Cara Membuat Website Membership & Sistem Pembayarannya

Membuat website membership atau situs keanggotaan bisa menjadi cara yang efektif untuk memperoleh pendapatan secara online dari konten dan keahlian Anda.

Namun, konten eksklusif, fitur komunitas, atau layanan yang Anda tawarkan harus mampu memberikan manfaat bagi pengunjung agar mereka bersedia berlangganan. Dari sini, Anda kemudian bisa membangun komunitas yang akan turut meningkatkan keterlibatan dan loyalitas anggota.

Di tutorial WordPress kali ini, kami akan menjelaskan cara membuat website membership dan pembayarannya. Kami akan membahas hal-hal seperti cara menganalisis target audiens, memilih model keanggotaan, hingga pengaturan teknis website. Lanjutkan di bawah ini yuk!

Cara Membuat Website Membership dengan WordPress

Kami merekomendasikan WordPress untuk membuat website membership karena platform ini memungkinkan Anda membuat konten eksklusif, mengembangkan komunitas online yang dinamis, dan membangun sumber pendapatan yang stabil.

Baik untuk membuat kursus online, eBook dengan materi khusus, maupun postingan blog eksklusif, website membership yang dirancang dengan baik akan membantu Anda sukses secara online.

Langsung saja, ini dia cara membuat website membership di WordPress dalam 10 langkah mudah:

1. Pilih Topik dan Riset Target Audiens

Penting untuk memilih topik yang tepat bagi website membership Anda karena akan menjadi fondasi desain dan kontennya. Selain itu, topik yang tepat akan membantu menarik target audiens dan menentukan kesuksesan website Anda untuk jangka panjang.

Berikut cara memilih topik yang tidak hanya sesuai dengan minat Anda, tapi juga menarik bagi pengunjung dan calon anggota.

Cari Tahu Kesukaan dan Keahlian Anda

Mulailah dengan mencari tahu hal-hal yang Anda sukai dan pahami. Minat terhadap subjek tertentu akan membantu Anda menghasilkan konten yang menarik dan asli. Pertimbangkan bidang-bidang yang Anda kuasai atau skill tertentu yang bisa berguna bagi orang lain.

Pahami Target Audiens

Riset calon audiens Anda untuk memahami minat, kebutuhan, dan masalah yang mereka hadapi. Tool seperti Google Trends bisa membantu Anda memahami tren konten populer, atau jelajahi forum dan media sosial untuk mendapatkan informasi tentang preferensi audiens. Wawasan ini akan membantu Anda membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Analisis Permintaan Pasar

Gunakan tool riset kata kunci seperti Ahrefs dan Semrush untuk mengetahui popularitas topik yang Anda pilih. Volume pencarian yang tinggi menunjukkan bahwa topik tersebut sangat diminati, tapi persaingannya juga cukup ketat. Carilah subtopik yang lebih spesifik, lalu manfaatkan untuk memberikan informasi atau solusi yang lebih unik.

Evaluasi Peluang Monetisasi

Pertimbangkan bagaimana topik yang Anda pilih bisa menghasilkan pendapatan. Situs keanggotaan biasanya menerapkan sistem konten eksklusif, seperti kursus online, materi pendidikan, atau saran khusus yang membuat pengunjung rela membayar langganan. Cari tahu apakah topik Anda bisa dibuat dalam berbagai format konten dan penawaran yang sepadan dengan biaya yang dikeluarkan.

Lakukan Analisis Pesaing

Pelajari website membership lain dengan topik yang serupa. Analisis strategi terbaiknya, dan cari tahu apakah ada kekurangan dalam penawaran mereka. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk menawarkan sesuatu yang lebih unik atau menyempurnakan konten yang sudah ada.

