Apakah WordPress Gratis? Mari Mengulik Biaya untuk Menggunakan WordPress
WordPress adalah salah satu CMS (sistem manajemen konten) yang paling populer di dunia.
Platform ini sangat mudah disesuaikan sehingga cocok untuk berbagai jenis website dengan persyaratan yang berbeda-beda. Selain itu, WordPress bisa diatur sesuai kebutuhan penggunanya, mulai dari blog pribadi hingga website bisnis besar.
CMS ini juga bersifat open-source, yang berarti pengguna bisa mengakses kode sumbernya secara gratis. Jadi, apabila memiliki skill coding yang mumpuni, pengguna bisa memodifikasi fungsi software WordPress sesuai preferensinya.
Tapi, apakah WordPress gratis? Jawabannya, ya, CMS ini gratis. Namun, ada beberapa fitur premium berbayar yang mungkin Anda perlukan. Mau tahu apa saja? Yuk, lanjutkan membaca untuk mengetahui apa saja yang gratis dan berbayar di WordPress!
Apakah WordPress Gratis?
WordPress adalah software open-source, yang berarti CMS ini tersedia gratis untuk digunakan. Namun, ada biaya yang diperlukan untuk mendapatkan nama domain, layanan hosting, serta tema dan plugin premium yang mungkin Anda butuhkan.
Kalau Anda belum tahu, WordPress memiliki dua versi: WordPress.org dan WordPress.com. Versi .ORG adalah software open-source yang gratis untuk digunakan, sedangkan versi .COM adalah solusi hosting yang menyediakan paket gratis.
Ketika membahas WordPress, kami terutama mengacu pada WordPress.org, versi WordPress self-hosted atau yang dihosting mandiri.
Versi ini merupakan software CMS gratis yang dikembangkan oleh kontributor independen yang bisa Anda download dan instal di web hosting untuk membuat website WordPress.
Open-source adalah metode pengembangan yang diinisiasi dengan kolaborasi terbuka untuk terus meningkatkan software agar berfungsi lebih baik.
Jadi, kode sumber dan dokumentasi WordPress disediakan secara gratis untuk umum agar pengguna dan developer bisa menggunakan, meningkatkan, dan memodifikasinya sesuai keinginan.
Di sisi lain, WordPress.com adalah layanan WordPress lengkap dengan hosting dari Automattic. Pengguna tidak perlu mencari web host sendiri untuk menggunakan layanan ini karena sudah disediakan dalam paketnya.
Sama dengan web host yang menyediakan paket WordPress, WordPress.com menggunakan software WordPress untuk menyediakan platform pembuatan website bagi para penggunanya.
Hal ini menjadikan WordPress.com relatif mudah digunakan untuk membuat website. Pengguna cukup membuat akun dan memilih paket untuk mengakses platform blog ini dan mendapatkan subdomain gratis.
Selain itu, tersedia juga paket WordPress.com gratis yang bisa digunakan untuk membuat blog pribadi kecil. Meski demikian, ada beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan untuk menggunakan paket WordPress.com gratis.
Sebagai contoh, layanan ini hanya menyediakan subdomain, seperti domainanda.wordpress.com, bukan domain khusus seperti www.websiteanda.com. Satu-satunya cara untuk menggunakan domain sendiri adalah dengan melakukan upgrade ke paket berbayar.
Kemudian, WordPress.com juga memasang iklan di website pengguna. Pendapatan dari iklan ini tidak dibagi dengan Anda dan mungkin akan membuat website Anda terlihat kurang menarik atau kurang profesional.
Jadi, pada dasarnya Automattic menyediakan paket WordPress.com gratis bagi pengguna baru atau pemula yang masih coba-coba membuat website. Apabila perlu mengembangkan website atau menggunakan domain kustom, pengguna perlu berlangganan paket premium.
Bagaimana WordPress Menghasilkan Uang?
WordPress.com menghasilkan uang melalui paket WordPress dan hostingnya yang tersedia dalam beberapa tingkat harga.
Paket premium, misalnya, disediakan dengan harga $4/bulan (sekitar Rp65.000) untuk paket Personal hingga $45/bulan (sekitar Rp730.000) untuk paket eCommerce. Selain itu, WordPress.com memperoleh pendapatan dari iklan yang ditempatkan di website paket gratisnya.
