Cara Menjual Produk Digital beserta Contoh Produk dan Website Jualannya

Jualan produk digital merupakan salah satu ide usaha sampingan yang sangat menguntungkan saat ini. Baik sebagai freelancer maupun wirausahawan, industri digital menawarkan banyak peluang yang bisa Anda manfaatkan.

Namun, agar berhasil menjual produk digital, Anda harus tahu dulu contoh produk beserta strategi dan platform jualan yang tepat. Tanpa riset ini, Anda mungkin akan kesulitan untuk memulainya.

Jangan khawatir, karena kami akan memandu Anda untuk membuat dan menjual produk digital melalui artikel ini. Kami juga akan membagikan ide produk digital yang bisa dijual, serta platform terbaik untuk menjualnya. Simak selengkapnya di bawah ini yuk!

Apa yang Dimaksud dengan Produk Digital?

Produk digital adalah barang tak berwujud (nonfisik) yang bisa dijual. Produk ini biasanya disediakan dalam bentuk layanan online dan file download, seperti eBook, foto stok, dan aplikasi seluler.

Apa Keuntungan Menjual Produk Digital?

Dibandingkan dengan berjualan barang fisik, produk digital memiliki beberapa keuntungan. Misalnya, Anda tidak harus menyetok produk fisik sehingga bisa menjual item dalam jumlah tak terbatas dan memaksimalkan potensi keuntungannya.

Berikut adalah manfaat lain dari menjual item digital untuk menghasilkan keuntungan secara online:

  • Menjangkau pasar global. Produk digital bisa diakses dari mana pun sehingga Anda tidak perlu membuka toko fisik di banyak tempat.
  • Hemat biaya. Jualan produk digital bisa dimulai dengan modal kecil, karena tidak perlu biaya operasional bisnis seperti pengemasan, penyimpanan, dan pengisian stok.
  • Potensi keuntungan tinggi. Produk digital bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada produk fisik. Salah satu contohnya adalah Arthur Trusov, yang berhasil menjual produk digital di platform video game pada tahun 2019 dan menghasilkan keuntungan lebih dari $1 juta.
  • Mudah disesuaikan. Anda bisa mengubah atau memperbaiki konten digital tanpa harus mencetak atau memproduksi ulang produk tersebut.
  • Tidak perlu pengiriman. Vendor produk digital tidak perlu menangani pengiriman dan ongkos kirim. Risiko barang hilang atau tertukar saat diterima pembeli pun bisa diminimalkan.
  • Produk bisa langsung diterima. Tidak seperti produk fisik, barang digital bisa langsung didapatkan oleh pelanggan karena mereka hanya perlu mendownload file yang dibeli.

10 Contoh Produk Digital untuk Dijual Online

Dengan berbagai keuntungannya, tidak heran kalau berjualan produk digital kini menjadi salah satu bisnis yang memiliki potensi penghasilan tertinggi. Jumlah transaksi produk digital bahkan mencapai lebih dari $54 miliar setiap tahunnya.

Nah, untuk membantu Anda memulai bisnis ini, kami akan memberikan rekomendasi contoh produk digital yang bisa dijual.

Selain itu, karena Anda harus tahu strategi yang tepat untuk memulainya, kami juga akan menjelaskan cara membuat produk digital dan menjualnya di internet. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Saran Bacaan

Anda mungkin memerlukan izin usaha untuk berjualan produk digital tertentu. Jadi, pastikan Anda memahami berbagai syarat dan peraturan yang berlaku di wilayah atau negara Anda.

1. eBook

eBook adalah buku digital yang bisa dibaca di perangkat elektronik seperti tablet, HP, atau komputer. File ini merupakan salah satu contoh produk digital yang paling laris, dengan keuntungan yang diproyeksikan mencapai $15,33 miliar di tahun 2027.

Untungnya, eBook tidak sulit untuk diproduksi. Tidak seperti buku biasa yang perlu dicetak dengan sampul, kertas, dan tinta, Anda bisa menulis eBook hanya dengan menggunakan aplikasi. Berikut adalah beberapa keuntungan lain membuat eBook:

  • Kompatibilitas. eBook bisa dibaca menggunakan sebagian besar perangkat elektronik karena ukuran filenya yang kecil dan formatnya yang kompatibel di hampir semua perangkat.
  • Promosi yang lebih mudah. Anda bisa membuat daftar email pembaca yang tertarik dengan konten Anda lalu mengirimkan promosi melalui email marketing. Tawarkan sampel eBook gratis atau diskon eksklusif sebagai imbalan bagi pembaca yang bersedia mendaftarkan emailnya.
  • Proses pembuatan yang lebih praktis. Anda bisa membuat eBook menggunakan aplikasi online gratis, seperti Canva, Visme, atau Adobe Express.

Untuk menulis eBook yang bagus, pertimbangkan minat atau keahlian Anda. Setelah itu, lakukan riset tentang target pembaca Anda.

Dengan memilih niche atau topik yang Anda minati atau kuasai, proses penulisannya pun akan terasa lebih menyenangkan. Selain itu, Anda juga bisa menghasilkan konten yang lebih menarik dan bermanfaat bagi audiens.

Tips Berguna

Apabila belum yakin dengan kemampuan menulis Anda tapi ingin membuat eBook untuk berbagi keahlian atau pengetahuan, Anda bisa menggunakan jasa agensi atau penulis freelance.

Setelah selesai menulis eBook, cari tahu berbagai platform dan strategi untuk menjual produk digital. Platform ini bisa membantu Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan menjual produk secara lebih efektif.

Atau, Anda bisa membuat website sendiri untuk menjual produk digital. Contohnya ada Rough Guides, brand agen perjalanan yang menjual layanannya dalam bentuk eBook.