Hal yang perlu dilakukan:

• Pertimbangkan minat dan keahlian Anda. Cari tahu topik yang Anda sukai dan kuasai.
• Lakukan riset audiens. Gunakan media sosial, forum, dan tool riset kata kunci untuk mengidentifikasi hal-hal yang dicari oleh calon member Anda.
• Analisis permintaan pasar dan persaingan. Manfaatkan tool riset kata kunci untuk mencari tahu tingginya minat dan persaingan terkait topik yang Anda pilih.
• Dapatkan dan kumpulkan ide konten. Pikirkan jenis konten eksklusif yang bisa Anda tawarkan kepada member baru, misalnya kursus online atau webinar.
• Evaluasi strategi monetisasi. Pertimbangkan berbagai model pendapatan, seperti biaya berlangganan, tingkat keanggotaan, atau menjual produk fisik dan digital.

2. Tentukan Model Keanggotaan

Setelah memilih topik yang sesuai dengan Anda dan target audiens, langkah selanjutnya adalah memilih model keanggotaan yang tepat.

Model keanggotaan akan menentukan bagaimana member berinteraksi dengan website, mengakses konten, dan cara Anda menghasilkan pendapatan. Berikut adalah beberapa model keanggotaan terpopuler dan cara memilih yang paling sesuai dengan website Anda:

Model Berbasis Langganan

Model langganan merupakan yang paling umum untuk website membership berbayar. Anggota perlu membayar biaya secara bulanan atau tahunan untuk mengakses konten eksklusif. Model ini ideal untuk sebagian besar website keanggotaan yang menawarkan kursus baru, konten edukasi yang berkelanjutan, atau update informasi rutin.

Model Akses Bertingkat

Dengan model ini, ada beberapa tingkat keanggotaan yang menawarkan tingkat akses yang berbeda untuk menikmati konten atau manfaat tertentu. Nantinya, member baru bisa memilih tingkat yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mereka, atau melakukan upgrade di kemudian hari.

Model Pembayaran Satu Kali

Beberapa website membership menggunakan sistem pembayaran satu kali yang memberikan akses seumur hidup untuk menikmati kontennya. Model ini cocok untuk menawarkan kursus online yang komprehensif atau galeri konten yang lengkap tanpa biaya berulang.

Model Freemium

Model freemium menawarkan konten atau fitur dasar secara gratis untuk nonmember, sementara konten premiumnya ditawarkan melalui langganan berbayar. Metode ini bisa membantu memperoleh pengguna dalam jumlah besar, lalu mengajak sebagiannya untuk menjadi member berbayar dengan menawarkan fitur yang jauh lebih menarik dan bermanfaat.

Model Community-Centric

Apabila website Anda difokuskan untuk membangun jaringan, memberikan dukungan dari sesama anggota, atau interaksi komunitas, pertimbangkan model yang memprioritaskan akses ke forum, acara networking, atau sesi pelatihan grup daripada konten eksklusif biasa.

Cara memilih model keanggotaan yang tepat:

Pertimbangkan hal-hal berikut ini saat memilih model langganan yang tepat untuk website membership Anda:

• Konten. Pastikan model keanggotaan sesuai dengan jenis konten Anda. Misalnya, gunakan model langganan untuk konten berkelanjutan, atau model pembayaran satu kali untuk penawaran seperti kursus atau eBook.
• Audiens. Pahami preferensi dan perkiraan budget target audiens lalu sesuaikan model Anda dengan mereka, misalnya untuk pelajar, pekerja muda, atau profesional yang sudah mapan.
• Tujuan. Pikirkan tujuan jangka panjang dan metode monetisasi Anda. Misalnya, pilih apakah Anda lebih membutuhkan pendapatan yang stabil melalui langganan, atau pertumbuhan komunitas yang cepat melalui model freemium.
• Pesaing. Cari tahu model yang digunakan oleh website serupa lainnya untuk mengidentifikasi strategi yang efektif dan masalah yang umum dihadapi.
• Kemudahan penyesuaian. Pastikan model yang dipilih bisa disesuaikan dengan kebutuhan website Anda yang terus berkembang dan jumlah member yang terus bertambah.

3. Bangun Identitas Brand

Sebelum lanjut ke aspek teknis cara membuat website membership, Anda perlu membangun identitas brand yang kuat. Identitas ini akan menjadi pedoman desain platform membership Anda serta memengaruhi persepsi dan keterlibatan anggota.

