO meningkatkan kemungkinan web Anda muncul di hasil pencarian dengan menjadikannya lebih menarik bagi mesin pencari. Dengan kata lain, strategi SEO menentukan seberapa baik website Anda menjalani serangkaian langkah ini, mulai dari crawling hingga memperoleh peringkat.
Misalnya, internal link yang terstruktur dengan baik di halaman Anda memudahkan web crawler menelusuri satu halaman ke halaman lainnya. Hasilnya, crawler bisa menjelajahi website Anda secara lebih menyeluruh dan mengindeks lebih banyak konten.
Apabila ingin menyembunyikan halaman tertentu agar tidak ditemukan oleh web crawler, Anda bisa mencegah bot tersebut melalui file robot.txt.
Algoritma mesin pencari juga akan mempertimbangkan banyak faktor peringkat lainnya, seperti kata kunci yang relevan, kualitas backlink, dan apakah konten sudah up-to-date.
Oleh karena itu, sebaiknya pertimbangkan semua faktor ini untuk membuat konten yang SEO-friendly guna meningkatkan peringkat website Anda secara signifikan di hasil pencarian.
Faktor-Faktor Penting yang Memengaruhi SEO
Ada lebih dari 3,5 miliar pencarian yang diproses oleh Google setiap harinya. Apabila mendapatkan peringkat bagus di halaman pertama SERP, website Anda kemungkinan akan memperoleh traffic yang signifikan.
Jadi, sangat penting untuk memahami berbagai faktor yang memengaruhi peringkat di Google. Faktor-faktor ini terus diperbarui bersama dengan update algoritma pencarian Google agar konten yang ditampilkan tetap relevan dan mampu menjawab pertanyaan pengunjung dengan baik.
Berikut adalah beberapa faktor peringkat utama SEO yang perlu Anda perhatikan:
- Kecepatan halaman. Website yang loadingnya cepat berpeluang mendapatkan peringkat tinggi di halaman hasil mesin pencari. Pantau performa website secara rutin dan gunakan tool analisis kecepatan seperti PageSpeed Insights dari Google dan Pingdom Speed Test untuk melihat data tentang seberapa baik performa website Anda.
- Ramah seluler (mobile-friendly). Desain yang responsif berarti halaman dan elemen website bisa secara otomatis menyesuaikan ukuran layar pengguna, menghadirkan pengalaman yang optimal di perangkat apa pun. Website yang mobile-friendly dan responsif akan memperoleh posisi lebih tinggi pada hasil pencarian. Gunakan Mobile-Friendly Test Google untuk menganalisis faktor ini di website Anda.
- Konten yang berkualitas. Berikan informasi yang relevan dan faktual untuk menjawab kueri tertentu. Google mengevaluasi panjang konten, struktur, kata kunci yang relevan, dan informasi yang ada di dalamnya. Pastikan Anda selalu membuat konten yang unik dan asli untuk menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan visibilitas website.
- Backlink. Juga disebut inbound link, backlink adalah link yang mengarah ke website Anda dari website lain, yang berfungsi sebagai indikator otoritas website. Ketika link website Anda dimasukkan ke dalam konten website lain, artinya website tersebut menganggap website Anda adalah sumber yang kredibel dan relevan. Halaman yang memiliki backlink berkualitas dari website kredibel bisa meraih peringkat lebih tinggi di halaman hasil mesin pencari.
- Pengalaman pengguna. Google mengukur pengalaman pengguna melalui berbagai sinyal, termasuk bounce rate dan waktu tunggu. Saat pengunjung membuka sebuah website dan langsung menutupnya, Google akan menganggap website tersebut tidak relevan. Sebaliknya, apabila pengunjung membuka website untuk beberapa lama, ini menandakan bahwa website tersebut memberikan informasi yang berguna.