Sementara itu, WordPress.org tidak dimiliki oleh perusahaan tertentu. Domain WordPress.org sendiri dimiliki oleh WordPress Foundation, sebuah organisasi nirlaba.
Jadi, yayasan tersebut sendiri tidak menghasilkan uang. Namun, banyak pengguna WordPress yang berkontribusi pada WordPress dengan memberikan donasi ke WordPress Foundation.
Meski begitu, WordPress Foundation tidak membayar para developer yang menangani software WordPress. Sebaliknya, para developer ini menghasilkan uang dengan mengembangkan dan menjual produk terkait WordPress, seperti plugin, tema, atau layanan pengembangan web WordPress.
Apa Saja yang Tersedia Gratis di WordPress?
Anda mendapatkan tiga item gratis dari WordPress: software inti yang open-source, tema, dan plugin. WordPress tidak hanya gratis untuk didownload, tapi Anda juga mendapatkan update untuk item-item tersebut secara gratis. Kami akan menjelaskan tiap-tiapnya secara mendetail di bawah ini.
Software Inti WordPress
Pertama dan yang paling utama, Anda akan mendapatkan software inti yang gratis dan open-source. Namun, Anda harus punya web hosting dan nama domain sendiri untuk menjalankannya, yang akan kami bahas nanti dalam artikel ini.
Setelah mendapatkan web hosting, Anda bisa menginstal WordPress langsung dari akun hosting atau mendownloadnya dari website resmi WordPress lalu menginstalnya secara manual.
Apabila menggunakan Hostinger, Anda bisa menginstal WordPress dengan mudah saat menyiapkan website baru di akun hosting Anda.
Pilih WordPress saat memilih platform, lalu tool onboarding Hostinger akan memandu Anda menyelesaikan penyiapan website WordPress yang berfungsi sepenuhnya.
Atau, Anda bisa menginstal WordPress nanti melalui menu Website → Instalasi Otomatis dan memilih WordPress. Kemudian, masukkan kredensial Anda dan pilih versi WordPress yang akan diinstal. Pastikan untuk memilih versi WordPress terbaru yang tersedia.
Tema Gratis
Tema WordPress adalah sekumpulan file yang mengatur tampilan website Anda. Tema bisa menyertakan template halaman, tipografi, pilihan warna, serta berbagai elemen dan widget website yang bisa disesuaikan.
Ada ribuan tema WordPress gratis yang tersedia untuk blog, toko online, dan jenis website lainnya. Namun, sebaiknya Anda hanya mendownload tema gratis dari direktori tema WordPress.
Beberapa tema WordPress gratis dan terbaik bahkan mampu menyaingi tema premium dalam hal fitur dan desain, cocok untuk pengguna baru dengan budget terbatas.
Di Hostinger, kami memiliki Tema Blog Hostinger yang bisa Anda pilih saat menentukan jenis blog dalam proses onboarding website baru.
Atau, Anda bisa mengganti tema website Anda saat ini dengan tema blog Hostinger melalui Ringkasan WordPress → Instalasi yang direkomendasikan di dashboard hPanel.
Selain itu, ada juga tema WordPress yang menyediakan versi gratis dan premium. Apabila belum memiliki budget, Anda bisa mencoba tema gratis dulu lalu upgrade ke tema premium seiring dengan pertumbuhan website Anda.
Dengan begitu, Anda bisa menghemat biaya yang diperlukan untuk membuat website WordPress baru dengan desain yang menarik dan fungsional.
Plugin Gratis
Plugin WordPress adalah paket kode yang berfungsi untuk menambahkan lebih banyak fitur, tool, dan fungsi pada website WordPress. Ada banyak sekali plugin yang tersedia untuk berbagai kebutuhan, seperti page builder, peningkatan keamanan, dan formulir kontak.
Seperti halnya tema gratis, kami sarankan agar Anda hanya mendapatkan plugin gratis dari direktori resmi WordPress. Selain itu, cari tahu kapan terakhir kali developer merilis update untuk memastikan plugin tersebut tidak memiliki masalah keamanan atau kompatibilitas.
Mari lihat page builder SeedProd sebagai contohnya. Builder ini bisa digunakan untuk menyesuaikan tampilan website menggunakan editor drag-and-drop yang intuitif.
Metode ini jauh lebih mudah bagi beberapa pengguna daripada harus menggunakan WordPress Customizer default, yang berfungsi untuk mengubah tampilan website melalui opsi di sidebar.