Website ini menyediakan navigasi yang mudah, menghadirkan pengalaman pengguna yang optimal untuk meningkatkan angka penjualan.

Halaman produk eBook Rough Guides menampilkan perjalanan ke Fiji

2. Video Tutorial atau Kursus

Video bisa menjadi konten digital yang bermanfaat untuk dijual, terutama dalam bentuk kursus. Untuk membuatnya, Anda perlu mempersiapkan beberapa hal, seperti memilih topik, membuat materi, dan merekam video.

Beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan menjual kursus online adalah:

  • Lebih mudah dikenal. Anda bisa membangun popularitas melalui konten video, mengingat konten video kini semakin populer dan rata-rata audiens menghabiskan waktu sekitar 17 jam seminggu untuk menonton video online.
  • Konten yang lebih menarik. Video menggabungkan aspek audio dan visual sehingga lebih menarik untuk dinikmati. Kedua aspek tersebut juga membuat proses belajar terasa lebih menyenangkan.
  • Pengajaran lebih efektif. Kursus video biasanya singkat dan informatif sehingga lebih efektif untuk disimak kapan pun dibandingkan dengan konten teks.

Untuk membuat kursus video yang laku dijual, Anda harus memiliki keahlian terkait topik yang dibahas. Kalau merasa kurang percaya diri, Anda bisa menyewa jasa orang lain yang ahli di bidang tersebut. Namun, hal ini mungkin akan menambah biaya produksi.

Selain itu, biaya lain yang perlu Anda perhatikan mungkin termasuk membeli kamera yang bagus untuk merekam video, serta software edit video untuk membuat konten yang bagus dan menarik.

Tips Berguna

Untuk membuat kursus video yang profesional, Anda perlu menyusun rencana pembelajaran yang menentukan hasil dari kursus Anda. Misalnya, apakah Anda ingin penonton bisa langsung menerapkannya dalam aktivitas sehari-hari mereka, atau Anda hanya membagikan gambaran umumnya saja. Selain itu, buat jadwal produksi video yang mencakup penulisan naskah, pembuatan video, pengeditan, dan publikasinya.

Setelah menyelesaikan produksi, mulai jual video kursus Anda di platform e-Learning atau website Anda sendiri. Sebagai inspirasi, lihat website Chef Das Gulas. Sekolah kuliner ini menjual kursus online yang menyertakan video tutorial di websitenya yang dibuat dengan Hostinger.

Website kursus online Chef Das Gulas yang dibuat di Hostinger

3. Website Membership

Website membership atau keanggotaan menyediakan konten atau layanan eksklusif yang bisa didapatkan dengan langganan berbayar. Website ini biasanya terintegrasi dengan bisnis e-Commerce lainnya, termasuk yang menjual kursus online, layanan streaming, dan produk fisik.

Membership bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan kalau Anda sudah memiliki banyak penggemar atau followers. Penggemar yang loyal biasanya bersedia mendaftar keanggotaan untuk mengakses konten eksklusif.

Tawarkan imbalan seperti diskon khusus, akses awal ke produk baru, produk jualan eksklusif, atau dukungan pelanggan prioritas untuk menarik anggota. Contohnya adalah Spotify Premium, yang memberikan fitur premium tanpa iklan dan lewati lagu tanpa batas bagi pelanggan berbayar.

homepage spotify

Dengan memberikan keuntungan langsung, anggota akan merasa bahwa biaya yang dikeluarkannya sepadan, bahkan menjadi pengguna setia brand Anda.

Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan membuat website membership:

  • Membangun reputasi sebagai seorang ahli. Dengan menyediakan konten eksklusif dan bermanfaat, Anda bisa meningkatkan kredibilitas melalui ilmu, tips, dan pengetahuan yang dibagikan.
  • Memiliki komunitas dengan minat yang sama. Website membership tidak hanya berguna untuk menyediakan konten eksklusif, tapi juga membangun komunitas yang terdiri dari orang-orang yang memiliki pemikiran sama. Rasa ini akan membantu membangun interaksi, partisipasi, dan lingkungan yang suportif sehingga para anggota merasa senang untuk bergabung.
  • Mendapatkan keuntungan jangka panjang. Tidak seperti bisnis tradisional yang memberikan keuntungan per penjualan, website keanggotaan bisa berkembang lebih besar, yang akan turut meningkatkan potensi keuntungan bisnis Anda.

Tips Berguna

Untuk membuat website keanggotaan, Anda perlu menentukan model, paket harga, dan tool pengelolaannya. Apabila menggunakan WordPress, Anda bisa membuat website membership dengan mengintegrasikan plugin seperti Paid Member Subscriptions dan WP-Members.

4. Foto dan Video Stok

Foto dan video stok saat ini banyak dibutuhkan untuk berbagai tujuan, mulai dari iklan hingga desain website. Kalau menyukai fotografi, Anda bisa mengubah hobi tersebut menjadi bisnis yang menguntungkan.

Untuk memulainya, Anda hanya perlu kamera dan aplikasi edit foto yang bagus. Setelah itu, Anda perlu menentukan bidang fotografi Anda. Beberapa tema yang paling populer adalah foto alam, bisnis, teknologi, gaya hidup, dan makanan. Atau, Anda juga bisa mengambil tema industri atau hobi tertentu.