- Keamanan website. Faktor ini mencakup semua langkah untuk melindungi website dan pengunjung dari serangan cyber. Oleh karena itu, Google memprioritaskan website yang menggunakan HTTPS. Untuk menggunakan HTTPS di website, Anda perlu menambahkan sertifikat SSL. Website yang tidak menginstal SSL akan ditandai sebagai tidak aman dan bisa membahayakan pengunjung. Anda bisa mendapatkan SSL gratis di Hostinger.
Tips Terbaik untuk Memaksimalkan Strategi SEO Website
Dengan banyaknya faktor yang memengaruhi peringkat website, Anda perlu menentukan langkah-langkah terbaik untuk bisa mencapai hasil yang diinginkan. Sebab, kalau salah strategi, tidak hanya peringkat website yang bisa kacau; traffic dan angka penjualan bisnis pun bisa turun.
Tenang, di bagian ini kami akan membagikan beberapa tips terbaik untuk memaksimalkan strategi SEO agar website Anda mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari.
1. Targetkan Long-Tail Keyword
Bisa dibilang, melakukan riset kata kunci adalah hal wajib dalam SEO. Saat riset kata kunci, Anda akan mengetahui istilah-istilah apa saja yang dicari orang-orang di internet hingga kata kunci yang ditargetkan dalam konten kompetitor.
Namun, ada beberapa tips dan trik yang perlu Anda pahami dulu agar bisa riset keyword secara efisien.
Pertama, Anda perlu memahami berbagai jenis kata kunci atau keyword SEO:
- Seed. Kata kunci yang menentukan niche Anda dan bertindak sebagai landasan utama untuk mengembangkan kerangka konten, yang juga disebut kata kunci fokus (focus keyword). Kata kunci ini bisa sesederhana “kopi” atau “apa itu SEO”.
- Sinonim. Kata kunci dengan arti yang sama namun dengan komposisi yang berbeda, berfungsi untuk menjawab istilah pencarian yang serupa. Misalnya, “cara mengatasi kucing marah” bisa diubah menjadi “cara menangani kucing marah”.
- Long-tail keyword. Frasa yang lebih panjang dan spesifik, yang menjawab kueri pencarian tertentu. Kata kunci ini biasanya terdiri dari tiga atau lebih frasa, seperti “resep kue coklat bebas gluten”.
- Terkait secara semantik. Kata kunci ini secara konsep terkait satu sama lain. Contohnya, “mari berkunjung ke Yogyakarta” secara semantik terkait dengan “tiket kereta ke Jogja” dan “tempat wisata seru di Jogja”.
Salah satu cara terbaik untuk memaksimalkan strategi SEO dengan riset kata kunci adalah menargetkan topik yang relevan dengan industri Anda dan memiliki potensi traffic tinggi, tapi tetap memperhatikan metrik seperti:
- Volume pencarian. Menunjukkan berapa banyak orang yang mencari istilah tertentu dalam waktu tertentu, biasanya diukur berdasarkan data per negara.
- Tingkat kesulitan kata kunci. Juga disebut sebagai persaingan kata kunci, metrik ini mengukur seberapa sulit suatu kata kunci bisa mendapatkan peringkat yang baik di hasil pencarian organik Google.
Gunakan tool SEO seperti Ahrefs, SEMrush, dan Google Keyword Planner untuk mengidentifikasi metrik ini dengan mudah.
Apabila ingin menulis konten yang berisi resep kue, hasil riset kata kunci akan menunjukkan bahwa sebagian besar kata kunci tersebut sangat kompetitif:
Kalau Anda menargetkan kata kunci “peanut butter cookies” dengan website yang masih baru, akan sangat sulit untuk mendapatkan peringkat tinggi di Google menggunakan kata kunci tersebut. Jadi, sebaiknya gunakan long-tail keyword, seperti:
Kata kunci dengan volume pencarian tinggi menarik lebih banyak traffic organik, tapi juga lebih kompetitif. Anda akan bersaing dengan website-website besar yang sudah memiliki otoritas jauh lebih tinggi.
