20 Contoh Website Pengajar & Guru di Berbagai Bidang

Sebagai pengajar atau guru di bidang tertentu, website bisa menjadi strategi jitu untuk meningkatkan karier Anda. Dengannya, Anda bisa membangun reputasi di bidang yang ditekuni, berbagi pemikiran, bahkan menyediakan kursus online.

Apalagi, kini ada banyak sekali panduan untuk membuat website dengan mudah. Anda bahkan bisa membuat website sendiri meskipun belum menguasai keterampilan teknis seperti coding atau desain web.

Apabila ingin membuat website untuk menunjang profesi Anda sebagai pengajar, artikel ini akan membantu Anda menemukan contoh website pengajar, guru, maupun instruktur untuk inspirasi. Ada 5 kategori yang akan kami ulas, termasuk layanan offline dan portofolio.

Contoh website yang ada di artikel ini sudah dianalisis oleh tim ahli kami berdasarkan beberapa faktor:

  • User-friendly – navigasi website dan kemudahan penggunaan.
  • Desain web – tampilan dan gaya website, konten visual, font, desain grafis, dan palet warna.
  • Tingkat response – tampilan website bisa disesuaikan untuk berbagai ukuran layar, seperti komputer atau HP.

Contoh Website Kursus Online Terbaik

Bagi Anda yang berprofesi sebagai pengajar atau instruktur dan ingin menjual kursus online Anda sendiri, berikut adalah beberapa contoh website pengajar terbaik yang bisa Anda jadikan contoh.

1. Dr. Deb Therapy

homepage dr deb therapy

Fitur Utama: harga yang transparan dan ulasan pelanggan

Deb adalah seorang pengajar berpengalaman, psikoterapis berlisensi, dan ahli kesehatan mental dari New York City. Websitenya yang dibuat menggunakan WordPress adalah salah satu contoh website guru terbaik, dengan bagian yang menampilkan foto, penawaran kursus, dan ulasan klien.

Di homepagenya, terdapat informasi tentang materi-materi yang diajarkan dalam kelas-kelas Deb. Saat scroll ke bawah, Anda akan melihat dua tombol yang menampilkan kategori kelas, yaitu untuk pelajar dan profesional.

Ia juga menampilkan kelasnya beserta penjelasan kurikulum dan harganya. Ada CTA di bagian bawah setiap bagian sehingga pengunjung bisa langsung mendaftar untuk mengikuti kelas Deb.

kelas online dr deb dengan cta

Selain itu, website pengajar ini juga menerapkan fitur toko online yang mempermudah proses pembayaran tanpa harus membuka halaman lain.

2. Karing for Postpartum

homepage karing for postpartum

Fitur Utama: elemen desain yang menarik dan navigasi yang lancar

Karrie Locher adalah seorang perawat pascapersalinan dan neonatal serta konselor laktasi bersertifikat. Karing for Postpartum adalah salah satu website online coaching terbaik dengan tata letak yang penuh warna, elemen kreatif, dan navigasi yang lancar.

Karrie menggunakan copywriting yang menarik beserta tombol CTA untuk mengikuti kelas-kelasnya, yang meningkatkan keterlibatan pelanggan dan jumlah klik. Palet warna yang digunakan pada website ini juga cocok dengan niche dan topiknya.

Berbeda dengan website Dr. Deb Therapy, website instruktur ini mengharuskan pengunjung login untuk menyelesaikan transaksi. Meskipun membuat proses checkout menjadi lebih lama, metode ini bisa membantu Anda mengelola hubungan dengan pelanggan.

halaman kursus online bringing home baby

3. Angela Valencia (Guru Bahasa Spanyol)

homepage website pengajar bahasa spanyol angela valencia

Fitur Utama: desain yang bersih dan widget pop-up

Angela Valencia adalah seorang guru bahasa Spanyol berpengalaman yang websitenya menerapkan desain web minimalis menggunakan warna putih dan variasi warna hijau.

Pengunjung akan disambut oleh pesan motivasi beserta tombol CTA dan widget pop-up di homepage yang menawarkan kursus gratis untuk menarik lebih banyak pelanggan. Website pengajar ini juga menampilkan harga secara transparan sehingga calon siswa bisa langsung mengetahui biaya kursusnya sebelum mendaftar.