Update
Proses update WordPress diperlukan untuk menjaga website WordPress Anda tetap aman dari bug dan serangan berbahaya.
Anda bisa mendapatkan update gratis untuk software inti, plugin, dan tema WordPress. Selain itu, beberapa plugin dan tema premium menyediakan update gratis selama jangka waktu tertentu.
Ketika update software inti WordPress sudah tersedia, Anda akan mendapatkan notifikasi di bagian atas panel admin WordPress. Atau, buka bagian Dashboard (Dasbor) → Update (Pembaruan) untuk mengecek apakah software inti, tema, dan plugin WordPress Anda sudah diupdate.
Saran dari kami, sebaiknya update software inti WordPress pada lingkungan staging WordPress atau website uji coba lebih dulu.
Langkah ini membantu Anda melakukan pengujian di lingkungan yang aman untuk menemukan masalah kompatibilitas dengan tema atau plugin yang sudah diinstal. Masalah seperti ini bisa merusak fitur website Anda, yang tentunya harus dihindari pada versi website yang sudah online.
Apa Saja Biaya untuk Menggunakan WordPress?
Anda harus membayar layanan hosting dan nama domain untuk memiliki website WordPress. Selain itu, Anda mungkin memerlukan plugin atau tema premium untuk mendapatkan fitur tambahan.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah uraian biaya untuk membuat website WordPress.
Layanan Hosting
Layanan hosting menyediakan resource server dan ruang penyimpanan yang diperlukan agar website Anda bisa online dan diakses oleh pengunjung. Layanan ini juga mencakup dukungan, keamanan, dan terkadang fitur backup agar website Anda berjalan dengan lancar.
Provider hosting seperti Hostinger menyediakan hosting melalui sistem langganan paket. Setiap paket ini dilengkapi dengan resource dan fitur tertentu, jadi Anda hanya perlu upgrade ke paket yang lebih tinggi saat website Anda sudah semakin besar dan membutuhkan lebih banyak kapasitas.
Untuk pengguna pemula atau klien yang tidak mau ribet dengan pengelolaan WordPress, kami punya paket managed WordPress hosting dengan harga mulai dari Rp24990.00 saja. Paket ini secara khusus dioptimalkan untuk CMS WordPress.
Jadi, kami akan menangani semua hal teknis terkait WordPress untuk Anda, seperti update, keamanan, backup, dan optimasi performa. Website Anda akan tetap stabil dan aman, tanpa mengharuskan Anda menangani pengelolaan yang ribet dari sisi teknisnya.
Semua paket kami juga sudah menyertakan one-click installer gratis, sertifikat SSL gratis, migrasi website otomatis, update otomatis WordPress, pendeteksi kerentanan, dan tool pemeriksa kompatibilitas untuk mempermudah pengelolaan dan update website.
Kemudian, kalau memilih paket Business atau Cloud, Anda juga akan mendapatkan AI Website Builder untuk WordPress. Tool ini membantu Anda mendesain website yang profesional hanya dalam hitungan menit dengan memasukkan prompt. Namun, tool AI kami saat ini baru dioptimalkan untuk membuat website bisnis dan portofolio.
Sebagai provider hosting yang direkomendasikan oleh WordPress.org, Hostinger memastikan website WordPress Anda tetap optimal dalam hal performa dan keamanan.
Nama Domain
Nama domain adalah rangkaian huruf, angka, atau karakter yang berfungsi sebagai alamat website Anda. Saat memilih domain, carilah nama yang mewakili bisnis Anda lalu daftarkan di registrar, yaitu perusahaan yang menjual nama domain dan menangani proses pendaftarannya.
Harga domain akan bergantung pada TLD (Top-level Domain) atau ekstensi yang dipilih. Ada banyak ekstensi yang tersedia, tapi yang paling populer adalah .com, dengan harga mulai dari Rp94.900/tahun. Selain itu, nama domain dengan ekstensi .net juga cukup populer, dengan harga sekitar Rp156.900/tahun.
Faktor lain yang perlu dipertimbangkan adalah registrar domain pilihan Anda sendiri. Ada baiknya Anda mengecek harga domain di beberapa registrar untuk mendapatkan harga terbaik, meskipun perbedaannya mungkin tidak terlalu signifikan.