Di sisi lain, long-tail keyword memiliki persaingan yang lebih sedikit dan memungkinkan Anda membuat konten yang sangat relevan untuk audiens.
Mulailah dengan meningkatkan traffic website melalui long-tail keyword dan kembangkan strategi keyword SEO Anda dari sini.
Tips Ahli (Diterjemahkan dari bahasa Inggris)
Pada dasarnya, kompetitor adalah website yang peringkatnya ingin Anda kalahkan di halaman hasil pencarian. Jadi, lihat hasil yang muncul untuk suatu kata kunci, apakah ada banyak website profesional, website media besar, atau website perusahaan? Apakah website Anda juga muncul di antaranya?
Kalau ternyata ada banyak website besar di halaman pertama, saya sarankan untuk menggunakan kata kunci lain, terutama kalau website Anda masih baru. Kata kunci lain tersebut kemungkinan besar memiliki volume pencarian yang lebih rendah, tapi seharusnya lebih mudah untuk ditargetkan.
Selain itu, kalau punya akun Google Ads, Anda bisa mengecek kata kunci tertentu di bagian pay-per-click (PPC). Istilah yang biayanya lebih mahal biasanya lebih sulit untuk mendapatkan peringkat dalam pencarian organik.
2. Sesuaikan Konten dengan Maksud Istilah Pencarian
Algoritma mesin pencari terus diupdate untuk membantu menyajikan hasil pencarian yang paling sesuai dengan maksud pencarian (search intent) pengunjung.
Misalnya, algoritma Google kini tidak hanya bisa memberikan hasil pencarian yang relevan, tapi juga mampu menebak maksud yang lebih spesifik.
Contohnya saat Anda mencari “cara pairing speaker Bluetooth JBL”, Google akan menampilkan hasil dari halaman blog atau video yang berisi tutorial. Namun, ketika mencari “beli speaker Bluetooth JBL”, Google akan menampilkan iklan dari toko online sebagai hasil teratas.
Hal ini terjadi karena algoritma pencarian bisa mendeteksi 4 maksud pencarian utama dan memberikan hasil berdasarkan poin-poin tersebut:
- Informasi. Maksud pencarian ketika pengguna ingin mengetahui atau mempelajari sesuatu. Istilah pencarian untuk poin ini mencakup, namun tidak terbatas pada, frasa dengan kata “bagaimana”, “cara”, “apa”, atau “pengertian”.
- Navigasi. Pengguna ingin mengunjungi website tertentu dengan mengetikkan nama website tersebut melalui Google. Beberapa contohnya adalah “Login Reddit”, “Facebook”, “Spotify”.
- Komersial. Biasanya, pengguna memasukkan istilah pencarian ini sebelum melakukan pembelian. Mereka sedang membandingkan beberapa brand, produk, atau layanan untuk menemukan opsi terbaik. Istilah yang paling umum untuk maksud pencarian ini biasanya seperti, “laptop gaming 2024” atau “restoran paling enak di sekitar sini”.
- Transaksi. Pengunjung sudah tahu akan membeli produk atau layanan tertentu lalu mencari toko yang menjualnya lewat Google. Istilah pencarian untuk maksud pencarian ini biasanya menyertakan nama brand, seperti “Beli Samsung Galaxy S24 Ultra” atau “Jual Sepatu Air Jordan Original”.
Sebagai contoh, untuk menargetkan kata kunci seperti “pembersih wajah alami”, Anda perlu membuat konten untuk tujuan informasi. Fokuskan konten untuk menjawab pertanyaan yang mungkin muncul di benak pengunjung, seperti manfaat produk alami, tips kulit cerah, atau cara membuat pembersih wajah alami sendiri.
Namun, berbeda halnya kalau Anda ingin menargetkan kata kunci seperti “webcam terbaik untuk streaming”. Pengunjung yang mencari istilah ini pasti sedang ingin membandingkan webcam terbaik untuk tujuan streaming. Jadi, istilah ini termasuk dalam tujuan komersial.
