30 Ide Bisnis Online yang Menguntungkan untuk Dimulai 2024
Ingin memulai bisnis online tapi belum tahu ide bisnis online seperti apa yang cukup menguntungkan dan bisa dimulai dengan mudah, bahkan tanpa modal? Anda sudah membaca artikel yang tepat!
Di artikel ini, kami punya rekomendasi berbagai ide usaha online untuk pemula dan profesional yang bisa Anda coba. Kami akan menjelaskan potensi penghasilannya, skill yang dibutuhkan, serta platform online untuk menjalankannya.
Selain itu, kami akan memberikan panduan untuk membantu Anda memulai bisnis Anda sendiri dan mulai menghasilkan uang darinya. Yuk langsung saja! Simak semuanya sampai selesai, ya.
30 Ide Bisnis Online yang Menguntungkan
Memulai bisnis online memang membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Namun, kalau Anda tahu ide usaha yang cocok dengan skill dan minat Anda, peluang untuk sukses pasti akan terbuka lebar. Anda pun bisa menjalankan bisnis tanpa terpaksa.
Berikut adalah beberapa rekomendasi bisnis online untuk pemula dan profesional yang akan membantu Anda menghasilkan uang dari rumah, lengkap dengan modal awal dan potensi keuntungannya.
1. Menjadi Freelancer
Modal awal: | Rp0-Rp7,5 juta (sertifikasi, peralatan seperti laptop dan PC) |
Potensi penghasilan: | Sekitar Rp400.000/hari, tergantung pada industri dan lokasi pekerjaan |
Skill: | Pengetahuan dan pengalaman di bidang tertentu |
Banyak perusahaan yang membutuhkan freelancer untuk mengerjakan proyek dengan cepat tanpa harus terikat kontrak kerja jangka panjang. Apalagi, sekarang ada berbagai jenis pekerjaan yang bisa dilakukan dari mana saja.
Nah, kalau sudah punya pengalaman di bidang tertentu, manfaatkan skill profesional yang Anda miliki untuk memulai bisnis sebagai freelancer. Misalnya, beberapa pekerjaan yang paling banyak dicari saat ini adalah jasa desain grafis, web developer, dan penulis.
Untuk memulainya, temukan situs freelance yang tepercaya dan tawarkan jasa Anda dalam cara yang unik untuk menarik calon klien. Mari lihat contohnya dari Elise Dopson, yang menawarkan jasa penulisan konten bergaya jurnalistik untuk perusahaan B2B dan SaaS.
Untuk memperluas jangkauan pasar sebagai freelancer, Anda bisa membuat website portofolio guna mempromosikan layanan Anda. Selain mendaftar ke platform freelance, buat juga profil LinkedIn untuk meningkatkan reputasi online Anda.
2. Menjadi Content Creator
Modal awal: | Rp0-Rp10 juta (kamera, mikrofon, software) |
Potensi penghasilan: | Rp300.000-Rp15 juta/bulan, tergantung pada tingginya exposure dan engagement |
Skill: | Merekam dan editing video, content marketing, SEO |
Menjadi content creator memang menjanjikan keuntungan yang sangat besar, apalagi di dunia yang hampir semuanya bisa diakses secara online seperti sekarang ini. Bahkan, Anda bisa memulainya tanpa modal, cukup menggunakan smartphone yang dimiliki.
Platform seperti TikTok dan Instagram menyediakan ruang yang mudah bagi siapa pun untuk berbagi ide konten dalam video, audio, atau visual yang menarik.
Untuk menjadi content creator, cobalah berbagai jenis konten. Misalnya, Anda bisa membuat video reaksi, tutorial, atau sekadar berbagi pengalaman sehari-hari. Tetapkan target yang jelas, misalnya mendapatkan 10.000 followers dan 3 video trending dalam sebulan.
Dengan menetapkan target ini, Anda bisa lebih fokus untuk membuat konten yang berkualitas dan mendatangkan peluang endorsement atau afiliasi untuk mulai menghasilkan uang. Selain itu, cobalah platform lain seperti Twitter (X), Facebook, atau Pinterest.
Ingat, kuncinya adalah Anda harus konsisten. Jadi, cobalah membuat konten dan mempostingnya secara rutin di berbagai platform. Pastikan juga untuk melihat tren yang sedang naik di setiap platform untuk membuat konten yang relevan, yang membuat orang-orang tertarik untuk membagikannya.
3. Membangun Channel YouTube
Modal awal: | Rp0-Rp10 juta (kamera, mikrofon, software) |
Potensi penghasilan: | Rp5 juta-Rp1 miliar/bulan rata-rata untuk channel dengan 100.000 subscriber |
Skill: | Komunikasi, pengeditan video, dan manajemen media sosial |
Meningkatnya popularitas content creator turut menjadikan konten video sebagai salah satu ide bisnis yang menarik. Dengan lebih dari 120 juta pengguna aktif harian, YouTube menjadi platform yang paling populer untuk konten video.
Nah, untuk menjadi YouTuber pemula, Anda bisa mulai membuat konten cukup dari rumah saja, misalnya membuat video reaksi yang menanggapi video klip musisi tertentu atau pertandingan olahraga, hingga tutorial memasak atau mengatasi masalah gadget.
Targetkan untuk mendapatkan 1.000 pelanggan dan 4.000 jam tayangan selama beberapa bulan pertama. Sebab, ini merupakan syarat untuk mendaftar Program Mitra YouTube agar Anda bisa memonetisasi channel YouTube dan mendapatkan uang darinya.
Setelah itu, Anda bisa mencoba metode monetisasi lainnya, seperti affiliate marketing dan konten bersponsor.
