Cara Menghasilkan Uang dari Live Streaming (9 Strategi Monetisasi Terbaik)

Saat ini, live stream merupakan salah satu peluang penghasilan online berkat adanya platform seperti Twitch dan YouTube. Tidak seperti video biasa, live stream bisa memfasilitasi interaksi langsung sehingga terasa lebih seru bagi penontonnya.

Dari interaksi ini, beberapa penonton bahkan rela menjadi subscriber premium yang membayar untuk menikmati konten eksklusif. Tak heran kalau sekarang orang-orang mulai mencoba menghasilkan uang dari live stream, termasuk sebagai usaha sampingan.

Penasaran mau mencoba mendapatkan penghasilan dari live streaming? Tenang, kami akan membagikan caranya di artikel ini. Kami juga akan membagikan tips streaming efektif yang akan membantu Anda memaksimalkan penghasilan.

Cara Menghasilkan Uang dari Live Streaming

Di bagian ini, kami akan menjelaskan cara-cara menghasilkan uang dari live stream, mulai dari menerima donasi hingga menyediakan kursus bermanfaat bagi audiens yang berminat.

Meminta donasi atau ‘saweran’ adalah cara yang paling umum untuk mendapatkan uang dari live streaming. Selain mudah, sekarang juga sudah ada sejumlah platform yang bisa memfasilitasinya.

Kalau menggunakan Twitch, Anda bisa menggunakan mata uang virtual platform ini yang disebut Bits. Atau, Anda bisa memanfaatkan platform seperti Saweria atau SociaBuzz. Tapi ingat, saat memilih platform donasi, pertimbangkan biaya komisi, kredibilitas, dan kebijakan penarikannya.

platform saweria untuk menerima donasi dan menghasilkan uang dari live stream

Karena sistemnya donasi sukarela, jumlahnya bisa sangat bervariasi terutama untuk streamer baru yang penontonnya masih sedikit. Contohnya, seorang live streamer dengan rata-rata lima penonton hanya mendapatkan sekitar $6,47/bulan (sekitar Rp90.000) dari donasi.

Sebaiknya Anda juga memberikan penghargaan kepada penonton yang berdonasi agar mereka merasa senang sudah memberikan tip. Misalnya, berikan ucapan terima kasih kepada mereka, lakukan interaksi yang lebih spesial, atau aktifkan text-to-speech untuk membacakan nama dan ucapan mereka langsung di live streaming Anda.

2. Menghasilkan Uang dari Iklan

Tidak seperti donasi, iklan bisa menjadi metode penghasilan yang lebih stabil untuk live stream. Platform streaming juga biasanya mewajibkan Anda memasang iklan atau menggunakan metode tertentu untuk memasangnya.

Sebagai contoh, streamer harus menggunakan iklan pre-roll di YouTube Live, sedangkan Twitch memasang iklan mid-roll. Jumlah iklan yang harus ditampilkan juga berbeda-beda tergantung pada durasi streaming.

menampilkan iklan di live stream untuk mendapatkan uang

Kami menyarankan agar Anda menggunakan iklan display dan overlay yang tidak memenuhi layar saat live streaming. Meskipun iklan bisa menjadi cara monetisasi live stream yang efektif, beberapa penonton mungkin akan terganggu.

3. Bekerja Sama dengan Sponsor dan Brand

Selain iklan dari platform streaming, Anda bisa bekerja sama dengan brand atau sponsor tertentu. Bagi content creator besar, kolaborasi semacam ini bahkan bisa menjadi sumber penghasilan terbesar mereka.

Namun, proses awalnya bisa cukup menantang terutama bagi streamer kecil yang masih baru. Untuk mendapatkan kepercayaan sponsor, Anda harus membangun reputasi yang baik, misalnya dengan membuat halaman profil profesional dan jadwal streaming yang konsisten.

Anda juga bisa mencoba tema konten live stream yang lebih spesifik untuk menemukan sponsor yang ideal, terutama kalau baru memiliki sedikit penonton. Meskipun baru sedikit, audiens konten tertentu biasanya memang menyukai produk yang dipromosikan sehingga potensi transaksinya lebih tinggi.

brand sponsor yang bekerja sama dengan live stream untuk mendapatkan penghasilan

Cobalah menarik klien atau sponsor dengan menawarkan promo biaya kerja sama lebih dulu. Setelah itu, negosiasikan lagi seiring dengan pertumbuhan live streaming Anda. Jangan terlalu fokus pada satu brand saja karena proses mendapatkan kesepakatan sponsor memang membutuhkan waktu dan usaha.