Berikut ini adalah cara membangun brand yang menarik untuk situs keanggotaan Anda:

Tentukan Identitas Brand

Identitas brand adalah karakteristik utama yang mendefinisikan diri Anda kepada para member. Identitas ini harus sejalan dengan target audiens serta mencerminkan visi dan misi website, misalnya pemberdayaan, pendidikan, komunitas, atau inovasi. Jadi, pastikan esensi brand Anda jelas dan selalu konsisten di semua area.

Pilih Nama Brand

Pilih nama yang mudah diingat, mudah dieja, dan mencerminkan ciri khas website membership Anda. Nama tersebut harus bisa membuat pengunjung langsung tahu topik website Anda, serta mencerminkan gaya dan suasana untuk pengalaman anggotanya. Anda bisa menggunakan generator nama untuk mendapatkan inspirasi, dan pastikan nama yang dipilih belum digunakan oleh brand lain serta tersedia sebagai domain.

Desain Logo dan Elemen Visual Lainnya

Logo sering kali menjadi elemen visual pertama yang akan dikaitkan oleh calon anggota dengan brand Anda. Buatlah logo yang sederhana, serbaguna, dan selaras dengan esensi brand Anda. Selagi mendesain logo, Anda juga perlu memilih skema warna, tipografi, dan gaya gambar yang mendukung identitas brand dan menarik bagi target audiens Anda.

Ciptakan Brand Voice

Brand voice adalah cara Anda berkomunikasi dengan audiens, mulai dari copywriting website hingga email marketing. Brand voice harus konsisten dan mencerminkan persona brand Anda, misalnya profesional, ramah, inspiratif, atau lucu. Di samping itu, pastikan brand voice Anda sejalan dengan target audiens dan pantas untuk konten Anda.

Bangun Brand Story

Brand story adalah narasi yang menghubungkan elemen-elemen brand dan menjelaskan awal mula dibangunnya website Anda. Kisah ini harus menceritakan perjalanan, misi, dan manfaat yang Anda berikan kepada para member. Brand story yang menarik bisa membangun hubungan yang lebih dekat dengan audiens dan meningkatkan keterlibatan.

Hal yang perlu dilakukan:

• Ciptakan brand story. Buatlah situs keanggotaan yang memiliki visi dan misi yang jelas. Rasa apa yang ingin Anda bangun saat anggota berinteraksi dengan brand Anda? Buatlah ‘word cloud‘ atau mindmap untuk memvisualkan hal-hal yang brand Anda cerminkan.
• Buat desain yang sesuai. Gunakan jasa desainer atau tool desain online seperti aplikasi pembuat logo, pilih palet warna, dan tentukan gaya visual Anda. Pastikan elemen-elemen ini bisa mengakomodasi berbagai penggunaan, mulai dari website hingga media sosial.
• Lakukan uji coba. Tulislah contoh pesan, copywriting website, dan postingan media sosial untuk menyempurnakan brand voice Anda. Pastikan pesan tersebut konsisten dan autentik sesuai esensi brand Anda.
• Buat narasi brand. Tuliskan kisah website keanggotaan Anda, yang berfokus pada alasan website tersebut dibuat, masalah yang diatasinya, dan komunitas yang Anda bangun. Kisah ini bisa menjadi bagian utama halaman Tentang Kami dan materi pemasaran Anda.

4. Dapatkan Managed WordPress Hosting

Anda harus tahu cara memilih hosting yang tepat saat membuat situs keanggotaan. Sebab, web host akan memengaruhi performa, keamanan, dan skalabilitas website. Managed WordPress hosting adalah pilihan yang sangat baik kalau Anda menginginkan performa yang optimal untuk website membership Anda.

Apa Itu Managed WordPress Hosting?

Managed WordPress hosting menyediakan lingkungan hosting yang secara khusus dioptimalkan untuk WordPress, menawarkan fitur seperti update otomatis, keamanan yang ditingkatkan, dan dukungan ahli.