4. Membuat Blog dan Daftarkan AdSense
Modal awal: | Rp1 juta-Rp5 juta (langganan domain dan hosting profesional) |
Potensi penghasilan: | Rp500 ribu-Rp7 juta/bulan, tergantung pada biaya operasional blog dan channel monetisasi |
Skill: | Menulis, content marketing, dan SEO |
Membuat blog saat ini masih cukup berpotensi untuk menjadi bisnis online yang menguntungkan. Beberapa pengusaha besar seperti Pat Flynn memulai bisnisnya dengan menulis blog tentang skill dan pengetahuan mereka untuk target audiens kecil.
Namun, sukses dalam blogging tidak akan bisa dicapai hanya dengan berbagi pemikiran mengenai suatu topik. Anda perlu fokus pada elemen-elemen berikut sebelum memulai blog:
- Niche. Blog yang memiliki topik atau pembahasan spesifik umumnya lebih efektif daripada mencampuradukkan berbagai macam tema postingan. Untuk mendapatkan inspirasi, silakan baca artikel kami tentang ide blog yang berpotensi ramai pengunjung.
- Kualitas konten. Membuat konten yang unik dan berkualitas bisa mengajak pengunjung untuk menjadi pembaca setia dan menaikkan peringkat blog Anda di halaman hasil mesin pencari (SERP).
- Jumlah traffic. Blogger yang sudah memiliki traffic dan jumlah pengunjung tinggi biasanya memiliki peluang yang lebih baik untuk menarik calon mitra bisnis dan menjual produk atau layanan mereka.
- Pilihan channel monetisasi. Ada beberapa cara yang bisa Anda coba untuk menghasilkan uang dari blog, seperti pemasaran afiliasi, Google Ads, dan konten berbayar. Pertimbangkan untuk menerapkan semua cara tersebut guna memaksimalkan keuntungan.
5. Menjual Foto di Internet
Modal awal: | Rp0- Rp10 juta (kamera, aplikasi edit foto) |
Potensi penghasilan: | Rp10.000-Rp100 juta/foto, tergantung pada lisensi, resolusi, dan channel distribusi |
Skill: | Keterampilan fotografi, artistik, dan SEO |
Para fotografer menjual karyanya sebagai stock photo dengan lisensi untuk berbagai tujuan. Misalnya, beberapa perusahaan terkadang membutuhkan foto-foto tersebut untuk strategi pemasaran agar konten mereka lebih menarik.
Nah, Anda juga bisa mencoba menjual foto stok untuk menghasilkan uang. Untuk memulainya, dapatkan kamera dan peralatan pencahayaan yang bagus. Lakukan riset untuk menemukan tren foto saat ini dan publikasikan foto Anda dengan kata kunci yang relevan.
Saran kami, sebaiknya fokuslah pada bidang tertentu untuk membangun branding dan ciri khas sesuai keahlian Anda. Contohnya adalah Tania Cervian, yang berfokus untuk menghasilkan potret kreatif dengan gaya minimalis.
Kemudian, manfaatkan website dan aplikasi jual foto online seperti Shutterstock dan Getty Images untuk mulai berjualan foto dan membangun portofolio. Atau, Anda bisa membuat website fotografi untuk memamerkan dan menjual karya Anda sendiri tanpa ada potongan royalti.
6. Memulai Bisnis Dropship
Modal awal: | Rp0-Rp3 juta (pembuatan website, iklan) |
Potensi penghasilan: | Rp200.000-Rp5 juta/bulan, tergantung pada toko dan ukuran pasar |
Skill: | Manajemen bisnis, digital marketing, dan maintenance website |
Kalau Anda mencari ide bisnis online tanpa modal yang besar, dropshipping bisa menjadi solusi yang mudah untuk pemula. Sebab, bisnis ini memiliki risiko yang rendah namun potensi keuntungannya sangat lumayan.
Nantinya, Anda perlu bekerja sama dengan pemasok untuk menjualkan produk mereka di platform Anda sendiri, misalnya melalui website. Pemasok akan menangani penyimpanan stok dan pengiriman barang sehingga Anda cukup mempromosikannya dan melayani calon pelanggan.
Karena Anda tidak perlu membeli barang dulu, modal bisnis ini relatif rendah. Rata-rata modal awal untuk memulai bisnis dropship melalui website adalah Rp750.000, yang sudah mencakup hosting dan domain.
Kalau punya budget lebih, Anda bisa mendaftar keanggotaan di direktori supplier seperti Spocket untuk barang-barang dari Amerika Serikat, atau Dusdusan untuk pasar Indonesia. Jangan lupa, pastikan untuk memilih supplier dengan cermat untuk menghindari masalah.
Namun, karena semuanya dilakukan secara online, pelanggan jadi tidak bisa mengecek produk secara langsung. Kesuksesan bisnis Anda akan sangat bergantung pada kepercayaan pelanggan. Jadi, pastikan untuk memberikan layanan terbaik guna meningkatkan kredibilitas bisnis Anda.
7. Menawarkan Jasa Pembuatan Website
Modal awal: | Rp2 juta-Rp10 juta (peralatan manajemen website, software desain) |
Potensi penghasilan: | Rp200.000-Rp2 juta/website |
Skill: | Desain web, front-end, dan pengetahuan tentang CMS |
Seiring dengan semakin banyaknya bisnis dan individu yang membutuhkan website, permintaan akan layanan website instan pun meningkat. Nah, Anda bisa mencoba menawarkan jasa pembuatan website untuk mendapatkan keuntungan.
Tawarkan jasa Anda dengan atau tanpa web hosting dan domain. Kalau klien sudah memiliki hosting dan domain sendiri, Anda bisa membantu mereka mengelola CMS dan desain webnya. Atau, Anda bisa menawarkan paket yang sudah mencakup semuanya.
Untuk menyediakan jasa ini, Anda bisa menggunakan AI website builder untuk membuat website hanya dalam hitungan menit. Cukup berikan deskripsi website yang ingin Anda buat, lalu tool ini akan membuatkan desain awal yang bisa Anda sesuaikan lagi dengan mengeditnya di layar.