Tergantung pada kesepakatan yang dibuat, Anda mungkin perlu mempromosikan produk atau layanan sponsor sesuai permintaan mereka. Mungkin, sponsor akan meminta Anda memasang nama brand mereka dalam siaran Anda, atau cukup menyebut namanya saat live stream.

4. Ikut Program Afiliasi

Untuk streamer baru, program afiliasi bisa menjadi metode yang strategis untuk mendapatkan kerja sama dari brand dan sponsor.

Afiliasi adalah program yang akan memberi Anda komisi atas pembelian yang dilakukan orang lain melalui link sponsor yang ditampilkan dalam siaran Anda. Link ini bisa Anda tambahkan di beberapa tempat, misalnya live chat tersemat atau deskripsi siaran.

Meskipun pendapatannya mungkin tidak terlalu besar, afiliasi lebih mudah diakses dan persyaratannya lebih sedikit daripada kerja sama sponsor sehingga cocok untuk streamer yang masih merintis. Program ini juga bisa membantu Anda membangun portofolio profesional untuk mengajukan tawaran kerja sama dengan brand di masa mendatang.

Untuk mencoba metode ini, Anda bisa coba mencari-cari program afiliasi terbaik dulu yang cocok untuk pemula. Mulailah dengan program afiliasi tepercaya dari perusahaan yang memiliki reputasi baik, seperti Amazon Associate atau Hostinger Affiliate.

5. Membuat Platform Streaming Sendiri

Meskipun Anda bisa mulai live streaming dengan mudah di platform seperti Twitch dan YouTube, biasanya ada beberapa aturan yang membatasi pengguna. Misalnya, ada biaya komisi yang dibebankan, atau metode monetisasinya kurang beragam.

Nah, dengan membuat server live streaming, Anda bisa lebih bebas memilih metode monetisasi konten sendiri. Misalnya, Anda bisa menambahkan fitur khusus yang tidak ditawarkan platform pihak ketiga, seperti live chat khusus subscriber atau streaming berbayar.

Anda juga bisa memasang iklan apa pun tanpa harus mengikuti persyaratan platform. Selain itu, Anda biasanya akan mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi karena bekerja sama secara langsung dengan sponsor, tanpa harus membayar komisi pendapatan iklan.

Meskipun mungkin lebih sulit untuk membangun platform streaming sendiri, hasilnya bisa lumayan menguntungkan. Cara yang paling mudah untuk memulainya dengan menggunakan VPS (virtual private server).

Tenang, Anda tidak perlu repot mencarinya, karena Hostinger menyediakan paket VPS yang mampu memenuhi kebutuhan Anda. Paket kami juga mudah diupgrade untuk mengakomodasi audiens dan platform streaming Anda seiring dengan perkembangannya.

Selain itu, Anda tak perlu khawatir kalau belum terbiasa mengelola VPS. Tool AI Assistant kami akan membantu Anda mengelola server, mulai dari menulis kode hingga bertanya hal-hal teknis.

6. Program Langganan Berbayar

Platform streaming biasanya menyediakan fitur langganan berbayar untuk menikmati konten atau layanan eksklusif. Contohnya, Twitch menyediakan streaming bebas iklan kepada subscriber untuk periode tertentu, sementara YouTube menyediakan fitur berbayar untuk konten eksklusif.

contoh langganan berbayar di youtube dengan berbagai manfaat eksklusif yang ditawarkan

Nah, kalau membuat platform streaming sendiri, Anda bebas memilih metode apa pun untuk memberikan insentif pada pelanggan berbayar. Misalnya, Anda bisa memberikan lencana (badge) untuk menunjukkan status subscriber, sesi streaming premium, atau emoticon khusus dalam obrolan.

Kalau Anda masih termasuk live streamer baru, sebaiknya tawarkan langganan yang lebih murah atau jangan buat program ini dulu. Fokuslah untuk memperluas audiens organik Anda dulu, yang akan lebih berguna untuk jangka panjang.

7. Menjual Produk Brand Sendiri

Anda bisa mencoba menjual produk atau merchandise sendiri untuk menghasilkan uang dari live stream, apalagi kalau Anda sudah memiliki banyak penggemar. Selain untuk memperoleh penghasilan, jualan produk juga bisa membangun relasi dan meningkatkan rasa memiliki dalam komunitas Anda.