Agar foto atau video Anda laku dijual, pertimbangkan beberapa faktor berikut ini:

  • Kualitas. Saat mengambil foto atau video, atur posisi objek dengan baik dan pastikan pencahayaannya optimal. Ambil foto dari berbagai sudut dan perspektif, serta gunakan berbagai pengaturan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
  • Proses pengeditan. Tahap ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas foto atau video Anda. Gunakan software pengeditan profesional untuk menyesuaikan kecerahan, kontras, warna, dan elemen lainnya agar produk digital Anda terlihat lebih menarik. Anda juga bisa menerapkan filter atau menambahkan teks untuk memberikan sentuhan yang unik.
  • Ketentuan lisensi produk. Pilih apakah Anda ingin menetapkan lisensi bebas royalti atau lisensi berhak cipta. Dengan lisensi bebas royalti, pembeli bisa menggunakan konten Anda beberapa kali dengan batasan tertentu. Sementara itu, lisensi berhak cipta mengontrol penggunaan yang lebih ketat, tapi dengan harga yang lebih tinggi.

Setelah Anda mempersiapkan semuanya, mulai jual foto atau video Anda melalui website sendiri, atau marketplace online seperti iStock atau Shutterstock.

Tips Berguna

Gunakan kata kunci yang tepat dan optimalkan metadata konten agar foto Anda bisa ditemukan oleh pembeli melalui mesin pencari. Tambahkan juga informasi seperti subjek, lokasi, suasana, dan konsep foto atau video, serta gunakan tag yang tepat sehingga pembeli bisa menemukannya dengan lebih mudah di platform foto dan video stok.

5. Karya Seni Digital

Blogger dan content creator sering mencari karya seni digital terbaik untuk menambah daya tarik visual konten mereka.

Apabila Anda senang membuat karya kreatif, cobalah untuk menjual karya seni digital secara online. Produk yang dijual bisa berupa font, ilustrasi, logo, dan ikon.

landing page hostinger logo maker

Buat gaya yang unik agar Anda memiliki ciri khas sendiri di pasar seni digital yang kompetitif. Carilah inspirasi dari berbagai sumber, coba berbagai teknik, dan asah skill Anda untuk menyempurnakan gaya seni Anda.

Pastikan juga Anda menciptakan karya seni dalam kualitas terbaik dan resolusi tinggi agar lebih profesional. Dengan begitu, karya Anda bisa digunakan di berbagai platform dan media tanpa penurunan kualitas.

Penting! Saat menentukan harga, pertimbangkan faktor-faktor seperti kerumitan karya seni, pilihan lisensi, dan permintaan klien untuk karya serupa. Langkah ini membantu Anda menetapkan harga yang tidak terlalu murah, tapi juga tidak terlampau mahal dari harga di pasaran.

Untuk menjual karya seni tanpa batasan platform dan membangun branding, cobalah menjualnya di website Anda sendiri. Atau, manfaatkan Etsy, Creative Market, Society6, dan Redbubble, yang merupakan platform terpopuler untuk menjual karya digital.

Sebagai inspirasi, lihat website portofolio Ine Agresta yang juga difungsikan sebagai toko online untuk menjual karyanya. Website Ine mencerminkan gaya seni khasnya, yang turut memperkuat branding pribadinya.

website ine agresta yang difungsikan untuk menjual produk digital karya seni

Apabila Anda ingin membuat website, lihat tutorial kami tentang cara membuat website sendiri dari nol.

6. Mockup dan Template Desain Grafis

Mockup dan template adalah desain siap pakai yang bisa diedit lagi oleh pengguna sesuai kebutuhannya. Item digital ini bisa digunakan untuk berbagai tujuan, mulai dari resume, surat lamaran, hingga postingan media sosial, desain visual, dan poster.

Template dan mockup digital biasanya mencakup kombinasi konten, tata letak, dan struktur yang sudah disiapkan. Namun, karena sudah ada ratusan mockup dan template gratis yang tersedia di internet, sebaiknya buatlah desain yang unik.

Apabila memiliki keterampilan desain grafis, Anda bisa menghasilkan keuntungan dengan menjual produk digital dalam bentuk template atau mockup. Berikut beberapa tips untuk membuatnya:

  • Utamakan keserbagunaan. Buatlah mockup dan template yang bisa disesuaikan dengan mudah untuk berbagai tujuan. Selain itu, izinkan pengguna mengedit elemen seperti warna, font, dan tata letaknya agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
  • Prioritaskan kemudahan penyesuaian. Pastikan mockup dan template Anda menyediakan lapisan yang bisa diedit atau smart object. Dengan begitu, pengguna bisa menyesuaikan kontennya dengan preferensi mereka.

Untuk membuat produk yang berkualitas dan menjualnya, gunakan aplikasi desain yang tepat dan strategi pemasaran yang efektif.

Beberapa aplikasi terpopuler yang bisa Anda gunakan untuk membuat template atau mockup adalah Adobe Photoshop dan Figma. Dari segi pemasaran, item digital ini bisa turut memperkenalkan brand Anda dengan menarik orang-orang untuk mencoba desain Anda.

Apalagi, saat ini ada ribuan pencarian template website yang dilakukan pengguna internet setiap bulannya. Jadi, manfaatkan peluang ini untuk menjual produk template Anda sendiri.

Anda bisa menjual mockup dan template melalui website Anda, seperti yang dilakukan oleh House of Mockups.

homepage website house of mockups menampilkan produk maketnya

7. Musik dan Audio

Apabila suka membuat lagu atau musik sendiri, Anda bisa mencoba jualan produk digital audio. Meskipun perlu modal untuk membeli peralatan dan aplikasinya, berjualan musik bisa memberikan keuntungan jangka panjang kalau nama Anda sudah cukup dikenal.

Atau, Anda bisa menjual karya komposisi Anda sebagai musik stok. Apalagi saat ini banyak content creator yang mencari musik dan lagu yang tepat untuk digunakan dalam konten mereka.