Jenis hosting ini ideal untuk website membership karena Anda bisa menggunakan installer sekali klik dan memanfaatkan update WordPress otomatis. Anda pun tidak perlu khawatir dengan aspek-aspek teknis WordPress, serta bisa lebih fokus mengembangkan konten dan keterlibatan anggota.

Cara Memilih Penyedia Hosting WordPress

Saat memilih penyedia managed WordPress hosting, pertimbangkan fitur-fitur berikut ini yang sangat bermanfaat untuk website membership:

• Performa. Carilah web host yang menawarkan kecepatan dan jaminan uptime yang optimal untuk memastikan website Anda selalu online dan memberikan pengalaman pengguna yang lancar.
• Keamanan. Situs keanggotaan sering kali menangani informasi sensitif. Pilihlah host yang menerapkan prosedur keamanan ketat, seperti sertifikat SSL, backup harian, dan deteksi malware.
• Kemudahan penyesuaian. Resource hosting harus bisa disesuaikan seiring dengan berkembangnya website Anda. Carilah penyedia yang menawarkan opsi skalabilitas yang mudah untuk mengakomodasi traffic, konten, dan jumlah anggota yang terus bertambah.
• Dukungan. Pilihlah host dengan reputasi yang baik dalam hal dukungan pelanggan, terutama kalau Anda tidak memiliki kemampuan teknis. Penting untuk memiliki akses ke para ahli WordPress guna membantu menangani masalah dan mendapatkan saran.
• Manfaat tambahan. Dapatkan paket hosting WordPress yang memberikan domain gratis, minimal untuk satu tahun pertama. Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya untuk mendapatkan nama domain brand dan menyiapkan website dengan lebih cepat.
• Integrasi dan fitur yang mudah. Pilih provider hosting yang menawarkan integrasi WordPress tanpa masalah dan fitur yang mudah dipahami. Dengan demikian, Anda tidak perlu repot dengan hal-hal teknis saat menyiapkan website, terutama kalau baru pernah menggunakan WordPress.

Managed WordPress hosting dari Hostinger dirancang untuk memenuhi kebutuhan website membership Anda, memastikan performa, keamanan, dan potensi pertumbuhan yang optimal.

5. Siapkan Website WordPress

Nah, sekarang saatnya Anda mulai membuat website membership menggunakan WordPress. Apabila menggunakan layanan selain managed WordPress hosting, Anda mungkin perlu menginstal WordPress secara manual.

Pilih Tema WordPress

Tema yang dipilih akan menentukan nuansa desain dan pengalaman pengguna website Anda. Pilihlah tema yang selaras dengan model langganan dan identitas brand Anda, atau bisa disesuaikan dengan visi Anda.

Berikut adalah beberapa tema WordPress terbaik yang populer berkat fungsi dan kesesuaiannya untuk situs keanggotaan:

• Astra. Tema yang ringan dan mudah disesuaikan, yang berfungsi lancar dengan beberapa page builder dan plugin membership terbaik.
• Divi. Dikenal dengan visual builder miliknya, Divi menawarkan opsi penyesuaian yang lengkap untuk memudahkan Anda mendesain website tanpa coding.
• OceanWP. Tema serbaguna yang menyediakan beragam template demo, termasuk template untuk website membership.
• MemberPress Themes. Didesain khusus untuk website membership, tema-tema ini dioptimalkan untuk plugin MemberPress, tapi juga bisa digunakan dengan plugin membership lainnya.
• BuddyBoss. Ideal untuk website membership yang berfokus pada komunitas, BuddyBoss terintegrasi tanpa masalah dengan forum dan plugin jejaring sosial.

Aktifkan Fitur Pendaftaran Member

Agar pengunjung bisa mendaftar menjadi member, Anda perlu mengaktifkan pendaftaran pengguna di website membership Anda. Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka dashboard WordPress, lalu Pengaturan → Umum.

2. Scroll ke bawah ke bagian Membership (Keanggotaan), kemudian centang kotak di samping Anyone can register (Setiap orang dapat mendaftar).

3. Setelah itu, simpan perubahan. Dengan mengaktifkan pengaturan ini, pengunjung bisa mendaftar di website Anda, yang berguna untuk membangun komunitas keanggotaan Anda.