Lebih jauh lagi, merchandise bisa membantu meningkatkan brand awareness dan memperkuat identitas brand Anda. Orang-orang akan tahu tentang saluran live streaming Anda dari penggemar yang memakai produk Anda, atau dari marketplace kalau Anda menjualnya secara online.

Untuk mempromosikan produk, Anda bisa menampilkannya di platform streaming dan media sosial Anda. Atau, cobalah berkolaborasi dengan streamer lain untuk menjangkau lebih banyak audiens. Selain itu, berikan harga khusus atau promosi seperti gratis ongkir untuk menarik pembeli.

official merchandise rrq untuk dapat uang dari live stream

Beberapa produk merchandise yang paling populer termasuk mug, t-shirt, hoodie, topi, dan gelang. Namun, sebaiknya buatlah produk yang berhubungan dengan segmen streaming dan audiens Anda. Misalnya, kalau tema live streaming Anda adalah game, Anda bisa mencoba menjual produk peralatan gaming eksklusif.

Anda juga bisa menjual produk digital kalau belum ingin mencoba berjualan produk fisik. Sebagai contoh, streamer dengan tema produktivitas kerja bisa membuat template Notion. Untuk menjualnya, gunakan website seperti Gumroad.

8. Membuat Konten Premium

Meskipun penonton bisa menikmati video live Anda secara gratis, membuat konten premium bisa menjadi ide yang bagus untuk menghasilkan lebih banyak uang dari streaming.

Misalnya, Anda bisa membuat live streaming khusus member di channel YouTube Anda. Selain itu, Anda bisa membuat sistem tiket masuk untuk menikmati live streaming eksklusif dan mendapatkan uang dari penjualannya menggunakan website reservasi seperti Eventbrite.

Anda juga bisa membuat konten eksklusif yang bisa ditonton kapan saja lalu menawarkannya kepada calon pelanggan di website keanggotaan seperti Patreon.

Agar penonton bersedia membayar dan tidak merasa dirugikan, buatlah konten eksklusif yang unik dan berbeda dari video biasanya. Misalnya, Anda bisa menjual kursus, tutorial, atau rekaman mentah yang tidak memenuhi syarat untuk disiarkan di beberapa platform.

9. Menawarkan Kursus atau Sesi Belajar

Dengan semakin banyaknya orang yang tertarik untuk menjadi streamer, Anda bisa mencoba menjual kursus atau sesi belajar tentang pembuatan konten untuk menghasilkan uang. Misalnya Anda bisa menjual video eksklusif, atau sesi bimbingan pribadi.

Anda juga bisa menjadi tamu podcast atau webinar tentang pembuatan konten. Namun, metode ini mungkin lebih cocok untuk live streamer yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi yang kredibel di bidangnya.

homepage ninja masterclass yang mengiklankan kursus streaming untuk menghasilkan uang

Tenang, ada metode alternatif bagi Anda yang masih baru, yaitu dengan menjual kursus lain sesuai keahlian Anda. Misalnya, kalau menguasai teknik-teknik pembuatan tembikar, Anda bisa mengadakan kelas membuat kerajinan dari tanah liat.

Sementara itu, streamer game bisa menawarkan sesi latihan kepada audiensnya untuk mengajarkan cara meningkatkan dan menaikkan rank hero mereka secara lebih efisien dalam game.

Anda bisa menjual kursus sebagai produk digital seperti eBook atau melalui website pihak ketiga seperti Udemy atau Patreon. Atau, Anda juga bisa membuat website e-Learning sendiri kalau ingin mencoba menyediakan kursus sebagai penghasilan utama.

Tips Terbaik Menghasilkan Uang dari Streaming

Setelah mempelajari berbagai metode untuk menghasilkan uang dengan live streaming, pertimbangkan tips terbaik berikut ini untuk memaksimalkan pendapatan Anda.

Persiapkan Modal yang Dibutuhkan

Anda mungkin membutuhkan berbagai peralatan dan software untuk menyajikan kualitas live streaming yang bagus. Jadi, pertimbangkan dengan cermat biaya alat-alat ini agar tidak melebihi potensi pendapatan Anda.

Misalnya, dibutuhkan biaya sekitar Rp8 juta untuk membeli komputer dengan hardware, mikrofon, dan webcam yang memadai untuk live stream profesional. Selain itu, pertimbangkan juga biaya berulang seperti langganan internet, platform streaming, dan komisi platform.

