Cara Mengatasi Syntax Error di WordPress Bagi Pemula

Bagi pengguna baru WordPress, mendapatkan pesan error Parse error: Syntax error, unexpected pasti akan cukup membingungkan. Tidak menutup kemungkinan juga Anda tidak dapat melihat pesan error Parse error: Syntax error, unexpected dikarenakan fitur laporan error WordPress dinonaktifkan atau dimatikan.

Jika hal ini terjadi, sangat kami sarankan untuk mengaktifkan debug error WordPress.

Sebenarnya hal ini cukup wajar bagi Anda yang adalah seorang pengguna baru. Terkadang, WordPress memunculkan pesan syntax error yang memang agak mengganggu. Error ini terjadi jika Anda tidak mengikuti aturan yang benar mengenai PHP syntax.

Di tutorial ini, kami akan memberitahukan Anda cara mengatasi syntax error di WordPress dengan instruksi sederhana yang mudah dipahami oleh para pemula.

Pengertian Syntax Error

Syntax error adalah kesalahan yang muncul karena adanya aturan bahasa pemrograman tertentu yang tidak diikuti. Kita analogikan syntax error sebagai kesalahan penggunaan kata kerja dan kata benda pada kalimat dalam aturan baku berbahasa Inggris.

Seperti halnya penutur asli bahasa Inggris tidak dapat memahami dan mengerti kalimat yang ditulis/diucapkan, kompilator atau penerjemah bahasa pemrograman pun tidak dapat memproses blok kode yang tidak benar dalam aturan syntax.

Bahkan, hanya karena lupa membubuhkan titik koma atau menuliskan file lengkap dengan tidak benar pun bisa menimbulkan syntax error. Apabila syntax error muncul di WordPress, penyebabnya biasanya terjadi karena pengguna membuat kesalahan saat penulisan script PHP untuk situs.

Syntax error masuk dalam kategori yang lebih luas dari parse error karena error semacam ini akan melakukan parsing pada setiap baris kode yang tertulis dalam program.

Cara Mengatasi Syntax Error di WordPress

Untungnya, berkat kelebihan WordPress sebagai platform yang mudah dikelola, syntax error pun bisa dengan mudah diperbaiki di WordPress. Pada dasarnya, ada dua langkah yang bisa dilakukan:

1. Cari baris kode yang mengakibatkan error.
2. Ubah kode tersebut dengan cara terhubung ke server Anda.

Mari kita urai dua langkah di atas agar lebih jelas.

Langkah 1 – Mencari File yang Rusak

Langkah pertama dalam memperbaiki syntax error adalah mengenali sumber masalahnya terlebih dulu. Secara khusus, Anda harus mencari file yang menyebabkan error ini terjadi, dan blok kode tertentu di dalam file yang mengakibatkan pesan error muncul.

Penyelesaian masalah yang dijabarkan di tutorial ini akan mengingatkan Anda pada setiap plugin atau tema yang mungkin telah Anda install di situs WordPress Anda. Jika syntax error muncul segera setelah plugin/tema terinstall, maka Anda sudah menemukan jawaban permasalahannya.

Kabar baiknya, meskipun Anda tidak tahu letak sumber error tersebut, Anda masih dapat dengan mudah melacak asalnya. Pada saat Anda membuka situs Anda menggunakan web browser apa pun, Anda akan melihat pesan error ini.

Pesan error tersebut dimulai dengan Parse error: Syntax error, yang kemudian diikuti dengan informasi spesifik mengenai error. Pesan error juga akan memuat path penuh dari file yang bertanggung jawab atas error tersebut, serta baris di kode yang salah dapat ditemukan.

File inilah yang harus Anda ubah untuk memperbaiki syntax error.

Coba kita lihat pesan syntax error di WordPress berikut ini:

Dari pesan error di atas, kita dapat melihat end yang tak terduga dari file tersebut. Kita juga dapat mengetahui file mana yang rusak (/home/u694443746/public_html/wp2/wp-content/themes/twentyseventeen/single.php) dan baris kode (43) yang mengakibatkan error ini.

Informasi ini sudah lebih dari cukup bagi kita untuk memperbaiki WordPress dan menyingkirkan syntax error.

Langkah 2 – Memperbaiki File dengan FTP Client

Setelah mengetahui file yang mengakibatkan error, kini tiba saatnya untuk mengedit file ini agar situs WordPress Anda dapat berfungsi kembali.

Jika Anda tidak bisa masuk ke area admin, yang terjadi jika kode yang menyebabkan error ini dimasukkan melalui area Appearance -> Editor di dasboard admin WordPress, maka Anda harus menggunakan aplikasi FTP. Dalam hal ini, kami akan menggunakan FileZilla.

Memperbaiki file yang rusak tidaklah sulit: Anda hanya perlu terhubung ke akun Anda menggunakan FileZilla. Cari file rusak yang menyimpan folder kode yang salah.

Contoh yang kami gunakan adalah /home/u69444746/public_html/wp2/wp-content/themes/twentyseventeen/single.php. Kemudian klik dan pilih opsi View/Edit.

File yang rusak akan terbuka di dalam text editor standar Anda.

Sekarang Anda harus memilih: Anda dapat menghapus kode yang salah atau membuat perubahan yang diperlukan agar kode tersebut dapat berfungsi normal kembali.

Menghapus baris kode akan mengatasi error (misalnya: comment yang tidak lengkap karena ada beberapa karakter yang hilang sehingga comment dianggap sebagai kode), tetapi beberapa permasalahan bisa saja terjadi walaupun tidak muncul saat itu juga (misalnya: baris kode yang melakukan komputasi pada value variabel, yang digunakan di baris selanjutnya).

Oleh karena itu, menghapus baris kode tidak disarankan.

Sekarang mari kita selediki file yang rusak dengan saksama. Kita sudah mengetahui cara mencari error – dari pesan error, kita tahu bahwa baris 43 adalah penyebab error. Berikut tampilan kode pada baris:

<?php get_footer()

Fungsi ini disebut fungsi get_footer dan tidak terlihat jauh berbeda dari kode lainnya. Tidak sama sekali. Meskipun kecil, bagian ini sangat penting dan tidak ditemukan dalam fungsi tadi – karakter titik koma di akhir baris. Hal inilah yang mengakibatkan error Parse error: Syntax error.

Pada contoh yang kami gunakan, error ini dapat diatasi dengan menambahkan tanda titik koma di end baris dan mengupload ulang file ke server.

Jika Anda adalah seorang pemula dan belum memahami PHP, maka gunakan PHP code checker untuk mengecek kode dan melihat kesalahan syntax PHP yang paling umum. Tool ini akan membantu Anda melakukan debug pada error dan memperbaikinya.

Kesimpulan

Pada saat pesan error Parse error: Syntax error muncul di WordPress, para pemula seharusnya tidak perlu khawatir. Error ini merupakan salah satu error yang mudah diidentifikasikan dan diperbaiki sepanjang pengalaman Anda menjadi seorang developer.

Anda hanya perlu mencari file penyebab error, mempersempit pencarian ke baris kode tertentu dan mengubah file tersebut agar syntax error segera teratasi.

Tentu saja, memang lebih baik menghindari adanya syntax error dengan lebih hati-hati saat menulis kode atau mencobanya di lingkungan virtual yang terisolasi sebelum memasukkannya ke dalam website Anda.