Sebelum mulai membuat karya audio, tentukan genre yang tepat sesuai keahlian Anda. Beberapa genre yang paling populer antara lain adalah pop, rock, hip-hop, dan EDM. Selama prosesnya, Anda bisa mengikuti tips berikut ini:

  • Dapatkan peralatan yang berkualitas. Pilih mikrofon, software audio, headphone, dan monitor yang bagus untuk membuat komposisi musik yang akurat.
  • Buat ruang rekaman yang kondusif. Siapkan ruang kedap suara khusus untuk memaksimalkan hasil rekaman dan meminimalkan kebisingan yang mengganggu.
  • Perhatikan penempatan mikrofon. Cobalah meletakkan mikrofon di berbagai posisi untuk menghasilkan suara yang diinginkan. Misalnya, Anda bisa mengontrol efek jarak dan menggunakan filter pop.
  • Pelajari teknik mixing profesional. Tambahkan reverb, seimbangkan setiap elemen, atau kompresi bagian tertentu dengan cermat untuk menghasilkan suara-suara yang saling berpadu.
  • Sempurnakan hasil akhir karya Anda. Terakhir, Anda perlu mendengarkan seluruh bagian karya audio Anda untuk mengoreksi atau merevisinya lagi sampai siap didistribusikan. Berkonsultasilah dengan komposer musik profesional atau gunakan plugin mastering untuk menghasilkan audio yang berkualitas untuk dirilis secara komersial.

Anda bisa menjual produk audio di website musik stok dan marketplace musik online. Jangan lupa, buat website portofolio untuk menunjukkan profesionalisme Anda, memamerkan karya musik Anda, dan menyediakan sampel musik.

Contohnya adalah Allison Leyton-Brown, seorang pianis, komposer, produser, dan pengarah musik yang menggunakan website portofolionya untuk menjual karya. Allison menambahkan alamat email dan link media sosialnya bagi pengunjung yang tertarik untuk berkolaborasi dengannya.

website Allison Leyton-Brown yang memanfaatkan website untuk menjual karya audio

8. Tema dan Plugin Website

Apabila Anda adalah seorang web developer, pertimbangkan untuk menjual produk digital dalam bentuk tema atau plugin. Tema berfungsi untuk mengubah tampilan dan nuansa website, sementara plugin membantu menambahkan lebih banyak fungsi pada website.

Penting! Tema website tidak sama dengan template.

Tema menyediakan paket desain lengkap yang mengubah tampilan keseluruhan website, mulai dari tata letak halaman hingga warna dan tipografinya. Sementara itu, template website hanya menentukan tata letak halaman tertentu dalam website, misalnya landing page.

Tema website biasanya sudah menyertakan template, tapi template tidak bisa menyertakan tema.

Sebagai contoh, Anda bisa membuat ekstensi untuk platform populer seperti WordPress. Saat membuat tema dan plugin WordPress, pertimbangkan hal-hal berikut ini:

  • Prioritaskan kemudahan penggunaannya. Pastikan tema dan plugin Anda menyediakan tampilan yang intuitif, serta mudah diatur dan disesuaikan.
  • Sediakan opsi kustomisasi. Berikan opsi bagi pengguna untuk mengatur tampilan serta fungsi tema dan plugin WordPress Anda. Sediakan panel-panel pengaturan, skema warna, dan tata letak yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan dan preferensi pengguna.
  • Terapkan praktik penulisan kode yang baik. Tulis kode yang rapi dan terstruktur dengan baik sesuai standar dan konvensi penulisannya. Gunakan dokumentasi yang tepat dan tambahkan komentar agar kode Anda mudah dimengerti dan dikelola.
  • Uji secara ekstensif. Uji tema dan plugin Anda secara menyeluruh di berbagai browser, perangkat, dan sistem operasi untuk memastikan kompatibilitas dan fungsinya.

Jangan lupa, saat membuat plugin atau tema, pastikan Anda memilih bahasa pemrograman dan framework yang tepat, mengikuti tips pengembangan terbaik, dan mempromosikan produk Anda di pasar yang sesuai.

9. Aplikasi dan Game HP

Hampir semua orang memiliki perangkat seluler saat ini. Berbagai kebutuhan modern pun bisa disediakan melalui aplikasi, mulai dari administrasi hingga hiburan. Tentu saja, Anda bisa memanfaatkan peluang ini untuk mendapatkan keuntungan dengan membuat aplikasi atau game HP.

Secara umum, pengembangan aplikasi dan game dilakukan melalui proses berikut:

  • Penulisan kode. Pengembangan aplikasi dan game biasanya dimulai dengan menulis kode. Java, Kotlin, dan Swift adalah beberapa contoh bahasa pemrograman terpopuler untuk membangun fungsi dan logika aplikasi. Sebelum memilih bahasa pemrograman, cari tahu dulu platform seluler yang Anda targetkan.
  • Pengembangan UI (antarmuka pengguna). Desain UI berperan penting dalam menciptakan pengalaman yang menarik dan intuitif. Pada tahap ini, Anda perlu mendesain tampilan, tata letak, dan grafis yang digunakan pengguna untuk berinteraksi.
  • Pengujian. Fase penting ini akan memastikan aplikasi atau game Anda berfungsi dengan baik. Untuk evaluasi yang efektif, lakukan pengujian dari berbagai aspek, seperti fungsi, kegunaan, dan kompatibilitas aplikasi.

Untuk membuat aplikasi atau game HP, Anda bisa menggunakan beberapa platform populer seperti Android Studio, Xcode, Unity, dan Unreal Engine. Selain itu, kalau belum menguasai skill coding, Anda bisa memanfaatkan Appery.io.