Instal Plugin Membership WordPress

Untuk menambahkan fungsionalitas keanggotaan yang lengkap pada website, Anda perlu menginstal plugin membership. Plugin ini menawarkan fitur-fitur seperti pembatasan konten, tingkat keanggotaan, dan integrasi payment gateway.

Berikut adalah beberapa plugin membership gratis dan premium yang bisa dipertimbangkan:

• MemberPress. Menawarkan aturan akses yang ketat untuk pembatasan konten, tingkat keanggotaan yang bisa disesuaikan, dan populer berkat kemudahan penggunaannya.
• Paid Member Subscriptions. Mempermudah pembuatan website membership dengan fitur-fitur pengelolaan langganan, pembatasan konten, dan integrasi WooCommerce yang mudah untuk fungsi toko online yang canggih.
• Paid Memberships Pro. Plugin serbaguna dengan beragam fitur, termasuk tingkat keanggotaan yang bisa disesuaikan, berbagai opsi pembayaran, dan pelaporan yang mendetail.
• Restrict Content Pro. Menyediakan tampilan yang sederhana untuk pembatasan konten, pengelolaan keanggotaan, dan terintegrasi dengan beberapa payment gateway.
• WooCommerce Memberships. Pilihan yang ideal kalau Anda juga memiliki toko online, karena plugin ini menyediakan integrasi yang mudah antara keanggotaan dengan pembelian produk.

6. Atur Payment Gateway

Salah satu bagian terpenting dari website membership adalah kemampuannya untuk menerima pembayaran. Baik untuk uji coba gratis, langganan bulanan, maupun member premium, mengintegrasikan payment gateway yang optimal akan memastikan keamanan dan efisiensi transaksi keuangan Anda.

Apa yang Dimaksud dengan Payment Gateway?

Payment gateway adalah layanan yang berfungsi sebagai jembatan antara website membership Anda dan pemroses pembayaran. Layanan ini mengenkripsi informasi sensitif guna memastikan keamanan detail pembayaran member.

Kami menyarankan agar Anda mengintegrasikan beberapa opsi pembayaran guna meningkatkan jumlah pendaftaran di website membership Anda, karena pengguna bisa memilih metode pembayaran yang mereka sukai.

Cara Setting Payment Gateway dengan Paid Member Subscriptions

Untuk tutorial ini, kami akan menjelaskan cara setting payment gateway dengan plugin Paid Member Subscriptions. Prosesnya tidak akan jauh berbeda dengan plugin lainnya:

1. Di dashboard WordPress, buka Paid Member Subscriptions → Settings.

2. Klik tab Payments.

3. Scroll ke bawah ke bagian Active Payment Gateways. Aktifkan metode pembayaran yang ingin Anda sediakan dengan mengklik tombolnya. Tentukan payment gateway yang akan menjadi opsi default saat proses checkout.

Setiap payment gateway memiliki rangkaian konfigurasinya sendiri. Misalnya, kalau menggunakan Stripe, Anda harus memasukkan API key dari akun Stripe Anda. Demikian pula untuk PayPal, Anda harus memasukkan alamat email PayPal atau kredensial API Anda. Hal ini memastikan bahwa pembayaran yang diproses di website akan diteruskan ke akun keuangan Anda.

Sebelum mengonlinekan perubahan, lakukan transaksi uji coba dulu untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses pembayaran di website Anda. Sebagian besar payment gateway menyediakan mode uji coba untuk hal ini sehingga Anda bisa melakukan simulasi transaksi tanpa memproses pembayaran yang sebenarnya.

7. Buat Paket Langganan

Idealnya, Anda perlu menawarkan beberapa paket langganan yang mampu memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi pengguna. Dengan begitu, Anda menyediakan pilihan harga, durasi keanggotaan, dan manfaat yang akan membantu menarik lebih banyak audiens.