Cobalah software gratis lebih dulu saat baru mulai lalu upgrade di kemudian hari kalau diperlukan. Contohnya, software open-source Open Broadcaster Software (OBS) bisa menjadi tool streaming yang bagus untuk pemula, dengan fitur dan opsi penyesuaian yang lengkap.

Susun Strategi agar Streaming Ramai

Agar live streaming Anda ramai penonton, buatlah strategi yang efektif untuk meningkatkan engagement atau interaksi audiens. Strategi ini membantu Anda menarik penonton baru, mempertahankan audiens saat ini, dan bisa mendorong mereka untuk menjadi subscriber berbayar.

Berikut adalah hal-hal yang bisa dipertimbangkan saat menyusun strategi agar live streaming Anda ramai penonton:

  • Tetapkan tujuan yang jelas. Misalnya, apakah Anda hanya ingin meningkatkan jumlah audiens? Atau, Anda ingin memperbanyak subscriber atau afiliasi? Dari sini, Anda pun bisa mengetahui area mana saja yang perlu dimaksimalkan untuk mencapai tujuan tersebut.
  • Pahami kesukaan audiens. Penonton live stream bisa sangat beragam dari segi demografi, preferensi, minat, dan perilaku. Pahami audiens Anda untuk menyesuaikan strategi Anda secara lebih efektif.
  • Buat jadwal streaming yang ideal. Pilih waktu yang tepat untuk mengadakan live streaming, atau umumkan jadwal streaming Anda. Usahakan untuk live stream ketika sebagian besar target audiens Anda sedang online, dan patuhi jadwal tersebut secara konsisten agar audiens juga tahu kapan Anda biasanya mengadakan live.
  • Promosikan di media sosial. Aktif di media sosial bisa membantu Anda menarik audiens baru. Media sosial juga ideal untuk membangun komunitas penonton setia.

Setelah membuat strategi yang tepat, pantau performa live dan interaksi audiens untuk mendapatkan lebih banyak data tentang rencana konten Anda. Gunakan informasi ini untuk evaluasi ke depannya, terutama karena membangun audiens organik memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Pantau dan Catat Performa Streaming

Pantau performa live stream Anda untuk mengidentifikasi strategi yang berhasil maupun yang gagal. Dari sini, Anda bisa memperbaiki strategi Anda secara lebih lebih efektif untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Berikut adalah beberapa data penting yang perlu Anda pantau:

  • Pertumbuhan pendapatan. Bandingkan jumlah pendapatan dari waktu ke waktu melalui berbagai sumber, termasuk iklan, langganan berbayar, dan donasi. Nantinya, Anda bisa melihat apakah upaya live streaming Anda bisa terus menggunakan strategi yang sama atau ada yang perlu dibenahi.
  • Audiens dalam sekali live stream. Lihat jumlah penonton live stream Anda di waktu tertentu. Dengan data ini, Anda bisa melihat apakah channel Anda berkembang, yang bisa dimanfaatkan untuk menambah potensi penghasilan.
  • Tingkat interaksi audiens. Pahami seberapa sering audiens berinteraksi dalam live stream Anda, seperti mengirim chat atau berlangganan. Manfaatkan data ini untuk menyusun strategi keterlibatan yang lebih efektif.
  • Jumlah waktu menonton. Amati waktu rata-rata audiens menonton live stream Anda, apakah bertambah atau berkurang. Hal ini membantu Anda mencari tahu apakah masalah dalam siaran Anda yang membuat audiens berhenti menonton.
  • Kualitas streaming. Cari tahu apakah live streaming Anda lancar atau mengalami lag, error, atau masalah lainnya. Kualitas yang buruk bisa membuat audiens enggan menonton live stream Anda.

Website streaming biasanya sudah menyediakan fitur analisis bawaan. Misalnya, Anda bisa memantau semua data ini melalui YouTube Studio atau Twitch Analytics. Sementara itu, Anda juga bisa menggunakan tool seperti Mux apabila menggunakan platform penyiaran khusus.

Untuk website live stream sendiri, pantau juga performa server Anda secara rutin agar siaran tetap lancar. Anda bisa memanfaatkan software seperti Prometheus atau tool statistik VPS Hostinger.