Oleh karena itu, tips SEO terbaik dalam hal ini adalah memfokuskan konten Anda agar mampu menjawab berbagai jenis maksud pencarian. Pastikan untuk mengidentifikasi tujuan yang kira-kira ingin dicapai pengguna, lalu sajikan hal tersebut dalam konten Anda.
3. Sertakan Kata Kunci Target dalam Tag Judul
Tag judul memiliki peran penting dalam SEO karena membantu menunjukkan isi konten website kepada pengunjung serta membantu mereka mengetahui relevansi konten dengan maksud pencariannya.
Pengunjung pasti ingin diarahkan ke halaman web yang menampilkan kata kunci sesuai tujuan mereka. Oleh karena itu, Google mengimbau para pemilik website untuk membuat judul dan snippet yang bagus untuk hasil pencarian.
Dengan mengoptimalkan tag judul menggunakan kata kunci target, mesin pencari bisa menemukan website Anda dengan lebih mudah dan memberinya peringkat yang lebih tinggi.
Misalnya, beberapa hasil teratas untuk istilah “cara meningkatkan produktivitas kerja” memiliki kata kunci target tertentu dalam tag judulnya.
Dalam hal ini, kuncinya adalah menempatkan kata kunci fokus Anda di bagian awal judul. Hal ini tidak hanya akan menarik perhatian pengunjung, tapi juga membantu mesin pencari mengetahui isi halaman tersebut.
Namun, pastikan penempatannya tetap alami dan jangan memasukkan kata-kata yang sebenarnya tidak perlu.
Selain mengoptimasi tag judul, Anda juga perlu membuat meta description yang baik dan menarik. Tunjukkan secara ringkas topik yang dibahas dalam konten untuk menarik pengguna agar mengklik URL website Anda.
Pastikan juga panjang meta description Anda tidak melebihi 150 karakter, serta gunakan kalimat ajakan yang persuasif.
Apabila menggunakan WordPress, plugin Yoast SEO bisa memberikan saran tag judul dan meta description beserta editor cuplikan yang memungkinkan Anda melihat pratinjau tampilan halaman di Google.
Tips Ahli (Diterjemahkan dari bahasa Inggris)
Plugin SEO adalah tool yang sangat berguna, memberikan rekomendasi langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengoptimasi konten terkait kata kunci tertentu. Tool ini juga biasanya sangat mudah digunakan. Cukup masukkan frasa kunci, kemudian konten Anda akan dianalisis, lalu Anda akan mendapatkan beberapa saran optimasi.
Saya pribadi tidak mengikuti saran ini sampai benar-benar mendetail karena memang bukan acuan pasti, tapi kalau Anda masih baru mempelajari SEO, menurut saya saran ini cukup efektif. Mudah sekali, cukup ikuti saran-saran yang diberikan sampai indikatornya berubah menjadi warna hijau.
4. Dapatkan Backlink Resmi
Backlink resmi adalah link yang berasal dari website terkemuka. Algoritma Google melihat backlink sebagai dukungan kepercayaan bagi website Anda serta mempertimbangkan otoritas domain sumber untuk memvalidasinya.
Beberapa backlink resmi dari website tepercaya akan lebih diperhitungkan daripada banyak link dari website spam.
Backlink berkualitas membantu menaikkan peringkat website Anda, sedangkan backlink yang buruk justru bisa merusak kredibilitas website.
Berikut adalah beberapa tips SEO untuk mendapatkan backlink berkualitas ke website Anda:
- Tulis konten berkualitas. Pastikan untuk menyediakan konten yang lengkap dan informatif di website Anda. Ini akan membantu website lain menilai otoritas website Anda dan menentukan apakah halamannya layak untuk ditautkan.