Di bagian bawah halaman, Angela menampilkan beberapa metrik tentang jumlah siswa, jam mengajar, dan ulasan bintang lima untuk meningkatkan kredibilitas. Ia juga menjelaskan metodologi pengajarannya yang berbeda dari kursus serupa, menawarkan nilai jual yang unik kepada calon siswa.

contoh menampilkan bukti sosial di website untuk meningkatkan kredibilitas

4. JP Teaches Photo

homepage website jp teaches photo

Fitur Utama: ulasan pelanggan dan fitur booking

JP Pullos adalah seorang fotografer terkenal di New York City. Desain webnya yang sederhana namun efektif sukses membantu bisnisnya dikenal secara luas. Di homepagenya, terdapat judul, teks, dan tombol CTA yang langsung menawarkan kelas privat JP kepada pengunjung untuk meningkatkan transaksi.

Selain itu, ia juga menawarkan kursus online khusus bagi setiap calon fotografer yang ingin menguasai teknik-teknik fotografi. Di halaman kursus tersebut, calon klien bisa membaca detail materi dan kontaknya.

Dalam hal copywriting, ahli fotografi berpengalaman ini menggunakan metode yang lebih personal. Ia juga menunjukkan kredibilitasnya di bidang yang dikuasainya melalui penceritaan yang menarik.

Website JP Pullos sekaligus berperan sebagai portofolio dengan gambar-gambar yang ditambahkan pada konten tertulisnya.

halaman kursus online privat di website jp teaches photo

Contoh Website Pengajar untuk Layanan Offline

Di bagian ini, kami akan membagikan contoh website pengajar dan guru yang menyediakan layanan pengajaran offline.

1. Glaze & Phase

homepage website glaze and phase

Fitur Utama: navigasi yang mudah dan tampilan website yang bersih

Christina Limpalair mulai membangun Glaze & Phase dari kecintaannya terhadap seni. Ia menyediakan kelas melukis tembikar dan mengadakannya sesuai urutan pendaftaran. Materi yang diajarkan meliputi acara dan workshop untuk berbagai usia agar siapa pun bisa mengikutinya.

Glaze & Phase bisa menjadi contoh website pengajar terbaik untuk sesi pembelajaran offline. Website ini menggunakan latar belakang putih dengan beberapa gambar dan CTA untuk memicu keterlibatan pengunjung. Anda juga bisa melihat informasi lokasi studio dengan thumbnail Google Maps yang jelas.

Selain itu, website ini memiliki bagian produk unggulan yang bisa dibeli, sekaligus memamerkan keahlian dan cita rasa seni sang instruktur. Christina juga menyertakan lebih banyak gambar dalam galeri slide untuk memperlihatkan isi studionya.

Kemudian, di akhir homepage website, ia mengintegrasikan akun Instagram Glaze & Phase untuk meningkatkan engagement media sosialnya.

halaman instagram glaze and phase

2. Movement Lab

homepage movement lab

Fitur Utama: fitur member dan website multibahasa

Website Movement LAB dibuat oleh Andrius Česnauskas untuk menyediakan layanan pelatihan pribadi. Terdapat gambar berukuran layar penuh di homepage untuk menampilkan studio fitness miliknya, serta CTA dengan warna kontras untuk mengajak pengunjung mendaftar kelas yang disediakan.

Di bagian berikutnya, terdapat informasi yang menjelaskan langkah-langkah pendaftarannya. Strategi ini bisa dicoba untuk memberikan pengalaman pengguna yang informatif dan menyenangkan. Informasi ini juga bisa meningkatkan angka konversi karena pengunjung bisa langsung menentukan tindakan berikutnya setelah mengakses website.

halaman pendaftaran movement lab

Dari segi konten, Andrius menyediakan dua bahasa untuk menjangkau audiens secara lebih luas. Selain itu, thumbnail Google Maps di bagian footer membantu calon pelanggan menemukan lokasi studio ini dengan lebih mudah.

Di halaman Personal Trainer, pengunjung juga bisa melihat daftar instruktur dan akun media sosialnya untuk mengenal mereka lebih dekat. Dengan cara ini, Andrius turut membangun kepercayaan pelanggan dengan menyediakan resume online para instruktur.

3. Meghan Currie Yoga

homepage meghan currie sebagai contoh website pengajar

Fitur Utama: gambar berukuran layar penuh yang menarik

Selain mengajar yoga, Meghan Currie adalah seorang seniman profesional. Homepage websitenya berisi gambar-gambar berukuran layar penuh dengan tombol CTA yang mengarah ke halaman lain, seperti Course Catalog atau About, membantu pengunjung menelusuri bagian-bagian websitenya.