Tips Berguna

Untuk mendapatkan keuntungan dari aplikasi dan game HP yang Anda buat, terapkan strategi ASO (app-store optimization), pembelian dalam aplikasi, iklan, dan sponsor. Jangan lupa untuk meminta masukan dari pengguna untuk terus menyempurnakan aplikasi dan game Anda.

10. Layanan Pelatihan dan Konsultasi

Apabila pekerjaan Anda saat ini bisa dilakukan dari mana saja atau Anda memiliki ilmu bermanfaat yang bisa dibagikan, cobalah untuk menawarkannya sebagai layanan pelatihan atau konsultasi online.

Beberapa bidang yang bisa dimanfaatkan sebagai layanan konsultasi atau sejenisnya adalah:

  • Life coaching. Anda bisa membantu klien untuk menetapkan dan mencapai tujuan hidupnya, meningkatkan hubungannya, dan mengatasi masalah yang dihadapi. Layanan yang ditawarkan bisa berupa konseling, dukungan, dan dorongan untuk membantu klien memaksimalkan potensi dirinya.
  • Konsultasi bisnis. Tawarkan saran dan keahlian Anda kepada perusahaan yang ingin meningkatkan operasionalnya, mengatasi masalah bisnis, atau mencapai tujuan tertentu. Beberapa spesialisasi yang cocok untuk layanan ini biasanya adalah pemasaran, strategi bisnis, keuangan, atau SDM.
  • Pembinaan karier. Bantu klien menemukan karier idealnya, mengeksplorasi opsi yang tersedia, dan menyusun rencana pengembangan karier. Layanan ini mencakup bantuan penulisan resume, strategi pencarian kerja, persiapan wawancara, dan transisi karier.
  • Pelatihan kesehatan. Apabila memiliki keahlian di bidang kesehatan, Anda bisa memandu klien meningkatkan kesejahteraannya secara keseluruhan, menetapkan target kebugaran, membangun kebiasaan hidup sehat, dan mengelola stres. Layanan Anda bisa difokuskan pada bidang gizi, kebugaran, pengelolaan berat badan, atau manajemen stres.

Untuk meningkatkan kredibilitas Anda sebagai seorang ahli dan menarik klien yang tepat, pilihlah area fokus yang sesuai dengan keahlian Anda. Dengan demikian, Anda bisa menyesuaikan layanan untuk memenuhi kebutuhan klien tertentu dan lebih dikenal di antara praktisi umum lainnya.

Misalnya, Anda bisa menyediakan layanan yang berfokus pada pelatihan karier untuk lulusan baru, atau konsultasi bisnis untuk perusahaan start-up.

Untuk menjangkau calon pelanggan, Anda bisa mendapatkan inspirasi dari Ama La Vida dengan websitenya. Atau, Anda bisa mencoba Fiverr untuk menawarkan jasa Anda sebagai seorang freelancer.

homepage coaching ama la vida

Cara Memilih Produk Digital untuk Dijual Online

Untuk membangun bisnis online yang sukses, Anda harus merencanakan semuanya dengan baik, mulai dari memilih produk yang akan dijual hingga strategi pemasarannya.

Nah, di bagian ini, kami akan membagikan tips memilih produk digital yang menguntungkan untuk dijual.

Riset Kata Kunci dan Tren Produk

Cari kata kunci yang mendapatkan posisi tertinggi di mesin pencari terkait produk yang akan Anda jual. Langkah ini akan membantu Anda menemukan produk yang laku dijual dan banyak diminati. Tulis semua kata kunci yang mungkin digunakan, lalu pilih yang paling relevan.

Anda bisa menggunakan Google Trends untuk menemukan dan menganalisis istilah pencarian terpopuler dari waktu ke waktu. Tool ini menyediakan data tentang seberapa banyak orang-orang mencari kata kunci tertentu, topik terkait, serta lokasi pencariannya.

hasil google trends yang menunjukkan minat pencarian terkait ebook

Anda juga bisa mencari tahu topik yang sedang tren, pola musiman, dan popularitas produk digital pilihan Anda. Manfaatkan Google Trends untuk meneliti kata kunci yang terkait dengan ide produk digital Anda.

Selain itu, gunakan Google Ads Keyword Planner untuk menemukan kata kunci baru serta menganalisis volume dan tingkat kesulitannya. Anda juga bisa melihat estimasi biaya iklan dengan kata kunci tersebut untuk merencanakan anggaran secara efektif.

Analisis Tren Pasar

Ikuti tren pasar terbaru di industri produk digital dan cari tahu jenis produk yang saat ini banyak diminati. Dengan melakukan langkah ini, Anda bisa memahami preferensi konsumen dan menyediakan produk yang sesuai dengan tren pasar.

Untuk membantu Anda melakukan riset pasar, cobalah kunjungi website-website berikut ini:

  • Exploding Topics. Tool ini menyediakan database dengan bantuan AI yang berisi ribuan topik terpopuler, membantu Anda mengidentifikasi tren yang sedang berkembang di pasar e-Commerce.
  • Statista. Manfaatkan website ini untuk menemukan data tentang tren industri, pangsa pasar, dan perilaku konsumen. Dengan data ini, Anda bisa menyusun strategi pemasaran yang lebih relevan dan membuat keputusan bisnis yang lebih tepat.
  • Pew Research Center. Bagi Anda yang ingin menyediakan produk digital secara global, cobalah kunjungi website organisasi nirlaba ini. Tim mereka melakukan riset dan analisis pasar di berbagai bidang, termasuk politik AS, opini publik, demografi, dan teknologi. Umumnya, laporannya menyediakan data tentang strategi komunikasi dan analisis pasar.

