Perbedaan Web Hosting dan Website Builder: Pilih Mana Ya?
Web hosting dan website builder umumnya digunakan saat membuat website. Meskipun keduanya sama-sama penting, sebenarnya perbedaan web hosting dan website builder cukup signifikan.
Web hosting adalah layanan yang menyimpan file website di server agar bisa diakses secara online. Sementara itu, website builder adalah platform serbaguna yang memungkinkan Anda membuat dan mengonlinekan halaman web tanpa coding.
Mau tahu lebih lanjut? Tenang, kami akan membandingkan web hosting vs website builder dari segi fitur, harga, kemudahan kustomisasi, dan fleksibilitas. Selain itu, kami juga akan membagikan tips memilih layanan hosting dan website builder terbaik. Lanjutkan membaca sampai selesai yuk!
Apa Itu Website Builder?
Website builder adalah tool yang memungkinkan Anda membuat halaman web tanpa harus menulis kode. Platform ini biasanya menawarkan fungsi drag-and-drop dan berbagai template HTML5 yang mudah disesuaikan untuk membantu Anda membuat website yang profesional.
Selain itu, beberapa website builder terbaik sudah mencakup layanan web hosting yang menyimpan halaman web di server agar bisa diakses di internet. Jadi, Anda tidak perlu membeli layanan web hosting secara terpisah.
Website builder cocok untuk pemula karena platform ini sangat mudah dipelajari dan digunakan. Berbagai platform seperti Website Builder Hostinger, Wix, dan Squarespace, tersedia dengan beragam fitur dan tingkat harga.
Apa Itu Web Hosting?
Web hosting adalah layanan yang membuat website Anda bisa diakses secara online di internet.
Meskipun Anda bisa meluncurkan website tanpa web hosting, hal ini tidak direkomendasikan untuk sebagian besar pengguna karena melibatkan pengaturan komputer lokal untuk menjadi server hosting, yang bisa cukup mahal dan memakan waktu.
Metode yang paling mudah dan populer untuk mengonlinekan website adalah dengan menggunakan layanan perusahaan web hosting.
Ketika membeli layanan ini dari penyedia web hosting, Anda akan menyewa ruang di server untuk menyimpan data website. Server host ini kemudian bertanggung jawab untuk memproses permintaan pengunjung dan mengambil data yang diperlukan untuk menampilkan website.
Namun, Anda tidak bisa membuat website hanya dengan layanan web hosting. Anda harus membuat website secara manual dan mengupload file ke server host, atau menggunakan CMS (sistem manajemen konten) seperti WordPress.
Ada banyak perusahaan web hosting yang menawarkan berbagai jenis layanan hosting, termasuk Hostinger. Anda bisa memilih paket web hosting terbaik di Hostinger, seperti:
- Hostinger web hosting. Beberapa pengguna berbagi resource dari satu server yang sama untuk websitenya. Jenis hosting ini merupakan opsi yang paling terjangkau, cocok untuk website berukuran kecil hingga sedang.
- Cloud hosting. Website dijalankan di beberapa server cloud, bukan di satu server fisik. Cloud hosting cocok untuk website dengan traffic tinggi atau aplikasi web.
- VPS (virtual private server). Pengguna mendapatkan bagian resource khusus yang tersedia di server fisik. Jenis hosting ini paling cocok untuk pemilik website yang perlu mengontrol seluruh aspek website dan memerlukan fleksibilitas penuh atas pengaturan servernya.
- WordPress hosting. WordPress hosting adalah subkategori web hosting standar yang secara khusus dioptimalkan untuk CMS WordPress. Jenis hosting ini biasanya sudah dilengkapi dengan beberapa plugin WordPress, seperti LiteSpeed Cache.
Tips Berguna
Apabila Anda berencana menggunakan WordPress, sebaiknya gunakan managed WordPress hosting. Jenis CMS hosting ini menyediakan layanan backup, update, dan audit keamanan website sehingga Anda bisa fokus pada aspek lain yang lebih penting.