Ia menawarkan beberapa kursus yang tersedia melalui menu Schedule. Di halaman tersebut, calon klien bisa mengecek tanggal yang tersedia dan langsung mendaftar melalui website. Selain itu, ia juga mengadakan yoga gratis selama 14 hari untuk menarik lebih banyak calon siswa.

Di bagian akhir homepage, ia menyertakan beberapa postingan blog untuk mempromosikan podcast dan tulisan-tulisannya tentang yoga. Halaman blog di website instruktur seperti ini bisa menjadi cara yang efektif untuk memaksimalkan strategi SEO.

4. Kitchen Classroom

homepage kitchen classroom

Fitur Utama: desain yang sederhana dan antarmuka yang mudah

Jeff Seligman, seorang Executive Chef, adalah sosok di balik Kitchen Classroom. Websitenya menggunakan tata letak minimalis dengan latar belakang putih, menampilkan menu seperti Lessons dan Contact di halaman utamanya.

Di websitenya, Jeff menambahkan tombol CTA yang mengarah ke halaman kursusnya untuk langsung memberi tahu pengunjung tentang kegiatan yang akan mereka ikuti selama kursus. Di bawah tombol tersebut, ada tombol CTA lain yang mengarah ke halaman pilihan tempat untuk layanan makan di rumah.

Scroll ke bawah lagi, Anda akan melihat foto-foto hidangan yang tampak lezat. Anda bisa melihat nama hidangan tersebut saat mengarahkan kursor padanya. Hal ini akan membantu pengguna yang mungkin belum familiar dengan menu-menunya.

Jeff juga menyediakan CTA yang mengarah ke halaman menu, menampilkan detail hidangan yang bisa dipelajari dan dipilih oleh peserta kursus. Opsi kustomisasi ini bisa menjadi cara alternatif untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan menarik lebih banyak calon peserta.

Contoh Website Edukasi Terbaik

Apabila Anda ingin membuat blog, berikut adalah beberapa contoh blog dan website edukasi terbaik yang bisa menginspirasi Anda.

1. Neil Patel

homepage neil patel

Fitur Utama: penggunaan pop-up yang baik dan tampilan yang bersih

NeilPatel.com adalah salah satu blog dan website edukasi digital marketing yang populer, dengan lebih dari 1,5 juta traffic bulanan. Website ini memiliki tampilan putih bersih, dengan teks dan tombol berwarna oranye mencolok yang turut menjadi identitas brand.

Homepagenya menyertakan tool dengan kolom pencarian untuk mengecek masalah SEO yang bisa memengaruhi peringkat website Anda. Sementara itu, ada bagian blog yang menjadi platform edukasi dengan materi-materi seputar digital marketing dan SEO.

Elemen penting lainnya adalah dua tombol CTA di bagian atas website yang menampilkan pilihan jawaban atas pertanyaan terkait traffic website yang diharapkan pengunjung. Apabila mengklik tombol Ya, Anda akan diarahkan ke halaman pendaftaran newsletter. Dengan tombol Tidak, Anda akan diarahkan ke halaman penawaran analisis website.

Kedua opsi tersebut membantu Neil mempromosikan skill mengajar dan penawaran konsultasinya. Kalau Anda ingin membuat website edukasi, strategi seperti ini bisa membantu Anda menyediakan materi dengan lebih baik dan meningkatkan konversi.

halaman blog website neil patel

2. The Math Guru

homepage website the math guru

Fitur Utama: copywriting yang menarik dan antarmuka yang lugas

Melalui website The Math Guru, Vanessa Vakharia mengajarkan matematika dan pelajaran lain yang relevan dalam cara yang unik. Homepage websitenya menggunakan copywriting yang menarik untuk mengajak calon siswa mendaftar, serta warna kontras yang membuat tulisan tersebut lebih terlihat.

Bagian blognya menjelaskan tips belajar dan metode pengajarannya untuk memberikan gambaran tentang kelas yang disediakannya. Di bagian bawah halaman, ada ulasan pelanggan yang membantu meyakinkan calon siswa untuk turut bergabung.

Halaman blog website guru matematika ini memiliki tampilan yang sederhana, dengan antarmuka yang bersih dan rapi untuk memudahkan calon siswa menemukan informasi yang mereka butuhkan. Ada juga bagian Resource tempat Vanessa membagikan materi dan tips belajar lainnya di berbagai platform.