Cek Domain Murah
Ketik nama domain yang diinginkan dan segera cek ketersediaannya
Setelah mendaftarkan domain, Anda perlu memperpanjangnya setiap tahun. Untuk menghemat biaya, carilah provider hosting yang menyertakan domain gratis dengan paket hosting Anda, minimal untuk tahun pertama.
Tema Premium
Tema WordPress premium menyertakan lebih banyak opsi penyesuaian, desain web yang kompleks, dan dukungan khusus.
Secara umum, ada dua jenis tema premium: versi premium dari tema gratis, yang berarti tema tersebut menggunakan model bisnis freemium, atau tema premium eksklusif yang tidak memiliki versi gratis.
Mari lihat contoh tema sebelumnya, Astra. Meskipun versi gratisnya sudah menyertakan 85 template siap pakai, versi premium tema ini memiliki total lebih dari 150 template siap pakai yang bisa Anda pilih.
Perbedaan signifikan lainnya adalah sistem white-labeling yang disediakan. Dengan sistem ini, pengguna bisa mengganti nama tema Astra dan menampilkannya sebagai produk brand miliknya. Fitur ini sangat berguna bagi para developer yang ingin membangun dan meningkatkan brand mereka.
Dalam hal harga, ada dua model yang tersedia: biaya sekali beli dan berbasis langganan. Meski begitu, beberapa tema premium mungkin menerapkan keduanya untuk menyediakan lebih banyak pilihan kepada penggunanya.
Sebagai contoh, Astra Pro menyediakan tiga paket premium: paket dasar Astra Pro, serta dua paket tambahan yang mencakup plugin dan add-on page builder. Paket-paket ini disediakan dalam versi lisensi seumur hidup dan langganan tahunan.
Ketika membeli tema premium yang menawarkan beberapa paket, cari tahu detail fitur-fiturnya dan pastikan Anda memilih paket yang tepat.
Tidak seperti tema gratis, WordPress tidak memiliki repositori resmi untuk tema premium. Anda bisa mengunjungi website penyedia tema yang diinginkan untuk melihat apakah mereka menyediakan versi premium.
Caranya, buka halaman tema di direktori WordPress dan klik Theme Homepage (Halaman utama tema).
Atau, temukan tema-tema premium yang tersedia di marketplace tema seperti ThemeForest dan Template Monster.
Saat mencari tema premium di marketplace seperti ini, pastikan untuk memilih tema dari developer terkemuka. Cek ulasan, dokumentasi, dan waktu update terakhir tema tersebut untuk memastikan keamanannya.
Harga tema premium biasanya dimulai dari $13 (sekitar Rp210.000) hingga lebih dari $200 (sekitar Rp3,3 juta) untuk lisensi seumur hidup. Untuk paket berbasis langganan, harganya biasanya dimulai dari $47/tahun (sekitar Rp760.000) hingga lebih dari $100/tahun (sekitar Rp1,62 juta).
Sebaiknya selalu pastikan apakah tema sudah menyertakan update rutin sehingga Anda tidak perlu membayar biaya tambahan untuk mengupdate tema.
Saran lainnya, pilihlah tema dengan cermat agar Anda tidak berujung menginstal fitur yang tidak diperlukan.
Para developer sering menambahkan banyak fitur pada temanya agar lebih serbaguna, mudah disesuaikan, dan up-to-date. Meski begitu, hal ini bisa menyebabkan masalah pada tema, seperti ukuran halaman yang bertambah berat secara signifikan sehingga loading website menjadi lambat.
Plugin Premium
Sama seperti tema premium, plugin premium menyediakan lebih banyak fitur dan saluran dukungan pelanggan daripada plugin gratis.
Sebagai contoh, mari bandingkan plugin SeedProd gratis dengan versi premiumnya, SeedProd Pro.
Versi gratis plugin ini memiliki page builder drag-and-drop, widget dasar, dan template halaman dasar.
Di sisi lain, SeedProd Pro menyertakan fitur-fitur premium seperti blok pro, kontrol akses, dan manajemen pelanggan. Paket tingkat tertinggi juga mencakup domain mapping, dukungan WooCommerce, dan dukungan prioritas.
Sama seperti tema premium, plugin WordPress premium tidak tersedia di direktori resmi WordPress. Anda bisa mendapatkannya dari homepage plugin atau marketplace pihak ketiga seperti CodeCanyon.