Pertimbangkan juga untuk menawarkan maintenance rutin atau bahkan pengelolaan website menyeluruh guna memberikan lebih banyak manfaat kepada klien, tentunya dengan tarif tambahan.
8. Menawarkan Jasa Sosial Media Marketing
Modal awal: | Rp200.000-Rp5 juta (tool manajemen, biaya awal iklan) |
Potensi penghasilan: | Rp50.000-Rp900.000/pekerjaan, tergantung pada tingkat keahlian |
Skill: | Content marketing dan pengetahuan seputar tren media sosial |
Anda bisa menawarkan jasa social media marketing apabila sudah memiliki pengetahuan seputar manajemen atau tren media sosial, seperti pembuatan konten, social listening, dan influencer marketing.
Untuk memulainya, Anda bisa mengubah akun pribadi Anda menjadi portofolio social media marketer. Kemudian, terapkan teknik pemasaran sosial pada akun Anda sendiri untuk memperkuat branding di internet, menarik klien, dan meningkatkan interaksi audiens.
Selain itu, Anda bisa membuat website portofolio atau blog untuk memasarkan layanan Anda. Sebagai contoh, Nadine dari The Social Shells memiliki website sendiri untuk memperkenalkan dan meningkatkan kredibilitas brand miliknya secara online.
9. Membuka Toko Online
Modal awal: | Rp750.000-Rp15 juta (domain, hosting, platform website, stok barang) |
Potensi penghasilan: | Rp1 juta-Rp100 juta/bulan, tergantung pada model bisnis, pengeluaran, dan target pasar |
Skill: | Manajemen bisnis, digital marketing, dan maintenance website |
Anda mungkin sudah sering membaca rekomendasi yang satu ini. Jangan salah, toko online memang masih menjadi salah satu peluang usaha online yang paling menguntungkan, lho.
Apalagi kalau Anda cermat dalam menemukan produk jualan online terlaris atau mencari-cari micro niche yang menyediakan berbagai peluang.
Dengan memilih micro niche, Anda mungkin hanya akan mendapatkan sedikit kunjungan. Namun, karena areanya yang spesifik, tingkat persaingannya jadi tidak terlalu tinggi dan memiliki potensi keuntungan yang lumayan.
Salah satu contoh bisnis micro niche yang berhasil sukses adalah Neuro, perusahaan permen karet dan mint berkafein. Para pendirinya menciptakan produk ini untuk menyediakan alternatif yang lebih sehat daripada minuman berenergi atau kopi.
Sebelum memulai toko online, perkirakan budget dan pengeluaran Anda dengan cermat. Ada beberapa faktor yang akan memengaruhi biaya pembuatan website, termasuk fitur dan platformnya.
Biaya untuk website bisnis kecil sederhana mungkin sekitar Rp750.000-Rp5 juta. Untuk membuat website e-Commerce dengan skala yang lebih besar dan kompleks, biayanya mungkin mencapai lebih dari Rp50 juta.
Selain menampilkan produk di website toko online Anda, pertimbangkan juga untuk menjualnya di platform media sosial seperti Facebook atau Instagram. Dengan memperluas channel penjualan, Anda pun bisa menjangkau lebih banyak audiens dan meningkatkan pendapatan.
10. Menjual Pakaian Thrift Shop
Modal awal: | Rp1 juta-Rp10 juta (stok dan pengemasan barang) |
Potensi penghasilan: | Rp700.000-Rp7 juta/bulan |
Skill: | Manajemen bisnis dan negosiasi |
Sekarang ini, banyak anak muda yang mencari produk-produk second dengan harga yang lebih murah namun kualitasnya masih bagus. Nah, Anda bisa mencoba menjual pakaian second secara online, misalnya di Carousell atau grup Facebook.
Mulailah dengan mencari pemasok thrift dengan kualitas barang yang baik di wilayah Anda, atau beli dari grup jual-beli barang bekas online. Kalau beruntung, Anda bisa mendapatkan brand terkenal yang dijual murah. Pastikan juga untuk mencucinya sampai bersih dan wangi sebelum menjualnya.
Setelah itu, tentukan harga yang masuk akal dan sebaiknya tidak lebih mahal daripada pakaian baru yang serupa. Atau, Anda bisa menjahit ulang dan memodifikasi pakaian yang kurang bagus untuk menciptakan model baru dan menjualnya dengan harga yang lebih bersaing.
Sebagai contoh, YouTuber fashion bestdressed merombak pakaian bekasnya dan menjualnya di pasar fashion Depop.
11. Menawarkan Jasa Terjemahan
Modal awal: | Rp0-Rp3 juta (sertifikasi, peralatan seperti laptop dan keyboard, internet) |
Potensi penghasilan: | Rp150/kata-Rp200.000/halaman, tergantung pada sertifikasi dan tingkat pengalaman |
Skill: | Pengetahuan bahasa dan budaya, keterampilan komunikasi, dan riset |
Kalau menguasai lebih dari satu bahasa, Anda bisa mencoba menjadi freelancer. Namun ingat, saat menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain, Anda juga perlu melokalkan kontennya agar sesuai dengan budaya target audiens.
Anda bisa menemukan klien yang membutuhkan jasa penerjemahan di portal kerja atau website freelance. Selain itu, Anda bisa menggunakan media sosial untuk menemukan perusahaan atau agensi yang sedang membutuhkan penerjemah freelance, misalnya LinkedIn.
Pastikan untuk meningkatkan skill Anda seiring waktu dengan mengikuti pelatihan terkait penerjemahan. Bangun kredibilitas Anda sebagai penerjemah dengan membuat website portofolio untuk menampilkan daftar klien atau proyek yang pernah Anda selesaikan.