Perbedaan Utama Website Builder vs Web Hosting
Di bagian ini, kami akan membandingkan perbedaan website builder dan web hosting. Agar Anda bisa membedakan keduanya dengan lebih mudah, mari simak tabel perbandingan singkatnya berikut ini:
Website Builder | Web Hosting | |
Domain kustom dan email | Ya, tergantung provider | Ya, tergantung provider |
Keamanan | Dikelola oleh provider | Tergantung paket hosting |
Harga | Semua termasuk dalam biaya langganan | Bervariasi tergantung pada metode web development yang dipilih |
Desain dan kemudahan penyesuaian | Terbatas tergantung template dan tool yang disediakan | Lebih fleksibel menggunakan coding dan ekstensi pihak ketiga |
Kontrol website | Beberapa area tertentu | Kontrol penuh |
Skalabilitas hosting | Ya, tergantung provider | Ya, bisa |
Paling cocok untuk | Pemula dan pemilik bisnis kecil | Pengguna yang memiliki skill teknis, serta bisnis berukuran sedang hingga besar |
Web Hosting vs Website Builder – Fitur
Karena mencakup layanan web hosting, fitur-fitur website builder biasanya tidak jauh berbeda. Misalnya, Website Builder Hostinger sudah menyertakan domain gratis, email profesional, sertifikat SSL unlimited gratis, dan dukungan pelanggan 24/7. Semua fitur ini mirip dengan paket hosting kami lainnya.
Website builder juga memiliki fitur dan fungsi tambahan untuk mempermudah proses pembuatan website. Sebagai contoh, Website Builder Hostinger menawarkan integrasi dengan software pihak ketiga seperti Google Analytics dan Hotjar.
Penting! Website builder biasanya menawarkan ekstensi yang bisa diinstal oleh pemilik website untuk menambahkan lebih banyak fitur, tetapi pilihannya kurang lengkap dibandingkan dengan CMS.
Sementara itu, fitur bawaan builder biasanya berbeda-beda tergantung pada penyedia platform. Di Hostinger, website builder kami memiliki toolkit SEO yang terintegrasi, fungsi toko online, dan tool berteknologi AI seperti AI Heatmap.
Di sisi lain, karena web hosting memungkinkan Anda membuat kode kustom pada website atau menggunakan CMS seperti WordPress, Anda bisa menambahkan fitur baru secara lebih fleksibel.
Apabila menggunakan CMS, Anda bisa melakukannya dengan menginstal plugin, sedangkan untuk website dengan coding kustom, Anda harus mengembangkan fitur secara manual.
Karena fleksibilitasnya, web hosting lebih cocok untuk website yang membutuhkan fitur kustom atau kompleks daripada platform builder all-in-one. Sementara itu, website builder sangat ideal untuk toko online kecil, blog, website bisnis, atau portofolio pribadi.
Mau Tahu Lebih Lanjut tentang Pengembangan Website?
Cara Membuat Website Sendiri dari Nol
Cara Menghosting Website
Cara Mendesain Website
Web Hosting vs Website Builder – Biaya
Biaya hosting website dan website builder bervariasi tergantung pada paket dan penyedianya. Di Hostinger, semua paket hosting kami sudah dilengkapi dengan website builder tanpa biaya tambahan.
Harganya dimulai dari Rp24990.00/bulan, lengkap dengan email gratis, domain gratis, dan sertifikat SSL unlimited. Karena sudah menyertakan builder, Anda akan mendapatkan 2 layanan tanpa biaya tambahan lagi.
Penting! Kami tidak merekomendasikan website builder yang benar-benar gratis karena biasanya tidak memiliki fitur utama yang akan Anda butuhkan, serta hanya memberikan subdomain gratis (misalnya websiteanda.subdomain.com) yang tentunya membuat website Anda terlihat kurang profesional.
Di sisi lain, kalau ingin membuat website dengan metode selain builder, akan ada biaya tambahan yang perlu dikeluarkan agar website Anda bisa berfungsi sepenuhnya.
Sebagai contoh, meskipun WordPress tersedia gratis, Anda perlu membeli layanan hosting, seperti paket WordPress Premium dari Hostinger seharga Rp24990.00/bulan. Apabila ingin menggunakan plugin atau tema premium, total harga website WordPress Anda akan menjadi jauh lebih mahal.
Sementara itu, kecuali kalau sudah punya pengalaman di bidang web development, Anda mungkin perlu menggunakan jasa web developer dan desainer grafis kalau memilih untuk membuat website dengan coding.
Biaya lain seperti nama domain dan sertifikat SSL sudah termasuk kalau Anda memilih paket dari Hostinger. Namun, beberapa penyedia web hosting lainnya mungkin tidak menyertakan manfaat ini, jadi Anda perlu membelinya secara terpisah.