Selain itu, penetapan harganya juga memiliki dua model: berbasis langganan dan pembelian satu kali. Harga plugin di CodeCanyon dimulai dari $6 (sekitar Rp97.000) untuk lisensi seumur hidup.
Namun, biaya ini bisa lebih mahal, seperti SeedProd Pro yang berkisar antara $39,50/tahun (sekitar Rp640.000) hingga $239,60/tahun (sekitar Rp3,88 juta).
Pastikan untuk memilih plugin dari developer yang memiliki reputasi baik dengan mengecek ulasan pengguna dan waktu update plugin.
Pengembangan Web
Anda bisa mendesain website WordPress sendiri, bahkan tanpa harus menguasai coding. Namun, website WordPress yang benar-benar didesain khusus terkadang memerlukan penyesuaian tertentu pada plugin atau kode temanya, seperti CSS kustom.
Dalam hal ini, Anda mungkin perlu menggunakan jasa web developer. Biaya untuk menggunakan jasa developer WordPress bervariasi tergantung pada kebutuhan Anda dan pengalaman developer.
Namun, biaya menyesuaikan website yang sudah ada umumnya akan lebih murah daripada membuat website WordPress kustom dari nol.
Agar budget Anda tidak terlalu membengkak, gunakan jasa developer freelance di platform seperti Fiverr atau Upwork. Meskipun tarif jasanya bervariasi, umumnya Anda perlu membayar antara $15 sampai $28 untuk pekerjaan berbasis waktu per jam.
Alternatifnya, Anda bisa menggunakan jasa agensi atau perusahaan desain website WordPress. Dalam hal ini, biasanya sudah ada paket layanan yang disediakan untuk proyek website tertentu.
Dukungan dan Maintenance
Dalam hal mengelola website WordPress, Anda perlu melakukan sebagian besar prosesnya sendiri. Beberapa tugas ini mencakup implementasi update, langkah-langkah keamanan WordPress, pemantauan uptime, dan pengoptimalan kecepatan WordPress.
Sayangnya, tugas-tugas ini terkadang cukup memakan waktu yang seharusnya bisa Anda gunakan untuk menangani hal-hal lain yang lebih penting, seperti operasional bisnis atau perencanaan konten website.
Apabila Anda memerlukan bantuan untuk menangani tugas-tugas ini, ada dua opsi yang bisa digunakan: mencari anggota tim tambahan atau menggunakan layanan maintenance WordPress.
Salah satu contoh penyedia layanan maintenance ini adalah WPBuffs. Agensi ini menawarkan jasa pemantauan website 24/7 dan dukungan darurat, pengeditan website, backup file inti dan database, serta optimasi perangkat seluler.
Biayanya berkisar antara $66/bulan (sekitar Rp1,07 juta) hingga $373/bulan (sekitar Rp6,04 juta) yang dibebankan setiap tahun, tergantung pada paket yang dipilih.
Sementara itu, perusahaan lainnya mungkin menyediakan layanan yang lebih spesifik. Misalnya, MalCare memiliki layanan khusus untuk mengatasi malware di WordPress dan dukungan keamanan, dengan biaya mulai dari $99/tahun (sekitar Rp1,61 juta) hingga $299/tahun (sekitar Rp4,84 juta).
Apa Manfaat Menggunakan WordPress?
WordPress adalah tool yang sangat serbaguna untuk membuat website. Ada banyak tema dan plugin yang mampu mengubah fungsi dan tampilan website agar lebih sesuai dengan preferensi Anda.
Ditambah lagi, WordPress memiliki komunitas yang besar sehingga Anda bisa menemukan banyak sekali tutorial untuk menggunakannya. Mari cari tahu lebih lanjut manfaat yang akan Anda dapatkan dengan menggunakan WordPress.
Komunitas WordPress
Sebagai software gratis dan open-source, WordPress memiliki komunitas besar yang berkontribusi pada pengembangannya. Komunitas ini juga menyediakan bantuan bagi sesama penggunanya melalui dokumentasi dan forum WordPress.
Dokumentasi dan forum ini dibagi menjadi beberapa kategori sehingga Anda bisa dengan mudah menemukan topik yang dibutuhkan. Beberapa kategorinya mencakup penginstalan, panduan penggunaan dasar, dan penyesuaian.
