Harga Sertifikat SSL Tahun 2024 Menurut Cakupan dan Jenisnya

Harga Sertifikat SSL Tahun 2024 Menurut Cakupan dan Jenisnya

Rata-rata, harga SSL adalah sekitar $60/tahun (sekitar Rp990.000). Namun, harga ini bisa bervariasi mulai dari $8 hingga $1000/tahun (sekitar Rp132.000-Rp16,5 juta) tergantung pada berbagai faktor, seperti jumlah domain yang dicakup, proses validasi SSL, garansi, atau otoritas penerbitnya.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan biaya sertifikat SSL menurut beberapa kategori untuk membantu Anda memahami detailnya. Setelah membaca artikel ini, Anda pun bisa memilih SSL yang paling sesuai dengan anggaran dan jenis website Anda.

Apa Itu SSL?

Secure Sockets Layer (SSL) adalah protokol keamanan yang mengenkripsi komunikasi antara pengguna internet dan web server. Berkat SSL, pihak eksternal tidak bisa melihat informasi yang sedang dikirimkan, terutama informasi sensitif seperti data transaksi dan keuangan.

Web browser akan menampilkan ikon gembok pada URL website yang dilindungi oleh sertifikat SSL untuk menunjukkan bahwa website tersebut aman.

Meski saat ini SSL sudah digantikan oleh TLS (Transport Layer Security), istilah SSL sudah dikenal secara lebih luas sehingga masih digunakan sampai sekarang.

Berapa Harga SSL?

Beberapa provider hosting biasanya menawarkan sertifikat SSL gratis, termasuk Hostinger. Dengan mendapatkan SSL gratis yang aktif selamanya, Anda pun tidak perlu repot menginstal atau memperpanjang SSL sendiri secara manual.

Atau, Anda juga bisa mendapatkannya dari penyedia sertifikat SSL berbayar seperti Comodo, Digicert, dan GeoTrust.

Harga sertifikat SSL yang ditawarkan akan berbeda-beda tergantung pada jumlah domain yang dicakup dan proses validasinya. Nah, di bawah ini, kami akan menjelaskan detail biaya tersebut berdasarkan cakupan domain dan jenis sertifikat SSL.

Harga SSL Berdasarkan Jenis Sertifikatnya

Ada tiga jenis sertifikat SSL berdasarkan jumlah domain yang bisa dilindunginya. Singkatnya, semakin banyak domain yang dicakup, semakin mahal juga harga SSL tersebut.

Sertifikat SSL Single Domain

Jenis ini umumnya adalah yang paling terjangkau. SSL single domain hanya bisa melindungi satu domain dan tidak bisa digunakan pada subdomainnya.

Misalnya, kalau Anda memiliki sebuah website dengan domain website-01.com, sertifikat SSL single domain tidak akan turut melindungi dukungan.website-01.com atau kontak.website-01.com.

Meskipun perlindungannya terbatas, jenis sertifikat ini sudah cukup memadai untuk website kecil seperti halaman kontak atau blog sederhana. Harga sertifikat SSL jenis ini biasanya hanya $10/tahun (sekitar Rp165.000).

Sertifikat SSL Wildcard

Dengan harga mulai dari $53/tahun (sekitar Rp870.000), sertifikat SSL wildcard bisa melindungi satu domain dan semua subdomain yang terkait.

Tidak seperti jenis sertifikat sebelumnya, SSL wildcard juga bisa melindungi dukungan.website-01.com atau kontak.website-01.com.

Sertifikat SSL Multi-Domain

Sertifikat SSL multi-Domain, juga disebut Subject Alternative Name (SAN), bisa mengamankan beberapa domain. Dengan jenis SSL ini, Anda bisa menambahkan beberapa hostname seperti website atau alamat IP hanya dengan satu sertifikat.

Contohnya, sertifikat multi-Domain ini bisa melindungi website-01.com, website-01.net, dan website-01.xyz, dengan biaya mulai dari $43/tahun (sekitar Rp706.000).

Namun, kalau Anda ingin melindungi beberapa domain beserta semua subdomainnya, Anda perlu membeli sertifikat SSL Wildcard Multi-Domain dengan harga mulai dari $90/tahun (sekitar Rp1,48 juta).

Harga SSL Berdasarkan Tingkat Validasinya

Selain jumlah domain yang bisa dicakup, harga SSL juga berbeda-beda menurut proses validasi yang dilakukan oleh penyedianya sebelum menerbitkan sertifikat SSL.