Web Hosting vs Website Builder – Desain dan Kemudahan Penyesuaian
Website builder menyediakan template yang sudah menyertakan tata letak siap pakai, elemen seperti judul dan tombol, serta link navigasi. Anda bisa mengedit template ini dengan mudah sesuai preferensi menggunakan editor visual drag-and-drop.
Meskipun mudah digunakan, web builder terkadang tidak memungkinkan Anda membuat elemen kustom dan pilihan templatenya lebih terbatas dibandingkan dengan CMS.
Untungnya, Website Builder Hostinger menawarkan ratusan template untuk berbagai kategori website dan memiliki opsi AI Website Builder. Cukup tuliskan deskripsi singkat tentang website yang ingin Anda buat, lalu tool ini akan menghasilkan website sesuai deskripsi tersebut dalam hitungan menit.
Sementara itu, penyedia web hosting biasanya menawarkan beberapa cara lain untuk membangun website. Apabila menggunakan CMS seperti WordPress, Anda bisa memilih tema dari 10.000 lebih pilihan di library resminya atau dengan mengunjungi marketplace template pihak ketiga.
Anda juga bisa menyewa jasa web developer untuk membuat website dengan coding dari nol. Karena bisa diutak-atik sepenuhnya, desain website dengan kode khusus bisa dibuat sangat spesifik sesuai keinginan sehingga paling cocok untuk proyek tingkat perusahaan.
Secara keseluruhan, layanan web hosting menawarkan lebih banyak opsi desain dan kustomisasi daripada website builder. Namun, web builder menghadirkan kemudahan dan resource desain yang sudah sangat mencukupi bagi pengguna yang ingin membuat website standar.
Saran Bacaan
Masih ragu apakah akan menggunakan website builder atau metode lainnya seperti CMS WordPress? Yuk baca artikel kami lainnya untuk memahami perbandingan website builder vs WordPress!
Web Hosting vs Website Builder – Kontrol dan Skalabilitas
Pengguna web hosting bisa mengakses dan mengekspor file website untuk optimasi. Misalnya, Anda bisa minify file website untuk mempercepat loading, upgrade dengan mudah ke paket hosting yang lebih tinggi, atau bahkan pindah ke penyedia hosting lain.
Kemudahan untuk upgrade paket merupakan faktor penting karena Anda mungkin memerlukan bandwidth unlimited ketika traffic sedang melonjak. Selain itu, Anda akan memerlukan server dengan kapasitas penyimpanan yang lebih besar seiring dengan bertambahnya konten website.
Sebaliknya, sebagian besar platform builder tidak memungkinkan ekspor file website sehingga kurang fleksibel ketika pengguna perlu beralih ke platform lain.
Namun, beberapa website builder menawarkan hosting yang bisa diupgrade dan fitur ekspor, salah satunya Website Builder Hostinger. Anda bisa mengganti paket dengan yang performanya lebih tinggi, atau mengekspor file website untuk migrasi kapan saja.
Jadi, web hosting menyediakan kontrol yang lebih lengkap dan skalabilitas yang lebih baik daripada platform builder. Sementara itu, beberapa web builder menyediakan hosting yang bisa diupgrade dan layanan migrasi, memungkinkan Anda menyesuaikan website sesuai kebutuhan di masa mendatang.
Lebih Baik Pilih Mana, Website Builder atau Web Hosting?
Untuk membantu Anda memutuskan apakah lebih baik memilih website builder atau web hosting, kami akan menjelaskan contoh penggunaan yang paling ideal untuk setiap opsi.
Website Builder
Website builder cocok untuk pemula yang ingin membuat blog pribadi, website portofolio, toko online, atau website bisnis dengan cepat dan mudah. Sebab, platform ini sangat mudah dipelajari dan sudah menyertakan semua layanan yang diperlukan untuk mengonlinekan website.
Namun, builder kurang cocok untuk website yang membutuhkan fitur kustom kompleks karena pengguna tidak bisa bebas menginstal berbagai ekstensi pihak ketiga. Meskipun beberapa builder sudah menyertakan integrasi dengan layanan tertentu, pilihannya cukup terbatas.
Proses migrasi hosting dengan builder juga sulit karena beberapa platform tidak memungkinkan pengguna mengekspor file websitenya. Dalam hal ini, pilihlah platform dengan fitur hosting yang bisa diupgrade dan fitur migrasi.