Kemudian, forum WordPress dibagi dalam kategori laporan bug, pengembangan, dan masukan. Selain itu, setiap tema dan plugin memiliki forum sendiri bagi pengguna untuk meminta bantuan penyelesaian masalah website yang terkait dengan tema dan plugin tersebut.
Sangat Serbaguna
WordPress bisa digunakan untuk membuat berbagai jenis website, meskipun awalnya dibuat sebagai platform publikasi pribadi.
Mari kembali ke pembahasan tentang plugin WordPress. Ada lebih dari 58.000 plugin di direktori WordPress untuk membantu menambahkan lebih banyak fungsi pada website Anda.
Katakanlah Anda ingin membuat toko online. Karena pada dasarnya merupakan platform blogging, WordPress tidak memiliki fitur default untuk membuat daftar produk, halaman checkout, dan menerima pembayaran online.
Jadi, Anda perlu menggunakan plugin, misalnya WooCommerce. Setelah Anda menginstal plugin ini di WordPress, akan ada bagian WooCommerce tambahan di panel admin WordPress untuk mengelola daftar produk, checkout, dan payment gateway.
Tema juga menyediakan berbagai fitur untuk membantu Anda mendesain web. Ada lebih dari 8.000 tema dalam direktori WordPress yang bisa Anda pilih. Belum lagi, setiap tema tersebut mungkin menyertakan beberapa template siap pakai.
Selain itu, Anda masih bisa mengubah penempatan elemen-elemen tertentu dalam template yang disertakan, seperti header, sidebar, atau widget. Tema WordPress juga menyediakan fitur-fitur interaktif, seperti parallax scrolling dan hover effect untuk membuat website Anda terlihat lebih menarik.
Terakhir, WordPress merupakan platform open-source yang sangat serbaguna. Siapa pun bisa membuka dan memodifikasi kode sumber WordPress untuk mengatur fungsi atau tampilannya sesuai kebutuhan dan preferensinya.
Sebagai contoh, Anda mungkin mendownload suatu tema karena membutuhkan fungsinya, tapi tampilannya kurang sesuai dengan preferensi Anda. Cukup tambahkan CSS kustom menggunakan theme customizer atau plugin CSS khusus.
Fitur Blog Bawaan
Karena WordPress dibangun sebagai platform blogging, Anda bisa menambahkan blog ke website dengan mudah, apa pun jenis website Anda.
Misalnya, organisasi nirlaba bisa menggunakan blog untuk menulis artikel tentang kegiatan organisasinya, seperti milik Natural Resources Defense Council (NRDC).
Freelancer dan blogger juga bisa memanfaatkan blog untuk menghasilkan uang. Bahkan, perusahaan sebaiknya memiliki blog di website bisnisnya sebagai bagian dari strategi content marketing.
Dengan membuat konten yang SEO-friendly, Anda akan turut meningkatkan traffic organik website, yang pada akhirnya membantu menaikkan angka transaksi website.
Mudah Diatur sesuai Kebutuhan
Untuk menyesuaikan website WordPress dengan kebutuhan Anda, pahami resource hosting, tema, dan plugin Anda lebih dulu.
Mulailah dengan shared hosting kalau Anda baru memulai website dengan proyeksi traffic yang belum terlalu tinggi. Seiring dengan bertambahnya volume traffic, Anda bisa upgrade ke VPS hosting untuk mendapatkan resource khusus serta RAM dan penyimpanan yang lebih tinggi.
Atau, Anda bisa menggunakan cloud hosting yang menyediakan fitur untuk menambah RAM dan mengoptimalkan uptime berkat servernya yang berbentuk cluster.
Setelah Anda memilih hosting, masih ada beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan untuk meningkatkan website WordPress. Misalnya, mungkin ada kode tidak penting yang justru memperlambat website Anda.
Selain itu, Anda juga perlu mengoptimalkan kecepatan website yang bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memanfaatkan CDN (content delivery network), menginstal plugin cache, dan mengoptimasi gambar WordPress.
Mendukung Strategi SEO
Ada banyak plugin SEO WordPress yang tersedia untuk meningkatkan peringkat website Anda di halaman hasil mesin pencari.
Salah satu yang paling populer adalah Yoast SEO, yang menyediakan fitur untuk menambahkan meta description, meta title, dan alt text gambar. Plugin ini juga menganalisis draf konten Anda berdasarkan kata kunci utama yang ditargetkan untuk memaksimalkan strategi SEO on-page.