Buat Saluran Pendapatan Lain

Karena perilaku penonton, kebijakan, dan algoritme platform terkadang tidak bisa diprediksi, sebaiknya jangan hanya mengandalkan live streaming sebagai sumber penghaslilan Anda. Cobalah memanfaatkan berbagai saluran untuk menambah pendapatan.

Contohnya, Anda bisa membuat konten lain seperti highlight dari live stream Anda lalu menguploadnya ke website lain. Cara ini bisa menjadi alternatif kalau konten utama Anda tidak memenuhi syarat monetisasi karena adanya perubahan kebijakan.

Selain itu, Anda bisa menjual produk fisik atau digital sebagai aliran pendapatan yang lebih stabil. Metode ini akan terus menghasilkan pendapatan bahkan setelah Anda berhenti live stream, yang berarti pendapatan dari iklan dan donasi juga akan hilang.

Tinjau Peraturan dan Pajak yang Berlaku

Beberapa negara memberlakukan pajak untuk penghasilan dari live stream. Pastikan Anda memahami peraturan tersebut agar tidak terkena masalah hukum. Pahami undang-undang di tempat Anda, karena mungkin berbeda-beda di setiap wilayah.

Selain itu, ada undang-undang lain yang bisa diberlakukan untuk streaming, seperti peraturan terkait hak cipta untuk materi yang ditayangkan dalam siaran. Perhatikan juga persyaratan layanan platform karena bisa berbeda-beda.

Kalau Anda menawarkan pendaftaran akun, penerimaan donasi, atau pengiriman produk, patuhi undang-undang perlindungan data yang berlaku. Untuk audiens global, perhatikan kewajiban di berbagai negara agar Anda tidak melanggarnya secara tidak sengaja.

Semakin bisnis Anda berkembang, sebaiknya buat entitas perusahaan, gunakan asuransi, dan susun strategi pemulihan sengketa hukum. Hal ini akan membantu melindungi bisnis Anda dan mencegah potensi kerugian kalau terjadi gugatan hukum.

Kesimpulan

Saat ini, live stream menghadirkan peluang yang cukup menguntungkan untuk menghasilkan uang. Misalnya, Anda bisa menghasilkan uang dari streaming dengan donasi, iklan, atau membuat platform streaming sendiri.

Dengan platform sendiri, Anda bisa menambahkan berbagai fitur khusus yang meningkatkan peluang pendapatan, seperti live chat premium. Anda juga lebih bebas menayangkan konten serta memilih metode monetisasi yang diinginkan karena tidak terikat oleh persyaratan layanan khusus.

Apa pun platformnya, sebaiknya perhatikan peraturan yang diberlakukan di wilayah Anda dan audiens, terutama pajak dan izin yang mungkin berlaku untuk bisnis Anda.

Untuk menambah saluran pendapatan yang lebih stabil, Anda bisa mencoba metode monetisasi lainnya. Selain itu, susun strategi sesuai tujuan Anda dan pantau performa live stream secara rutin untuk mendapatkan data yang bisa dijadikan evaluasi.

Tanya Jawab (FAQ) Cara Menghasilkan Uang dari Live Streaming

Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang cara menghasilkan uang dari streaming.

Apakah Live Streaming Menguntungkan?

Ya, tentu saja. Streamer Twitch dengan rata-rata 1.000 penonton bisa menghasilkan sekitar $2.500/bulan (sekitar Rp40 juta), belum termasuk pendapatan tambahan dari donasi dan sponsor. Namun, streamer yang masih baru mungkin belum bisa menjadikannya sebagai sumber penghasilan utama, karena potensi pendapatannya belum begitu besar.

Apakah Ada Undang-Undang untuk Menghasilkan Uang dari Streaming?

Ya. Live stream yang menampilkan materi berhak cipta seperti musik atau video mungkin tidak memenuhi syarat monetisasi. Selain itu, kalau live stream memiliki fitur obrolan, audiens harus mematuhi pedoman komunitas. Pastikan juga keamanan data pribadi penonton kalau Anda mengumpulkan donasi, yang mungkin diatur oleh undang-undang.

Apa Topik Live Stream yang Unik, Menarik, dan Menguntungkan?

Beberapa topik memiliki penggemarnya sendiri sehingga Anda bisa menarik audiens dan menghasilkan pendapatan dengan lebih mudah. Misalnya, gaming adalah topik paling populer di Twitch. Beberapa kreator dengan bayaran tertinggi juga biasanya berasal dari industri ini, termasuk Richard “Ninja” Belvins.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.