Sertifikat Domain Validation (DV)

Proses validasi untuk sertifikat DV pada dasarnya cukup mudah. Anda hanya perlu menunjukkan bukti kepemilikan domain, lalu otoritas sertifikat akan menerbitkan sertifikat untuk Anda dalam hitungan menit.

Karena proses validasinya yang singkat, beberapa pelanggan mungkin kurang memercayai perlindungannya. Namun, sertifikat ini menggunakan enkripsi yang sama dengan jenis lainnya di bawah ini, yang berarti informasi Anda akan tetap aman.

Harga SSL Domain Validation rata-rata dimulai dari $8/tahun (sekitar Rp132.000).

Sertifikat Organization Validation (OV)

Untuk mendapatkan sertifikat OV, otoritas sertifikat harus memeriksa keabsahan organisasi Anda. Dalam prosesnya, Anda harus memberikan berbagai kredensial bisnis, seperti izin pemerintah atau alamat fisik.

Pelanggan pun kemungkinan lebih memercayai jenis SSL ini sehingga cocok untuk website toko online.

Harga per tahun sertifikat OV rata-rata dimulai dari $102 (sekitar Rp1,68 juta).

Sertifikat SSL Extended Validation (EV)

Seperti namanya, penyedia sertifikat EV memerlukan validasi yang ekstensif. Hal ini termasuk menyediakan dokumen hukum, merek dagang atau nama dagang organisasi yang sesuai, alamat fisik, nomor telepon, dan nama-nama orang yang menjalankan bisnis.

Jadi, sertifikat EV memiliki tingkat kepercayaan tertinggi. Jenis sertifikat ini ideal untuk perusahaan perbankan atau asuransi, lembaga pemerintah, atau organisasi lain yang menangani data rahasia dan sensitif.

Sertifikat EV SSL adalah yang paling mahal. Anda bisa mendapatkannya dengan harga mulai dari $140/tahun (sekitar Rp2,3 juta).

Tips Berguna

Anda bisa memiliki semua jenis sertifikat SSL dengan tingkat validasi yang berbeda. Misalnya, sertifikat Wildcard Domain Validation atau sertifikat Multi-Domain Extended Validation. Untuk memilih opsi terbaik, pertimbangkan berapa banyak domain yang ingin Anda lindungi dan proses validasi yang paling sesuai dengan website Anda.

Kesimpulan

Setiap website harus memiliki keamanan yang memadai untuk memastikan pengunjung merasa nyaman saat membagikan informasi mereka. Oleh karena itu, Anda wajib mendapatkan sertifikat SSL, yang berfungsi untuk mengenkripsi koneksi dan data pelanggan Anda.

Harga SSL biasanya berbeda-beda tergantung pada jumlah domain yang bisa dilindunginya dan proses validasi sertifikatnya. Bahkan, harganya bisa bervariasi tergantung pada penerbitnya, serta garansi, kebijakan pengembalian dana, atau dukungan pelanggan yang disediakan.

Untuk mendapatkan sertifikat SSL dan mengelolanya dengan mudah, sebaiknya Anda memilih provider hosting yang juga sudah menyertakan sertifikat SSL gratis pada paket hostingnya.

Apabila Anda membutuhkan panduan untuk meningkatkan keamanan website Anda, baca tutorial kami yang lain yuk!

Tanya Jawab (FAQ) Berapa Harga SSL

Di bawah ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang harga sertifikat SSL.

Apakah Sertifikat SSL Gratis?

Ada sertifikat SSL gratis seperti yang disediakan oleh perusahaan penyedia sertifikat nirlaba Let’s Encrypt. Beberapa web host seperti Hostinger juga memberikan SSL gratis dengan paket hosting yang disediakan. 

Bagaimana Cara Memilih SSL Terbaik untuk Website?

Untuk memilih SSL, pertimbangkan informasi yang perlu dibagikan oleh pengunjung Anda.

Misalnya, kalau website Anda memerlukan input informasi pribadi atau memproses transaksi keuangan pelanggan, sebaiknya pilih sertifikat EV untuk tingkat keamanan yang lebih ketat. Apabila Anda memiliki blog tanpa halaman transaksi, sertifikat DV mungkin sudah cukup.

Di Mana Tempat Mendapatkan SSL untuk Website?

Setiap otoritas penerbit sertifikat menyediakan jenis sertifikat dan layanan SSL yang berbeda.
Jadi, pastikan untuk mengidentifikasi kebutuhan Anda dulu, kemudian cari perusahaan yang menyediakan SSL sesuai anggaran dan kebutuhan Anda. Sebelum membelinya, Anda juga bisa membaca ulasan pelanggan dan mencari tahu rekam jejak penyedia tersebut.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.