Apabila Anda membuat konten edukasi di berbagai platform, pertimbangkan untuk menerapkan metode serupa untuk memaksimalkan strategi SEO on-page dan off-page sekaligus.

blog the math guru

3. Beyond The Worksheet

homepage beyond the worksheet

Fitur Utama: blog yang informatif

Lindsay Perro menggunakan websitenya untuk menyediakan materi premium dan gratis seputar pengajaran matematika yang efektif. Ia menambahkan gambar stok yang diedit sesuai gaya blognya sebagai elemen visual website.

Seperti kebanyakan website edukasi yang terstruktur dengan baik, pengunjung bisa melihat-lihat dan mendownload materi pendidikan yang dikelompokkan dalam beberapa kategori. Guru dan pengajar juga bisa membaca blognya untuk mendapatkan berbagai tips pengajaran praktis menggunakan teknologi pendidikan.

Salah satu fungsi penting yang sebaiknya ada di website yang menyediakan banyak materi adalah kolom pencarian. Di website Beyond The Worksheet, fitur pencarian ini disematkan seperti menu pada bagian header.

blog beyond the worksheet

4. Cult of Pedagogy

beranda cult of pedagogy

Fitur Utama: desain minimalis dan berbagai jenis konten

Jennifer Gonzalez mendirikan Cult of Pedagogy untuk berbagi tips pembelajaran sekolah dari guru-guru lainnya. Website ini bisa menjadi contoh yang bagus untuk para guru yang aktif membuat konten di berbagai platform. Ia membagi konten websitenya berdasarkan kode warna di homepage.

jenis konten cult of pedagogy

Halaman blog website guru ini juga membagi kategori blog ke dalam topik-topik yang lebih besar menggunakan kode warna yang sama seperti di homepage.

Saat scroll ke bawah, Anda bisa melihat postingan terbaru di halaman blognya. Strategi ini membantu menarik pembaca setia melalui konten blog yang berkualitas, yang nantinya bisa mendatangkan lebih banyak traffic ke postingan baru.

Contoh Website Pengajar Seni dan Musik

Di bagian ini, kami akan membagikan beberapa contoh website guru seni dan musik bagi Anda yang ingin membuat website seputar pembelajaran seni maupun untuk memamerkan karya Anda.

1. Creature Art Teacher

halaman beranda website creature art teacher

Fitur Utama: CTA berlangganan newsletter

Aaron Blaise adalah seorang seniman terkenal yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun di bidangnya. Websitenya bisa menjadi contoh yang bagus kalau Anda ingin membuat website sederhana namun menarik.

Website ini menggunakan galeri slider untuk menampilkan kursus-kursus yang disediakan, dengan palet warna yang kontras dan gambar ilustrasi. Semua gambar bisa diklik untuk mengarahkan pengunjung ke halaman pendaftaran kursus terkait. Dengan alur yang tidak bertele-tele, strategi ini bisa membantu meningkatkan konversi karena pengunjung bisa langsung melakukan transaksi hanya dalam beberapa langkah.

Selain mengajar, Aaron juga menggunakan websitenya sebagai galeri virtual. Ia menampilkan karyanya dalam format grid agar pengunjung tidak perlu repot beralih ke halaman lain. Warna-warna netral yang digunakan sebagai latar belakang membantu karya seninya terlihat lebih bermakna.

2. Weronika Zubek

website weronika zubek

Fitur Utama: desain web yang bersih dan artistik

Weronika Zubek adalah seorang seniman impresionis profesional yang menggunakan websitenya untuk menyalurkan kecintaannya terhadap melukis, menyediakan kelas seni online, dan menjual produk. Websitenya sederhana namun indah dengan gambar-gambar lukisannya.

Ia menggunakan warna-warna pastel dengan nuansa berani untuk memperjelas elemen-elemen penting di websitenya. Untuk menampilkan gambar saat scrolling halaman, Weronika menambahkan animasi yang menarik. Tombol CTA kecil juga ditambahkan pada gambar unggulan agar pengunjung bisa menyimpannya di Pinterest.

Apabila Anda ingin menjual produk di homepage, pertimbangkan strategi seperti ini guna mendapatkan konversi dan memungkinkan pengunjung menyimpan karya seni Anda di daftar keinginan mereka.

Weronika menempatkan menu Class pada header websitenya untuk memberi tahu audiens bahwa ia mengajar melukis dan lettering secara aktif. Di halaman ini, ia juga menambahkan akun Instagram miliknya sebagai bukti sosial.