Cari Tahu Potensi Keuntungan dan Permintaan Pasar

Lakukan analisis terkait potensi keuntungan atau profitabilitas produk digital yang akan Anda jual. Pada tahap ini, Anda akan menghitung keuntungan yang didapat di luar semua biaya awal, seperti pengembangan, produksi, pemasaran, dan dukungan.

Untuk mengukur profitabilitas, Anda bisa melihat seberapa tinggi minat pembeli terhadap produk tersebut. Berikut beberapa metrik yang bisa dinilai:

  • Margin laba kotor. Metrik ini menghitung persentase pendapatan setelah dikurangi harga pokok penjualan. Margin laba kotor yang lebih tinggi menunjukkan profitabilitas yang lebih tinggi.
  • Margin laba bersih. Metrik ini menunjukkan persentase pendapatan yang tersisa setelah dikurangi semua biaya, termasuk biaya operasional, pajak, dan bunga. Angka ini memberikan data tentang profitabilitas secara keseluruhan.
  • Return on investment. Laba atas investasi atau ROI menilai profitabilitas produk dan efisiensi alokasi modal dengan membandingkan laba bersih dengan biaya investasi.

Sementara itu, permintaan pasar adalah seberapa banyak produk atau layanan Anda diminati oleh pelanggan. Anda perlu memahami data ini untuk mencari tahu kebutuhan pelanggan dan menyediakan solusi yang tepat.

Saat melakukan analisis permintaan pasar, berikut adalah beberapa metrik penting yang perlu diperhatikan:

  • Pendapatan penjualan. Metrik ini mengukur jumlah total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk selama periode tertentu.
  • Penjualan unit. Menunjukkan jumlah produk yang terjual selama periode tertentu.
  • Tingkat perolehan pelanggan. Metrik ini menghitung tingkat perolehan pelanggan baru. Angka yang lebih tinggi menunjukkan permintaan produk dan jumlah pelanggan yang meningkat.
  • Customer lifetime value. Sering disebut CLV, metrik ini memperkirakan total pendapatan yang bisa Anda harapkan dari pelanggan selama periode mereka menggunakan produk atau layanan Anda.

Tinjau semua metrik di atas untuk membuat keputusan yang tepat, memaksimalkan pendapatan, dan meminimalkan risiko kerugian Anda. Gunakan framework seperti analisis SWOT untuk mempermudah prosesnya.

Tawarkan Nilai Jual yang Unik dan Bermanfaat

Unique Value Proposition (UVP) adalah nilai jual spesifik yang Anda tawarkan untuk menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Saat merumuskan UVP, tunjukkan bagaimana produk digital Anda berbeda dari produk kompetitor. Misalnya, tekankan kualitas, fungsi, atau kepuasan pelanggan saat menggunakan produk Anda.

Pastikan juga UVP Anda menjelaskan manfaat produk digital Anda bagi pelanggan dan bagaimana produk tersebut bisa mengatasi masalah mereka. Di bawah ini, kami akan memberikan contoh UVP untuk produk digital kursus online:

“Belajar Nyaman, Skill Meningkat!”

Dengan bergabung ke [Nama Kursus], Anda bisa mengikuti semua materinya dalam cara yang menyenangkan dan praktis. Di kursus online ini, Anda bisa:

  • Belajar kapan saja, di mana saja. Tanpa ribet, cukup buka laptop atau HP Anda.
  • Mempelajari materi yang up-to-date. Materi kami selalu disesuaikan dengan tren dan kebutuhan industri terkini.
  • Dibimbing oleh mentor berpengalaman. Langsung dari praktisi yang sudah ahli di bidangnya.
  • Bergabung dalam komunitas yang suportif. Anda bisa berdiskusi dengan sesama peserta untuk mendapatkan bantuan dan dukungan.

Siapa bilang belajar harus sulit dan membosankan? Yuk, asah skill Anda sekarang dengan cara yang asyik dan efektif! ?

Dalam UVP di atas, layanan kursus online tersebut menunjukkan keunggulan kursus online mereka, yaitu sistem belajar yang bisa disesuaikan dengan minat dan tujuan peserta.

Selain itu, mereka juga menawarkan nilai jual khusus dengan menyediakan materi dari mentor berpengalaman dan dukungan dari sesama peserta.

Terakhir, dengan menggunakan gaya bahasa yang interaktif, layanan ini menawarkan UVP yang menarik bagi calon peserta dari kalangan anak-anak muda yang bosan dengan cara belajar tradisional.

Rekomendasi Tempat Menjual Produk Digital secara Online

Setelah memilih produk dan strateginya, sekarang saatnya menentukan platform untuk menjual produk digital Anda.

Ada banyak platform e-Commerce yang bisa Anda manfaatkan untuk jualan produk digital. Namun, tidak semuanya bisa memenuhi kebutuhan bisnis Anda secara spesifik. Jadi, coba tinjau rekomendasi platform dan website untuk jualan produk digital secara online di bawah ini.

1. Toko Online

Tentu saja, platform terbaik untuk jualan produk digital adalah toko online Anda sendiri. Anda bisa menjual produk apa pun dari website Anda, mulai dari eBook hingga tema WordPress atau kursus online.

Tidak seperti platform e-Commerce, Anda bebas menyesuaikan fungsi dan tampilan toko online Anda sendiri. Bahkan, Anda juga bisa meningkatkan dan menurunkan skala bisnis online Anda sesuai kebutuhan.

Selain itu, membuat toko online bisa membantu Anda membangun reputasi brand yang lebih profesional, apalagi kalau vendor serupa lainnya tidak memiliki toko online.