Selain itu, Anda bisa menyesuaikan slug URL untuk halaman dan postingan WordPress agar lebih pendek dan lebih SEO-friendly.
Kesimpulan
Tak hanya gratis, WordPress versi self-hosted juga merupakan software open-source yang bisa disesuaikan dengan berbagai kebutuhan. Selain itu, Anda bisa menggunakan add-on gratis seperti plugin dan tema untuk menyempurnakan website Anda.
Namun, untuk membuat website yang menarik dan berfungsi penuh, Anda mungkin perlu mengeluarkan biaya lainnya. Misalnya, Anda perlu membeli hosting dan domain untuk menggunakan WordPress. Ada juga tema dan plugin premium berbayar yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan website Anda.
Apabila membutuhkan bantuan untuk membuat dan mengelola website WordPress, Anda perlu membayar layanan ini secara terpisah.
Sebagai rangkuman, berikut adalah biaya yang diperlukan untuk membuat dan menjalankan website WordPress:
- Layanan hosting – mulai dari Rp24990.00/bulan untuk managed WordPress hosting dan hingga Rp459900.00/bulan untuk cloud hosting.
- Nama domain – Rp94.900/tahun untuk nama domain dengan ekstensi .com, Rp156.900/tahun untuk ekstensi .net.
- Tema premium – mulai dari $13 (sekitar Rp210.000) untuk lisensi seumur hidup, tapi mungkin mencapai $47/tahun (sekitar Rp760.000) kalau Anda memilih paket berbasis langganan.
- Plugin premium – mulai dari $6 (sekitar Rp97.000) untuk lisensi seumur hidup hingga $49/tahun (sekitar Rp800.000) kalau Anda memilih harga berbasis langganan.
- Web developer – tergantung pada pengalaman mereka, tapi rata-rata per jamnya antara $15 (sekitar Rp250.000) hingga $28 (sekitar Rp450.000). Apabila Anda memilih layanan desain web dari agensi, biayanya mungkin mencapai jutaan hingga puluhan juta.
- Dukungan dan maintenance – WPBuffs menawarkan layanan maintenance WordPress mulai dari $66/bulan (sekitar Rp1,07 juta) hingga $373/bulan (sekitar Rp6,04 juta) kalau dibebankan secara tahunan.
Sekarang, setelah memiliki gambaran tentang berbagai elemen yang diperlukan untuk menggunakan WordPress, Anda pun bisa menghitung biaya pembuatan website yang sekiranya perlu dikeluarkan. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Tutorial WordPress Lainnya
Perbedaan WordPress.org vs WordPress.com
Cara Login ke Dashboard WordPress
Tutorial Membuat Gambar Unggulan (Featured Image) WordPress
Tanya Jawab (FAQ) tentang Apakah WordPress Gratis
Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum mengenai apakah WordPress gratis.
Apa Alternatif WordPress Terbaik?
Alternatif WordPress yang paling populer meliputi:
Wix – website builder drag-and-drop yang populer
Squarespace – website builder premium dengan template berkualitas
Shopify – CMS toko online
BigCommerce – CMS toko online untuk brand berukuran sedang hingga besar
Apakah Bisa Memindahkan Website dari CMS Lain ke WordPress?
Ya, ada dua cara untuk melakukannya. Anda bisa menggunakan plugin import WordPress atau menggunakan jasa developer profesional. Kalau Anda belum memiliki pengetahuan teknis tingkat lanjut, sebaiknya gunakan jasa developer karena error konfigurasi sekecil apa pun bisa mengakibatkan kehilangan data atau masalah keamanan.
Apakah Perlu Coding untuk Menggunakan WordPress?
Anda tidak perlu menguasai coding untuk menggunakan WordPress. Namun, kalau memahami penggunaan HTML, CSS, PHP, dan JavaScript, Anda bisa menyesuaikan website lebih lanjut tanpa harus dibatasi oleh fungsi yang tersedia. Untungnya, ada banyak materi untuk belajar WordPress bagi pemula.
Bisakah Website WordPress Menghasilkan Uang?
Tentu saja! Ada beberapa cara umum untuk menghasilkan uang dari website Anda, termasuk iklan PPC dengan Google AdSense, affiliate marketing, mengubah website menjadi toko online, dan membuat website membership.