3. Ramsey Voice Studio

homepage ramsey voice studio

Fitur Utama: formulir berlangganan

Matt Ramsey adalah pengajar profesional di bidang tarik suara dengan pengalaman selama bertahun-tahun. Ia mendirikan Ramsey Voice Studio untuk menawarkan pelatihan melalui platform online.

Websitenya menggunakan gambar besar dan formulir berlangganan untuk menarik pengunjung mengikuti programnya. Ia juga menunjukkan kredibilitasnya dalam tiga bagian di homepage yang menampilkan bukti sosial, keunggulan pelajarannya dibandingkan dengan yang lain, serta ulasan dari para pelanggan.

Anda bisa menerapkan elemen-elemen serupa di website Anda untuk meyakinkan calon siswa tentang kemampuan mengajar Anda. Sebagai pelengkap, Matt juga menyertakan blog yang membagikan tips dan trik bernyanyi sebagai materi edukasi gratis bagi para siswa.

4. Christian Dorn Music

website christian dorn music

Fitur Utama: pop-up informatif dan hero video

Christian Dorn Music didirikan oleh seorang musisi dan pemain drum profesional dari Texas, Christian Dorn, untuk menyediakan layanan seperti kursus drum dan sesi rekaman.

Website pengajar musik ini memiliki jendela pop-up yang menampilkan promosi untuk menarik calon siswa dan meningkatkan penjualan. Website ini juga menampilkan karyanya melalui video, menunjukkan keahliannya dalam bermain drum untuk membantu meningkatkan kredibilitas.

videos di website christian dorn music

Di halaman pendaftaran kursus, Christian juga menyediakan beberapa kolom informasi yang perlu diisi oleh calon peserta, seperti biodata, skill drum saat ini, dan jadwal yang diinginkan. Dengan memperoleh informasi ini di awal, para pengajar bisa mengatur jadwal dengan lebih baik dan mempersiapkan materi secara lebih efisien.

Contoh Website Portofolio Instruktur Terbaik

Apabila Anda ingin menunjukkan pengalaman kerja dan latar belakang Anda dalam cara yang unik, cobalah membuat portofolio instruktur atau pengajar. Berikut adalah beberapa contoh website portofolio pengajar sebagai inspirasi Anda.

1. Gretchen C. Seibel

website portofolio guru gretchen c seibel

Fitur Utama: konten yang informatif

Gretchen C. Seibel adalah seorang guru berpengalaman yang membuat portofolio online menggunakan website, menampilkan pengalaman kerja, filosofi, dan contoh-contoh pelajarannya.

Websitenya berfungsi seperti landing page dengan tampilan sederhana dan palet warna cerah yang menekankan bagian-bagian penting. Gretchen menampilkan setiap informasi dalam beberapa paragraf yang mendetail dan daftar yang tidak berurutan, membantu pengunjung memahami keahlian dan latar belakangnya.

Menggunakan website satu halaman seperti ini, pengunjung pun bisa langsung menemukan informasi yang mereka butuhkan. Selain itu, website one-page umumnya lebih responsif ketika diakses di perangkat seluler dan lebih mudah dikelola.

2. Kale Barnes

website kale barnes

Fitur Utama: konten edukasi

Kale Barnes adalah seorang pekerja magang klinis yang juga mengajar musik untuk siswa sekolah menengah. Websitenya memiliki tampilan yang simpel, namun menyediakan materi yang berguna untuk guru-guru lain.

Saat mengakses website ini, pengunjung akan menemukan deskripsi singkat tentang Kale Barnes beserta visi dan misinya. Kale juga menyertakan resume di websitenya, membantu pengunjung membaca ringkasan profilnya dan mengenalnya lebih dekat.

Apabila Anda lebih menyukai website portofolio yang menampilkan banyak konten tertulis seperti milik Kale, gunakan latar belakang putih agar tulisan Anda lebih mudah dibaca.

3. Tamara Nozik

website tamara nozik

Fitur Utama: efek yang tampak halus untuk meningkatkan pengalaman pengguna

Tamara Nozik adalah seorang pelatih vokal profesional yang ingin membantu murid-muridnya untuk meningkatkan kemampuan suara alami mereka. Websitenya menggunakan desain minimalis dan latar belakang putih dengan efek animasi yang halus setiap kali pengunjung beralih ke halaman lain.