Selain itu, cobalah mendaftar ke organisasi penerjemah di negara Anda agar bisa memperoleh pekerjaan dari klien profesional, seperti kantor pemerintah dan perusahaan. Misalnya, Anda bisa mendaftar ke HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia).
12. Menyediakan Layanan Transkripsi
Modal awal: | Rp0-Rp1,5 juta (peralatan seperti laptop, langganan internet) |
Potensi penghasilan: | sekitar Rp150.000/jam |
Skill: | Kemampuan mendengar yang baik, mengetik cepat, dan menggunakan software pengolahan data |
Transkripsi adalah proses untuk mengubah informasi dari audio menjadi bentuk tulisan. Pekerjaan ini bisa dilakukan secara online, cukup dengan menggunakan file audio dan file dokumen.
Untuk menyediakan jasa transkripsi, Anda harus memiliki kemampuan mengetik cepat secara akurat. Selain itu, Anda juga mungkin perlu menentukan bidang yang sesuai dengan keahlian Anda, karena akan memengaruhi penghasilan yang diperoleh.
Jasa transkripsi medis umumnya mendapatkan bayaran tertinggi, rata-rata Rp370.000/jam. Apabila ingin menetapkan tarif per jam yang lebih tinggi, Anda harus benar-benar memahami industri yang dipilih.
Jangan lupa, lakukan latihan mengetik secara rutin guna meningkatkan kecepatan dan akurasi Anda. Setelah itu, coba temukan pekerjaan transkripsi di beberapa platform freelance seperti Upwork, atau kunjungi Rev dan TranscribeMe.
13. Bergabung dengan Affiliate Marketing
Modal awal: | Rp0-Rp1,5 juta (menyiapkan platform seperti website dan domain) |
Potensi penghasilan: | Sekitar Rp30 juta/tahun, tergantung pada program dan industri afiliasi |
Skill: | Content marketing |
Affiliate marketing adalah model bisnis yang dilakukan dengan mempromosikan produk atau layanan suatu brand dengan menyertakan link dalam konten Anda. Nantinya, Anda akan menerima komisi berdasarkan jumlah klik atau pembelian yang dilakukan oleh pengunjung melalui link tersebut.
Untuk menjadi mitra afiliasi, Anda bisa mendaftar ke program afiliasi seperti Shopee Affiliate, Tokopedia Affiliate, atau Hostinger Affiliate. Kemudian, Anda bisa mulai membuat konten, misalnya postingan blog atau video tentang produk yang akan dijual.
Ingat, jangan asal-asalan membuat konten atau mempostingnya di platform yang tidak relevan karena hanya akan membuat orang-orang kesal melihatnya. Buatlah konten asli yang menarik untuk disimak.
Salah satu contoh affiliate yang sudah sukses adalah Baby Gear Lab, website yang menjual perlengkapan bayi dan anak. Website tersebut memberikan rekomendasi produk bayi yang lengkap beserta ulasannya.
Blog Baby Gear Lab juga memberi tahu pengunjung bahwa mereka adalah afiliasi, menyampaikan dengan jelas bahwa pemilik website akan mendapatkan uang kalau pengunjung menggunakan link di website tersebut untuk membeli produk.
14. Membuka Bimbel Online
Modal awal: | Rp2 juta-Rp15 juta (peralatan mengajar, aplikasi conference, pemasaran) |
Potensi penghasilan: | Sekitar Rp100.000/jam |
Skill: | Pemahaman tentang pelajaran atau ujian sekolah, serta keterampilan mengajar |
Suka mengajar atau bahkan sudah punya pengalaman mengajar? Anda bisa membuka bimbel online untuk memulai bisnis online dari rumah. Apalagi, pembelajaran jarak jauh sekarang bukanlah hal baru.
Manfaatkan website seperti Ruangguru untuk mencari pekerjaan menjadi tutor online yang sesuai dengan spesialisasi Anda. Atau, kalau ingin menjangkau klien secara lebih luas, tawarkan jasa Anda di media sosial atau website freelance untuk menemukan calon siswa.
Untuk membantu Anda meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan calon siswa serta orang tua mereka, pertimbangkan juga untuk membuat website portofolio pengajar.
Kalau sudah punya banyak siswa, Anda bisa mengembangkan sistem pembelajaran menjadi kursus online lengkap di website sendiri. Untuk inspirasi, Anda bisa melihat bagaimana BMAT Crash Course membangun websitenya.
15. Menjual Kursus Online
Modal awal: | Rp3 juta-Rp20 juta (peralatan rekaman, software editing, platform e-learning) |
Potensi penghasilan: | Rp3 juta-Rp10 juta/bulan, tergantung pada biaya produksi, platform kursus online, dan jumlah siswa |
Skill: | Komunikasi mengajar dan pemahaman terhadap materi yang diajarkan |
Selain mengajar bimbel online, Anda yang suka mengajar juga bisa mencoba membuat kursus online. Bedanya, topik yang diajarkan bisa lebih beragam dan tidak sebatas materi pelajaran sekolah.
Misalnya, Anda bisa berbagi pengetahuan dengan orang-orang yang ingin meningkatkan skill dan kemampuannya di dunia profesional, atau untuk mendapatkan pengalaman baru.
Namun, karena tingkat persaingannya cukup tinggi, Anda harus menemukan topik unik yang belum banyak dibahas oleh orang lain. Kemudian, lakukan riset untuk mengetahui apakah topik tersebut diminati oleh cukup banyak audiens.
Sebagai inspirasi, Anda bisa menyimak kursus Crystal Dawn yang berfokus pada cara membuat makanan pencuci mulut. Topik ini cukup spesifik, dan menjangkau niche market para penggemar makanan sehat berbahan tumbuhan.
Meskipun ada berbagai platform untuk menjual kursus online, kami merekomendasikan agar Anda membuat website e-Learning sendiri dengan ekstensi LMS. Dengan website sendiri, Anda bisa memilih metode pengajaran dan monetisasi kursus sesuai preferensi.