- Guest blogging. Juga disebut guest post, guest blogging berarti Anda menulis postingan blog untuk website lain. Sebagai imbalan, mereka mengizinkan Anda menambahkan backlink di postingan atau bagian bio penulis. Selain itu, Anda juga bisa memperkenalkan diri kepada audiens yang lebih luas sehingga berpotensi mendatangkan lebih banyak traffic organik ke website Anda.
- Analisis backlink kompetitor. Pantau backlink kompetitor untuk melihat website apa saja yang kemungkinan juga akan menaruh backlink menuju website Anda. Beberapa tool seperti Monitor Backlinks dan Link Intersect Ahrefs bisa digunakan untuk memantau peluang backlink. Setelah mencatat website yang menaruh backlink menuju website kompetitor, hubungi pemilik website tersebut dan cobalah tawarkan backlink menuju website Anda.
- Broken link building. Teknik SEO ini dilakukan dengan mencari error 404 di website orang lain dan memberi tahu mereka tentangnya. Setelahnya, Anda bisa menyarankan website Anda sebagai pengganti link yang rusak tersebut. Anda bisa menggunakan Ahrefs Broken Link Checker untuk mencari dan mengidentifikasi broken link di web.
Tips Ahli (Diterjemahkan dari bahasa Inggris)
Saat menangani website baru, biasanya saya akan mencari kata kunci di Google yang ingin saya targetkan dulu. Akan ada 100 hasil yang ditunjukkan, lalu saya akan mencari halaman yang sekiranya bisa digunakan untuk menambahkan backlink ke website saya. Contohnya bisa berupa postingan di website forum atau blog. Coba hubungi pemilik blog, dan tawarkan kerja sama dalam bentuk guest post yang bisa Anda tambahkan backlink menuju website Anda.
Apabila ada website dari wilayah Anda dan Anda sedang mencoba menerapkan strategi SEO lokal, cobalah menggunakan direktori dan website iklan baris dalam hal ini.
5. Persiapkan untuk Algoritma Baru yang Terus Dirilis
Google memperkenalkan algoritma baru yang disebut pengalaman halaman, yaitu serangkaian sinyal yang mengukur pengalaman pengguna saat berinteraksi dengan halaman web.
Pengalaman halaman mencakup faktor SEO yang tadi sudah disebutkan, seperti aspek mobile-friendly, keamanan website, dan kecepatan loading. Selain itu, ada juga Core Web Vitals, yaitu serangkaian metrik yang mengukur loading, interaktivitas, dan stabilitas visual.
Faktor-faktor yang dicakup dalam metrik SEO ini adalah:
- Largest Contentful Paint (LCP) – melaporkan jumlah waktu yang diperlukan untuk memuat konten terbesar halaman, termasuk gambar dan video. Waktu loading yang ideal adalah 2,5 detik.
- Interaction to Next Paint (INP) – memeriksa seberapa cepat halaman web diperbarui setelah pengguna berinteraksi dengannya, misalnya mengklik tombol atau link. Tolok ukur yang baik adalah di bawah 200 milidetik.
- Cumulative Layout Shift (CLS) – menghitung total pergeseran layout yang tak terduga pada halaman selama fase loading. CLS mencegah pengunjung mengklik elemen yang tiba-tiba berubah posisi. Untuk pengalaman pengguna terbaik, website harus memiliki skor CLS kurang dari 0,1.
Nah, setelah mengetahui faktor-faktor terkait update algoritma pencarian mendatang, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mempersiapkan website dalam menghadapi update algoritma:
- Deteksi dan perbaiki masalah kegunaan. Kegunaan mengacu pada kemudahan penggunaan website. Gunakan tool heatmap halaman web seperti Crazy Egg dan Hotjar untuk mencari tahu interaksi pengunjung dengan website Anda. Tool ini menyoroti bagian website yang paling banyak diakses pengunjung dan di area mana mereka paling lama bertahan, memungkinkan Anda menyempurnakan struktur halaman dan memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik.