Selain itu, Tamara menampilkan media-media yang pernah menyebutnya, penampilan sebelumnya, dan video bernyanyi untuk meningkatkan kredibilitasnya serta kepercayaan pengunjung.

Ia menggunakan latar belakang kuning yang ceria di halaman YouTube dan Lessons, menekankan kontras dengan halaman lain di websitenya. Strategi ini cocok dengan nama kelasnya, Happy Singing, yang juga turut memperkuat branding.

Anda bisa menerapkan strategi seperti ini untuk mengatur suasana hati audiens saat mengunjungi website Anda. Namun, hindari menggunakan terlalu banyak warna yang berbeda karena justru bisa membuat teks sulit dibaca dan mengganggu pengalaman pengguna secara umum.

4. Curtis Stedge

homepage curtis stedge

Fitur Utama: gambar pahlawan

Curtis Stedge adalah seorang seniman, pengajar, dan penari profesional yang menguasai beberapa bidang. Ia menggunakan gambar di homepagenya yang menarik perhatian pengunjung. Website ini juga menampilkan karya-karya koreografi Curtis melalui gambar dan video dari pertunjukannya.

halaman karya website curtis stedge

Selain itu, terdapat menu Teaching Portfolio yang menyediakan dokumentasi perjalanan profesional dan silabus pendidikan tarinya yang bisa didownload. Calon peserta juga bisa membaca lebih lanjut tentang filosofi dan komitmennya terhadap keragaman dan inklusi di halaman tersebut.

Apabila Anda ingin memadukan banyak gambar unggulan dan tulisan sekaligus, website pengajar ini bisa menjadi contoh yang baik.

Menggunakan area putih akan memudahkan pengunjung untuk membaca teks, dan Anda juga bisa menampilkan karya dalam bentuk gambar sekaligus. Dengan cara ini, Anda bisa menggunakan lebih sedikit halaman di web, yang bisa membantu meningkatkan performa keseluruhan website.

Apa Manfaat Website untuk Guru dan Pengajar?

Terlepas dari pengalaman mengajar Anda, membuat website pengajar atau guru bisa secara signifikan meningkatkan karier Anda. Berikut adalah beberapa manfaat membuat website untuk pengajar:

  • Mendapatkan siswa baru – Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens dan menambah sumber penghasilan Anda dengan menjual materi dan pembelajaran secara online.
  • Membangun personal branding – membuat website yang menarik akan meningkatkan brand awareness, serta memaksimalkan strategi SEO untuk mendapatkan lebih banyak traffic organik.
  • Mempermudah komunikasi – dengan website, Anda bisa saling terhubung dan berbagi informasi dengan sesama guru maupun siswa.
  • Meningkatkan otoritas – membagikan kisah pribadi dan profesional Anda juga bisa membantu meningkatkan kredibilitas. Tapi ingat, jangan sampai Anda membuat desain website yang buruk, karena akan turut memengaruhi kesan orang lain terhadap diri Anda.
  • Menunjukkan skill profesional – melalui website, Anda bisa menunjukkan latar belakang dan keahlian Anda sebagai pengajar dengan memaksimalkan desainnya untuk meningkatkan keterlibatan pengunjung.
  • Sebagai sumber daya tambahan – Anda bisa mengupload contoh pelajaran atau kurikulum, makalah, dan video performa Anda untuk menginspirasi sesama pengajar.

Kesimpulan

Selain membantu meningkatkan karier sebagai guru atau pengajar, website bisa membantu Anda mendapatkan klien baru, membangun brand awareness, serta membangun relasi dengan sesama guru maupun siswa.

Website juga bisa menjadi strategi yang ampuh untuk meningkatkan kredibilitas, menampilkan keahlian Anda, dan menyediakan materi alternatif untuk sesama guru.

Nah, untuk membantu Anda membuat website yang menarik, berikut adalah contoh website guru dan pengajar terbaik rekomendasi kami yang bisa dijadikan contoh:

  • Untuk kursus online – Dr. Deb Therapy
  • Untuk layanan offline – Movement Lab
  • Untuk blog pendidikan – Neil Patel
  • Untuk guru seni dan musik – Weronika Zubek
  • Untuk portofolio guru – Gretchen C. Seibel

Semoga artikel ini bisa menginspirasi Anda untuk membuat website terkait profesi Anda sebagai guru atau pengajar. Apabila memiliki pertanyaan atau saran, silakan sampaikan lewat kolom komentar di bawah artikel ini, ya.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.