16. Jual Karya Cetak
Modal awal: | Rp1 juta-Rp5 juta (peralatan cetak, software editing, platform jualan) |
Potensi penghasilan: | Komisi 10-20% per karya cetak, atau sekitar Rp100.000-Rp2 juta/item |
Skill: | Keterampilan artistik, seperti fotografi, desain grafis, dan seni rupa |
Belum familiar dengan yang satu ini? Nah, jadi, kalau hobi menggambar dan menyukai bidang desain grafis, Anda bisa menjual versi cetak dari karya visual Anda. Apalagi kalau sebelumnya Anda sudah sering membagikan karya di media sosial.
Salah satu cara yang paling praktis untuk menjual karya cetak adalah dengan membuat toko online serta mendaftar ke layanan percetakan on-demand seperti Printful, yang akan mencetak karya visual Anda menjadi produk fisik.
Jadi, Anda tidak perlu repot mengurus percetakannya sendiri. Anda pun bisa mengalokasikan waktu untuk menghasilkan karya terbaik Anda dan mempromosikannya. Selain itu, layanan percetakan on-demand juga akan mengurus hal-hal terkait penyediaan dan pengiriman item.
Atau, Anda bisa menjual produk digital dari karya Anda dalam ukuran penuh (HD) agar pelanggan bisa membeli lalu mencetak dan membingkainya sendiri tanpa harus ribet dengan pengirimannya.
Namun, Anda perlu berhati-hati terhadap tindak pembajakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Selalu sertakan tanda hak cipta atau watermark pada setiap karya seni Anda, dan ambil tindakan hukum kalau terjadi pelanggaran.
17. Jual Barang Buatan Tangan
Modal awal: | Rp10.000 – Rp2 juta (bahan baku dan peralatan pembuatannya) |
Potensi penghasilan: | Rp30 juta/tahun, tergantung pada bahan dan waktu yang dihabiskan untuk membuat produk |
Skill: | Kerajinan tangan atau pembuatan barang |
Suka menghasilkan karya-karya menarik buatan sendiri? Saatnya membuat barang unik untuk dijual di internet! Luasnya pasar digital juga turut mendorong hasil kerajinan tangan para pengrajin untuk lebih dikenal secara internasional.
Tidak seperti pedagang yang bekerja sama dengan pemasok, Anda bisa menjual barang-barang unik buatan tangan yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Jadi, Anda juga bisa menjualnya dengan harga yang lebih mahal karena jumlahnya yang sangat terbatas.
Bridget Bodenham adalah salah satu contoh seniman yang berhasil menjual hasil kerajinan tangannya. Ia membuat set vas bunga dan menjualnya di website toko online miliknya dengan menjalankan strategi bisnis dan pemasarannya sendiri.
Atau, Anda bisa menjual hasil kerajinan tangan di Etsy. Dengan lebih dari 96 juta pembeli dari seluruh dunia, Etsy membantu Anda menjangkau pelanggan ideal dan membangun audiens. Pastikan Anda menawarkannya dalam cara yang unik agar bisa bersaing dengan penjual lain.
18. Jasa Pembuatan CV dan Resume
Modal awal: | Rp0-Rp1,5 juta (software desain, internet) |
Potensi penghasilan: | Rp30.000-Rp650.000/resume |
Skill: | Menulis, personal branding, serta pemahaman tentang proses rekrutmen dan ATS |
Di dunia kerja yang sangat kompetitif, banyak pelamar yang membutuhkan bantuan untuk membuat CV atau surat lamaran yang baik. Manfaatkan kesempatan ini kalau Anda memahami strategi personal branding dan menulis surat lamaran yang baik.
Mulailah dengan menyediakan layanan gratis bagi teman atau keluarga untuk membangun jaringan dan portofolio. Apabila CV buatan Anda sukses menarik pihak perekrut, hal ini bisa menjadi bukti nyata yang menunjukkan skill Anda.
Berikutnya, temukan calon klien di jaringan profesional seperti LinkedIn, lalu tawarkan layanan Anda. Pastikan Anda membuatkan CV yang efektif untuk membantu mereka mendapatkan peluang pekerjaan yang lebih baik.
Pertimbangkan untuk mendapatkan sertifikasi profesional seperti PARWCC guna meningkatkan kredibilitas bisnis Anda. Dengan begitu, Anda akan memiliki nilai pasar yang lebih tinggi saat negosiasi biaya.
19. Terbitkan eBook Sendiri
Modal awal: | Rp500.000-Rp5 juta (aplikasi penulisan eBook, marketing, platform penjualan) |
Potensi penghasilan: | 35-75% royalti dari harga eBook, tergantung pada platformnya |
Skill: | Penulisan kreatif dan content marketing |
Anda bisa menjadi seorang penulis tanpa harus mengirimkan naskah ke penerbit. Untuk menjual eBook, Anda bisa menggunakan website sendiri atau platform penerbitan mandiri seperti Amazon KDP dan Apple Books.
Website penerbitan sudah memiliki basis audiens sehingga Anda tidak perlu membangun reputasi online dari nol. Namun, hasil penjualan eBook biasanya diperoleh dalam bentuk royalti, bukan penjualan penuh.
Sementara kalau membuat website sendiri, Anda bisa memaksimalkan pendapatan dari berjualan eBook. Selain itu, kalau memiliki blog, Anda bisa mendapatkan keuntungan tambahan dengan menjual eBook yang berisi kumpulan lengkap konten terbaik Anda.
Hal inilah yang dilakukan Elna Cain dengan beberapa artikelnya yang membahas berbagai topik secara mendetail. Ia juga menyertakan worksheet yang bisa dicetak untuk memberikan lebih banyak manfaat bagi pembeli.