Berikut adalah cara membuat paket langganan menggunakan plugin Paid Member Subscriptions:

Cara Membuat Paket Langganan

Plugin Paid Member Subscriptions memudahkan Anda membuat dan mengelola beberapa tingkat langganan dengan aturan akses, harga, dan durasinya sendiri. Untuk memulai, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

1. Buka dashboard WordPress Anda lalu pilih Paid Member Subscriptions → Subscription Plans. Anda kemudian akan diarahkan ke halaman untuk mengelola paket yang ada atau membuat paket baru.

2. Untuk menambahkan paket baru, klik tombol Add New. Anda kemudian akan melihat formulir untuk memasukkan detail paket langganan baru.

3. Isi detail paket, lalu klik Save Subscription kalau sudah selesai.

Tentukan Detail Paket

Saat membuat paket langganan, pertimbangkan beberapa detail penting berikut ini:

• Nama dan deskripsi. Berikan nama paket yang jelas dan deskriptif, serta gunakan kolom deskripsi untuk menjelaskan fitur dan manfaat keanggotaan Anda. Informasi ini membantu calon member memahami manfaat setiap tingkatan paket.
• Durasi. Tentukan berapa lama periode keanggotaan berlangsung sampai perlu diperpanjang. Durasi ini bisa sebulan, setahun, atau waktu lainnya yang sesuai dengan jadwal penerbitan konten. Anda juga bisa menawarkan akses seumur hidup dengan pembayaran satu kali.
• Harga. Tetapkan harga setiap tingkat langganan. Pertimbangkan untuk menawarkan pilihan harga yang berbeda guna menyesuaikan berbagai anggaran. Penting untuk menawarkan harga yang kompetitif; jadi, lihat website membership lainnya di niche yang sama untuk menetapkan harga yang realistis.
• Uji coba. Menawarkan uji coba gratis bisa menarik pengguna untuk mendaftar menjadi member dengan memungkinkan mereka mencoba konten eksklusif Anda tanpa pembayaran di awal. Saat menentukan periode uji coba, tetapkan waktu yang ideal agar pengguna bisa merasakan keuntungan menjadi member berbayar.
• Biaya pendaftaran. Anda boleh membebankan biaya awal saat member baru mendaftar, yang terpisah dari biaya langganan berulang. Hal ini bisa membantu menutup biaya administrasi atau sebagai investasi di awal untuk konten eksklusif yang bernilai tinggi.
• Status. Pastikan paket langganan Anda diatur ke aktif sehingga tersedia untuk calon anggota.

8. Mulai Buat Halaman Utama

Anda membutuhkan beberapa halaman utama agar website membership Anda bisa berfungsi dengan baik. Halaman-halaman ini membantu anggota melakukan berbagai hal, seperti mendaftar akun, login, dan mengelola akun mereka.

Berikut adalah beberapa halaman penting yang wajib ada di website membership:

• Pendaftaran. Di halaman inilah pengguna bisa mendaftar akun keanggotaan. Halaman ini harus lugas, menarik, dan menjelaskan keuntungan menjadi member.
• Login. Halaman login memungkinkan member mengakses akun mereka. Formulir login harus mudah diakses, dan idealnya menyertakan opsi login menggunakan akun sosial untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
• Akun. Di halaman akun, member bisa melihat dan mengedit informasi profilnya, mengelola detail langganan, dan memantau aktivitas atau progres kursus mereka.
• Pengaturan ulang kata sandi. Sistem ini sangat penting untuk membantu pengguna yang lupa kata sandinya. Halaman pengaturan ulang kata sandi akan membantu mengurangi beban administratif di pihak Anda, serta meningkatkan pengalaman pengguna.
• Harga. Halaman ini menampilkan berbagai tingkat keanggotaan, penawarannya masing-masing, dan harganya. Karena berfungsi untuk mengajak pengunjung menjadi pelanggan, halaman ini harus menjelaskan manfaat setiap paket dengan jelas dan menarik.

Cara Membuat Halaman Website

Beberapa plugin membership WordPress memiliki panduan setup yang akan secara otomatis membuatkan halaman-halaman penting untuk Anda. Fungsi ini bisa secara signifikan mempermudah proses setup dan memastikan integrasi yang lancar dengan sistem membership Anda.