- Hadirkan pengalaman browsing yang aman. Google mengecualikan website yang berpotensi berbahaya dari hasil pencariannya untuk melindungi pengunjung dari konten yang menipu. Baca Laporan Masalah Keamanan di Google Search Console untuk memastikan halaman Anda tidak memiliki masalah keamanan apa pun. Laporan ini membantu mendeteksi konten yang kena hack, malware, dan phishing.
- Optimalkan pengalaman di perangkat seluler. Desain responsif akan secara otomatis menyesuaikan elemen website Anda dengan berbagai ukuran layar pengunjung. Hasilnya, pengalaman browsing pengguna akan tetap optimal di perangkat apa pun, mulai dari desktop hingga smartphone. Beberapa metode terbaik mencakup penggunaan fluid layout untuk desain website serta tidak menggunakan pop-up yang membuka jendela baru.
Tips Ahli (Diterjemahkan dari bahasa Inggris)
Ada kesalahpahaman umum tentang Core Web Vitals. Sebenarnya metrik ini tidak begitu berpengaruh dalam algoritma.
Metrik ini memang penting dan bisa menaikkan peringkat website, tapi kalau strategi SEO Anda secara keseluruhan tidak bagus dan konten Anda tidak dioptimasi, Core Web Vitals yang sangat baik dengan skor 100 di PageSpeed Insights pun kemungkinan besar tidak akan membantu sama sekali.
Google sendiri bahkan sudah tidak begitu menekankan pentingnya Core Web Vitals sebagai faktor peringkat. Ada artikel bagus dari Search Engine Journal tentang hal ini kalau Anda ingin mempelajarinya lebih lanjut.
Kenapa Harus Menerapkan Strategi SEO di Website?
Sebanyak 53,3% traffic datang dari pencarian organik. Tak heran kalau faktor ini sangat diperhatikan dalam pemasaran online. Peluangnya tinggi untuk mengonversi pengunjung menjadi pembeli.
Tapi, untuk mendatangkan traffic organik, Anda tidak cukup hanya dengan memahami apa itu SEO. Anda juga harus melakukan beberapa strategi dan mengoptimasi bagian-bagian website agar memenuhi kriteria algoritma pencarian yang terus-menerus berubah.
SEO adalah langkah-langkah yang terdiri dari berbagai strategi yang berfokus pada visibilitas website di mesin pencari. Semakin naik peringkatnya, semakin banyak trafik yang datang.
Upaya ini sangat penting, apalagi untuk website bisnis. Brand Anda jadi lebih dikenal dan penjualan serta revenue juga akan ikut bertambah.
Algoritma Google juga memperhitungkan berbagai faktor SEO ketika menganalisa dan menampilkan website di hasil pencarian.
Jika website berhasil ada di puncak hasil pencarian, kredibilitas brand bisnis juga akan ikut naik.
Kesimpulan
Selesai! Di artikel ini, Anda sudah mempelajari apa itu SEO beserta semua hal tentangnya. SEO adalah usaha yang harus terus dijalankan agar performa website tetap terjaga. Ada banyak faktor dan strategi yang perlu diperhatikan, dan tentunya diselaraskan dengan algoritma yang sepertinya akan terus diperbarui.
Website yang teroptimasi SEO akan mudah ditemukan. Trafik pun akan terus berdatangan.
Berikut kami ingatkan kembali jenis-jenis SEO:
- On-page SEO – berfokus pada elemen konten di halaman website, seperti image-alt, title tag, dan meta description.
- Off-page SEO – melibatkan upaya yang dilakukan di luar website, misalnya link building, outreach marketing, dan guest post.
- Technical SEO – meliputi aspek-aspek teknis untuk mengoptimalkan kecepatan loading, kompatibel tidaknya website dengan perangkat, keamanan, dan usability atau kemudahan penggunaan.
- Local SEO – Strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas website di hasil pencarian lokal.
Untuk mendapatkan manfaat SEO jangka panjang, terapkanlah strategi, faktor, praktik terbaru dalam mengoptimasi website.