Namun, perlu diingat bahwa biaya menerbitkan buku sendiri bisa berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Jadi, untuk menjalankan ide usaha online ini, alokasikan budget dengan tepat untuk menutup modal awal Anda.
20. Berjualan Produk Langganan
Modal awal: | Rp1 juta-Rp5 juta (peralatan untuk membuat produk, platform jualan) |
Potensi penghasilan: | Rp1 juta-Rp10 juta/bulan |
Skill: | Manajemen bisnis, digital marketing, dan maintenance website |
Layanan produk langganan tidak hanya bisa untuk produk digital, tapi juga produk fisik. Salah satu contohnya adalah katering sehat, yang menyediakan pilihan makanan dan durasi langganan bagi para pelanggan.
Salah satu keuntungan bisnis online ini adalah Anda bisa menghasilkan pendapatan berulang dan menjalin relasi jangka panjang dengan klien. Jadi, temukan produk jualan yang sekiranya mampu menarik orang-orang untuk terus berlangganan.
Salah satu contohnya adalah Yellow Fit Kitchen yang menjual paket langganan makanan sehat untuk berbagai tujuan, misalnya untuk turun berat badan, membangun massa otot, atau makanan tinggi serat.
21. Memulai Bisnis Konsultasi
Modal awal: | Rp0-Rp1 juta (aplikasi conference, marketing, platform portofolio) |
Potensi penghasilan: | Sekitar Rp50.000-Rp250.000/jam, tergantung pada industri dan keterampilan |
Skill: | Pengalaman dan pengetahuan di bidang tertentu |
Layanan konsultasi bisa menjadi bisnis yang menguntungkan bagi Anda yang punya pengetahuan mendalam di bidang tertentu. Anda bisa membantu perusahaan mengatasi masalah bisnisnya, misalnya di bidang marketing, operasional, atau SDM.
Salah satu contohnya adalah Neil Patel, seorang pakar SEO yang menawarkan layanan konsultasi terkait content marketing, iklan berbayar, dan media sosial. Ia dan bisnisnya bahkan sudah bekerja sama dengan lebih dari 5.000 perusahaan.
Namun, kalau baru terjun di dunia konsultasi, Anda mungkin akan sedikit kesulitan untuk mendapatkan klien. Solusinya, Anda bisa membangun personal branding dulu melalui LinkedIn dan cold email selama 6 bulan pertama untuk membangun reputasi.
Pastikan juga Anda memiliki email khusus bisnis untuk meningkatkan peluang sukses menggaet klien, karena email yang profesional akan terlihat lebih kredibel. Hasilnya, calon klien pun akan lebih percaya untuk berkonsultasi dengan Anda
22. Jual Beli Domain
Modal awal: | Rp16.000-Rp5 juta (pembelian awal domain) |
Potensi penghasilan: | Rp2 juta-Rp100 jutaan/domain |
Skill: | Digital marketing |
Jual beli domain bisa menjadi bisnis online yang menguntungkan apabila Anda tahu triknya. Bahkan, domain dengan nilai tinggi bisa dijual hingga miliaran rupiah. Apalagi, satu rangkaian domain dan ekstensinya hanya bisa dimiliki oleh satu pihak selama masa pendaftarannya.
Oleh karena itu, Anda harus cepat-cepat mendaftarkan domain yang ingin dijual lagi agar tidak keduluan oleh orang lain. Atau, Anda bisa mendapatkan nama domain dengan kata kunci lokal, misalnya lowongankerjajakarta.com. Selain lebih terjangkau, tingkat persaingannya juga lebih rendah.
Mulailah dengan mencari domain yang prospektif dan terjangkau menggunakan tool cek domain atau website lelang seperti Sedo. Pertimbangkan untuk membeli beberapa nama sekaligus guna meningkatkan prospek penjualan.
Kemudian, buat landing page untuk domain-domain yang ingin Anda jual, atau kirim email penawaran kepada calon pelanggan. Namun ingat, Anda mungkin tidak akan langsung menemukan pembeli. Jadi, pastikan Anda memasarkannya secara konsisten.
23. Mengembangkan Aplikasi
Modal awal: | Rp5 juta-Rp50 juta (peralatan dan software coding, marketing) |
Potensi penghasilan: | Rp2 juta-Rp100 jutaan/aplikasi |
Skill: | Pengembangan aplikasi, UI/UX design, dan manajemen produk |
Apabila Anda sudah memiliki skill di bidang pengembangan aplikasi, jangan sia-siakan peluang ini. Mulai tawarkan jasa pembuatan aplikasi Anda kepada klien melalui berbagai channel.
Apalagi, saat ini hampir semua keperluan bisa dilakukan melalui aplikasi, terutama aplikasi seluler. Berbagai bisnis e-Commerce juga mulai menyediakan layanannya melalui aplikasi, yang tentunya membuat pekerjaan sebagai developer makin banyak dicari.
Kalau belum memiliki skill di bidang ini, ikutlah kursus online yang relevan di platform e-Learning seperti Treehouse. Atau, gunakan software web development tanpa coding seperti AppyPie untuk mulai menjadi web developer.
Selain dengan membuat aplikasi, Anda bisa mendapatkan keuntungan melalui iklan dan pembelian dalam aplikasi. Jangan lupa untuk membangun portofolio yang menarik guna menjangkau lebih banyak pelanggan.
24. Jasa Reseller Website
Modal awal: | Rp1 juta-Rp10 juta (domain, hosting, platform atau CMS pembuatan website) |
Potensi penghasilan: | Rp10 juta-Rp100 jutaan/tahun |
Skill: | Web development, desain web, SEO, dan digital marketing |
Untuk menghasilkan keuntungan sebagai reseller website, Anda akan membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan ide bisnis online lainnya. Namun, banyak pemilik bisnis seperti Yaro Starak yang sukses dari usaha ini.