Seperti inilah tampilan panduan setup Paid Member Subscriptions:

Apabila ingin membuat desain dan konten halaman ini sendiri, atau kalau plugin Anda tidak menyediakan panduan setup, Anda bisa membuatnya secara manual. Berikut caranya:

1. Di dashboard WordPress, buka Pages (Laman) → Add New (Tambah Laman Baru) untuk setiap halaman yang ingin Anda buat.

2. Tambahkan informasi yang diperlukan dan sesuaikan tata letaknya dengan desain website Anda. Untuk halaman pendaftaran, login, dan akun, Anda mungkin perlu menambahkan shortcode dari plugin membership yang akan secara dinamis merender formulir dan informasi yang diperlukan.

3. Setelah halaman siap, buka pengaturan plugin membership Anda. Untuk Paid Member Subscriptions, buka Settings.

4. Di halaman tersebut, pilih General lalu scroll ke bawah ke bagian Membership Pages.

5. Tetapkan setiap halaman sesuai dengan perannya. Klik Save Settings setelah selesai.

9. Terbitkan Konten Khusus Member

Setelah website membership Anda siap, saatnya membuat konten khusus member yang akan menarik pengguna dan meningkatkan keterlibatan mereka.

Dengan membuat dan membatasi konten secara hati-hati, Anda akan menciptakan proposisi nilai yang jelas untuk situs keanggotaan Anda. Member akan tahu bahwa langganan mereka memberikan akses ke konten berguna yang tidak ada di website lain, membuat mereka merasa bahwa biaya yang dikeluarkan sepadan dengan manfaat yang didapat.

Untuk melakukannya, ikuti langkah-langkah di bawah ini:

Mulai Terbitkan Konten

Mulailah dengan menambahkan konten yang hanya bisa diakses oleh anggota. Konten ini bisa berupa artikel, video, kursus, atau jenis konten lain yang sesuai dengan fokus website membership Anda.

Gunakan editor standar untuk membuat postingan baru di WordPress dan menambahkannya ke website Anda.

Aktifkan Pembatasan Konten

Untuk memastikan bahwa konten eksklusif hanya bisa diakses oleh member, Anda perlu mengatur pembatasan konten. Plugin Paid Member Subscriptions memungkinkan Anda mengelola pembatasan ini secara langsung dari editor postingan atau halaman.

1. Mulailah dengan membuat postingan atau halaman baru. Atau, edit postingan yang sudah ada untuk menambahkan konten khusus member.
2. Scroll ke bagian bawah editor. Anda akan menemukan bagian Content Restriction di dekat bagian bawah halaman.

Di bagian Content Restriction, Anda bisa membatasi akses berdasarkan tingkat keanggotaan. Lakukan dengan menentukan tingkat keanggotaan mana yang bisa mengakses konten. Apabila pengunjung tidak memenuhi kriteria akses, mereka tidak akan bisa melihat konten tersebut.

3. Anda juga bisa mengatur pesan khusus yang akan ditampilkan kepada pengunjung biasa atau nonmember ketika mereka mencoba mengakses konten eksklusif. Manfaatkan area ini untuk mengajak mereka menjadi member, mendaftar uji coba gratis, atau upgrade paket membership dengan menjelaskan keuntungannya.

10. Promosikan Website Membership

Sekarang, website membership Anda sudah siap untuk menyambut para anggota. Inilah saatnya mempromosikan website Anda secara online. Promosi yang efektif akan membantu menarik member baru dan membangun komunitas online yang loyal.