Untuk membuat toko online, Anda bisa menggunakan CMS (sistem manajemen konten) dan plugin e-Commerce. Sebagai contoh, pengguna WordPress bisa menggunakan WooCommerce.

CMS cocok bagi pengguna yang sudah berpengalaman dalam membuat website, atau pengguna baru yang memiliki banyak waktu untuk mempelajarinya.

Namun, kalau Anda merasa belum memiliki cukup pengetahuan atau waktu untuk menggunakan CMS, cobalah platform yang praktis dan mudah digunakan seperti website builder toko online dari Hostinger.

Dengan platform ini, Anda bisa mendesain website hanya dengan menggeser dan memindahkan elemen di editor.

landing page website builder toko online hostinger

Tersedia juga tool AI yang bisa Anda manfaatkan untuk membuat website dengan AI. Cukup masukkan jenis dan deskripsi website, lalu tool ini akan menghasilkan desain website sesuai keinginan Anda.

Kerennya lagi, apabila menggunakan paket Business dan yang lebih tinggi, Anda bisa mengaktifkan fitur toko online tanpa biaya tambahan!

Dengan website builder kami, Anda bisa mengupload hingga 500 produk, mengelola pesanan secara efisien, dan menerima pembayaran melalui beberapa payment gateway, termasuk PayPal dan Stripe.

Website builder kami juga memiliki ratusan template yang bisa Anda edit lagi untuk mengatur elemen-elemennya sesuai kebutuhan. Template tersebut bisa digunakan bersama dengan tool AI kami untuk membuat toko online tanpa perlu repot.

Selain itu, tersedia fitur reservasi kalau Anda ingin menjual kursus online. Anda bisa mengaktifkan dan memantau pemesanan konten kursus sehingga pelanggan bisa mengatur jadwal dan melakukan pembayaran dengan mudah.

Namun, perlu diingat bahwa membangun brand untuk toko online sendiri biasanya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Anda perlu mempelajari strategi perolehan traffic dan prospek untuk mengoptimalkan performa toko dan mendapatkan lebih banyak pelanggan.

2. Gumroad

website gumroad untuk menjual produk digital

Gumroad menyediakan platform online bagi para seniman dan content creator untuk berjualan produk digital. Tampilannya mudah digunakan sehingga Anda bisa membuat toko online tanpa coding atau skill teknis.

Untuk mulai berjualan di Gumroad, cukup upload produk untuk mendapatkan link yang dibuat otomatis, lalu tambahkan link tersebut di website Anda. Bagian tersebut akan berubah menjadi etalase tempat pelanggan bisa langsung membeli item digital Anda.

Gumroad juga tidak menetapkan batasan jumlah untuk berjualan produk digital. Manfaatkan tool analisisnya untuk melihat jumlah tayangan produk dan sumber transaksi pelanggan. Kalau menjual software seperti aplikasi atau game HP, Gumroad juga bisa menghasilkan kunci lisensi untuk Anda.

Namun, platform ini mencantumkan produk berdasarkan waktu upload dan tidak menyediakan fitur kategorisasi.

Untungnya, Gumroad tidak membebankan biaya bulanan, meskipun ada potongan 10% untuk setiap penjualan.

3. Easy Digital Downloads

banner plugin easy digital downloads

Easy Digital Downloads adalah plugin WordPress yang bisa Anda gunakan untuk menjual produk file download. Cukup sematkan shortcode yang dihasilkan plugin ini di mana saja di website WordPress Anda untuk menampilkan dan menjual produk digital.

Plugin ini memiliki fitur kode diskon, pelacakan aktivitas download, dan tool pelaporan bawaan. Anda juga bisa mengatur batas download dan masa berlaku link untuk menghindari pembajakan dan duplikasi. Tersedia berbagai ekstensi gratis dan berbayar kalau Anda membutuhkan fitur tambahan.

Ada dua versi yang disediakan plugin ini, yaitu versi gratis dan berbayar, dengan fitur yang berbeda-beda. Versi gratis hanya menyediakan fitur-fitur dasar, sementara paket premium yang menyediakan fitur lebih lengkap tersedia dengan harga mulai dari $99,50/bulan (sekitar Rp1,62 juta).

Sebagai salah satu ekstensi WordPress terpopuler, ada banyak dukungan yang tersedia untuk plugin Easy Digital Downloads, termasuk forum, tim dukungan pelanggan, dan tutorial.

4. Teachable

Apabila Anda berencana menjual kursus dan pelatihan online, cobalah Teachable. Platform penjualan digital ini memiliki tampilan yang mudah dan intuitif untuk membantu Anda mulai berjualan.

Teachable memiliki banyak fitur untuk mendukung e-Learning, seperti dukungan media pengajaran yang beragam, kuis, sertifikat kursus, bandwidth unlimited, serta jumlah kursus dan siswa yang tak terbatas untuk semua paket berbayar.

Sedangkan untuk menyesuaikan toko, terdapat berbagai opsi kustomisasi yang mendetail seperti halaman yang bisa disesuaikan dan program afiliasi bawaan. Platform ini juga mendukung beberapa integrasi pihak ketiga seperti Google Analytics dan MailChimp.

Teachable menyediakan paket gratis. Untuk menikmati fitur yang lebih lengkap, pilihlah paket premium dengan harga mulai dari $39/bulan (sekitar Rp635.000) yang dibebankan secara tahunan.

Perlu diperhatikan bahwa Teachable memiliki biaya transaksi yang berbeda untuk setiap paket. Paket Basic yang paling terjangkau membebankan biaya transaksi 5%. Sementara itu, paket Pro dan Pro+ tidak membebankan biaya transaksi.