Caranya, Anda bisa membeli website yang performanya kurang baik namun sebenarnya memiliki potensi pertumbuhan yang bagus. Temukan website seperti ini di marketplace seperti Flippa, yang biasanya dijual dengan harga relatif murah.
Setelah membelinya, Anda bisa mulai mengoptimasi website. Pastikan website tersebut berfungsi dengan benar dan dioptimasi untuk mesin pencari. Kemudian, lakukan riset tentang metode monetisasi yang paling efektif untuk niche website tersebut.
Website yang akan Anda jual sebaiknya sudah bisa menghasilkan traffic dan pendapatan yang signifikan. Dengan demikian, pembeli akan cenderung membelinya karena tahu website tersebut bisa menguntungkan.
Harga website biasanya ditentukan antara 2-3 kali potensi pendapatan tahunannya. Misalnya, toko online yang menghasilkan Rp10 juta/tahun mungkin dijual seharga Rp20 juta-Rp30 juta.
25. Menjadi Virtual Recruiter
Modal awal: | Rp0-Rp1,5 juta (peralatan meeting online, internet) |
Potensi penghasilan: | Rata-rata Rp70 juta/tahun, tergantung pada industri dan tingkat pekerjaan |
Skill: | Komunikasi dan networking, serta pemahaman tentang proses perekrutan |
Perusahaan biasanya mencari posisi ini untuk membantu mencarikan kandidat terbaik bagi lowongan kerja yang sedang dibuka.
Bedanya dengan HRD biasa, virtual recruiter bisa bekerja di mana saja atau hanya sebagai pekerjaan sampingan. Jadi, pekerjaan ini cocok untuk Anda yang lebih suka bekerja sebagai freelancer.
Umumnya, tidak ada persyaratan pendidikan formal untuk pekerjaan online ini. Namun, beberapa klien terkadang lebih memilih virtual recruiter yang memiliki gelar di bidang bisnis atau SDM.
Untuk mendapatkan klien, Anda bisa menggunakan Upwork atau bergabung dengan perusahaan outsourcing SDM. Setelah itu, Anda bisa mulai memposting lowongan di media sosial seperti LinkedIn. Jangan lupa untuk menambahkan badge ‘Hiring’ ke profil Anda untuk menarik calon pelamar.
26. Menjadi Asisten Virtual
Modal awal: | Rp0-Rp1,5 juta (peralatan meeting, internet) |
Potensi penghasilan: | Sekitar Rp300.000/jam |
Skill: | Keterampilan administrasi, komunikasi, dan digital marketing |
Sebagai virtual assistant, Anda akan bekerja untuk membantu pemilik bisnis atau pengusaha menangani tugas-tugas administratifnya, seperti menjadwalkan janji temu dan menjawab pertanyaan.
Biasanya, asisten virtual juga menawarkan dukungan marketing, seperti membuat newsletter email dan mengelola akun media sosial. Seorang asisten dengan skill tambahan ini bisa mendapatkan penghasilan hingga Rp850.000/jam.
Untuk memulai pekerjaan sebagai virtual assistant, Anda bisa mencari lowongan posisi tersebut di portal freelance seperti Fiverr. Selain itu, Anda juga bisa membuat website untuk memasarkan layanan.
Sebagai inspirasi, Anda bisa mengunjungi website Virtual Nina Creative yang sudah mencoba ide bisnis online ini.
27. Tawarkan Jasa Entri Data
Modal awal: | Rp0-Rp1,5 juta (peralatan entri data seperti laptop, internet) |
Potensi penghasilan: | Sekitar Rp50.000-Rp4 juta/pekerjaan |
Skill: | Kecepatan mengetik rata-rata 60-90 kata/menit dan pengalaman software pengolah data |
Pekerjaan entri data cocok untuk pemula yang membutuhkan sistem kerja fleksibel. Banyak bisnis yang membutuhkan staf di bidang ini untuk mendokumentasikan informasi dari berbagai sumber dalam format digital yang tertata.
Informasi dan data yang perlu Anda masukkan mungkin mencakup laporan penjualan harian, atau notula rapat. Jadi, Anda harus memiliki skill mengetik cepat agar bisa menyelesaikan pekerjaan dengan efektif.
Semakin cepat dan akurat ketikan Anda, semakin besar potensi Anda mendapatkan bayaran yang lebih tinggi. Jadi, rutinlah latihan mengetik sebelum memulai bisnis di bidang ini, misalnya menggunakan Keybr.
Pertimbangkan juga untuk membeli keypad numerik guna meningkatkan kecepatan mengetik Anda. Selain itu, pastikan koneksi internet Anda cukup baik agar produktivitas lebih maksimal.
28. Mulai Podcast
Modal awal: | Rp500.000-Rp10 juta (peralatan podcast seperti mikrofon, dan software rekaman) |
Potensi penghasilan: | Rp5 juta-Rp10 jutaan/bulan, tergantung pada channel monetisasi dan jumlah download |
Skill: | Komunikasi, pengeditan audio, dan manajemen media sosial |
Podcast masih menjadi jenis konten yang lumayan populer. Sejak Juni 2022, ada lebih dari 380 juta pendengar podcast di seluruh dunia. Jadi, tetap ada peluang sukses bagi Anda untuk memulai podcast.
Pilihlah konsep micro-niche agar podcast Anda memiliki ciri khas dan keunikan sendiri di antara banyaknya konten yang sudah ada. Contohnya ada The Pen Addict, yang berfokus pada topik-topik terkait pena.
Meskipun lingkup topiknya tampak sangat terbatas, program ini berhasil memiliki cukup banyak penggemar setia.
Anda bisa membuat website untuk menghosting podcast atau menguploadnya di Spotify dan Apple Music untuk memperluas jangkauan. Kemudian, buat profil media sosial untuk mendapatkan lebih banyak pendengar.
