Cara Membuat Website e-Learning Sendiri + Integrasi Pembayarannya

Beberapa tahun terakhir ini, terutama sejak wabah COVID-19 di tahun 2020, popularitas platform e-learning benar-benar melesat. Dalam survei terbaru Coursera, kelas online terbukti lebih efektif untuk mempelajari berbagai ilmu praktis dan mengembangkan keterampilan tertentu daripada pendidikan konvensional.

Apalagi, sekarang ini rekruiter juga mulai memperhitungkan sertifikat yang Anda peroleh dari e-learning. Kredibilitas kelas online atau e-learning pun semakin tinggi. Kalau Anda memiliki keahlian tertentu, Anda bisa memanfaatkan e-learning sebagai sarana berbagi, atau bahkan sebagai peluang bisnis.

Nah, di artikel ini, kami akan membahas cara membuat web e-learning untuk membantu Anda yang ingin sekadar berbagi ilmu, atau menyulapnya menjadi sarana mendapatkan penghasilan tambahan. Mari mulai!

Cara Membuat Situs E-learning

Di bawah ini kami akan menjelaskan langkah-langkahnya secara lebih mendetail. Berikut 5 langkah cara membuat situs e-learning:

1. Buat Platform Online

Sebelum mulai menjalankan platform e-learning, Anda harus menentukan nama untuknya. Selain itu, pastikan nama tersebut bisa Anda jadikan nama domain. Berikut beberapa tips cara membuat domain yang terlihat menjanjikan untuk platform Anda:

  • Pikirkan ide utama untuk nama tersebut, yang sekiranya mencerminkan niche dan kesukaan Anda.
  • Periksa ketersediaan domain menggunakan tool cek domain.
  • Utamakan memilih TLD .com.
  • Buat domain yang singkat agar orang lain mudah menghafalnya
  • Jangan gunakan simbol dan angka, dan buat nama yang terdengar lebih universal
  • Apabila sudah punya calon nama domain, segera daftarkan sebelum diambil orang lain. Kalau ternyata domain incaran Anda sudah tidak tersedia, tak perlu khawatir. Anda bisa cek pemilik domain tersebut dulu lalu mencoba bernegosiasi, atau memilih TLD lain.

Hostinger memiliki fitur khusus untuk cari domain. Anda akan mendapatkan informasi ketersediaan dan juga pilihan lain kalau nama website yang diinginkan sudah dipakai orang lain.

Cek Domain Murah

Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya

Setelah memilih domain, Anda perlu platform hosting untuk website Anda. Hostinger menyediakan banyak sekali promo hosting, salah satunya event diskon Black Friday yang diadakan tiap tahun. Selain itu, tersedia pula bantuan yang akan membantu Anda menjalankan cara membuat e-learning berbasis web.

Kalau baru memulai, kami sarankan untuk mencoba paket website hosting Premium atau paket WordPress Hosting Starter untuk situs web kecil dan menengah.

harga paket web hosting 2022

Apabila kelas online Anda sudah mulai ramai dan trafik membludak, Anda bisa upgrade ke layanan yang lebih premium, misalnya dengan sewa cloud server.

2. Pilih Tool untuk Website Kelas Online

Apabila menggunakan WordPress, ada banyak sekali plugin yang bisa membantu Anda membuat kelas online, mulai dari membangun website hingga mengelola library video.

Selain itu, WordPress juga sangat user-friendly sehingga Anda bisa menggunakan CMS ini tanpa harus memiliki pengetahuan teknis untuk mengelolanya.

Berikut beberapa plugin yang bisa membantu Anda membuat elearning dengan WordPress:

Tutor LMS (Sistem Manajemen Pembelajaran)

Plugin ini adalah bagian inti dari situs web Anda, yang merupakan sistem manajemen pembelajaran lengkap untuk menangani berbagai hal terkait e-learning. Meskipun masih tergolong baru, popularitas LMS Tutor mulai naik berkat berbagai fitur gratis dan berbayarnya yang beragam.

Anda juga bisa mencoba cara membuat situs e-learning hanya dengan versi gratis plugin ini, meskipun fitur premiumnya akan menjadi investasi yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaan plugin ini.

Setelah menyelesaikan proses pembelian, temukan file LMS pada Dashboard Themeum Anda.

Setelah mendownload file .zip, buka panel admin WordPress Anda. Kemudian, buka Plugins -> Add New, lalu klik Upload Plugin dan pilih file yang baru saja Anda download.

Anda kemudian perlu menginstal dan mengaktifkan plugin ini. Agar bisa menggunakan semua fungsinya, Anda juga memerlukan versi gratis Tutor LMS. Pada kolom Search plugins, ketikkan “Tutor LMS” untuk menemukan Tutor Free, lalu instal dan aktifkan.

Selesai! Anda berhasil menambahkan versi premium Tutor LMS ke situs Anda.