Meskipun ada beberapa keterbatasan, website builder sangat ideal untuk pemilik bisnis kecil. Platform ini biasanya memiliki fitur toko online bawaan, analitik traffic, dan tool optimasi mesin pencari yang bisa membantu mengembangkan bisnis Anda.
Web Hosting
Paket web hosting adalah opsi terbaik kalau Anda ingin mencoba berbagai metode untuk membuat website dari nol. Selain itu, web hosting bisa mengakomodasi kebutuhan Anda kalau memerlukan banyak fitur khusus dan spesifikasi desain tertentu.
Pengguna memiliki kontrol penuh atas websitenya dan bisa pindah dengan mudah ke provider lain atau jenis hosting lain. Dengan fleksibilitas ini, web hosting cocok bagi bisnis besar yang ingin meningkatkan websitenya untuk menerima lebih banyak traffic.
Untuk opsi ini, Anda perlu menggunakan CMS seperti WordPress atau kode kustom. Namun, karena proses setup platform bisa memakan waktu cukup lama, tidak direkomendasikan untuk membeli layanan hosting terpisah kalau Anda membutuhkan solusi yang simpel dan cepat.
Selain itu, Anda mungkin perlu membeli plugin tambahan agar website bisa berfungsi sepenuhnya. Apabila memilih opsi premium, harga website dengan layanan web hosting standar bisa menjadi jauh lebih mahal daripada menggunakan website builder.
Kesimpulan
Website builder adalah platform serbaguna yang memungkinkan Anda membuat dan mengonlinekan website tanpa perlu coding. Sementara itu, layanan web hosting menyimpan file website di server agar bisa diakses di internet secara online.
Untuk membantu Anda memilih opsi terbaik, kami sudah menjelaskan perbedaan web hosting dan website builder di artikel ini. Berikut ringkasannya:
- Fitur. Website builder menyediakan tool bawaan, tapi tidak mengizinkan penginstalan ekstensi pihak ketiga yang tidak didukung. Sementara itu, web hosting lebih fleksibel dalam hal menambahkan fitur khusus.
- Biaya. Harga layanan web hosting dan website builder biasanya tidak berbeda jauh, misalnya di Hostinger. Namun, lebih mudah untuk memperkirakan total biaya pembuatan website menggunakan builder daripada web hosting.
- Desain dan kustomisasi. Opsi desain dan kustomisasi website builder terbatas pada template dan tool yang disediakan. Layanan web hosting jauh lebih fleksibel karena memungkinkan coding atau penggunaan CMS.
- Kontrol dan skalabilitas. Web hosting memungkinkan Anda mengontrol website dan resource hosting sepenuhnya. Beberapa builder, seperti Website Builder Hostinger, juga menawarkan tingkat skalabilitas yang sama.
Jadi, website builder lebih direkomendasikan untuk bisnis kecil dan pemula karena lebih cepat dan mudah dipelajari, sementara web hosting lebih ideal untuk membuat website dengan coding kustom dan fitur canggih.
Tanya Jawab (FAQ) Perbedaan Web Hosting dan Website Builder
Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan tentang perbandingan website builder dan web hosting. Apabila Anda masih memiliki pertanyaan yang tidak tercakup di bagian ini, jangan sungkan untuk menyampaikannya lewat komentar, ya!
Apa Saja Jenis Web Hosting yang Ada?
Secara umum, ada 4 jenis web hosting utama: shared, cloud, VPS, dan CMS hosting. Perbedaannya terletak pada resource server, fitur, dan kasus penggunaannya. Anda bisa membaca artikel kami tentang cara memilih paket hosting yang tepat untuk mempelajari perbandingannya lebih lanjut.
Apa Pertimbangan Utama saat Memilih Website Builder?
Saat memilih website builder, pastikan fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Kalau memerlukan skalabilitas, pilihlah paket hosting yang bisa diupgrade seperti Website Builder Hostinger. Selain itu, pastikan tampilannya user-friendly, tersedia template yang mobile-friendly, dan harganya sesuai.
Apakah Harus Membeli Web Hosting dan Website Builder Sekaligus?
Tidak. Untuk membuat website, web hosting lebih wajib agar website Anda bisa online di internet, sementara website builder hanyalah platform pembuatan website. Namun, Anda sudah mendapatkan web hosting dengan website builder, sedangkan layanan hosting saja tidak bisa langsung digunakan untuk membuat website. Anda perlu CMS seperti WordPress atau menulis kode website secara manual.