Berikut adalah beberapa strategi yang kami rekomendasikan untuk mempromosikan website Anda:

• Optimasi mesin pencari (SEO). Optimalkan konten Anda agar bisa ditemukan melalui mesin pencari. Gunakan kata kunci yang relevan, buat konten berkualitas, serta pastikan website Anda memiliki struktur yang baik dan loading yang cepat.
• Email marketing. Email marketing merupakan strategi yang ampuh untuk menggaet calon pelanggan dan mengajak mereka menjadi member berbayar. Buat daftar email dan tingkatkan interaksi calon anggota dengan mengirimkan informasi rutin, penawaran eksklusif, dan konten berharga.
• Media sosial. Manfaatkan platform media sosial untuk menjangkau lebih banyak audiens. Bagikan cuplikan konten eksklusif Anda, libatkan followers, dan gunakan iklan bertarget untuk menarik calon anggota. Ajak member untuk membagikan cuplikan dari konten eksklusif Anda di akun mereka sendiri untuk membangun rasa kebersamaan dan memperluas jangkauan Anda.
• Content marketing. Buat konten gratis yang bermanfaat, dengan kualitas dan detail seperti konten eksklusif khusus member Anda. Konten ini bisa berupa postingan blog, webinar, atau kursus gratis yang mengarahkan pengunjung ke penawaran membership Anda.
• Kemitraan dan kolaborasi. Jalin kerja sama dengan influencer, blogger, atau website membership lainnya di niche Anda untuk menjangkau audiens baru. Buat guest post atau lakukan wawancara podcast dan webinar bersama untuk mendapatkan eksposur.

Tips Mengelola Website Membership

Untuk memastikan website membership Anda tetap menghasilkan pendapatan dalam jangka panjang dan menarik bagi member maupun calon member, ikuti tips terbaik berikut ini:

Jaga Konten Tetap ‘Fresh’ dan Relevan

Update website secara rutin dengan konten baru untuk menjaga minat dan ketertarikan member serta meningkatkan angka perpanjangan. Cobalah memadukan gambar, video, dan grafik berkualitas tinggi untuk secara signifikan menyempurnakan penceritaan dan pengalaman pengguna dalam konten agar konten Anda terasa lebih menarik.

Dorong Keterlibatan Pengunjung

Bangun rasa kebersamaan yang kuat melalui platform interaktif seperti forum, sesi tanya jawab langsung, dan diskusi khusus member. Hal ini memang membutuhkan keterlibatan aktif Anda, tapi akan menambahkan manfaat signifikan bagi member melalui akses eksklusif.

Pantau Performa Website dan Keanggotaan

Manfaatkan tool analitik untuk memantau metrik utama, seperti traffic website dan keterlibatan anggota. Data ini bisa membantu Anda menyempurnakan strategi konten dan meningkatkan keterlibatan komunitas, memastikan bahwa semuanya sejalan dengan minat dan kebutuhan para anggota.

Sediakan Dukungan Pelanggan

Sediakan saluran dukungan yang mudah diakses dan responsif untuk membantu member mengatasi masalah apa pun yang mungkin mereka hadapi. Saluran ini bisa mencakup email khusus, dukungan live chat, atau bagian FAQ yang mendetail di website Anda.

Minta Masukan dan Saran

Mungkinkan member untuk berbagi pemikirannya tentang konten dan fitur komunitas Anda. Masukan ini sangat berharga untuk meningkatkan penawaran di website membership Anda dan bisa membuat member merasa lebih terlibat dalam komunitas.

Kesimpulan

Website membership memungkinkan Anda menghasilkan pendapatan yang stabil dengan menawarkan konten atau layanan eksklusif kepada pelanggan. Situs ini juga membantu membangun komunitas yang loyal untuk brand atau niche Anda, membantu meningkatkan keterlibatan dan retensi pelanggan.

Untuk membuat website membership dengan WordPress, mulailah dengan mendapatkan managed WordPress hosting. Kemudian, instal software memebrship seperti plugin Paid Member Subscriptions untuk mengelola langganan, akses konten, dan pembayaran. Desain website Anda dengan tema yang sesuai dan buat konten yang bermanfaat bagi member.

Setelah itu, sempurnakan website membership Anda dengan fitur-fitur seperti forum, sesi tanya jawab langsung, dan profil member yang dipersonalisasi untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas member. Update konten secara rutin dan dengarkan masukan dari anggota agar komunitas Anda tetap aktif dan memastikan kesuksesan website membership Anda dalam jangka panjang.

Tanya Jawab (FAQ) Cara Membuat Website Membership

Temukan jawaban atas pertanyaan paling umum tentang cara membuat website membership di bawah ini.