WooCommerce

WordPress menyediakan berbagai sistem monetisasi untuk para usernya, dan salah satu yang paling populer adalah WooCommerce. Kalau Anda belum tahu, WooCommerce adalah plugin e-commerce yang mudah digunakan untuk membantu proses monetisasi.

Selain itu, salah satu keunggulan utama WooCommerce adalah fiturnya yang tersedia gratis.

Sudah terbukti selama bertahun-tahun dalam membantu user, WooCommerce memungkinkan Anda mengelola metode pembayaran kursus online tanpa perlu repot. Bisa dibilang, tool ini adalah bagian terpenting dalam cara membuat e-learning berbasis web Anda.

Video Hosting

Dalam cara membuat situs belajar online, Anda memerlukan tempat yang aman untuk menyimpan dan mendistribusikan konten video premium yang Anda miliki. Jadi, penting untuk memilih platform yang terjamin agar Anda bisa mengontrol siapa saja yang bisa mengakses konten Anda.

vooPlayer

VooPlayer adalah platform video hosting premium khusus yang mampu mendistribusikan konten video Anda dengan aman kepada para subscriber.

Untuk menggunakan VooPlayer, cukup buka situsnya dan pilih paket yang menurut Anda paling sesuai. Setelah menyelesaikan proses pembelian, Anda bisa mengupload konten video dengan aman ke situs VooPlayer. Kami akan membahas cara menambahkan video pada kursus online Anda nanti.

YouTube

Kalau tidak berencana memonetisasi konten kursus Anda, gunakan YouTube. Cukup buat akun dan upload konten video Anda ke YouTube. Nantinya, Anda bisa menambahkan potongan video ke program kelas online Anda.

Tema

Tema WordPress memungkinkan Anda meneysuaikan tampilan platform LMS apabila tidak ingin menggunakan tema default. Ada banyak tema berbasis platform LMS yang tersedia, baik yang berbayar maupun gratis. Namun, mungkin tidak ada tema lain yang bisa terintegrasi sempurna dengan Tutor Pro selain miliknya sendiri, Edumax.

Edumax

Edumax adalah tema yang mendukung semua fitur unik Tutor LMS, seperti dashboard analitik, course builder front-end, dan sebagainya. Untuk mendapatkan Edumax, buka halaman webnya lebih dulu dan selesaikan pembelian seperti saat membeli layanan Tutor Pro. Setelah itu, file tema pun siap didownload ke Dashboard Themeum Anda.

Seperti sebelumnya, Anda harus mendownload file .zip yang tersedia. Kemudian, akses panel admin WordPress Anda dan buka Themes -> Add New -> Upload Theme. Upload file .zip yang baru saja Anda unduh, lalu instal dan aktifkan tema WordPress.

Astra

Astra adalah salah satu tema WordPress gratis terbaik yang terintegrasi dengan sebagian besar LMS, termasuk Tutor LMS. Tema ini cepat dan fully-responsive, bahkan mendapatkan skor 100% di Pingdom.

Proses penginstalannya juga mudah. Anda bisa mulai dengan menginstal salah satu template siap pakai yang tersedia lalu menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.

3. Mulai Cara Membuat Kelas Online

Setelah menyiapkan semua elemen yang Anda butuhkan dalam cara membuat situs belajar online, sekarang mulailah membuat kontennya. Untuk cara membuat kelas online, ada dua metode yang tersedia dari Tutor LMS Pro dengan fitur dan tipe pengajarnya masing-masing:

Back-end Course Builder

Back-end course builder terdapat di panel admin back-end WordPress. Untuk membuat kursus online baru, buka Tutor LMS Pro -> Courses -> Add New. Halaman untuk membuat kelas online kemudian akan muncul.

Salah satu kelebihan Tutor LMS adalah semua kursus bisa dibuat dari satu halaman ini terlepas dari skala dan panjang kontennya.

membuat e-learning new back-end Tutor LMS Pro

Di sini, Anda bisa menambahkan konten seperti Judul, Deskripsi, Tag, dan Featured Image. Kalau ingin membatasi jumlah siswa, gunakan kolom Maximum Students. Anda juga bisa menentukan tingkat kesulitan kursus dengan opsi Difficulty Level.

Apabila akan menyertakan lampiran yang bersifat pribadi seperti worksheet dan materi praktik, tambahkan di kolom Attachments. File ini nantinya bisa siswa Anda download sembari menyelesaikan kursus.

Kemudian, Anda bisa membuat sistem kursus prasyarat, yaitu kursus yang harus diselesaikan sebelum mendaftar ke kursus berikutnya. Contohnya, kursus Dasar-Dasar Bahasa Pemrograman harus diselesaikan sebelum siswa bisa mengikuti kursus Algoritme Java Tingkat Lanjut.

cara membuat kelas online dengan Tutor LMS Pro

Nah, sekarang, mari bahas bagian utama dalam cara membuat kelas online ini, yaitu course builder. Di sini Anda bisa menambahkan Topics, serta memberi nama dan deskripsi singkatnya. Susunan kursus mungkin tampak sedikit membingungkan, tapi Anda pasti akan terbiasa. Setiap topik yang ditugaskan bisa menyertakan Quizzez dan Assignments, serta pelajaran lain dalam topik tersebut.