Podcaster pemula biasanya mendapatkan uang melalui afiliasi. Setelah audiens bertambah, Anda bisa bekerja sama dengan sponsor, membuat halaman Patreon untuk pendanaan bersama, atau bergabung dengan jaringan iklan seperti Midroll.
29. Tulis Guest Post
Modal awal: | Rp0-Rp1.000.000 (biaya pembuatan website, pendaftaran domain) |
Potensi penghasilan: | Rp70.000-Rp2 juta/postingan blog, tergantung pada panjang dan kualitasnya |
Skill: | Menulis, content marketing, dan SEO |
Bagi Anda yang ingin menghasilkan uang dengan menjadi penulis online tanpa harus membuat blog sendiri, Anda bisa mencoba untuk menulis guest post, yaitu postingan yang Anda tulis di blog orang lain.
Untuk mendapatkan uang dari guest post, Anda bisa mengirimkan artikel ke blog orang lain dan menerima bayaran per artikel. Biasanya, Anda akan menjadi penulis bayangan (ghost writer), yang berarti nama penulis postingan Anda akan menggunakan nama orang lain.
Untuk menghasilkan konten yang berkualitas, Anda harus memiliki pengetahuan terkait topiknya. Jadi, pilihlah website dengan niche yang juga merupakan spesialisasi Anda agar prosesnya penulisannya terasa lebih menyenangkan.
30. Menjadi Narator Buku Audio
Modal awal: | Rp1 juta-Rp5 juta (mikrofon, peralatan rekaman, software pengolahan audio) |
Potensi penghasilan: | Rp350.000-Rp800.000/jam, tergantung pada tingkat keahlian, lama pengalaman, dan lokasi |
Skill: | Kemampuan narasi dan akting |
Menjadi narator audiobook mengharuskan Anda membacakan tulisan dalam buku cetak maupun digital dan merekamnya menjadi file audio. Namun, Anda harus ekspresif sambil mengekspresikan nuansa dan suasananya.
Diperlukan kualitas rekaman yang jernih dan kontrol nada yang sangat baik untuk menjadi narator. Terkadang, Anda bahkan harus membuat suara yang berbeda untuk beberapa karakter. Jadi, Anda juga sebaiknya punya skill akting agar suara yang direkam menjadi lebih menarik.
Seperti podcast, sebaiknya gunakan software rekaman dan pengeditan yang baik untuk meningkatkan kualitas audio Anda. Kalau perlu, daftar kelas akting dan vokal untuk meningkatkan skill Anda lebih jauh lagi.
Kalau masih pemula, sebaiknya carilah proyek freelance dulu. Kalau sudah cukup berpengalaman, Anda bisa mencari pekerjaan profesional dari perusahaan voice-over dan website portal pekerjaan, seperti Bunny Studio dan ACX.
Kesimpulan
Di artikel ini, kami sudah membahas berbagai ide usaha online untuk membantu Anda menghasilkan pendapatan dari rumah. Karena prosesnya berbeda-beda, pastikan Anda tetap konsisten menjalaninya dan tidak terburu-buru ingin mendapatkan penghasilan.
Tentu saja diperlukan kerja keras dan dedikasi untuk membangun bisnis yang sukses. Oleh karena itu, pilihlah jenis pekerjaan yang sejalan dengan minat dan passion Anda agar prosesnya terasa lebih menyenangkan.
Misalnya, kalau punya pengalaman menulis, Anda bisa mencoba blogging, menjadi penulis freelance, atau menerbitkan eBook. Sementara itu, kalau jago di bidang artistik, Anda bisa melukis, membuat kerajinan tangan, atau menawarkan jasa desain grafis.
Semoga artikel ini berhasil membantu Anda memulai bisnis online yang menguntungkan, ya. Semoga sukses selalu!
Tanya Jawab (FAQ) Ide Bisnis Online yang Menjanjikan
Di bagian ini, kami akan menjawab beberapa pertanyaan umum tentang memulai ide usaha online yang menguntungkan.
Berapa Lama untuk Memulai Bisnis Online?
Umumnya, Anda perlu 2-3 tahun untuk mulai menghasilkan keuntungan dari bisnis online. Namun, estimasi tepatnya bervariasi tergantung pada jenis bisnis yang dijalani. Setiap bisnis akan memerlukan modal, biaya operasional, dan waktu yang berbeda-beda.
Berapa Banyak Penghasilan dari Bisnis Online?
Tergantung pada jenis bisnis, strategi, dan lingkup operasinya. Sebagai contoh, blogger yang menjual ruang iklan menghasilkan sekitar Rp2 juta-Rp35 juta/bulan, sedangkan affiliate marketer rata-rata sekitar Rp100 jutaan/bulan.
Apakah Perlu Karyawan untuk Membangun Bisnis Online?
Merekrut karyawan akan mengurangi beban kerja Anda dan meningkatkan efisiensi, tapi tentu saja perlu biaya tambahan. Jadi, pastikan dulu bisnis Anda bisa menanggung biaya tersebut. Selain itu, evaluasi kinerja setiap kandidat, apakah mereka mampu membantu menghasilkan keuntungan lebih dari gaji yang Anda bayarkan.
Apa Ide Usaha Online yang Paling Menguntungkan?
Kalau dilakukan dengan benar, blogging adalah jenis bisnis online yang paling menguntungkan. Blogger terkenal bisa menerapkan berbagai strategi pendapatan dengan ide bisnis lainnya, seperti affiliate marketing, menjual ruang iklan, hingga bisnis konsultasi dan kursus online.
Komentar
March 30 2020
bagus info ide bisnisnya... terima kasih
October 18 2020
Bermanfaat sekali artikelnya, terimakasih..
January 11 2021
Sangat lengkap dan bisa menjadi referensi bagi yang ingin berbisnis online. Salam Sukses untuk kita semua Mulyan Asika happymulya.com
May 19 2022
Ingin usaha online
May 19 2022
Mantap