5. MemberPress

homepage plugin memberpress

MemberPress adalah plugin WordPress untuk membuat, mengelola, dan memantau langganan keanggotaan. Dengan plugin ini, Anda bisa membatasi akses ke postingan, halaman, video, file digital, atau bagian tertentu dari website Anda. Hanya anggota yang bisa mengakses konten eksklusif tersebut.

Plugin ini menawarkan berbagai fitur penting untuk website membership:

  • Penerbitan berkala. Jadwalkan publikasi konten selama periode tertentu.
  • Masa berlaku konten. Tetapkan batas akses ke konten tertentu dalam periode tertentu.
  • Pembuatan kupon. Buat kupon untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Anda juga bisa mengatur tanggal kedaluwarsa kupon dan jumlah penggunaan maksimumnya.
  • Forum komunitas. Melalui integrasi dengan plugin forum, Anda bisa menggunakan MemberPress untuk menyediakan forum bagi anggota untuk berinteraksi satu sama lain.

Selain itu, MemberPress mendukung beberapa payment gateway, termasuk Apple Pay dan Google Wallet. Dengan harga mulai dari $179,50/tahun (sekitar Rp2,92 juta), plugin ini lebih cocok untuk bisnis e-Commerce besar.

6. Digital Product Delivery

plugin digital product delivery untuk menjual produk digital

Digital Product Delivery adalah platform penjualan digital berikutnya yang bisa Anda pertimbangkan. Platform ini mematuhi peraturan PCI sehingga Anda bisa jualan produk digital dengan aman, seperti eBook dan kursus online.

Di platform ini, Anda bisa mengatur profil bisnis, mengupload produk digital, dan menghasilkan tombol HTML yang bisa disematkan dengan mudah pada website. Platform ini juga memiliki tampilan yang intuitif dan fitur yang beragam, seperti manajemen keanggotaan dan tool pemasaran.

Selain itu, platform ini menyediakan proses checkout yang praktis sehingga pelanggan bisa membeli produk dari desktop maupun perangkat seluler. Platform ini mendukung banyak pemroses pembayaran, termasuk PayPal, Stripe, dan Authorize.net.

Digital Product Delivery tersedia dengan harga mulai dari $10/bulan (sekitar Rp165.000) melalui model pay-as-you-go (bayar sesuai penggunaan). Anda juga bisa memilih uji coba gratis selama 30 hari untuk mencoba platform ini dulu.

Kesimpulan

Menjual produk digital secara online bisa memberikan keuntungan yang lumayan apabila Anda tahu strategi, produk, dan tempat yang tepat untuk berjualan. Anda juga tidak perlu banyak modal, serta tidak harus mengirim barang ke pembeli.

Meskipun langkah awalnya mungkin cukup membingungkan kalau masih pemula, Anda tetap bisa sukses dalam bisnis ini dengan melakukan riset yang menyeluruh dan menyusun rencana yang matang.

Nah, melalui artikel ini, Anda sudah mempelajari ide produk digital yang bisa dijual dan cara menghasilkan uang darinya, serta platform terbaik untuk menjualnya.

Sebagai rangkuman, berikut adalah tiga contoh produk digital yang menguntungkan untuk dijual:

  • eBook. Selain kompatibel di berbagai perangkat, eBook juga mudah dibuat dan dipasarkan.
  • Kursus video. Visual yang menarik, durasi yang relatif singkat, dan informatif membuat kursus video lebih menarik dan efektif daripada buku teks.
  • Website membership. Apabila Anda menawarkan kursus atau layanan online, cobalah program keanggotaan untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka panjang.

Jadi, tunggu apa lagi? Mulai bisnis produk digital Anda untuk mendapatkan penghasilan pasif jangka panjang! Kalau masih memiliki pertanyaan, sampaikan lewat kolom komentar di bawah artikel ini, ya.

Tanya Jawab (FAQ) Cara Menjual Produk Digital

Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang cara menjual produk digital di internet.

Apa Kekurangan Menjual Produk Digital?

Di luar berbagai keuntungannya, tingkat persaingan untuk berjualan produk digital pada dasarnya lebih ketat karena bisnis ini lebih mudah dimulai daripada bisnis fisik. Anda juga harus memilih platform dengan cermat, karena tidak semua platform cocok untuk menjual produk Anda. 

Bagaimana agar Produk Digital Tidak Dibajak?

Beberapa cara untuk mengamankan produk digital dari pembajakan adalah menambahkan watermark, membuat link download yang aman, menggunakan platform dengan akses terbatas, dan terus meninjau prosedur keamanan Anda. 

Bagaimana Cara Menentukan Harga Produk Digital?

Pertimbangkan faktor-faktor seperti nilai produk, permintaan pasar, dan tingkat persaingannya. Kemudian, uji beberapa penetapan harga, tawarkan opsi harga bertingkat atau produk bundling, lalu minta masukan dari target audiens Anda.

Apakah Harus Punya Skill Teknis untuk Jualan Produk Digital?

Anda tidak harus memiliki pengetahuan teknis tingkat lanjut untuk berjualan produk digital di internet. Ada banyak platform dengan tampilan yang intuitif dan dukungan yang lengkap untuk membantu Anda yang masih pemula. Misalnya, dengan AI Website Builder dari Hostinger, Anda bisa membuat website hanya dalam hitungan menit untuk mulai jualan produk digital.

Author
Penulis

Faradilla A.

Faradilla, yang lebih akrab disapa Ninda, adalah Content Marketing Specialist di Hostinger. Ia suka mengikuti tren teknologi, digital marketing, dan belajar bahasa. Melalui tutorial Hostinger ini, Ninda ingin berbagi informasi dan membantu pembaca menyelesaikan masalah yang dialami. Kenali Ninda lebih dekat di LinkedIn.