Lesson berisi sebagian besar konten Anda. Saat menyusun pelajaran untuk kelas online, Anda bisa memberinya nama, ringkasan materi yang dibahas, dan gambar serta sumber video. Di sinilah Anda memerlukan video hosting yang tadi kita bahas. Kalau menggunakan VooPlayer, pilih opsi Embedded sebagai sumber video.

Kemudian, buka akun VooPlayer Anda dan copy kode embedded video. Setelah itu, paste pada form pembuatan kursus. Langkah ini akan menyematkan video dari VooPlayer ke kursus e-learning Anda. Apabila menggunakan YouTube, pilih YouTube sebagai sumber video, lalu tempel link ke video di tempat yang sama.

Anda juga bisa menambahkan kuis pada setiap topik dengan menu Quizzes. Kami akan membahas fitur ini nanti. Selain itu, Anda bisa menambahkan Video Pengantar, yang tersedia secara gratis untuk menarik perhatian calon siswa.

Setelah menambahkan konten, sekarang Anda bisa memublikasikannya agar bisa dilihat oleh para audiens.

Front-End Course Builder

Front-end course builder menjadi salah satu fitur unik Tutor Pro yang tidak tersedia pada plugin LMS lainnya. Fitur ini memungkinkan pengajar baru menggunakan LMS dengan caranya sendiri tanpa harus masuk ke panel admin back-end.

membuat kelas online e-learning front-end menggunakan Tutor LMS Pro

Namun, ingat bahwa Anda masih harus memberikan persetujuan untuk memublikasikan konten dari panel admin back-end. Untungnya, semua yang ada di back-end juga tersedia di front-end.

4. Buat Kuis

Anda bisa membuat kuis dengan cara yang sama baik di course builder front-end maupun back-end. Tutor LMS menyediakan 10 jenis pertanyaan yang bisa Anda ajukan kepada para siswa, dengan keunggulan dan opsi kustomisasinya sendiri.

kuis untuk website belajar online

Pertama, Anda harus memberikan nama dan deskripsi (opsional) untuk kuis yang akan Anda buat. Kemudian, Anda bisa mulai menambahkan pertanyaan dan jawabannya.

Anda bisa memilih opsi untuk mengacak jawaban pilihan ganda, serta menentukan jawaban wajib menggunakan tombol Required.

Anda juga bisa mengubah bobot pertanyaan dengan mengatur poin jawaban. Fitur ini berguna ketika Anda memiliki pertanyaan jawaban bebas yang mememberikan lebih banyak nilai daripada jenis pertanyaan salah/benar.

5. Monetisasi dan Integrasi WooCommerce

Kalau ingin mencoba cara membuat e-learning premium, Anda harus menambahkan WooCommerce Product lebih dulu.

Untuk melakukannya, buka panel admin WordPress Anda, lalu klik WooCommerce -> Product -> Add New. Anda sekarang bisa membuat produk dengan memberinya nama, deskripsi, harga normal, dan harga diskon.

Anda juga bisa menambahkan jadwal baru untuk penjualan produk. Selain itu, pastikan Anda mencentang For Tutor sehingga Tutor LMS bisa menggunakannya untuk penjualan produk. Setelah menambahkan produk, Anda pun bisa menawarkannya.

menambah produk untuk kelas online

Setelah selesai, kembali ke bagian back-end kursus, lalu klik tombol Edit Course untuk mengelola kursus e-learning tersebut.

Scroll menurun ke bagian Add Product untuk melampirkan produk dan menjualnya. Dari drop-down Select a Product, pilih produk yang baru saja Anda buat. Langkah ini akan melampirkan WooCommerce Product ke kelas online Anda.

Pastikan memilih opsi Paid pada opsi Course Type, dan Anda pun berhasil menyelesaikan langkah monetisasi program e-learning.

menambah produk website kelas online

Kalau ingin menambahkan kursus baru, ulangi proses pembuatan produk baru agar Anda bisa memantau pembelian pada website Anda dengan mudah.

Kesimpulan

Selesai! Sampai di sini, Anda sudah mempelajari cara membuat e-learning berbasis web.

Cara membuat situs belajar online yang kami jelaskan di sini menggunakan Tutor LMS sebagai platform e-learning, serta mengintegrasikan WooCommerce dan VooPlayer yang sebagai pendukungnya. Dengan demikian, Anda pun bisa membuat platform kelas online dengan mudah sekaligus mengubahnya menjadi peluang bisnis.

Dengan semakin banyaknya platfrom e-learning saat ini, kami harap semangat Anda untuk memulai bisnis di bidang ini pun kian tinggi. Jadi, tunggu apa lagi? Beli domain dan hosting dan mulai buat kelas online Anda sendiri yuk!

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.